Chapter 119 – Yuan Xuan Who Silently Remained on the Sidelines All Along Was Suddenly Set in Motion

Bab 119: Yuan Xuan Yang Diam Diam di Sela-Sela Sepanjang Tiba-tiba Digerakkan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sudut-sudut mulut Mu Chenyan meringkuk menjadi senyum tipis sementara dia terus terlihat acuh tak acuh. Dia tetap diam untuk menolak Nyonya Tua.

Wanita ini yang sangat dekat dengan Yuan Tian telah dipengaruhi oleh ketidaktahuan bawaan gadis itu. Dia tampak lembut dan lemah tetapi sebenarnya dia keras kepala sampai ke tulang.

Itu masih bisa diterima karena Yuan Tian adalah anggota Keluarga Yuan tetapi Mu Chenyan tidak diberi nama keluarga Mu. Apa haknya dia harus bersikap dengan cara yang kejam di depannya?

"Apakah Anda akan meminta maaf kepada Ruoxin atau tidak?"

Nyonya Tua dengan dingin memerintahkan.

Wen Ya buru-buru tetapi diam-diam menarik manset Mu Chenyan sambil berbisik, "Tidak masalah jika Anda hanya meminta maaf. Tidak apa-apa setelah Anda mengatakannya … Jangan membuat Nenek marah! "

Mu Chenyan tahu bahwa Wen Ya adalah pembawa damai, tetapi sulit bagi Mu Chenyan untuk mengucapkan kata-kata itu ketika dia melihat keadaan merintih Zhao Ruoxin.

Terus terang, tidak cukup sakit baginya untuk menangis seperti ini.

Zhao Ruoxin sengaja ingin mempermalukannya. Setelah dia meminta maaf, seluruh Keluarga Yuan akan memandang rendah dirinya.

Orang luar wanita ini memiliki niat yang jelas untuk menggerakkan pikiran Yuan Xuan di depannya. Apakah dia benar-benar harus meminta maaf kepadanya dengan lemah lembut meskipun menjadi istri sejati yang ditempatkan dalam kondisi yang sangat merendahkan?

Mu Chenyan tersenyum tipis. Seluruh tubuhnya dingin tetapi tatapannya sangat kuat. Sikapnya sudah menentukan bahwa dia akan menolak untuk melakukan ini.

Meskipun Zhao Ruoxin melihat penolakan yang memenuhi wajah Mu Chenyan, dia melakukan apa yang dia suka karena kehadiran Nenek yang mengakibatkan tekanan yang sangat besar. Dia menangis tersedu-sedu tanpa membuang waktu lagi …

Semua orang memandang Mu Chenyan, mengungkapkan melalui tatapan bingung dan mengkritik bahwa dia tidak menyadari kekuatannya sendiri.

Dia benar-benar ditinggalkan sekali lagi.

Adegan itu begitu akrab.

Ini mirip perjamuan pernikahannya dua tahun lalu ketika dia diseret dari antara ribuan bunga lily oleh polisi dalam gaun pengantin seputih salju. Di bawah lampu senter kamera, mantan sosialita nomor satu dan menantu cucu tertua Keluarga Yuan telah langsung turun ke titik terendah dalam hidupnya. Namun, tidak ada satu orang pun yang melangkah maju untuk mendukungnya.

"Nenek sudah mengatakan bahwa dia ceroboh, saya pikir itu sudah beres. Karena Mu Chenyan sakit kepala, saya akan membawanya pulang untuk beristirahat. "

Yuan Xuan yang diam-diam tetap di sela-sela tiba-tiba digerakkan.

'Mode perlindungan istri' -nya telah diaktifkan secara langsung.

Punggungnya sebentar terasa hangat ketika tubuh sedingin es Mu Chenyan langsung jatuh ke penjahat lengan lelaki yang dalam dan kuat.

Dia tergesa-gesa terkena aroma pinus yang akrab dan menyegarkan. Sebelum dia bisa menolaknya tepat waktu, dia sudah dengan kuat menekan dirinya ke arahnya. Ketika panas tubuhnya yang menyala melayang, itu benar-benar penuh dengan kekuatan.

Penjahat lengannya sangat hangat. Yang mengejutkan, dia secara tidak sadar merasa ingin tinggal di sana tanpa harus keluar.

Ini juga membuatnya lupa bahwa mereka masih di tengah perang dingin …

Yuan Xuan mempraktekkan apa yang dia khotbahkan. Dia telah membuktikan dengan sempurna bahwa dia akan berada di sisinya bahkan jika semua orang menemukan kesalahan padanya.

Mu Chenyan langsung tersentuh.

Pelukan ini terlambat dua tahun …

"Sakit kepala? Kenapa dia sakit kepala lagi? ”Nyonya Tua begitu geram sehingga bibirnya sedikit bergetar.

Mu Chenyan merasa terhibur dengan hal ini. Apakah pria ini tidak dapat menemukan alasan yang berbeda?

"Aku tidak sakit kepala!"

Mu Chenyan berbisik tetapi nadanya lembut. Dia menyerupai kucing kecil nakal, menggunakan cakarnya untuk menggaruk bagian terdalam dari jantungnya yang gatal.

"Berpura-puralah itu menyakitkan bahkan jika itu tidak!"

Yuan Xuan berkata dengan serius. Nada bermartabatnya membuatnya menyerupai figur publik yang baik.

Dia bahkan tidak mengalihkan pandangannya ke arahnya sementara suaranya diturunkan ke volume yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua.

Mu Chenyan sedikit terpana. Dia juga tidak bisa menentukan perasaannya sendiri terhadap Yuan Xuan.

Meskipun demikian, emosinya saat ini membuatnya enggan untuk pergi. Dia dengan lembut menggosok tubuhnya ke tubuhnya seperti kucing liar yang telah berkeliaran di luar terlalu lama. Sekarang setelah dia akhirnya menemukan sarang yang hangat, dia tidak bisa menahan diri untuk menggali di dalamnya.

Dia sangat berharap bahwa dia berdiri di sisinya seperti ini dua tahun lalu.

Dia akan terus mencintainya seperti yang dia lakukan di awal sedangkan Mu Chenyan hari ini tidak akan ada …

…

Ketika Nyonya Tua menyadari bahwa Yuan Xuan ingin membantu gadis itu dan berbicara atas namanya lagi, dia tidak punya tempat untuk menghilangkan kemarahan yang telah dia kumpulkan selama beberapa kesempatan. Ekspresinya mengeras seolah dia perlahan-lahan memadamkan amarah yang membara di hatinya.

Lagipula, Nyonya Tua sudah tahu cara mengendalikan adegan dan emosinya dengan benar karena dia adalah orang yang telah mengalami banyak cobaan selama beberapa dekade.

Yuan Xuan bukan anak biasa. Dia sudah terbiasa berperilaku dengan bangga sejak masa kecilnya karena dia dimanja selama bertahun-tahun. Selain itu, orang tuanya juga tidak ada di sana untuk menemaninya. Karena itu, ia hanya menghormati beberapa orang.

Jika mereka berdebat, dia benar-benar khawatir bahwa dia tidak akan hanya menerimanya …

Terlepas dari seluruh reputasinya dan kehadiran rasa hormat, dia memprioritaskan sentimen mendalamnya yang terkait dengan sangat melindungi dirinya sendiri.

Dengan tetap diam, Nyonya Tua telah mengindikasikan bahwa dia tidak akan tertarik dengan sikap Yuan Xuan.

"Nenek, karena tidak ada lagi yang bisa dikatakan, aku akan membawa pulang Chenyan kalau begitu. Sedangkan untuk Ruoxin, saya harap tidak apa-apa jika saya meninggalkannya dalam perawatan Paman Ketiga. "

Yuan Xuan membuat pengaturan dan mengangguk pada Yuan Tangshuo untuk menunjukkan itu.

Sementara semua orang menatapnya dengan tatapan heran, Yuan Xuan memegang pinggang ramping Mu Chenyan sebelum sosoknya yang gelap dan mengesankan menghilang ke dalam malam.

Ini mengejutkan karena Yuan Xuan selalu sangat menghormati Nyonya Tua sebelum ini meskipun kepribadiannya sombong …

Kedatangan Mu Chenyan berarti Keluarga Yuan akan mengalami perubahan besar …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.