Chapter 120 – Looks Like I Had Really Underestimated A Vixen Like You

Bab 120: Sepertinya Aku Benar-Benar Meremehkan Seorang Vixen Seperti Kamu

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Cuaca di Luo Hai terlalu hangat.

Hujan salju pertama meleleh segera setelah menyentuh tanah, jejaknya tetap membasahi permukaan jalan sehingga sedikit licin.

Yuan Xuan melindungi Mu Chenyan saat mereka pergi. Ketika mereka melewati taman kecil dan di bawah pohon besar, dia tiba-tiba menekan wanita itu di lengannya ke kulit pohon dengan gerakan cepat.

Cahaya menusuk dingin dan tanpa hambatan di muridnya yang gelap ambigu menyebabkan Mu Chenyan bingung.

Kabut putih naik saat dia terengah-engah.

Pria yang awalnya moderat dan ramah telah mengubah temperamennya sementara tatapannya mengancam.

Keduanya terlalu dekat satu sama lain. Mu Chenyan menjadi agak takut dan khawatir ketika dia mendeteksi aroma tubuhnya yang menggoda yang diwarnai dengan aroma hormonnya …

Itu pohon yang sama dan orang yang sama …

Ingatan yang tidak pantas dan memalukan muncul di benak Mu Chenyan.

Tanpa berpikir, dia diam-diam memarahinya, berkata, "Apakah kamu gila?" "Ekspresi kamu berubah setiap saat!"!

"Saya tidak gila! Apa yang terjadi di kepala Anda? "

Nada Yuan Xuan sangat menyeramkan tetapi diwarnai dengan kelucuan. Tatapannya berubah secara provokatif.

Dia diam-diam bergumam di samping telinga Mu Chenyan dan berkata, "Baru saja, kamu benar-benar melakukan itu dengan sengaja, kan?"

Pandangannya bisa melihat semuanya, tetapi dia masih memanjakannya.

Nada suaranya tidak menuduh tetapi terdengar agak terkejut.

Lima detik berlalu sebelum Mu Chenyan menyadari bahwa dia bertanya tentang insiden pembakaran Zhao Ruoxin.

Jelas bahwa dia masih peduli …

Mu Chenyan mengejek dan berkata, "Ini pasti seperti yang kau pikirkan! Karena Anda tahu, mengapa Anda masih melindungi saya? "

"Sepertinya aku benar-benar meremehkan vixen sepertimu!"

Yuan Xuan sepertinya tenggelam dalam pikirannya. Suaranya sangat lembut sementara nadanya tidak tergesa-gesa karena tidak bermaksud mencela dia.

"Bukankah aku seharusnya memberinya pelajaran karena dia bernafsu pada laki-laki saya?"

Mu Chenyan tersenyum dan tampak benar-benar tenang.

"Ya, aku benar-benar tidak bisa mengatakan bahwa kamu akan menggunakan langkah itu," Yuan Xuan berbicara dengan nada emosional yang diwarnai dengan kebahagiaan.

"Bukankah kamu mengatakan bahwa orang seperti saya tidak bisa bertahan melewati tiga episode dalam drama kekaisaran? Aku mengecewakanmu! Saya mungkin bertahan sampai episode kelima atau saya bahkan mungkin tetap hidup sampai akhir. Namun, Anda mungkin tidak dapat menahan saya … "

Mu Chenyan menyikat rambut liar di sudut dahinya. Dia tiba-tiba mengungkapkan senyum tipis ketika dia melihat murid berbentuk almond yang gelap dan dingin di Yuan Xuan.

“Kakak perempuanmu yang kekasih dari masa kecilmu terlihat persis seperti dia seolah-olah dia kembali dari kematian! Saya yakin ini adalah bagian dari keberuntungan Anda … "

Wanita ini yang bertindak seolah-olah dia ingin mati sudah mulai menguji batas kemampuannya.

Awalnya, dia tidak kesal karena dia sengaja bangun untuk kerusakan. Namun, dia tidak bisa menekan kemarahan yang membara di dalam hatinya yang dihasilkan dari perasaan yang dia alami ketika dia hanya menyeretnya dan Zhao Ruoxin bersama. !

Murid gelap Yuan Xuan perlahan-lahan mengerut. Sepertinya dia akan membakar wanita itu dengan amarah yang menyembur keluar.

Sosoknya yang tinggi dan lurus menciptakan aura yang menindas. Di bawah tatapannya, kesombongan Mu Chenyan perlahan-lahan berkurang …

Warna lampu lantai jelas lembut dan hangat tetapi mengapa mereka tampak begitu dingin ketika tercermin di wajah wanita itu …

"Katakan itu lagi?" ? "Hah?"

Yuan Xuan ingin tahu apakah dia masih cukup berani untuk menantangnya.

"Aku tidak akan mengulanginya!"

Mu Chenyan berhenti sebelum dia pergi ke laut. Dia tahu bahwa dia akan menyesal jika dia bertahan lebih jauh.

“Bukankah kamu mengatakan bahwa aku sakit kepala? Kepalaku benar-benar sakit sekarang, jadi aku ingin kembali dan tidur. ”

Mu Chenyan mendorong lengannya dan berusaha pergi.

Jika dia bisa, Mu Chenyan benar-benar ingin melarikan diri dengan berteleportasi.

Sangat disayangkan bahwa dia tidak tahu bagaimana melakukannya. Karena dia terlalu kurus dan lemah untuk menopang tubuhnya yang tinggi, dia tiba-tiba tergelincir di tanah yang basah setelah dengan panik berjalan beberapa langkah lagi. Tubuhnya bergoyang limbung sebelum dia menjerit …

Namun, dia tidak jatuh ke tanah seperti yang dia harapkan.

Lengan besar Yuan Xuan menariknya ke pelukannya. Dia begitu dekat sehingga dia bahkan bisa mencium bau samar tembakau yang keluar dari sisi lubang hidungnya. Aroma itu dicampur dengan aroma mint menyegarkan dari aftershave-nya …

Tidak bisa menyembunyikan rasa malunya, wajahnya memerah saat dia bergumam, "Terima kasih … Terima kasih …"

Mu Chenyan tidak khawatir tentang rasa sakit dari jatuh tetapi dia takut mengungkapkan sisi kasar dirinya di depannya …

Satu pikiran terlintas di benaknya ketika dia menyadari bahwa setiap wanita ingin menampilkan dirinya yang paling indah kepada pria yang dia puja. Di sisi lain, mereka tidak akan pernah rela menunjukkan sisi memalukan mereka …

Masih sangat terguncang, Mu Chenyan bersandar di lengan Yuan Xuan sementara tangan kecilnya yang pucat dengan erat memegang lengan bajunya. Dia menyerupai kelinci berbulu lembut dan manis yang sangat bergantung padanya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.