Chapter 256 – Ye Kun was probably not his real name.

Bab 256: Ye Kun mungkin bukan nama aslinya.

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Mu Chenyan memberikan kartu identitasnya kepada petugas polisi sebelum dia memberikannya catatan bunuh diri sebagai imbalan.

Catatan bunuh diri sebenarnya ditulis di belakang kuitansi cetak yang sangat panjang. Tulisan tangan Zhao Yanni jelas dan indah sementara isi singkat dari catatannya berbunyi:

"Nona Mu, tolong kembali ke departemen kejahatan besar dan jelaskan kepada mereka atas nama saya bahwa saya satu-satunya penyebab di balik kasus keracunan di Zong He. Itu tidak ada hubungannya dengan orang lain!

“Saya awalnya hanya ingin menyakiti satu orang. Namun, ketika saya makan obat saya pada hari itu dan jatuh sakit, saya tampaknya memasukkan racun ke dalam panci seluruh makanan dan menyebabkan banyak orang yang tidak bersalah terseret ke dalam ini. Saya layak mati sebagai hukuman atas dosa-dosa saya!

"Juga, tolong jangan lupakan hal-hal yang telah aku percayakan padamu …"

…

Seluruh tubuh Mu Chenyan menggigil saat dia selesai membaca catatan itu.

Zhao Yanni telah melindungi putrinya dengan hidupnya sendiri …

Meskipun Zhao Yanni tidak menyebutkan orang yang ingin dia lukai, Mu Chenyan merasa bahwa itu sudah tidak penting.

Zhao Yanni tidak menanggung dendam yang kuat terhadap siapa pun di Zong He. Oleh karena itu, tindakannya pasti dihasut oleh orang lain.

Kesimpulannya sudah sangat jelas bahkan tanpa dia harus bunuh diri. Siapa lagi yang mau dia pertahankan dengan mengorbankan hidupnya sendiri?

Hati Mu Chenyan terasa tertahan. Dia berbalik dan berkata kepada Yuan Xuan, "Apakah tidak apa-apa jika saya kembali ke departemen kejahatan besar sebentar?"

Pada titik ini, Zong He dianggap tak berguna.

Selain itu, catatan bunuh diri Zhao Yanni juga dapat dianggap sebagai kesimpulan. Mu Chenyan ingin pergi dan segera memberi tahu Wu Huai.

Yuan Xuan belum melihat isi dari catatan bunuh diri itu, tetapi ada pandangan pada murid-muridnya yang gelap yang menyiratkan bahwa dia juga mengerti itu.

"Pergilah. Saya akan tinggal di sini dan menangani hal ini. "Saat dia berbicara, Yuan Xuan berbalik dan menatap Zhao Ruoxin yang berwajah pucat. "Ruoxin, mungkin kamu harus kembali ke mansion. Setelah masalah di sini diselesaikan, saya akan membawa ibumu kembali untuk pengaturan pemakaman. "

Zhao Ruoxin masih enggan. Dia memelototi Mu Chenyan dengan marah dan menggertakkan giginya bersama. Zhao Ruoxin mengerti sedikit dalam hatinya ketika dia mendengar Mu Chenyan menyebutkan departemen kejahatan besar sebelumnya. Zhao Yanni jelas menanggung beban segalanya di pundaknya ketika dia memilih untuk bunuh diri. Sepertinya Zhao Yanni tidak menyebutkan hal yang paling dia takuti.

Zhao Ruoxin menghela nafas lega.

Zhao Ruoxin sebelumnya menyembunyikan beberapa kebenciannya terhadap Mu Chenyan tapi dia tidak punya rencana untuk melakukan itu sekarang.

Ini sangat jelas ketika dia melihat bagaimana Yuan Xuan memperlakukan Mu Chenyan. Nama Mu Chenyan hanyalah mimpi buruk di benaknya.

"Mu Chenyan, kamu mengatakan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya dengan kamu, tetapi aku tidak percaya sama sekali! Bukan saja kamu menyakiti ibuku, tapi kamu malah membuatku lebih parah … ”

Zhao Ruoxin dengan sedih melirik Yuan Xuan saat dia berbicara.

Ekspresi Yuan Xuan menjadi gelap tetapi pikirannya begitu tersembunyi sehingga orang lain tidak dapat memperoleh informasi hanya dari melihat wajahnya.

Mu Chenyan tertawa getir pada apa yang dikatakan Zhao Ruoxin. Tatapannya dingin ketika dia dengan acuh tak acuh mengatakan, "Kamu harus tahu orang yang menyebabkan kematian ibumu lebih baik daripada aku!"

Zhao Ruoxin membeku. Sedikit kepanikan melintas di matanya sebelum detak jantungnya yang baru saja tenang sekarang melompat lagi dengan segera.

"Mu Chenyan, apa yang kamu tahu?"

Mu Chenyan tidak ingin berdebat dengan Zhao Ruoxin karena ibunya baru saja meninggal. Dia hanya berkata, "Zhao Yanni dan saya belum pernah berbicara satu sama lain sebelumnya!"

Zhao Ruoxin terdiam.

Mu Chenyan melirik Zhao Ruoxin dengan tatapan penuh makna sebelum dia pergi.

…

Yuan Xuan mengirim Yan Jun untuk menangani hal-hal berikut saat ia pergi ke markas rumah sakit militer.

Yuan Tangshuo telah mengirim stafnya untuk menunggu Yuan Xuan di pintu masuk segera setelah dia menerima panggilan telepon darinya.

Yuan Xuan memiliki ekspresi suram di wajahnya. Ketika dia melihat Yuan Tangshuo, dia dengan datar bertanya, "Paman Ketiga, bagaimana kabar Ye Kun?"

Yuan Tangshuo tidak pernah sepenuhnya memahami keponakannya. Ye Kun sudah berada di ambang kematian ketika dia dikirim ke sini. Namun, Yuan Xuan tidak pernah memberi tahu Paman Ketiga tentang identitas pria ini, tetapi hanya memintanya untuk melindungi hidupnya.

Selain diracuni, Ye Kun juga menderita gangguan psikologis yang parah.

Dia hanya akan berbicara ketika Yuan Xuan mengunjunginya sementara orang lain bahkan tidak bisa bermimpi membuka mulutnya.

Yuan Xuan akan datang dan mengunjungi pria ini dengan identitas misterius setiap beberapa hari.

Yuan Tangshuo menyesuaikan kacamatanya. Dia berjalan dengan Yuan Xuan menuju bangsal yang mulai pulih. "Dia akan membutuhkan setidaknya dua bulan lagi untuk dikembalikan ke standar fisiologis normal. Karena dia sudah membentuk perlawanan terhadap benzodiazepin dan piridoksin, untuk saat ini, kita akan membahas ini lagi di kemudian hari ketika kita melihat reaksinya setelah kita mengeluarkan obat-obatan ini. "

Yuan Xuan tidak mengerti aspek teknis tetapi dia percaya sepenuhnya pada Yuan Tangshuo. "Paman Ketiga, Anda bisa melanjutkan dan melanjutkan sesuai dengan rencana perawatan Anda."

“Yuan Xuan, saya sarankan agar dia melanjutkan terapi begitu dia keluar dari rumah sakit. Kami tidak dapat membantu Anda dalam aspek psikologis tetapi ada spesialis yang berbeda untuk setiap bidang, "tambah Yuan Tangshuo.

Yuan Xuan mengangguk. "Aku tahu ini. Jika kasus keracunan ini tidak terjadi, saya awalnya berencana untuk membawanya ke Taiwan untuk konsultasi psikologis. "

Yuan Tangshuo menjadi semakin penasaran ketika dia melihat betapa Yuan Xuan peduli pada pria ini.

"Yuan Xuan, bisakah kamu memberitahuku identitas aslinya? Saya berpikir bahwa Ye Kun mungkin bukan nama aslinya, kan? "

Yuan Tangshuo bersikap tenang dan tenang selama ini. Itu tidak seolah-olah dia tidak menyadari perebutan rahasia untuk kekuasaan yang terjadi di seluruh Keluarga Yuan. Sebaliknya, ia lebih suka membenamkan diri dalam penelitiannya. Karena itu, dia mengurus urusannya sendiri dan memastikan bahwa putra dan putrinya melakukan hal yang sama karena dia tidak ingin terlibat dalam hal ini.

Yuan Tangshuo mengambil kendali untuk mendukung dan melindungi putra yatim Big Brother-nya. Yuan Xuan dekat dengannya saat dia masih muda. Namun, semakin sulit baginya untuk memahami keponakannya ketika ia tumbuh dewasa.

Yuan Xuan menatap pamannya dengan mata dingin. Dia berbicara dengan suara yang dalam, "Kamu benar, paman. Itu bukan nama aslinya. Ayah memberinya nama ini di masa lalu. "

Yuan Tangshuo terkejut. "Kakak laki-laki?"

Sangat sedikit orang yang secara sukarela menyebut Yuan Tangbai di depan Yuan Xuan.

Yuan Xuan sedikit mengangguk.

Kehilangan ayahnya di usia muda memungkinkan keajaiban muda bernama Yuan Xuan menjadi dewasa awal. Pikirannya begitu teliti sehingga dia dianggap hampir tidak manusiawi sementara gayanya menyelesaikan tugas adalah selalu memutuskan dan bertindak sendiri. Yuan Tangshuo tidak berharap bahwa Yuan Xuan akan memberitahunya detail yang tepat tetapi dia terkejut ketika mendengar bahwa ada hubungan antara Ye Kun dan Kakaknya.

Tidak hanya ada perawat di bangsal perawatan intensif Ye Kun setiap hari, tetapi Yuan Xuan juga mengirim dua asistennya yang paling tepercaya untuk menjaganya.

Insiden Zong He adalah pelajaran. Yuan Xuan bersedia membayar harga atas kesalahannya, tetapi Ye Kun hanya memiliki satu kehidupan.

Yuan Xuan menoleh ke Paman Ketiga dan berkata, "Aku akan masuk sendiri. Paman Ketiga, Anda bisa kembali bekerja. "

Yuan Tangshuo mengangguk. Pasien unik ini tidak pernah mengatakan sepatah kata pun kepada siapa pun bahkan ketika dia kesakitan. Dia tahu bahwa dia hanya mempercayai Yuan Xuan.

Ruang rawat inap yang khusus disiapkan untuk pria ini tiga kali lebih besar dari bangsal normal. Bahkan memiliki toilet dan kamar mandi sendiri, serta dapur kecil yang terpisah.

Perawat itu sibuk memasak bubur millet dan labu untuk Ye Kun di dapur.

Pria jangkung dan berotot ini tidak bisa makan apa pun ketika ia pertama kali masuk ke rumah sakit karena kejang yang hebat dan karena perutnya memompa. Tingginya 180cm tetapi beratnya hanya 60kg. Kedua matanya juga bengkak. Selama bulan pengobatan berikutnya, bubur millet menjadi hal utama yang dia makan.

Mata Ye Kun tertutup saat dia duduk di kursi di sudut balkon.

Apakah ada orang lain yang hadir atau tidak, dia akan terlihat seperti ini setiap saat, seolah-olah dia telah memasuki dunianya sendiri.

Meskipun suara panci dan wajan yang saling menabrak dapat terdengar berasal dari dapur tempat pengasuhnya yang masih muda sibuk, itu sama sekali tidak mengganggu keadaan meditasinya.

Empat belas tahun yang lalu, Ye Kun yang terluka parah diselamatkan oleh Yuan Xuan muda di Enclosure Bukit Utara Luo Hai. Yuan Xuan baru berusia 15 tahun saat itu.

Ketika Mu Feng membawa Mu Chenyan kembali ke Luo Hai satu bulan kemudian, Mu Chenyan baru berusia 10 tahun …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.