Chapter 276 – You Haven’t Eaten for a Long Time. Take It Easy.

Bab 276: Anda Belum Dimakan untuk Lama Bikin santai aja.

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Tuan Shao, boleh saya ingatkan Anda bahwa ini adalah rumah sakit.” “Bahkan jika Anda ingin makan daging, Anda harus menemukan tempat yang cocok. Para pasien khususnya yang berada di bangsal kardiologi tidak akan dapat menerima stimulasi seperti itu. ”

Kata-kata Yuan Xuan menyebabkan bibir Shao Yibai berkedut, dan dia tersenyum. "Daisy, bertahanlah di sana."

Wajah Su Qingcheng memerah. "Tunggu kepalamu!"

Ketika dia menjawab, dia ingin membalikkan badan untuk bangun. Namun, tindakan Shao Yibai lebih cepat daripada miliknya. Pria itu melompat turun dari tempat tidur dan berdiri dengan kuat, menarik Su Qingcheng ke tangannya dalam satu gerakan halus.

"Apakah kamu cemas?" "Hmm?"

Shao Yibai memegang wanita itu erat-erat di lengannya dan mengerahkan kekuatan.

Su Qingcheng sangat sadar bahwa dia bukan lawan Shao Yibai yang kompatibel. Di depan begitu banyak orang, dia marah dan kesal, tetapi dia tidak berani membalas.

"Yuan Xuan, aku akan menyerahkan sisanya untukmu. Saya akan makan daging! "

Shao Yibai memberi Yuan Xuan pandangan "ini hariku".

Yuan Xuan mengangkat bahu dan tidak bisa menahan senyum, nada lembutnya dengan jelas berkata, "Kamu belum makan untuk waktu yang lama. Bikin santai aja."

Mu Chenyan melihat Su Qingcheng memberi isyarat untuk membantu dengan matanya, dan dia agak cemas. Dia hanya bisa mengekspos trik Shao Yibai, tapi dia tidak bisa menghentikannya untuk membawanya pergi.

"Shao Yibai, kamu …"

Saat Mu Chenyan membuka mulutnya, Yuan Xuan menarik wanita itu kembali dan memperingatkan.

"Chenyan kecil, jika kamu punya banyak energi untuk peduli dengan bisnis orang lain, maka kamu harus pulang dan berolahraga bersamaku."

Ketika Mu Chenyan mendengar kata-kata tak tahu malu dari orang ini, dia mendengus dan dengan jelas berkata, "Apakah kamu pikir aku bodoh?" "Apakah kamu berpikir bahwa aku tidak sadar bahwa Shao Yibai memiliki tempat di hati Qingcheng?" ingin mengingatkan dia … "

Saat berbicara, Mu Chenyan mengeluarkan sekotak "sarung kecil" dan melemparkannya ke Su Qingcheng. “Saya baru membelinya sore hari. Saya akan meminjamkannya kepada Anda terlebih dahulu. "

Yuan Xuan terdiam.

Su Qingcheng juga kehilangan kata-kata.

Shao Yibai tersenyum gembira dan menangkap kotak berisi sarung kecil atas nama Su Qingcheng. Dia kemudian berkomentar, "Chenyan kecil sangat perhatian dan jelas jauh lebih kompeten daripada sesama Yuan Xuan."

Melihat kemasannya, dia tersenyum dengan gembira, "Omong-omong, ukuran saya mungkin lebih besar dari Yuan Xuan."

Mata Yuan Xuan seperti hamparan luas. "Joker!" "Benda kecil milikmu itu?" "Apakah itu bahkan sudah melewati masa puber?"

Shao Yibai mendengus. "Apakah itu besar atau kecil, Daisy tahu!"

Su Qingcheng menjawab, "Shao Yibai, apakah kamu harus membayar nyawamu untuk tidak berbicara?"

Mu Chenyan juga merasa tidak berdaya mengenai perilaku sangat kekanak-kanakan yang ditunjukkan oleh kedua pria itu.

Dia memberi Su Qingcheng tampilan "Aku hanya bisa membantumu sebanyak ini" ketika Shao Yibai menyeretnya pergi.

Su Qingcheng terhuyung. Dia menolak dengan tangan kecilnya, tetapi dia tidak bisa mengalahkan Shao Yibai.

Melihat mereka pergi, Mu Chenyan berbalik dan berkata kepada Yuan Xuan, "Kamu lebih baik menjelaskan kepada saya tentang apa semua itu."

“Shao Yibai pergi mencari Su Qingcheng dan memarkir mobilnya di pusat pencucian mobil. Bocah pencuci mobil mengatakan bahwa dia tidak pernah mengendarai Ferrari, jadi dia diam-diam mengambil mobil untuk berputar dan mengalami kecelakaan. Itulah yang terjadi. "

Nada Yuan Xuan acuh tak acuh dan lembut. Dia telah meminjamkan mobil itu kepada Shao Yibai, tetapi sekarang mobil itu dihancurkan oleh bocah pencuci mobil yang diam-diam mengemudikannya. Dia bahkan membayar biaya pengobatan anak itu.

Berbicara secara logis, orang yang kurang beruntung adalah Yuan Xuan.

Mu Chenyan menghela nafas, "Kalian benar-benar kekanak-kanakan." "Kamu benar-benar menggunakan masalah ini untuk menakuti Qingcheng."

"Aku tidak terkejut dengan apa pun yang dilakukan Shao Yibai." "Dia memiliki aktivitas abnormal ketika Bibi hamil dengannya. Saya mendengar bahwa dia bergegas untuk keluar, jadi dia dibebaskan ketika dia baru tujuh bulan plus. ”

Berbicara tentang melahirkan, Yuan Xuan ingat bahwa Mu Chenyan benar-benar memasukkan mainan semacam itu di dompetnya, dan tatapannya berubah dingin. "Sekarang giliran Anda untuk memberikan penjelasan."

"Pada apa?" Mu Chenyan bingung, dan wajahnya yang adil seperti batu giok memiliki kepolosan yang tidak dapat dijelaskan.

Tatapan Yuan Xuan tidak pernah terhindar dari wanita ini, dan dia memasang ekspresi "Aku akan melihat bagaimana kamu akan menggertak melalui itu".

Mu Chenyan tiba-tiba teringat kotak "sarung kecil" itu dan tertawa getir. Dia tidak bisa mengatakan pada Yuan Xuan bahwa dia diam-diam mengonsumsi Marvelon dan bahwa yang terbaik adalah tidak memiliki anak dalam enam bulan pertama dia tidak minum pil.

"Tidak ada. Hanya saja saya merasa sangat lelah baru-baru ini, jadi saya tidak ingin punya anak dalam keadaan seperti ini. "

Apa yang baru saja dikatakan Mu Chenyan juga benar. Begitu dia sibuk, dia tidak akan punya waktu untuk makan dengan benar. Kondisi fisik semacam ini bukanlah keadaan untuk memiliki anak.

Dia tidak tahu apakah dia ditangkap oleh tingkah dan tiba-tiba berpikir untuk memiliki anak dari Yuan Xuan dan miliknya.

"Kalau begitu berhenti bekerja."

Yuan Xuan sedikit kesal, tatapannya yang dingin menyapu Mu Chenyan.

“Jangan main-main!” “Aku tidak mengatakan bahwa aku tidak mau. Hanya saja waktunya tidak tepat. "

Wanita itu sakit dan agak kesal.

Mu Chenyan mengayunkan tangannya dan bersiap untuk pergi. Yuan Xuan mengikuti dari belakang dengan beberapa kebencian. Hanya Tian Qi yang tertinggal, dan dia tidak bisa membuat kepala atau ekor situasi.

…

"Shao Yibai, kemana kamu membawaku?"

Su Qingcheng didorong paksa ke dalam mobil oleh Shao Yibai. Semua perlawanannya dicatat oleh Shao Yibai karena dia seperti ikan lumpur yang menggali di dalam lumpur.

"Shao Yibai, jangan dipusingkan, oke?"

Su Qingcheng menarik pegangan pintu di kursi penumpang dan mengkonfirmasi bahwa itu tidak bisa dibuka. Di sisi lain, Shao Yibai sudah mulai mengikat sabuk pengamannya.

Pria itu memandang Su Qingcheng dan berkata dengan suara rendah, "Kencangkan sabuk pengaman Anda juga. Saya mengemudi cepat di malam hari. "

Su Qingcheng marah, dan dia menarik keras sabuk pengaman.

Mobil melesat seperti angin sampai ke barat.

Su Qingcheng tahu bahwa Shao Yibai tinggal di salah satu rumah keluarga Yuan, tapi ini bukan jalan menuju rumah besar.

"Kemana kita akan pergi?"

"Berhenti bertanya." "Kau tahu begitu kami tiba."

Shao Yibai memusatkan perhatiannya pada mengemudi. Pandangannya dalam dan memikat. Ditambah dengan hidungnya yang tinggi dan bibirnya yang seksi, dia sempurna sampai-sampai bahkan wanita pun akan merasa rendah diri.

Meskipun dia menyihir ini, pria yang berbaur dengan jutaan bunga di Ibukota ini dan memiliki gelar sosialita pria pertama memiliki sikap keras kepala yang konyol.

Dia hanyalah seorang anak yatim yang dia selamatkan saat itu.

Qiong Hai Holiday Villa menyambut tamu terhormat ini di tengah malam, dan semua orang bergegas dan sibuk.

Minggu kedua Shao Yibai berada di Luo Hai, dia telah menemukan tempat yang bagus ini. Ada spa air panas, sekitarnya elegan dan tidak ada banyak pengunjung. Sudah sepatutnya membawa seorang wanita ke sini untuk liburan.

Dia telah mempertimbangkan untuk membawanya ke sini lebih awal, tetapi Su Qingcheng bersikap suam-suam kuku dan menjauhkan diri darinya.

Oleh karena itu, masalah ini terus berlanjut. Jika bukan karena kecelakaan hari ini, dia mungkin tidak akan bisa menangkap wanita ini sama sekali.

Dia bahkan tidak akan bisa mendengar rahasia di dalam hatinya yang tumpah di saat-saat putus asa.

Mengingat saat dia menangis dan menyesali bahwa dia adalah satu-satunya yang dia cintai dalam hidupnya, suasana hati Shao Yibai sangat menyenangkan.

"Tuan Shao, apakah ini kamar biasa?"

Pelayan di sini tampaknya sangat akrab dengan Shao Yibai. Saat Shao Yibai masuk, pelayan sudah menyiapkan kamar pilihannya.

Su Qingcheng melirik ke sekeliling, dan orang-orang di sekitarnya juga menilai dirinya.

Shao Yibai telah mengunjungi tempat ini beberapa kali, tapi itu adalah pertama kalinya dia membawa seorang wanita. Wajahnya cantik kecuali ekspresi yang terlalu hambar. Dibandingkan dengan wanita di tempat lain yang penuh dengan make-up tebal, yang satu ini di depan mata mereka adalah orang-orang seperti greenhorn.

Pria itu menyeret Su Qingcheng di sepanjang koridor panjang dan benar-benar mengabaikan protesnya.

"Shao Yibai, bisakah kamu bersikap rasional?" Su Qingcheng sedikit marah.

Setelah Mu Chenyan menyelesaikan kalimatnya, Tian Qi menggaruk kepalanya dan tersenyum tegak.

Yuan Xuan "baddie" masih menampilkan sikap seorang pria terhormat. Dia menyesuaikan kerahnya, jari-jarinya yang ramping membalik kerahnya, dan jejak senyum memenuhi sudut matanya.

“Nyonya, jangan tempatkan aku di nada yang sama dengan Shao Yibai. Pertunjukan ini diadakan karena dia telah memaksa kita untuk bekerja sama. Bahkan, saya hanya bisa dianggap sebagai kaki tangan dan bukan dalang. "" Saya hanya mengasihani pria yang bahkan tidak bisa menyentuh istrinya. "

Di bangsal lain, Shao Yibai menyaksikan Su Qingcheng bergegas dengan aura pembunuh dan siap untuk pertempuran …

Su Qingcheng menerobos ke dalam ruangan dan melihat Shao Yibai berdiri di sana mengenakan pakaian kamuflase untuk bertahan hidup. Pria jangkung dan kokoh itu memiliki penampilan yang mengesankan dan mengesankan. Tidak ada orang yang mengenakan seragam militer bisa lebih tampan daripada Shao Yibai.

Seolah-olah dia dilahirkan untuk mengenakan pakaian militer ini.

Ketika pria tampan itu melihat niat membunuh di wajah Su Qingcheng, dia menggosok hidungnya dan menghela nafas. "Baru saja kamu menangis hatimu, dan sekarang kamu melihat aku baik-baik saja, tidakkah kamu maju dan memberi saya ciuman Perancis?" "Hmm?"

"Cium kepalamu!"

Su Qingcheng jengkel. Dia memegang pagar tempat tidur dan menendang. "Bagaimana bisa kau menjadi anak kekanak-kanakan bermain lelucon seperti ini!" "Kenapa kau tidak pergi saja ke neraka …"

Mengingat sikapnya yang memalukan, Su Qingcheng tidak sabar untuk menendang Shao Yibai dan mengubahnya menjadi mumi dari sebelumnya …

Shao Yibai sama sekali tidak marah. Dia menyapa serangannya dan tersenyum pada saat yang sama, "Wow." "Emang sekali!" "Bukannya kamu bilang tidak bisa terus hidup kalau aku sudah mati?" aku mati, bukankah kamu harus mengikuti? "" Kasihanilah aku! "

Mendengarkan omong kosong pria ini, Su Qingcheng bahkan menyerang lebih ganas. Bangsal kosong membuat kedua orang ini bertarung dengan intens, satu menyerang dan satu lagi membela.

"Daisy, jangan lupa bahwa akulah yang mengajarimu semua seni bela dirimu!"

Setelah mentolerir beberapa putaran, Shao Yibai akhirnya tidak bisa menahan diri. Dia meraihnya di pundaknya dan menekannya ke ranjang rumah sakit dengan backhand. Su Qingcheng sangat marah sehingga dia menendangnya dengan kakinya. Shao Yibai pergi di atasnya, menahan kaki panjangnya dengan …

Keduanya saling menatap. Pose ini terlalu ambigu, menyebabkan Su Qingcheng menjadi marah sekaligus pemalu. Dia menggigit bibirnya, dan ada kilatan gugup di matanya.

"Bunga aster…"

Suara pria itu serak. Apel Adam yang seksi bergetar naik turun, dan matanya dipenuhi dengan kelembutan yang luar biasa. Su Qingcheng memalingkan wajahnya dan tidak berani menatap matanya …

Shao Yibai memperhatikan rasa malu wanita itu, dan dia tidak ragu lagi. Dia menundukkan kepalanya tiba-tiba dan menggigit bibirnya …

Wanita itu mengerang, tetapi bahkan sebelum dia bisa memproses pikirannya, ujung lidahnya telah terjalin dengannya.

Ciuman pria ini masih mendominasi seperti terakhir kali. Dia tidak memberinya ruang bernapas, tetapi terus maju, memimpin. Seperti biasa, dia akan memaksanya untuk memohon padanya …

"Kamu terlalu kuat, jadi kamu membutuhkan orang yang lebih tegas untuk menaklukkanmu!" Shao Yibai berkomentar.

Dia hanya tangguh dalam seni bela dirinya, bukan hatinya.

Dominasi nya, di sisi lain, seperti binatang buas; begitu pecah, tidak ada yang menahan.

Pria itu mencium wanita itu sampai dia menjadi lembut dan lembut seperti genangan air.

Wajah Su Qingcheng memerah, matanya dipenuhi rasa malu.

Di pintu.

Mu Chenyan, Yuan Xuan, dan Tian Qi tercengang …

Dua yang bertarung dan pantang menyerah sebelumnya sekarang berguling di tempat tidur.

Perubahan ritme terlalu cepat!

“Tuan Shao, boleh saya ingatkan Anda bahwa ini adalah rumah sakit.” “Bahkan jika Anda ingin makan daging, Anda harus menemukan tempat yang cocok. Para pasien khususnya yang berada di bangsal kardiologi tidak akan dapat menerima stimulasi seperti itu. ”

Kata Yuan Xuan dengan jelas.

Dalam hatinya, dia berpikir bahwa lain kali, dia benar-benar tidak dapat menggunakan topik tentang istri untuk memicu orang ini. Dengan kelihatannya, bahkan jika Su Qingcheng menolak, dia masih pasti akan memaksakan diri padanya …

"Tidak!" Shao Yibai berkata dengan cara yang benar, dan tubuhnya menempel ke tubuhnya, mendorongnya ke dinding …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.