Chapter 366 – Don’t Ruin My Plans, You Little Brat

Bab 366: Jangan Hancurkan Rencanaku, Kau Bocah Kecil

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Ruang resepsi Keluarga Wei termasuk elemen timur dan barat. Aula itu didekorasi dengan gaya minimalis, tetapi tetap terlihat megah dan megah.

Ketika dia masih muda, Shao Yibai telah mengunjungi tempat ini bersama ayahnya sekali atau dua kali. Dia tidak peduli tentang pejabat berpengaruh pada saat itu karena dia masih kecil. Dia hanya merasa bahwa rumah Keluarga Wei agak mengesankan. Ada beberapa kolam buatan manusia di halaman. Karena dia adalah anak nakal pada waktu itu, dia mengikuti putra tertua Keluarga Wei ke kolam untuk menangkap ikan.

Meskipun Wei Hongmian dan Shao Yibai sekitar usia yang sama, mungkin alasan mengapa mereka jarang bermain satu sama lain ketika mereka masih muda adalah karena Wei Hongmian sibuk mengasah bakatnya saat itu?

Wei Hongmian telah menerima banyak penghargaan akademik dan memenangkan banyak kompetisi dan acara sejak dia masih muda. Dia melakukannya dengan sangat baik sepanjang sekolah menengah sampai dia menerima gelar master di universitas. Dia bahkan dianugerahi beberapa gelar saat belajar di luar negeri. Saat ia berkembang sepanjang hidup, jalannya secara alami menyimpang dengan "anak nakal liar" seperti Shao Yibai dan yang lainnya.

Kepala Wei sangat menyukai putrinya karena dia sangat luar biasa. Dia tampaknya sangat teliti tentang pernikahannya ketika dia sudah cukup umur.

Shao Yibai adalah satu-satunya anak di Keluarga Shao. Orang tua dari kedua keluarga memiliki hubungan yang baik satu sama lain, dan mereka saling memahami situasi satu sama lain di rumah. Kekaguman Kepala Wei untuk seorang pemuda berkemauan keras seperti Shao Yibai hanya meningkat selama ini. Terus terang, Shao Yibai telah menjadi target pernikahan Wei Hongmian sejak lama.

Hanya saja Shao Yibai telah bertugas di unit pasukan khusus selama ini. Dinas bersenjata ini mungkin merupakan profesi paling berbahaya selama era damai ini.

Ibu Wei Hongmian sebenarnya ragu-ragu tentang keputusan pada awalnya. Meskipun demikian, dapat dimengerti bahwa dia akan khawatir jika putrinya menikah dengan orang seperti itu.

Dia telah mencoba menengahi situasinya beberapa hari yang lalu, tetapi pada akhirnya dia tidak bisa berbuat apa-apa karena Tuan Tua sangat menyukai Shao Yibai. Wei Hongmian belum menemukan kandidat yang cocok selama ini sejak dia pulang dari luar negeri. Keberatan ibunya berubah menjadi dukungan segera.

Seperti yang diduga Shao Yibai, acara lelang ini benar-benar sesi perjodohan yang menyamar.

…

Shao Yibai membawa sepasang mangkuk porselen berlapis keramik dengan ukiran kelopak teratai untuk acara amal hari ini.

Ada pekerja khusus yang memeriksa artikel yang dibawa oleh berbagai keluarga. Shao Yibai telah menyembunyikan dirinya segera setelah dia menyerahkan barang-barangnya. Dia sangat khawatir bahwa Lady Jiao akan menemukannya dan memperkenalkannya kepada semua sosialita perempuan di sini …

Jiao Shuzhen telah berbicara dengan ibu Wei Hongmian, Yang Fan, untuk beberapa waktu sekarang. Topik pembicaraan mereka secara alami bergeser ke Shao Yibai pada satu titik.

"Apakah Yibai masih sangat muda?"

Yang Fan sadar bahwa Wei Hongmian sebenarnya tiga atau empat tahun lebih tua dari Shao Yibai. Satu-satunya kekhawatirannya adalah pihak lain akan membenci putrinya. Dia memutuskan untuk mencari pandangan Jiao Shuzhen terlebih dahulu.

"Usia bukan masalah besar. Lebih penting bagi anak-anak kita untuk dapat saling menjaga. Satu-satunya hal yang penting adalah mereka akan saling menyukai dan rukun. "

Jiao Shuzhen mengatakan hal-hal ini secara terbuka karena dia sudah tahu tugas yang telah diatur Ketua Wei.

Yang Fan diam-diam senang ketika mendengar ini. Dia menarik Jiao Shuzhen dengan ramah dan berkata, “Kamu juga tahu tentang situasi keluargaku. Hongmian adalah satu-satunya anak perempuan saya, dan kepala lama telah menyukai Yibai sejak lama. Mengapa kita tidak membiarkan kedua anak bertemu karena mereka sudah ada di sini hari ini? "

"Ya, saya juga sadar bahwa Hongmian belajar di luar negeri selama beberapa tahun terakhir. Saya tahu bahwa dia kembali ke rumah hari ini, tetapi saya khawatir mereka berdua saling melupakan seperti apa ketika mereka masih muda. "

Jiao Shuzhen telah mengetahui informasi orang dalam sejak lama ketika mengatakan ini. Dia saat ini memindai tempat untuk mencari Shao Yibai.

Dia tidak bisa menahan amarah ketika dia menyadari bahwa putranya bersembunyi di sudut.

Peristiwa seperti ini adalah peluang bagus bagi bangsawan untuk saling mengikat. Individu bergengsi di Ibu Kota adalah satu-satunya yang diundang hari ini. Selain Shao Yibai, para pemuda dari keluarga aristokrat lainnya akan dengan antusias menghadiri acara-acara ini dengan harapan dapat meningkatkan kekuatan dan status sosial mereka melalui pernikahan. Kenapa dia bersembunyi?

Yang Fan bisa tahu bahwa amarah Jiao Shuzhen akan menyala. Sambil tersenyum, dia menarik Jiao Shuzhen ke samping dan bergumam, "Saya pikir kita harus meminta Hongmian untuk pergi dan mencarinya."

Jiao Shuzhen tersipu. Ini berarti bahwa keluarga gadis itu mengambil inisiatif. Dia jelas senang mendengarnya. Dia menjawab, "Baiklah, Hongmian tentu lebih bijaksana daripada bocah kecil itu!"

Shao Yibai telah bertekad menjadikan dirinya sepenting mungkin di acara ini. Namun, dia tidak bisa melakukan apa-apa tentang aura jantan yang memancarkan tubuhnya yang dia dapatkan setelah beberapa tahun tinggal di tentara. Terlihat bagus secara alami membuatnya menonjol dari kerumunan juga. Cara aristokrat yang dia bawa sendiri menyebabkan dia langsung membangkitkan minat orang-orang terhadap kerumunan.

"Apakah itu Kolonel Senior Shao?" Seorang wanita acak meledak keras karena kegembiraan.

"Kolonel senior? Dia dipromosikan menjadi Mayor Jenderal sejak lama! "

“Saya pernah mendengar bahwa dia melayani di unit pasukan khusus. Saya jarang melihatnya menghadiri acara ini. Sangat jarang dia ada di sini hari ini … "

Para wanita yang ribut memulai diskusi mereka hari itu dan telah lama meninggalkan sikap mereka sebagai sosialita. Mereka menatapnya dengan terbuka, tidak peduli untuk menyembunyikan tatapan memohon mereka sama sekali.

Wei Hongmian melihat Shao Yibai dari balkon rumahnya sebelum dia memasuki aula.

Wei Hongmian memiliki saudara kembar bernama Wei Hongsheng. Dia menyaksikan kakaknya bermain dengan Shao Yibai ketika mereka masih kecil, tetapi dia belum pernah bergabung dengan mereka.

Beberapa tahun telah berlalu sejak dia terakhir melihat Shao Yibai. "Bocah nakal kecil" di masa lalu telah matang menjadi pria tampan sekarang. Dia terkenal karena prestasi militernya yang termasyhur juga. Hati Wei Hongmian bergerak ketika melihatnya membawa dirinya dengan dominan …

Dia mengingat banyak mitos dan kisah Yunani yang dia baca sebelumnya. Para wanita cantik dalam kisah-kisah itu selalu ingin menikahi sang pahlawan.

Ayah dan kakak laki-lakinya juga memiliki latar belakang militer, tetapi tidak satu pun dari mereka yang menyentuh Wei Hongmian seperti Shao Yibai. Shao Yibai memancarkan aura berani yang telah menghidupkan kembali keinginan Wei Hongmian yang terpendam untuk pahlawannya sendiri …

"Hongmian!" Yang Fan berjalan dan menarik gaun putrinya ketika dia menyadari bahwa dia masih menatap kosong di balkon. Dia bergumam, "Turun dan bertemu Tuan Shao."

Wei Hongmian telah menerima pendidikan gaya Barat sejak muda. Dia tidak malu sama sekali karena kepercayaan diri bawaannya dan kepribadiannya yang berpikiran terbuka.

"Baiklah, ibu." Saat Wei Hongmian berbicara, dia mengambil langkah yang elegan dan berjalan ke bawah.

Di sisi lain, Jiao Shuzhen menoleh ke Shao Yibai dan berkata, "Dalam waktu singkat, jangan merusak rencanaku, bocah nakal …"

“Nona Jiao, bukankah kamu mengatakan bahwa Paman Wei ingin melihatku? Kenapa putrinya bertemu saya saja? ”Shao Yibai tidak memperhatikannya. Dia mendecakkan lidahnya untuk menunjukkan bahwa dia menentang ini.

Sebelum Jiao Shuzhen bisa menegur putranya, Wei Hongmian sudah berjalan dari sisi lain.

Dia mengenakan gaun merah padam yang memperlihatkan lehernya yang pucat. Dia tampak secantik angsa.

Orang lain akan terlihat terlalu flamboyan dalam warna merah, tetapi temperamen Wei Hongmian yang tenang kontras dengan warna dan membuatnya terlihat sangat elegan.

Shao Yibai sering bertemu dengan Wei Hongsheng. Dia tahu bahwa dia memiliki seorang saudara kembar yang lebih muda yang seorang sarjana dan telah menghabiskan sebagian besar waktunya di luar negeri. Meskipun demikian, Shao Yibai masih sedikit terkejut ketika dia melihat Wei Hongmian hari ini.

Dia masih terlihat sama seperti sebelumnya.

“Yibai, sudah lama tidak bertemu. Terima kasih telah menghadiri acara lelang amal saya! "

Suara Wei Hongmian lembut, murah hati, dan tulus. Dia benar-benar berbeda dari semua gosip yang menyebutnya kecantikan dingin.

Baru sekarang Shao Yibai menyadari bahwa Wei Hongmian adalah penyelenggara acara amal hari ini. Tanpa terkecuali, tuan rumah acara seperti ini harus membuat kontribusi terbesar. Dia menduga bahwa Keluarga Wei pasti telah menginvestasikan banyak ke dalam acara ini sehingga putri mereka dapat memasuki lingkaran sosialita wanita.

Shao Yibai tersenyum. "Nona Wei, kamu adalah kecantikan yang sangat berbakat yang juga sangat baik. Saya hanya di sini untuk menampilkan sedikit kemampuan yang saya miliki. Saya tidak akan pernah bisa menyaingi kakak perempuan yang berpendidikan seperti Anda. ”

Wei Hongmian tahu bahwa dia sedikit lebih tua dari Shao Yibai. Ketika sampai pada pertemuan ini, dia paling enggan menyebutkan usianya.

Ekspresi wanita itu sedikit berubah. Namun, dia kembali tenang dengan cepat. Dia tersenyum kecil dan berkata, "Aku bukan sarjana. Saya hanya orang yang telah menghabiskan seluruh waktu belajar saya. Jika kita berbicara tentang kontribusi kepada masyarakat, Anda pasti telah memberikan kontribusi yang lebih signifikan daripada saya, Yibai. Kami tidak akan menjadi apa-apa tanpa orang-orang seperti Anda yang melindungi negara kami. "

Shao Yibai telah mendengar tentang Wei Hongmian sampai batas tertentu. Dia tahu bahwa wanita muda ini selalu sombong karena pendidikan yang diterimanya. Dia tidak pernah membayangkan bahwa dia akan meremehkan dirinya sendiri seperti ini.

Apa yang dia coba lakukan?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.