Chapter 377 – You Introduced Me to Your Family Suddenly. Was It Because of What You Did Last Night…

Bab 377: Kamu Memperkenalkan Aku pada Keluargamu Tiba-tiba. Apakah Itu Karena Apa Yang Anda Lakukan Tadi Malam …

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Shao Yibai menutup telepon dan berjalan ke kamar. Alisnya berkerut ketika melihat Su Qingcheng tidur.

Dia tampak sangat santai!

Wanita yang sedang berbaring spreadeagled telah menempati setengah dari tempat tidur. Mungkin dia sudah terbiasa tidur seperti ini karena biasanya dia tidur sendirian. Dengan demikian, dia dengan egois membuat dirinya sendiri di rumah karena dia tidak menyadari bahwa ada orang lain di sini yang akan berbagi tempat tidur dan bantal dengannya.

Shao Yibai tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk memegang pinggang rampingnya. Dia menariknya ke dalam pelukannya dan menutup matanya. Dia menghirup aroma wanitanya beberapa kali dan kehilangan dirinya di dalamnya.

"Xiaodai, akhirnya kau menjadi istriku!"

Shao Yibai bergumam di samping telinganya, jantungnya mendidih karena kehangatan.

Dia membelai bahunya dengan tangannya yang besar. Tanda merah di sana ditinggalkan oleh perilakunya yang agak kasar sebelumnya.

Namun, ketika dia mengingat saat-saat itu, dia menyadari bahwa dia hanya ingin meninggalkan bekasnya di tubuhnya. Dia ingin ada sesuatu yang melambangkan bahwa dia memilikinya!

Su Qingcheng mencondongkan tubuh ke pelukannya. Dia tidak bisa tetap dalam posisi elang yang menyebar sekarang setelah dia ditahan. Dia mengusap kepalanya yang besar dan berbulu ke dadanya. Dia selembut anak kucing.

Penampilan wanita itu ketika dia tertidur lelap melembutkan hati Shao Yibai menjadi berantakan.

Saat dia memasuki tubuhnya, dia sudah memutuskan bahwa dia akan membawanya pulang ke keluarganya besok. Terlepas dari keberatan orang tuanya, dia ingin menyatakan kepada dunia bahwa dia akan menikahi wanita ini!

*

Keluarga Shao menyambut hari baru.

Ketika dia bangun pagi-pagi, Jiao Shuzhen menginstruksikan pelayan untuk dengan hati-hati menyapu ruang depan tempat lentera istana segi delapan digantung.

Tanaman hias subur yang baru dibeli dan bunga-bunga berjejer di kedua sisi koridor dari pintu depan menuju aula utama, membentuk jalan setapak untuk menyambut para tamu.

Beberapa makanan penutup yang akan dikonsumsi sebagai cara untuk mendinginkan diri di musim panas yang terik sudah disiapkan di dapur. Shao Jingshan telah meminta koki yang paling terampil menyiapkan masakan Si Chuan di kompleks militer untuk datang dan memasak badai di dapur dengan koki Keluarga Shao sendiri.

Jiao Shuzhen sudah mengakui kekalahan dalam pertempuran ini yang belum keluar dengan kekuatan penuh. Itulah sebabnya dia memutuskan untuk menyerah begitu dia terlihat dan muncul seolah-olah dia berusaha untuk mendapatkan bantuan putranya. Shao Jingshan sangat senang ketika melihat ini.

Dia memanggil Shao Yibai lagi dan mendesaknya untuk bergegas.

Shao Yibai melirik garis panjang mobil di depannya. Dia menjawab telepon dan memberi tahu ayahnya bahwa ada lalu lintas di sepanjang jalan. Jauh di lubuk hati, dia tidak bisa menahan nafas dan bersyukur bahwa tidak seperti ini tadi malam. Hanya butuh 15 menit baginya untuk sampai ke apartemen Su Qingcheng.

Su Qingcheng duduk di kursi penumpang. Dia tampak sangat khawatir. Dia mencengkeram jumbai di pakaiannya dengan erat, mengumpulkannya sebelum mengungkapnya satu per satu lagi. Tampak jelas dari gerakannya yang berulang-ulang bahwa dia benar-benar cemas.

"Kakak Shao, mengapa … Kenapa kamu tiba-tiba membawaku pulang untuk bertemu keluargamu?"

Dia baru saja berubah dari seorang gadis kecil menjadi seorang wanita setelah bercinta dengannya tadi malam. Setelah itu, Shao Yibai telah mengakui perasaannya kepadanya dan mengatakan bahwa dia akan membawanya untuk bertemu orang tuanya.

Semuanya terjadi begitu tiba-tiba. Su Qingcheng tidak punya waktu untuk menerima perubahan ini atau membiasakan diri dengannya.

Dia tahu bahwa Jiao Shuzhen tidak menyukai hatinya …

Shao Yibai merasakan ketidaknyamanannya. Dia memegang kemudi di satu tangan dan menarik tangan kecilnya dengan yang lain, meletakkannya di telapak tangannya dan membelai itu.

"Jangan khawatir, aku di sini. Anda akan bertemu orang tua saya ketika Anda pergi ke rumah saya kali ini. Setelah itu, Anda akan menjadi orang yang membuat saya menaruh hati saya! "

Shao Yibai terlihat agak jantan dan kejam ketika dia mengenakan seragam militernya. Sekarang dia mengenakan pakaian kasual sekarang, dia bahkan tampak lebih jahat, tetapi itu tidak terbukti sangat kontras dengan udara aristokrat di sekitarnya.

Su Qingcheng menyimpulkan bahwa dia sangat menarik.

"Aku tidak khawatir mereka membenciku …" Su Qingcheng tampak cukup lembut ketika dia berbicara dengan nada berbisik.

"Apa yang kamu khawatirkan saat itu?" Suara Shao Yibai terdengar dalam tapi serak.

“Kamu tiba-tiba mengenalkan aku kepada keluargamu. Apakah itu karena apa yang kamu lakukan tadi malam … ”

Su Qingcheng bukanlah seseorang yang bisa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya.

Dia telah tiba di Ibu Kota selama lebih dari satu tahun, tetapi Shao Yibai tidak pernah sekali pun mengajaknya bertemu orang tuanya meskipun mengatakan bahwa dia akan berulang kali. Sepanjang jalan, Jiao Shuzhen bahkan telah membawanya "calon menantu" untuk menunjukkan pengaruhnya.

Namun, Shao Yibai dengan mudah membawanya ke rumah tangga Shao pagi-pagi hari ini setelah mereka maju ke fase baru hubungan mereka tadi malam. Jauh di lubuk hati, Su Qingcheng kesulitan menerima ini.

"Kakak Shao, kamu tidak harus memikul tanggung jawab hanya karena kamu sudah tidur denganku. Saya sangat senang melakukan hal-hal itu dengan Anda tadi malam! "Su Qingcheng serius. Dia benar-benar menikmati dirinya selama saat-saat bahagia itu.

Shao Yibai terkejut. Dia memutar setir dan menavigasi mobil keluar dari lalu lintas. Setelah itu, dia menghentikan mobilnya di sabuk hijau di samping jalan.

"Xiaodai, mengapa kamu mengatakan itu?" Mungkin dia merasakan kesedihan di hati Su Qingcheng ketika dia mendengar nada suaranya. Shao Yibai agak gelisah.

"Aku akan bertanggung jawab walaupun aku tidak tidur denganmu. Saya tidak akan membawa Anda pulang ke keluarga saya hanya karena saya memikul tanggung jawab atas tindakan saya. Aku akan membawamu pulang denganku karena aku ingin memberitahumu bahwa aku mencintaimu, dan aku akan menikahimu! "

Ketika seorang prajurit tangguh seperti Shao Yibai mengatakan hal-hal seperti ini, itu benar-benar membuatnya tampak sangat menggoda.

Tatapannya sedalam samudera ketika dia menatap wanita yang baru saja bertingkah seperti anak manja dalam pelukannya tadi malam. Kerutan yang terukir di wajahnya melunak ketika dia memegang tangan kecil wanita itu. Dia lalu menahan diri dan menempatkannya di depan bibir untuk ciuman dan tidak lebih.

Jantung Su Qingcheng sudah berdetak kencang di dadanya. Keletihan yang dia rasakan dari semalam membuatnya merasa seolah-olah akan segera mati lemas. Mata hitam pekat wanita itu dipenuhi dengan air mata. Dia merasa bahwa kebahagiaannya datang terlalu tiba-tiba, dan dia takut ini semua hanya mimpi.

Dia akan dipaksa untuk kembali ke pegunungan terpencil ketika dia bangun dari mimpinya. Hari demi hari, dia akan menghabiskan waktunya melakukan pekerjaan pertanian di ladang. Ketika dia mencapai usia tertentu, orang tuanya akan menemukan pria yang cocok baginya untuk menikah …

Dia telah mengalami dicintai oleh pria paling terkemuka di dunia dan tidak pernah bisa dengan sukarela kembali ke masa lalu.

"Xiaodai, aku tahu bahwa jauh di lubuk hati kamu membenciku karena ini adalah pertama kalinya aku membawamu pulang ke rumah orangtuaku walaupun kamu sudah berada di sini untuk waktu yang lama."

Rasa bersalah melintas di wajah tampan Shao Yibai ketika dia mengatakan ini.

"Sejujurnya, aku sudah bertengkar dengan ibuku sebelum ini karena dia tidak akan menerimamu," kata Shao Yibai terus terang. Meskipun demikian, Su Qingcheng tidak terkejut dengan hasil ini.

"Aku mencintaimu, tapi aku juga mencintainya. Saya berharap bahwa saya bisa menemukan cara damai untuk membuatnya menerima Anda, tetapi beberapa masalah muncul di sepanjang jalan. Saat ini, saya tidak punya alternatif selain memutuskan siapa di antara Anda yang saya agak sakit hati. Sayangnya, Anda memenangkan hati saya. ”

Su Qingcheng mendengus dan menggosok matanya. Dia memarahi, “Shao Yibai, kemampuan bahasamu sangat buruk! Apakah maksud Anda bahwa saya beruntung atau tidak beruntung? "

"Oh, kamu benar!" Shao Yibai santai ketika dia melihat dia tertawa. Dia berkata sambil tersenyum, “Kemampuan bahasa saya selalu mengerikan. Ketika saya masih kecil belajar di SMP di kompleks militer, guru saya membuat saya melantunkan puisi …

"Bulan cerah dinasti Qin meredup selama dinasti Han, dan melakukan perjalanan ke daerah Jiangling yang luas membutuhkan waktu satu hari untuk dilakukan.

"Suara kuda yang berlari kencang di Qian Cao dibungkam ketika teriakan kera di kedua pantai tak henti-hentinya."

Su Qingcheng terkikik ketika dia mendengar Shao Yibai dengan bangga mengingat kejadian menarik ini.

Shao Yibai menjadi tenang ketika dia melihat senyum di wajahnya. Suaranya terdengar emosional ketika dia berkata, “Saya mengatakan bahwa saya akan setia kepada Anda sampai akhir. Jika aku tidak bisa menikahimu dalam hidup ini, aku tidak akan menikahi orang lain selama sisa hidupku. "

Su Qingcheng akan berbohong jika dia mengatakan bahwa dia tidak tersentuh.

Dia selalu menjadi orang dengan pikiran satu jalur yang konyol tapi menggemaskan. Dia memberikan kepercayaannya kepada orang lain tanpa pernah meragukan mereka.

Karena ini adalah pria yang paling dia cintai, dia pasti sudah mati untuk memercayainya. Dia mengangguk seolah-olah dia adalah cewek kecil yang mematuk biji-bijian. "Yah, ayo cepat dan pergi! Ibumu mungkin sedang menunggu kita di rumah dengan banyak makanan lezat … "

Shao Yibai memberinya tatapan yang mengisyaratkan betapa rakusnya dia …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.