Chapter 385 – A Man Who Had Never Wept Burst Out Crying

Bab 385: Seorang Pria yang Belum Pernah Menangis Menangis

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sujiazhai bukan desa besar, dihuni oleh lebih dari dua ratus keluarga.

Ketika Shao Yibai meminta seorang wanita bernama Su Qingdai, dia disambut dengan ramah oleh orang-orang dari desa.

"Oh, kamu mencari Little Darkie the Third?"

Shao Yibai terkejut, dia bertanya-tanya, 'Su Qingcheng bukan yang gelap …'

Setelah perjalanan singkat di jalur batu biru melalui hutan bambu, sebuah bangunan bata hijau mulai terlihat.

Ada total empat rumah, dan pucuk bambu kering terlihat diletakkan di halaman. Selama sepuluh hari terakhir bulan Oktober, sungai-sungai mengalami depresi, dan hujan musim gugur telah dimulai, menyebabkan udara menjadi lembab. Karena alasan ini, pucuk bambu kering tampak dalam warna yang buruk. Seorang gadis muda terlihat membalik-balik pucuk bambu kering itu sambil memegang sebuah buku, tidak menyadari kehadiran Shao Yibai.

Di sisi lain, seekor anjing lokal berambut emas besar di sebuah sudut sangat waspada, dengan itu ia menggonggong dengan keras di Shao Yibai.

Meskipun anjing itu adalah anjing asli, ia cerdas. Ketika itu melihat tatapan sengit Shao Yibai, itu menjadi diam setelah beberapa gonggongan.

Karena tampilan dingin pria tampan itu, gadis muda itu sangat terkejut sehingga dia menjatuhkan bukunya ketika dia berdiri.

"Siapa yang kamu cari?" Gadis itu tampak berusia 16 atau 17 tahun. Dia memiliki kulit yang gelap dan tampaknya kurang gizi karena dia sangat kurus sehingga dia tidak memiliki cahaya seorang wanita muda.

"Nona muda, apakah Anda memiliki saudara perempuan bernama Su Qingdai?"

Itu adalah seorang paman dari desa yang membawanya ke sini, dan dari penampilannya, wanita muda ini mungkin adalah adik perempuan Xiao Dai.

"Itu aku …" Wanita muda itu terkejut dengan kunjungannya. Selain itu, ia fasih berbahasa Mandarin. Yang paling penting, pria ini memberikan kesan yang tidak dapat didekati ketika dia menunjukkan rasa penindasan, yang membuat wanita muda itu ketakutan.

"Itu kamu ??" Shao Yibai benar-benar terkejut. "Lalu … kamu punya saudara perempuan …"

"Aku punya dua saudara perempuan …" Wanita muda itu ragu-ragu, melihat ke dalam rumah, lalu berteriak, "Ayah, seseorang di sini untuk mencari saudara perempuan …"

Sementara dia mengangkat suaranya, dia bergegas ke rumah. Selanjutnya, seorang lelaki tua keluar dan berteriak padanya, “Mengapa kamu berteriak seperti hantu? Apa yang kamu maksud dengan adikmu? ”

Pak Tua Su baru saja kembali dari bermain kartu di mana ia kehilangan sejumlah uang, sehingga suasana hatinya tidak menyenangkan. Saat dia hendak tidur siang, dia dibangunkan oleh putri bungsunya, yang membuatnya merasa sangat pemarah.

Shao Yibai mengerutkan alisnya ketika dia melihat pria yang keluar dari rumah. Dia tidak terlihat tua, tetapi dia memiliki kemalasan tertulis di atasnya. Setelah wanita muda yang mengaku sebagai Su Qingdai diajar, dia bersembunyi di belakang pria tua itu dan mencuri pandang ke Shao Yibai.

"Siapa kamu?" Akhirnya, Pak Tua Su menyadari bahwa pria lain berdiri di halaman.

Begitu Pak Tua Su melihat pakaiannya, dia menggerutu pelan, “Mungkinkah putri kedua saya menyebabkan masalah di luar? Sekarang dia ada di sini untuk menyelesaikan akun? "

"Tuan, halo!" Shao Yibai berbicara dengan lembut. Dia melihat mata wanita muda itu berkilau seolah itu adalah pertama kalinya dia bertemu dengan pria tampan dengan suara yang begitu dalam dan menawan.

"Saya ingin bertanya, Anda punya anak perempuan, Su Qingdai …" Sebenarnya, Shao Yibai bingung, ia tidak tahu nama asli Su Qingcheng di rumah.

"Ini Xiao Dai!" Pria tua itu menepis wanita muda yang bersembunyi di belakangnya, lalu melanjutkan dengan suara rendah, "Gadis yang kamu cari adalah Chengzi yang Kedua, kan?"

'Chengzi yang Kedua' …

Bingung, Shao Yibai hanya mengangguk.

“Apakah dia menyebabkan masalah di luar? D * mn gadis ini! Saya membuatnya menikahi Liu Tua dari toko kelontong di kota, namun dia melarikan diri setelah memukulinya. Motherf * cker, saya kehilangan 10 ribu dolar karena itu! Gadis kecil ini, dia bahkan pulang beberapa hari yang lalu untuk menulis sertifikat untuk kartu identitas … "

Sementara Pak Tua Su mengeluh, dia menunjuk jari ke langit dan mengutuk dengan marah, "D * mn kamu gadis! Saya akan menyeretnya ke Liu Tua agar dia mengakui kesalahannya, tetapi dia memperoleh beberapa keterampilan dan menyerang saya. Bahkan kedua saudara lelakinya tidak cocok untuknya! Katakan padaku, apakah dia melawanmu dan melukaimu? ”

Shao Yibai semakin mengerutkan kening saat dia menatap kosong pada Pak Tua Su, dia memahami situasi di sana-sini.

Sepertinya ketika Su Qingcheng kembali beberapa saat yang lalu untuk mendapatkan sertifikatnya, pria ini sebenarnya masih berencana untuk menjualnya.

Untungnya, "Xiao Dai" memiliki keterampilan seni bela diri yang luar biasa, dan memukulinya dengan sangat buruk sehingga dia mungkin kesal di celananya!

"Aku bilang, jika dia menyebabkan masalah di luar, aku tidak akan bertanggung jawab untuk itu. Dia tidak lagi menjadi bagian dari Keluarga Su, dan ke mana pun dia pergi, yang terbaik adalah dia mati di luar … "

Selama ini, Pak Tua Su masih menganggap Shao Yibai sebagai penagih utang.

Saat itu, gadis kecil itu menarik ujung kemeja ayahnya, dan terisak pelan, "Ayah, saudara perempuan kedua memberimu 50 ribu dolar, bagaimana kamu bisa bicara seperti itu …"

Seketika, Pak Tua Su terdiam, dan dia tidak berani mengatakan hal lain seolah-olah dia khawatir Shao Yibai menjadi sadar bahwa dia memiliki uang sebanyak ini.

Shao Yibai sangat marah sehingga dia mengertakkan giginya.

Pria itu mencibir, “Sebagai orang tua, kelalaian Anda dalam tugas benar-benar di luar norma! Awalnya, saya ingin mengucapkan terima kasih karena membesarkannya, sepertinya itu adalah pemikiran yang tidak perlu! "

Pak Tua Su bingung. Namun, "Little Darkie the Third" yang berada di sampingnya segera mengumpulkan teka-teki bersama, dan menangis ketika dia berkata, "Aku mengerti sekarang, kamu kekasih yang kakak saya katakan tentang …"

Shao Yibai tercengang. Tubuhnya yang tinggi terlihat gemetar ketika dia bergumam pelan, "Dia memberitahumu tentang aku?"

"Mmm, tunggu di sini, kakak kedua punya sesuatu untukmu!"

Sanhei kecil berlari ke rumah, mengambil buku harian, dan menyerahkannya kepada Shao Yibai. "Ini adalah buku harian saudari kedua. Sebelum dia pergi, dia mengatakan kepada saya untuk memberikan ini kepada Anda jika Anda pernah datang! Oh benar, nama asli kakak kedua adalah Su Qingcheng … "

‘Su Qingcheng! Su Qingcheng! ’Shao Yibai memeluk buku harian yang tebal itu di dekat dadanya dan mengutuk dirinya sendiri berulang kali!

“Kau wanita tercela, kau bahkan berbohong padaku tentang namamu! Anda menipu perasaan saya, dan sekarang Anda menghilang, tidak ada tempat untuk ditemukan … "

Ketika Little Darkie the Third melihat betapa sedihnya "saudara iparnya", dia juga sedih. Saat dia terisak, Pak Tua Su hanya tercengang.

Gadis d * mn bahkan meninggalkan buku harian?

Shao Yibai mengucapkan terima kasih kepada wanita muda itu dengan suara serak, lalu memperhatikan halaman tempat Su Qingcheng tinggal sejak dia masih muda, yang membuat hatinya tenggelam lebih dalam.

Setelah Shao Yibai kembali ke hotel, ia membuka buku harian dan melanjutkan perjalanan menyusuri jalan kenangan Su Qingcheng sejak awal.

Dari berkenalan, menjadi teman, lalu akhirnya jatuh cinta. Shao Yibai membaca tulisan halus wanita itu. “Saya ingin menghabiskan sisa hidup saya bersamanya dan tinggal bersamanya dan hanya dia dalam hidup ini. Terima kasih, Tuhan, karena membiarkan kami melewati jalan … "

Pria yang belum pernah menangis sebelumnya menangis. Untuk seorang pria militer yang tangguh, dia sangat terluka sehingga dia merasa seolah-olah hatinya dilubangi …

*

Ibu Kota.

Lampu-lampu di Minghuang Club remang-remang, di mana beberapa wanita menyihir terlihat mengelilingi Shao Yibai. Mereka sama intimnya dengan mereka, mereka tidak berani terlalu dekat.

Baru-baru ini, pangeran Keluarga Shao ini menjadi pelanggan tetap dan selalu boros.

Setiap kali, ia bersama putra Keluarga Zhang atau bangsawan Keluarga Li. Mereka biasanya ditemani oleh beberapa wanita, yang hanya perlu minum beberapa minuman untuk mendapatkan paket merah beberapa ribu dolar.

Tidak seperti lelaki kaya bernafsu lainnya, Tuan Shao selalu sopan dan berbudaya, sehingga ia tidak pernah mengambil keuntungan kecil dari mereka.

Untuk pria kaya dan menarik seperti dia, banyak wanita ingin menghabiskan malam bersamanya. Sedihnya, Tuan Shao dikenal hanya menikmati kesenangan indria, dan tidak pernah membawa pulang wanita …

"Pak. Shao, Anda belum pernah mengunjungi. Katakan padaku, apa kamu punya kekasih baru? ”

Jiao Jiao mencondongkan tubuh ke Shao Yibai dengan ekspresi menggoda di wajahnya yang berkulit putih.

"Kamu benar-benar cocok dengan nama Jiao Jiao 1!" Shao Yibai mencubit wajahnya. “Sejak kapan aku mencari wanita lain? Saya sangat sibuk belakangan ini, itulah sebabnya saya belum punya waktu untuk datang. Lihat, begitu aku bebas, aku di sini! "

Sementara pria yang menyerang itu samar-samar menyimpang, setiap binar dan senyumnya hanya menawan.

Adapun wanita-wanita lain, mereka memutar mata mereka karena mereka merasa tak tertahankan.

Semua orang tahu bahwa Shao Yibai selalu memanggil Jiao Jiao selama kunjungannya!

Mereka tidak mengerti apa yang begitu luar biasa tentang Jiao Jiao.

Shao Yibai adalah satu-satunya yang tahu bahwa mata Jiao Jiao memiliki kemiripan dengan Su Qingcheng …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.