close

Chapter 200: I treat you to eat shit

Advertisements

Lin Hai dan Liu Xinyue berlama-lama di dalam mobil untuk waktu yang lama, sampai mereka hampir di luar kendali, dan kemudian mereka mengucapkan selamat tinggal.

Lin Hai kembali ke rumah. Song Qin baru saja akan memasak nasi, tepat pada waktunya untuk makan.

“Xiaohai, sudahkah kamu menyiapkan tiket untuk kompetisi Qingge untukku? Besok saya harus menyaksikan kompetisi menantu perempuan. “Di meja, lagu Qin bertanya pada Lin Hai.

“Aku juga akan pergi.” Lin Wen berkata sambil menundukkan kepalanya dan makan nasi.

“Kakak laki-laki, dan saya. Saya mendengar bahwa Zhao Ying juga ada di sini. Dia adalah idola saya. Saya suka mendengarkan lagu-lagunya. ” Lin Yun juga berkata.

“Ya, semuanya.” Lin Hai mengambil tiket dan menaruhnya di atas meja.

Lin Yun mengambil tiket.

“Wow! Baris pertama, bagus! Saya bisa melihat idola saya dari jarak dekat Lin Yun bersorak gembira.

“Halo, saya katakan yunyun, apakah Anda akan mengisi bahan bakar Xinyue atau menonton idola Anda besok?” Wajah Lin Hai hitam.

“Keduanya benar.” Lin Yun berkata penuh kemenangan dengan mulut kecil.

“Kamu memiliki begitu banyak idola.” Lin Hai bergumam.

“Ayah, Ayah, aku juga ingin melihat kompetisi lagu hijau. Apakah ada banyak pelacur di kompetisi Qingge? ” Ah Hua datang berlari dengan ekornya mengibas-ngibas.

Engah!

Nima, anjing yang sudah mati ini, selalu memikirkan pelacur itu.

“Pergi!” Lin Hai menendang ah Hua ke samping.

“Xiaohai, mengapa kamu selalu menggertak ah Hua? Betapa indahnya ah Hua! ” Song Qin segera tidak menyukainya, dan menusuk dahi Lin Hai dengan jarinya.

“Ah Hua tidak takut. Jika dia menendangmu, aku akan mengalahkannya! ” Kata Song Qin. Dia mengambil sepotong daging dan melemparkannya ke ah Hua.

“Wuwuwu ……” A Hua membuat lagu Qin tertawa sepanjang waktu.

“Hah?” Melihat lagu Qin memberi makan ah Hua, Lin Hai memikirkan sesuatu satu sama lain.

Saya bangkit dan kembali ke kamar saya dan membuka tas surga dan bumi wechat.

Ada juga makanan anjing yang Yutu berikan padanya.

Ekstrak!

Lin Hai mengekstraksi makanan anjing.

Engah!

“Yutu, aku berharap yang terbaik untukmu!” Lin Hai melolong!

Melihat hal yang berbau dan mengepul di tangannya, Lin Hai tiba-tiba sakit.

NIMA ini bukan omong kosong. apa lagi yang bisa terjadi?

Nima akan memberinya kelinci hari anjing. Aku akan memakanmu hantu kepala besar!

Terlalu menjijikkan, Lin Hai merasa bahwa dia harus menghadapinya dengan cepat, atau dia harus muntah di tempat.

Baru saja mau mencuci, ah Hua mengibaskan ekornya dan berlari dengan wajah terkejut.

“Wow, baunya enak, Ayah. Apa yang kamu curi? ”

Aku memakan adikmu!

Bisakah dia makan ini?

Advertisements

“Apa yang baik di tanganmu, ayah?” Ah Hua akhirnya menemukan sumber rasa, dan mata kecilnya menjadi cerah.

“Ini disiapkan khusus untukmu. Kemarilah, aku akan mentraktirmu. ” Lin Hai melambaikan tipuan.

“Betulkah? Bagus, terima kasih ayah! “Ah Hua menerkam wajahnya dengan penuh semangat.

Lin Hai dengan cepat mengulurkan tangan.

“Ayo, beri aku jilat. Ayolah.”

Tak perlu dikatakan, ah Hua melompat lebih awal dan meletakkan tangan Lin Hai di mulutnya.

“Nyam nyam!” Ah Hua memakannya dalam tiga pukulan. Kemudian dia menjilati jahitan jari-jari Lin Hai dengan lidahnya yang besar dan basah.

“Ayah, ada yang lain?” Setelah makan, ah Hua memandang Lin Hai dengan menyedihkan, tampaknya tidak cukup untuk makan.

“Rumput, apakah kamu masih memakannya? Apakah Anda ingin saya menariknya sekarang? “Lin Hai tidak menendang ah Hua ke satu sisi dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangannya.

“Ayah ayah.” Ah Hua masuk, mengibas-ngibaskan ekornya.

“Rumput, mengapa kamu masuk? Saya akan tunjukkan sekarang. “

“Tidak, Ayah, aku ingin menarik Baba.” Ah Hua berkata dengan tergesa-gesa.

“Rumput, kamu tarik dan putar ke luar untuk menarik, apa yang kamu lakukan di sini?” Lin Hai menendangnya dengan terburu-buru.

“Sudah terlambat, Ayah.”

Engah!

Bau keluar, yang hampir membuat Lin Hai terhuyung.

“Aku sangat benci bahwa kamu adalah anjing mati!” Lin Haiqi hampir menjadi gila.

“Sangat keren, Ayah. Anda urus itu. Tiba-tiba saya ingin tidur. ” Ah Hua berjalan keluar dengan kepala terangkat tinggi.

Saya akan merawat adikmu! Aku membuatmu kesal!

Advertisements

Melihat benjolan besar yang ditinggalkan oleh ah Hua di tanah, Lin Haiqi mengejarnya dan memberikannya dua kaki.

Nima, bukan karena sial? Saya tidak akan memberi tahu Anda jika saya mendapat bantuan. Saya punya lantai lain. Saya tidak memberinya makan untuk waktu yang lama.

Memegang hidungnya untuk membersihkan kamar mandi, Lin Hai kembali ke kamar tidur dengan wajah muram.

(* Jika Anda membaca dari situs lain, silakan baca dari situs penerjemah: lnreads (dot) com)

“Bersenandung!” Hanya berbaring di tempat tidur, Chu liner mendengus dingin dan menoleh untuk melihat Lin Hai.

“Wah, Puteri kapal.” Lin Hai berkata sambil tersenyum.

“Bersenandung!” Chu liner bersenandung lagi.

“Yah, aku cukup marah.” Lihat Chu lin mengabaikan dirinya sendiri, Lin Hai juga malas mengelolanya, langsung mengeluarkan ponsel.

Ding dong!

Baru saja membuka wechat, saya melihat beberapa pesan.

Ketika Lin Hai melihatnya, itu semua dari peri yaochi.

Yoke Senko: Xianyou, ada apa dengan topengnya?

Yaochi peri: Xianyou, kamu di sana?

Yaochi peri: bagaimana dengan orang?

Ketika Lin Hai melihatnya, itu setengah jam yang lalu. Baru saja kembali, pesan peri yaochi kembali.

Peri Yaochi: banyak peri datang untuk mandi. Apakah Anda ingin melihatnya?

Saya menghapus, dan ini hal yang baik?

Peri kecil yang kacau: lihat, tentu saja. (Ekspresi air liur di belakang)

Advertisements

Yaochi fairy: bah, tercela!

Dahi … Adikmu!

Lin Hai tertekan untuk sementara waktu. NIMA, kaulah yang mengirim pesan dan bertanya apakah dia bisa membacanya?

Peri Yaochi: Saya tidak menelepon Anda kembali. Sekarang ketika saya mengatakan bahwa peri mandi, saya akan kembali dalam beberapa detik. Sangat memalukan.

Cao, saudaraku tidak ada di sini sebelumnya, oke? Lin Hai merasa bahwa dia telah dianiaya sampai mati.

Peri kecil yang kacau: ayolah, ada apa?

Lin Hai sangat tertekan. Mengapa semuanya begitu buruk hari ini?

Peri Yaochi: Saya bertanya, ada apa dengan topengnya?

Peri kecil yang berantakan: Aku belum selesai. Tunggu.

Sepuluh barel air masih dibuang di tanah suci. Siapa yang tahu di mana kamu Ziyu? Kapan produksi akan dimulai?

Lin Hai tidak tahu bisnis, jadi dia tidak ingin khawatir tentang hal itu.

Yaochi peri: sangat lambat? (Ekspresi terkejut di belakang)

Xiaohutuxian: Ya, topeng ini sangat rumit. Ini tidak sesederhana yang Anda pikirkan. Harap tunggu sebentar. Oke, saya akan memberi tahu Anda.

“Huh, huh, huh!” Tiba-tiba, Chu liner datang ke serangkaian hum.

“Aku menghapus. Di mana saya bisa mendapatkan babi? ” Lin Hai membuat ekspresi berlebihan di wajahnya.

“Bah, kamu babi! Babi bodoh besar babi warna besar! “Chu lin membunyikan mulutnya dan menatap Lin Hai dengan marah.

“Oh, itu kapal Putri. Apa yang kamu dengarkan? Saya pikir seekor babi berlari masuk. ” Lin Hai berkata dengan senyum buruk.

“Aku bersenandung karena aku marah.” Chu liner berkata dengan marah, menatap matanya yang besar.

Advertisements

“Marah, yang berani memprovokasi kapal puteri kita, beri tahu saudara, saudara mengalahkannya untukmu!” Lin Hai membuat ekspresi kemarahan yang benar.

“Orang yang menggangguku adalah kamu!”

“Aku, mengapa aku marah padamu?” Lin Hai terkejut.

“Kamu tidak mengatakan nama ekspresiku. Kontennya terlalu murah !!! ”

<< Back | Index | Next >>

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

My Amazing WeChat is Connected to the Three Realms

My Amazing WeChat is Connected to the Three Realms

    forgot password ?

    Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih