MDGPC – Chapter 17 – The Hares You Desired

Bab 17: The Hares You Desired

Penerjemah: ERROR666 Editor: DarkGem

Di luar desa ada hutan yang luas. Mungkin itu demi memudahkan para pemula, tetapi pohon-pohon itu tidak terlalu tinggi, Anda bisa melihat samar-samar jalan di antara mereka. Kadang-kadang akan ada bergegas di bidang rumput, dan tak lama kemudian makhluk melompat kecil akan melompat keluar.

Tidak heran itu adalah misi pemula, sesederhana itu, Anda dapat menemukan makhluk misi dalam waktu singkat. Yao Si memiliki mata yang tajam dan tangan yang cepat, dia bergegas dan meraih kelinci di tanah dan mulai mencari yang berikutnya.

Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, Yao Si telah menangkap dua. Baru kemudian dia kembali ke desa, langsung menuju ke kios daging.

Dia menempatkan dua kelinci berdentum di atas talenan pemilik!

Pemilik kedai daging, Qin hanya menatapnya.

Dia memandangi dua kelinci miskin dengan cemas tak bisa berkata-kata selama sepuluh detik. "K … Klien, apa maksudmu?" Kenapa dia memberinya kelinci?

Yao Si tetap diam.

Jadi ada kemajuan di jalan cerita, bertanya-tanya hadiah apa yang akan diberikan untuk dua kelinci?

Qin kosong untuk sementara waktu, lalu menatap nama orang lain dan tiba-tiba mengerti. "Oh, jadi klienku kamu telah terpengaruh dengan" Racun Kebaikan "dan membutuhkan kultivasi untuk membangun kebajikan. Maka saya akan menerima kelinci ini. Terima kasih klien saya! ”Sebagai NPC yang cerdas, pemilik Qin segera menebak apa yang dimaksud orang tersebut.

Dia kemudian menyelipkan kelinci-kelinci itu di bawah meja potong.

Menunggu hadiahnya, Yao Si tidak mengatakan apa-apa.

Hah, apa yang terjadi? Mengapa tidak ada hadiah untuk menyelesaikan misi, apakah kelinci ini tidak cukup? Tetapi orang itu kemudian memberi dua juga!

Yao Si sedikit bingung dan mencoba mengingat kembali permainan yang telah ia mainkan secara mendetail. Apakah ini misi yang berulang? Apakah nomor kelinci itu acak setiap kali?

Ya, ini pasti itu.

Memahami kunci dari segalanya, Yao Si memutuskan untuk kembali dan melanjutkan berburu kelinci.

"Tunggu, klien saya!" Pemilik Qin akhirnya ingat sesuatu. "Kembalikan sertifikat kehormatan saya yang Anda ambil sebelumnya!"

Sayangnya, Yao Si sudah berjalan keluar dari desa tanpa memperhatikannya lagi.

"…"

Yao Si menghabiskan waktu satu jam untuk menangkap lima kelinci dan setelah selesai akhirnya membawanya kembali.

Dia menempatkan plakat objektif dan kelinci ke meja NPC. Kali ini pasti sudah cukup.

"Sertifikat kehormatan saya!" Pemilik Qin melompat dan memeluk plak kayu, menghela nafas panjang. "Klienku, kau membuatku takut sampai mati. Saya berencana untuk meneruskan sertifikat kehormatan ini dari generasi ke generasi. "Venom of Kindness" Anda tidak serius, bisa dengan mudah dilepaskan, mengapa repot-repot menyuruh saya. "

Dia mengumpulkan kelinci di atas meja sambil menuangkan secangkir teh dan melewatkannya. "Lelah? Di sini di sini, minum secangkir teh untuk memuaskan dahaga. "

Yao Si yang tidak mengerti apa-apa mengambil cangkir teh ke tangannya.

Apakah ini … hadiah dari misi?

Seperti yang diharapkan, misi di desa pemula sangat murah! Namun demikian, itu tidak terlalu buruk untuk membunuh waktu sebelum guru sekolah mengeluarkannya dari permainan.

Jadi dia minum secangkir teh, berbalik dan menuju ke hutan lagi untuk melanjutkan penangkapan kelinci.

Dia tidak yakin apakah itu hanya ilusi, tetapi dia terus merasa seperti setelah dia minum secangkir teh, seluruh tubuhnya menjadi lebih ringan. Perasaan berat yang muncul setelah bocah laki-laki bernama merah itu pergi tiba-tiba hilang.

Ini adalah … buff negatif yang diusir oleh secangkir teh itu?

Sungguh sebuah game online yang layak di masa depan, bahkan NPC dapat memberikan hadiah sesuai dengan kebutuhan para pemain.

Dia segera merasa lebih termotivasi dan mulai mencari makhluk misi dengan seksama: hares. Dia mengambil dua jam saat ini … Dan membawa kembali sepuluh.

Pemilik toko daging Qin hanya bisa menatap.

Melihat kelinci di atas meja yang menendang dengan sekuat tenaga untuk membebaskan diri dari tali, dia merasakan gelombang kesusahan. Mengapa orang ini kembali lagi!

"Cli … Klien, bukankah 'Venom of Kindness' Anda sudah didetoksifikasi?"

"…" Menunggu hadiah.

"Apa yang kamu rencanakan dengan kelinci ini?"

"…" Alur cerita yang panjang.

"Klien saya, warung kami tidak membutuhkan daging kelinci lagi, bagaimana kalau …?"

"…" Apakah dia masih belum selesai?

"Bagaimana kalau kamu menjualnya ke kios lain?"

"…" Apa hadiahnya kali ini?

Qin terdiam, dan apa yang lebih buruk adalah dia tidak bisa dengan paksa menolaknya. Karena "The Legend of Commanding Celestials" adalah game paling trendi di jaringan galaksi, untuk memperkuat gameplay, setiap NPC dalam game sepenuhnya intelektual, beberapa bahkan memiliki kesadaran diri. Itulah sebabnya dalam game ini, selain dari desa pemula, kecuali jika Anda meminta otentikasi sistem, biasanya sangat sulit untuk membedakan antara pemain dan NPC. Dalam permainan, itu adalah hal yang biasa bagi pemain untuk dibodohi oleh NPC.

Namun, tidak peduli seberapa pintar NPC itu, masih ada beberapa batasan sistem yang tidak pernah bisa tidak taat demi stabilitas game. Jika seseorang mengambil pemilik kedai daging Qin misalnya, dia bisa mengubah industri dan menjual sayuran, tetapi dia tidak pernah bisa mengolah seperti yang dilakukan para pemain.

Hal lain adalah prinsip utama permainan: aturan tidak hanya memengaruhi NPC, bahkan pemain harus mematuhinya. Ini untuk keseimbangan permainan, mencegah keberadaan bug besar yang dapat menyebabkan sistem macet.

Otentikasi "pemain bot" yang Yao Si alami adalah salah satunya. The Legend of Commanding Celestials memiliki prinsip yang hanya memungkinkan satu orang untuk satu akun, tetapi selama ada game online, akan selalu ada leveling kekuatan. Beberapa pemain memberikan akun mereka kepada orang-orang yang membantu mereka naik level, membayar mereka beberapa mata uang galaksi untuk naik level cepat. Orang-orang ini akan menginstal program khusus yang menyamar sebagai kesadaran ke dalam permainan.

Praktik-praktik plagiarisme semacam ini disebut power-leveling, dan semakin populer permainan itu, semakin banyak leveler kekuatan di sana.

Semua power-leveler memiliki satu kesamaan, dan itu naik level. Berulang kali melakukan hal yang sama berulang-ulang di tempat yang sama, seperti menghanguskan 1 pada game atau membunuh binatang buas dan lain-lain.

Pada tingkat tertentu, ini akan mempengaruhi keseimbangan game, sehingga pihak berwenang memperkenalkan sistem anti-pembotolan. Semua NPC telah ditetapkan dengan fungsi otentikasi ini, memindai pikiran pemain dan kemudian menilai tindakan mereka untuk memutuskan apakah mereka leveler daya yang menggantung.

'Racun Kebaikan' adalah hukuman minimum untuk digantung. Kondisi ini biasanya menargetkan para pemain yang telah melewati pemindaian pikiran tanpa masalah tetapi memiliki perilaku yang mencurigakan. Misalnya – Yao Si yang telah duduk di tempat kelahiran selama dua jam saat itu.

Namun, terhadap pemain yang dipengaruhi oleh 'Venom of Kindness', NPC juga memiliki aturan khusus. Mereka tidak bisa secara paksa menolak kebaikan yang ditawarkan oleh para pemain, dan mereka harus memberikan hadiah. Kalau tidak dengan kecerdasan NPC game, para pemain yang salah menilai akan mengalami kesulitan dalam melepas Buff dan kembali bermain lagi, yang akibatnya akan menyebabkan hilangnya pemain ke permainan.

Bagi para pemain, penggemar negatif meskipun menyebalkan bisa dihilangkan dengan melakukan beberapa amal amal kecil, yang sangat nyaman. Memberi hadiah pada NPC terdekat adalah metode yang paling umum. Tentu saja, setelah buff dibatalkan, tidak ada yang akan merasa bosan untuk melanjutkan pemberian hadiah, terutama dengan syarat bahwa NPC telah dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak membutuhkannya.

Bagaimanapun, menyinggung NPC dalam game itu tidak baik.

Mekanisme ini sama sekali tidak memiliki masalah secara logis. Setelah bertahun-tahun bahwa Legenda Komando Surgawi telah berjalan, mereka belum bertemu celah apa pun.

Itu sampai … mereka bertemu Yao Si yang tidak mengerti bahasa NPC.

Setelah melihat pemain yang ditolak terus berdiri diam di depan kios, Qin tidak punya pilihan selain menerima sepuluh hares di atas meja dengan sangat canggung; dia tidak bisa menolak kebaikan pemain dengan paksa.

Dia berbalik dan mencari-cari pedang besi berkarat dari wadah kargo umum di belakangnya dan menyerahkannya ke Yao Si; dia harus memberikan hadiah.

Seperti yang Yao Si duga, hadiah misi sekarang berbeda! NPC di sini sangat cerdas.

Yao Si yang tidak mengerti apa-apa tentang situasi itu dengan senang hati menerima pedang besi dan pergi ke hutan untuk berburu kelinci lagi.

Mungkin karena dia telah menangkap terlalu banyak, dia tidak menemukan tanda-tanda kelinci di dekat hutan saat ini. Dia hanya bisa menuju lebih dalam ke hutan. Di sana, dengan bantuan pedang besi, menangkap menjadi lebih mudah.

Pada dasarnya itu adalah ayunan pedang dan satu kelinci didapat, segera dia sudah menangkap sepuluh.

Dia mengikat para kelinci bersama-sama dalam tumpukan tinggi. Akan lebih bagus jika ada tas untuk meletakkannya, pikirnya sambil mengulurkan lengannya untuk menarik bungkusan itu. Lengannya terayun-ayun di udara, tidak menyentuh apa pun, para kelinci menghilang di udara tipis tepat di depannya.

Menembak! Apa yang terjadi

Di mana para hares? Bagaimana mungkin mereka tiba-tiba menghilang, ke mana mereka pergi? Bagaimana saya mendapatkannya kembali?

Sesuatu muncul di tanah dan para kelinci muncul di bawah kakinya, tampak persis seperti sebelum mereka menghilang.

Yao Si terpana! Apakah ini … ransel permainannya ?!

Pikirannya berpacu, dia menekankan tangannya ke kelinci dan menggumamkan "ransel" di benaknya. Sama seperti itu, para kelinci menghilang pada saat berikutnya sekali lagi. Dia kemudian memikirkannya lagi, dan para kelinci muncul kembali di rerumputan lagi.

Ini terlalu nyaman!

Ini luar biasa, sepertinya dia bisa menangkap lebih banyak kelinci kali ini.

Jadi … Dia menangkap dua ratus!

Menerima segunung kelinci, Qin berkata "…".

Raja! Tidak bisakah kau mengganggu beberapa NPC lain, bisakah kau membiarkanku?

Dia benar-benar tidak membutuhkan kelinci lagi!

–

Sementara itu di TK Kerajaan.

Orang-orang berdarah yang mati menentang pengganggu permainannya yang tinggi berpikir, "Kapan leluhur kita mau keluar dari permainan dan bertemu kita?"