MDGPC – Chapter 65 – Human Transport Machine

Bab 65: Mesin Transportasi Manusia

Penerjemah: Editor Kingbao: DarkGem

Yao Si mematikan layar di depannya, tidak menyesal sedikit pun telah mengungkapkan identitasnya. Kebanggaan orang berdarah dipertaruhkan.

Dia mengambil napas dalam-dalam dan, menekan emosinya yang penuh gejolak, berbalik menghadap ruang yang sunyi tak terduga.

Dia mengamati kerumunan, memperhatikan ekspresi bingung. "A-apa yang salah?" Apakah kemampuannya mengecewakannya?

"Generasi kelima-kelima …" Akhirnya, salah satu dari pertumpahan darah tersentak kembali ke akal sehatnya, mengeluarkan apa yang ada di pikirannya. Detik berikutnya, seluruh kerumunan menjadi gelisah.

"Yang mulia! Ini Yang Mulia! "

"Dua tahun lalu ketika saya mampir di Planet Merah, saya mendengar bahwa Yang Mulia dari generasi kelima telah kembali, tetapi saya tidak pernah menganggapnya serius."

"Yang Mulia … Yang Mulia secara pribadi turun untuk menyelamatkan kami."

"Ahahah! Ini luar biasa, saya benar-benar harus bertemu Yang Mulia! ”

"Aku tidak keberatan ketahuan lagi."

"Saya juga saya juga!"

"Aku tiga!"

"Masukkan aku!"

Yao Si terdiam. Kalian telah mengikuti saya tanpa tahu siapa saya? Apakah kekuatan keturunan benar-benar memiliki pengaruh yang begitu besar? Apakah itu warisan setiap generasi?

Tapi…

Saya senang kemampuan saya tidak gagal!

╮ (╯ ▽ ╰) ╭

Setelah serangkaian keributan, semua pendarahan berlutut secara serempak, memberi hormat dengan sapaan orang berdarah. Mata mereka cerah dengan cahaya yang mustahil untuk dipadamkan ketika mereka melihat ke atas untuk menatapnya, kontras dengan tatapan mati yang belum lama mereka lihat. Yao Si mulai merasa tidak nyaman dan telanjang di bawah tatapan tajam mereka.

Gu Shucheng memanfaatkan kesempatan ini untuk menembus kerumunan. Dengan tampilan yang sedikit lebih unggul yang menunjukkan pengetahuan sebelumnya, ia menyapu kerumunan. "Yang Mulia, bersama dengan Luo Ying, saya telah menyelidiki pangkalan tersebut. Kapal-kapal telah meninggalkan terminal dan tampaknya ada lapangan di sekitar pangkalan ini, mencegah komunikasi dengan pihak luar."

"Maksudmu, kita tidak bisa keluar?"

Keponakan Gu mengangguk. Mereka memang terjebak di planet kecil yang sunyi ini. Dan di atas semua itu, itu adalah sebuah planet yang tidak ada yang dikunjungi dan di mana transportasi itu semua satu sisi, dan satu dikirim oleh musuh … Bahkan jika mereka menerima permintaan bantuan mereka, mereka mungkin hanya akan datang untuk membunuh mereka.

"Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja, kita akan menemukan jalan!" Yao Si tidak sedikit pun khawatir, dan untuk membuktikannya, dia menepuk pundaknya untuk meyakinkan. Dia melirik untuk melihat pada waktu itu, tetapi kemudian menyadari bahwa komputer optiknya telah dihancurkan oleh kekuatan kemampuannya. Secara naluriah, dia menoleh ke Nephew Gu. "Oh, benar, jam berapa sekarang?"

Komputer optik Nephew Gu telah dilepas, jadi dia mengangkat kepalanya ke arah layar di belakang. "6.47 sore."

"Oh, kalau begitu akan cepat."

"Cepat?" Keponakan Gu diam sedikit, lalu dengan cepat mengerti kata-katanya. "Maksudmu…"

"Ia disini!"

Yao Si menghela nafas dan mengangkat kepalanya. Entah dari mana, ada air mata di langit. Tampaknya merobek dirinya terbuka, dan sosok yang akrab keluar dari portal.

Dia langsung menuju Yao Si, dengan wajah dingin dan mengejek, alisnya sangat tersimpul. Dia hanya mengatakan satu kalimat padanya, "Kamu terlambat tujuh belas menit tiga puluh dua detik!" Dia memakai ekspresi yang sangat tidak senang.

Yao Si meninju Keponakan Gu dengan ringan dengan tangan sedikit gemetar. "Bukankah aku sudah memberitahumu aku punya rencana?" Dia kemudian menerkam Mu Xuan. "Ayah!"

Cepat, ubah menjadi mesin transportasi manusia dan kirim saya kembali.