MHH – Chapter 120 – Rusted Key

Bab 120: Kunci Berkarat

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Harus baik-baik saja jika saya berhati-hati.

Chen Ge membuka ranselnya dan meletakkan Xiaoxiao di saku kemejanya sebelum memilih senter dan palu.

"Apa yang kamu lakukan?" Dokter Gao mendengar keributan itu, jadi dia keluar dari kamar. Dia melihat Chen Ge yang aneh bangun, dan dia merasakan sakit kepala datang.

"Kamu tepat pada waktunya." Chen Ge menyeret Dokter Gao ke jendela. "Kami akan tetap berhubungan. Anda tinggal di Kamar 304, dan saya akan memeriksanya di Kamar 303. "

"Mengapa kamu pergi ke Kamar 303?" Tatapan Dokter Gao menyapu palu di lengan Chen Ge sebelum jatuh pada boneka di dadanya. Matanya berkedut.

"Sumber masalah Men Nan seharusnya ada di Kamar 303. Aku berencana untuk melihatnya sebelum tengah malam."

“Kau berencana untuk pergi dalam persiapan ini? Dengan boneka? "

"Jika saya melakukan ini sendirian, saya mungkin ragu, tetapi dengan Anda sebagai cadangan, saya memiliki kepercayaan diri." Chen Ge memanggil nomor Dokter Gao dan meletakkan telepon di saku kemejanya. "Tetap berhubungan."

Dokter Gao mengangguk secara refleks. Dia memegang telepon di tangannya, dan tekanan di pundaknya menegang karena sekarang dia harus menjaga keselamatan dua 'pasien'.

"Hati-hati!"

Chen Ge memanjat keluar jendela. Dia meletakkan palu di saku celananya dan bersandar ke dinding. Dengan satu kaki digantung di jendela Room 304, ia menggunakan kaki lainnya untuk menendang jendela ke Kamar 303 terbuka.

"Dokter Gao, jangan mengakhiri panggilan. Dapatkan bantuan jika sesuatu yang buruk terjadi. "Kemudian, Chen Ge mencondongkan tubuh ke luar jendela dan mencapai kakinya ke ambang jendela Kamar 303. Pusat gravitasinya masih condong ke Kamar 304. Ketika kakinya menemukan pembelian, tangannya yang mencengkeram jendela Kamar 303 mengendur, dan dia perlahan-lahan bersandar ke jendela lainnya.

Ketika sebagian besar tubuhnya condong ke jendela Room 303, ia memiringkan tubuhnya tepat pada pembukaan, melepaskan tangan kirinya, dan menggunakan tangan kanannya untuk meraih ambang jendela. Dengan tarikan di tangan kanannya, Chen Ge menggerakkan tubuhnya ke arah Kamar 303.

"Naik ke kamar tetangga untuk menyelesaikan penyakit pasien?" Dokter Gao ingin menghentikan Chen Ge, tetapi pria itu telah menghilang ke jendela Kamar 304. Dia sudah berada di bidang pekerjaan ini selama lebih dari satu dekade, dan ini adalah pertama kalinya dia menghadapi sesuatu seperti ini selama diagnosis.

Chen Ge perlahan-lahan mengarahkan tubuhnya ke bawah dan meluncur melalui jendela yang terbuka. Akhirnya aku masuk.

Kamar 303 telah kosong sejak kejadian itu, jadi desain interiornya dibiarkan sama. Ruangan itu tertutup debu, dan ada tambalan kotor di seluruh dinding. Ruangan itu gelap, dan lantainya tidak rata. Setelah menyalakan lampu senter, Chen Ge memperhatikan bahwa ada karpet tua dan kusam yang menutupi lantai ruangan.

Tak satu pun dari apartemen lain, termasuk kamar induk semang, berkarpet, tetapi kamar ini? Anomali ini menarik kecurigaan Chen Ge. Bau busuk yang mengerikan keluar dari bawah karpet. Chen Ge mencengkeram ujung karpet dan merobeknya kembali.

Tidak ada yang menakutkan di bawahnya; hanya ada beberapa pakaian tua. Semua pakaian untuk pria, dan ukurannya hampir sama, jadi mereka mungkin milik orang yang sama.

Bau pakaian yang berjamur seharusnya tidak begitu menyengat. Chen Ge menggunakan palu untuk memindahkan pakaian dan segera dia menemukan sesuatu yang menyeramkan. Beberapa burung pipit mati disembunyikan di bawah pakaian.

Mayatnya masih utuh, sehingga mereka tidak bisa mati lebih dari seminggu yang lalu. Ketika Chen Ge menguasai Bakat Pembuat Boneka, beberapa pengetahuan dasar tentang mayat juga memasuki pikirannya. Kamar ini belum disewa setelah kejadian, tetapi seseorang telah datang dalam seminggu terakhir ini untuk menyembunyikan barang-barang ini di bawah pakaian.

Masalahnya menjadi lebih merepotkan, dan ini menggeser spekulasi ke arah yang berbeda.

Wang Haiming meninggal di kamar ini. Sayangnya, saya tidak tahu tentang lokasi sebenarnya, tetapi itu tidak terlalu menjadi masalah. Saya akan mencari seluruh ruangan; Saya akhirnya akan menemukan sesuatu. Chen Ge tidak menemukan apa pun di ruang tamu, jadi dia melompati tumpukan pakaian tua dan memasuki kamar tidur.

Kamar tidur kawat logam bersandar di dinding. Ada beberapa rak buku kuno di dekat tempat tidur, dan ada beberapa buku yang tersisa di sana. Halaman-halaman itu semua berjamur karena kelembaban, dan mereka juga mengeluarkan bau aneh.

Chen Ge memeriksa semua laci dan lemari. Dia tidak menemukan apa pun dan akhirnya berjalan ke kamar mandi. Tata letak semua kamar di gedung apartemen serupa. Ketika dia membuka pintu kamar mandi, cermin itu menatapnya.

Dengan hanya cahaya dari senter, Chen Ge di cermin tampak agak berbeda dari kehidupan nyata. Dia tidak memasuki kamar mandi tetapi hanya membungkuk untuk melihat dari ambang pintu.

Sepertinya tidak ada petunjuk lagi di ruangan ini. Ruangan itu kecil, dan Chen Ge sudah melirik ke semua sudut.

Berdiri di tengah ruang tamu, Chen Ge melihat tumpukan pakaian yang tersembunyi di bawah karpet. Ini aneh. Semua pakaian ini memiliki noda darah. Beberapa burung pipit kecil ini tidak akan cukup untuk merendam begitu banyak pakaian.

Dengan bantuan Visi Yin Yang, penglihatan Chen Ge lebih baik daripada kebanyakan orang, dan ia segera menemukan sesuatu yang aneh.

Ada yang salah dengan pakaiannya.

Dengan palu di tangan, dia perlahan memeriksa setiap item pakaian. Akhirnya, ia menemukan jaket abu-abu yang sangat normal yang tergeletak di bagian bawah tumpukan. Ada darah kering di bahu dan bagian belakang pakaian. Wang Haiming mungkin mengenakan jaket ini ketika dia menundukkan kepalanya di dinding. Hanya melalui trauma tumpul pada kepala, percikan darah akan muncul seperti ini.

Apa ini? Chen Ge mengguncang jaket dan menemukan sesuatu berguncang di saku. Dia merogoh dan merasakan baja dingin pada sentuhannya. Dia menariknya keluar dan melihat itu adalah kunci berkarat.

Saya telah melihat kunci-kunci apartemen ini. Mereka adalah kunci tembaga datar, dan kunci ini jauh lebih besar dari itu. Chen Ge tidak bisa mengerti mengapa seorang pasien dari rumah sakit jiwa akan memiliki kunci yang tidak membuka pintu ke kamarnya.

Apakah dia mengambilnya di suatu tempat di luar? Tetapi jika dia melakukannya, itu tidak menjelaskan mengapa dia menyimpannya. Chen Ge untuk sementara tidak mengerti penggunaan kunci ini, jadi dia memegangnya untuk saat ini. Ketika dia berbalik untuk pergi, senternya mengenai jendela yang terbuka. Kaca jendela memantulkan bayangan seseorang. Penyewa di Kamar 302 sedang mencondongkan kepalanya keluar dari jendela untuk mengintip apa yang terjadi di Kamar 303.

Mengapa dia peduli bahwa saya telah memasuki Kamar 303? Chen Ge pura-pura tidak memperhatikan dan fokus mengganti tumpukan pakaian. Namun, pikirannya berputar. Hanya penyewa di Kamar 302 dan Kamar 304 dapat memasuki ruangan ini tanpa menggunakan pintu depan. Men Nan di Kamar 304 adalah korban, jadi burung pipit mungkin ditinggalkan di sini oleh pemuda di Kamar 302.

Tapi kenapa? Apakah dia dirasuki oleh makhluk di Kamar 303 juga?

Chen Ge teringat akan tindakan aneh pemuda itu. Berbicara pada dirinya sendiri dan berdebat dengan dinding, itu sangat mirip dengan gejala Wang Haiming.