MHH – Chapter 136 – What Happened to Our Friendship?

Bab 136: Apa yang Terjadi pada Persahabatan Kita?

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

"Ada yang salah!" Berdiri di dalam sumur, perasaan aneh datang ke Wang Wenlong. Rasanya seperti dia telah tenggelam ke laut dalam dan tubuhnya perlahan tenggelam. Dadanya terasa sesak. Dia tidak berani membuang waktu. Dia membungkuk untuk mengambil kartu nama.

Ketika jari-jarinya menyentuh bagian bawah sumur ketika dia mengambil kartu nama, Wang Wenlong menemukan ada sesuatu di bawah pasir. Itu tentang ukuran ibu jari.

"Apakah ini semacam jebakan?" Wang Wenlong berhati-hati. Dia tidak menyentuh benda yang menonjol keluar dari pasir tetapi memindahkan pasir di sekitar benda itu.

"Apa yang bersembunyi di bawah sini?" Jari-jarinya telah melakukan kontak, dan sentuhannya berbeda dari sensasi pasir yang licin. Itu adalah sesuatu yang lebih lembut dan lebih dingin. Saat pasir jatuh, wajah manusia muncul, dan hal yang menonjol sebelumnya adalah ujung hidung wajah.

"F * ck!" Wang Wenlong dengan cepat menarik tangannya kembali. Dia telah melihat sekeliling dengan cermat sebelum dia melompat dan tidak menemukan sesuatu yang aneh. “Bos itu benar-benar tidak bermoral. Dia menyembunyikan ini di bawah pasir! "

Jika dia tahu ada 'tubuh' yang bersembunyi di bawah pasir, Wang Wenlong tidak akan melompat ke dalam sumur, setidaknya tidak sendirian. Dia panik dan melemparkan dua kartu nama keluar dari sumur, berteriak, “Pei Hu, tarik aku dengan cepat! Ada manekin di dalam sumur juga! "

"Manekin di dalam sumur?" Pei Hu mengarahkan telepon ke sumur, dan wajah di dalam pasir menatapnya. Dia menggigil dan merogoh sumur. "Ini aneh, ketika kamu melompat, sumurnya tidak tampak terlalu dalam."

Wang Wenlong mencengkeram lengan Pei Hu, dan kakinya memanjat dinding cakar. Saat dia mencoba menarik dirinya ke atas, dia merasakan sesuatu yang dingin menyentuh pergelangan kakinya. Kakinya menyerah, dan dia jatuh kembali ke sumur.

"Wenlong, ada apa?"

"Sesuatu menyentuh saya sebelumnya." Wang Wenlong menatap pergelangan kakinya, tetapi tidak ada apa-apa di sana.

"Mungkinkah itu kadal atau serangga kecil?"

"Tidak ada petunjuk." Wang Wenlong melihat sekelilingnya dan menyadari bahwa bahkan tanpa campur tangannya, pasir di sekitar 'tubuh' akan terlepas dengan sendirinya. Segera, setengah dari tubuh manekin atas terungkap — rasanya seperti manekin itu mencoba untuk duduk.

“Dia tahu bagaimana bergerak sendiri? Ini tidak bisa menjadi aktor! Itu akan membuat beberapa kebisingan ketika saya jatuh di atasnya sebelumnya jika itu adalah orang yang nyata. "Pikiran Wang Wenlong mulai kacau. "Pei Hu, cepat tarik aku!"

Di luar sumur, Pei Hu mendengar suaranya dan dengan cepat meraih ke bawah. "Pegang tanganku!"

Kali ini, Pei Hu bertindak dengan berani. Dengan satu tangan di lampu senter, dia mengulurkan tangan yang lain ke dalam sumur. Lengan tebal itu tampak nyaman dan aneh.

"Oke!" Suara rekan setimnya membuat Wang Wenlong merasa jauh lebih baik. Dia meraih tangan Pei Hu dan mulai memanjat keluar dari sumur. Dia bersandar di dinding dan mencoba melompat keluar sekaligus. Ketika tubuhnya hampir mencapai mulut sumur, kakinya yang ada di udara dicengkeram erat oleh sesuatu!

"F * ck aku!" Dia ditarik kembali ke dalam sumur. Wang Wenlong berbalik untuk melihat ke belakangnya dengan tidak percaya, dan pemandangan yang dia lihat menyebabkan menggigil di sekujur tubuhnya. Wajah di pasir menatapnya dengan mata terbuka!

"Itu manekin yang menyeretku ke bawah?" Wang Wenlong memandangi manekin di pasir, dan untuk beberapa alasan, dia merasa mata mengikutinya.

"Ini terlalu banyak." Tubuhnya bersandar ke dinding, Wang Wenlong melihat ke atas. Cahaya di mulut sumur tampaknya telah bergerak menjauh darinya. "Aku tidak bisa tinggal di sini lagi! Pei Hu! "

"Maukah kamu diam – aku merasa seperti seseorang datang ke arah kita." Pei Hu meraih kedua tangan gemuk ke dalam sumur untuk memegang Wang Wenlong. "Mari kita mulai lagi."

Pei Hu menarik dengan sekuat tenaga, tetapi beberapa kecelakaan lain tampaknya terjadi pada Wang Wenlong.

Kali ini, dia berhati-hati. Ketika dia menemukan kekuatan di pergelangan kakinya, dia berbalik untuk melihat ke bawah. Tidak ada apa pun di pergelangan kakinya, tetapi di bawah titik di mana dia berdiri sebelumnya, 'tubuh' wanita telah muncul.

“Ada dua boneka di dalam sumur? Berarti saya sudah berdiri di atas kepala wanita itu? "Perasaan dingin melonjak dalam hatinya. "Apakah ada lebih banyak boneka di dalam sumur? Orang yang mendesain Rumah Berhantu pasti gila! Mengubur boneka-boneka di dalam sumur dan menunggu orang-orang melompat ke dalamnya … "

Mencengkeram tangan Pei Hu, dia menggoyangkan kakinya di udara, mencoba menendang kekuatan di pergelangan kakinya.

“Berhentilah bergerak! Saya tidak tahan lagi! ”Pei Hu menarik lagi, dan wajahnya merah karena usaha itu. Dia meletakkan salah satu tangannya di tepi sumur sebagai dukungan, dan sementara dia menarik lagi, perasaan buruk itu meningkat.

Pei Hu terus melihat sekeliling, dan ketika matanya menyapu koridor tempat mereka berasal, hatinya membeku. Seorang gadis dengan kepala menunduk berdiri di persimpangan yang memisahkan koridor gelap. Seragam yang gelap dengan darah memperkuat keadilan kulitnya.

"Itu manekin yang kubawa keluar dari ruang kelas!" Bahkan udara yang dia hirup ke paru-parunya terasa dingin, dan lengannya bergetar. "Bukankah dia kehilangan akal? Apakah pekerja yang memperbaikinya untuknya dan menempatkannya di koridor? Itu pasti — manekin tidak akan bisa bergerak sendiri! ”

"Tarik! Cepat! Manekin telah membuka mata mereka! "Wang Wenlong berteriak dari dalam sumur. Itu terdengar seperti pria itu sedang menangis.

Pada saat yang sama, peragawati di persimpangan mengangkat kepalanya berderit, dan wajah yang keunguan dengan bercak darah berbalik untuk melihat ke arah sumur tua.

“Mungkin ada beberapa mekanisme tersembunyi yang dipasang di dalam leher. Itu menjelaskan pergerakan kepala. ”Pei Hu menarik napas dalam-dalam dan kembali ke sumur. “Saya tidak boleh terganggu; tidak peduli apa, aku harus menyelamatkan Wenlong dulu! ”

Dia mencoba untuk fokus, tetapi matanya terus bertanya-tanya ke arah koridor, dan ketika dia melakukannya, hati Pei Hu hampir melompat keluar dari dadanya. Gadis yang seharusnya berdiri di persimpangan telah pindah ke koridor kiri!

Dia berdiri di tengah koridor dan menatapnya sambil tersenyum. Napas Pei Hu berpacu, telapak tangannya berkeringat, dan lemak di tubuhnya mulai bergoyang.

"Apa yang kamu lakukan melamun?" Betisnya terasa seperti terjalin oleh rumput laut. Wang Wenlong mencoba yang terbaik, tetapi dia tidak bisa melepaskan belenggu di pergelangan kakinya. Dia panik ketika melihat manekin pria dan wanita di dalam sumur membuka mata mereka. Harapannya satu-satunya adalah keluar dari sumur terkutuk itu. "Tarik aku!"

Pei Hu menarik Wang Wenlong beberapa sentimeter lagi. Angin dingin datang dari koridor, dan derit cahaya memasuki telinga Pei Hu. Dia berbalik untuk melihat keluar dari sudut matanya.

Di koridor yang gelap, manekin itu telah terguling, dan kepala dengan senyum aneh itu menggulung dengan cepat ke sumur tua seolah didorong oleh tangan yang tak terlihat!

Wajah gadis yang meninggal karena sesak napas perlahan mendekat. Wajah Pei Hu dipelintir sehingga tidak bisa dikenali karena takut. Kali ini, dia memperhatikan suara hatinya. Dia melepaskan tangan Wang Wenlong tanpa ragu-ragu dan bergegas ke Kamar 303 dengan kecepatan yang tidak proporsional dengan ukuran tubuhnya. Dia kemudian membanting pintu hingga menutup di belakangnya.

Tanpa dukungan, Wang Wenlong menyelinap ke sumur, dan ketika permukaan yang beberapa inci jauhnya hilang dari genggamannya, ekspresi ketakutan yang mengerikan membeku di wajahnya!