MHH – Chapter 89 – Deep Well

Babak 89: Deep Well

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

"Lalu apa tanggapan kakakmu?"

Orang yang awalnya tidak mental yang dihantui, Chen Ge berharap orang seperti itu untuk mengambil tindakan ekstrem ketika terancam, dan apa yang bibi Fan Yu katakan selanjutnya mengkonfirmasi spekulasi dia.

“Anehnya, setelah ancamannya, kakakku menjadi tenang. Dia mempertimbangkannya sepanjang sore sebelum menyerah pada permintaannya. ”Ekspresi wajah bibi Fan Yu sangat rumit. “Kalau dipikir-pikir, dia mungkin mencari cara untuk membunuhnya alih-alih mempertimbangkan perceraian.

“Segala sesuatunya berjalan sesuai rencana untuk saudaraku. Saat itu hujan kucing dan anjing pada hari dia mengunci Fan Yu di kantornya dan kembali ke rumah sendirian. Ketika kami menemukan bahwa Fan Yu tidak ada di rumah, kami berasumsi bahwa bocah itu hilang, jadi kami semua pergi mencari dia. Adikku membawa istrinya ke SMA Mu Yang.

“Ketika saya kembali ke rumah pada jam 9 malam, tidak satupun dari mereka ada di sana. Saya khawatir, jadi saya juga pergi ke SMA Mu Yang untuk mencari mereka.

“Ada sumur tua di bukit di belakang sekolah. Beberapa hari sebelumnya, ada tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat, dan sumur telah dikubur. Ketika saya tiba, saudara lelaki saya sedang membersihkan tanah di sekitar sumur.

"Awalnya aku tidak melihat kakak iparku. Saya memanggil nama saudara lelaki saya ketika saya berjalan lebih dekat, dan ketika saya melakukannya, saya melihat tubuhnya menempel di mulut sumur.

"Aku benar-benar tidak berharap dia melakukan sesuatu seperti itu; dia adalah jiwa yang lembut seperti biasanya, dan dia benar-benar mencintai istrinya. Saya menyadari bahwa saudara lelaki saya telah kehilangan akal sehatnya. Sejak dia membawa pulang foto itu dan berkata bahwa dia dihantui, saya seharusnya tahu itu masalahnya.

“Setelah saya menemukan pembunuhan itu, saya diberi dua pilihan. Satu untuk membantunya menutupi tubuh, dan yang lainnya mati.

“Untuk menyelamatkan diriku, aku tidak punya pilihan selain mendengarkannya. Saat dia memesan, saya meninggalkan beberapa luka di tubuh saudara ipar saya dan kemudian membantunya menggali sumur terbuka. "

Bibi Fan Yu bersandar di dinding, dan matanya dipenuhi dengan penyesalan. “Saya tahu saya telah menjadi kaki tangan, tetapi hal yang paling menakutkan adalah saya tidak tahu kapan saudara lelaki saya akan membuang saya. Dia pasti tidak akan membiarkan saksi hidup. Mungkin setelah mengubur adik ipar saya, dia juga akan melemparkan saya ke dalam sumur. ”

"Jadi, kamu mengambil inisiatif dan membunuhnya terlebih dahulu?" Chen Ge mendengarkan cerita wanita itu dengan cepat, dan dari sudut pandangnya, seluruh keluarga ini tidak normal. Sang suami adalah seorang Peeping Tom, dan setelah mengetahuinya, sang istri tidak melaporkannya kepada polisi tetapi menggunakannya sebagai pengungkit untuk meminta cerai.

"Jika aku tidak membunuhnya, aku akan terbunuh. Dan setelah membunuhnya, saya menjadi satu-satunya keluarga Fan Yu, dan saya tidak perlu membaginya dengan orang lain lagi. "Kalimat terakhir mungkin satu-satunya kata yang benar yang meninggalkan bibir wanita itu malam itu.

"Tapi Fan Yu bahkan bukan anakmu untuk memulai." Chen Ge percaya setengah dari apa yang dikatakan bibi Fan Yu. Tidak ada cara untuk mengkonfirmasi hal-hal yang terjadi tiga tahun lalu, dan tidak ada yang menandingi bibi Fan Yu.

"Anda salah! Anak-anak saya memiliki tubuh Fan Yu, dan itulah sebabnya ia terbiasa dengan kebiasaan anak-anak saya! Fan Yu bukan hanya anak saudaraku tetapi juga anak-anakku! ”Vena hijau mulai muncul di wajah wanita itu, dan bibirnya berdarah karena semangat klaimnya.

Melihatnya dalam keadaan ini, Chen Ge tidak berpikir itu bijaksana untuk mendorongnya lebih jauh. Wanita ini mengatakan bahwa kakaknya gila, tetapi dari cara dia melihatnya, dia sendiri tidak normal. Pikirannya mungkin tersentak ketika suami dan anak-anaknya meninggal dalam kecelakaan mobil, dan dia menerapkan cintanya pada Fan Yu ketika dia menyadari bocah itu bisa melihat jiwa anak-anaknya yang hilang.

Melihat wanita yang bingung itu, Chen Ge diingatkan tentang deskripsi misi yang diberikan oleh telepon hitam — Setiap orang memiliki kedalaman di dalam hati mereka di mana rahasia yang memalukan dan tidak diketahui tetap terkubur.

"Bangun, tunjukkan padaku ke sumur di mana tubuh saudaramu dibuang."

“Sumur sudah menghilang. Setelah saudara lelaki saya mendorong adik ipar saya ke sumur, saya mendorongnya masuk. Dia mematahkan jatuh di atas tubuh saudara ipar saya. Dia menjerit dan mengutuk dari dalam sumur, tetapi tidak ada yang bisa mendengarnya karena hujan deras. "Bibi Fan Yu menarik rambutnya dengan gugup, lengannya terus bergetar. “Saya mengisi sumur dengan tanah, dan tiga tahun telah berlalu sejak itu. Saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana mencari sumur. "

"Anda hanya perlu memberi saya area umum," kata Chen Ge dengan nada normal, tetapi itu menimbulkan reaksi keras dari bibi Fan Yu.

"Tidak akan ada yang bisa menemukannya!" Ingatan menghantam hati wanita itu seperti pisau, dan ekspresinya terpelintir dengan keganasan. “Aku akan membesarkan Fan Yu sendiri; Aku akan memberinya semua cinta yang dia butuhkan! "

"Jika kamu benar-benar mencintai Fan Yu, kamu tidak akan melakukan ini. Cinta Anda hanya menguntungkan diri Anda sendiri; ini sangat egois. "Ketika mereka berada di Rumah Hantu, dia telah memperhatikan bahwa Fan Yu lebih suka berbicara dengan Chen Ge, orang asing, daripada berurusan dengan bibinya. Jelas bahwa mereka tidak memiliki hubungan yang baik.

“Kamu mengatakan bahwa periode setelah kecelakaan keluargamu adalah saat tergelap dalam hidupmu. Itu Fan Yu yang datang kepada Anda dengan nyaman dengan menawarkan gambar-gambar anak-anak Anda. Dia membantu Anda karena ketulusan hati, tetapi Anda membunuh ayahnya. ”Chen Ge diingatkan tentang rumah kecil yang penuh dengan sosok merah. Jika dia tidak campur tangan maka, hal-hal mungkin akan turun jauh lebih buruk dan rute yang jauh lebih kejam. "Kamu seharusnya senang bahwa Fan Yu masih anak-anak."

Menghadapi hukuman hukum akan baik untuk Fan Yu dan bibinya. Fan Yu mencari surga di dalam sumur, yang berarti dia telah menyaksikan segalanya; dia tahu bibinya adalah pembunuh yang sebenarnya.

Seiring bertambahnya usia, dia mungkin mengulangi apa yang telah dilakukan bibinya, dan dengan darah di tangannya, hidupnya akan hancur.

"Sudah waktunya untuk mengakhiri tragedi ini." Setelah mengakhiri streaming langsung, Chen Ge telah memanggil polisi. Sehubungan dengan jenis hukuman yang akan diterima bibi Fan Yu, dia benar-benar tidak tahu.

“Bocah itu dipaksa hidup dengan pembunuh orang tuanya. Tidak heran perkembangan psikologisnya sangat terhambat, Anda adalah penyebab gejalanya. "

Ketika Chen Ge memanggil polisi, bibi Fan Yu menggelengkan kepalanya dengan keras, dan bibirnya bergerak sebelum dia berlari ke pintu toilet.

"Berhenti berjuang." Chen Ge mengikuti di belakangnya. Dia takut dia mungkin melakukan sesuatu yang bodoh.

Dua dari mereka berlari ke lantai satu. Ketika mereka melewati ruang kelas yang disegel, bibi Fan Yu tiba-tiba tersandung dan tinggal di tanah untuk waktu yang lama. Rasanya seperti seseorang mencabut kakinya; itu aneh untuk sedikitnya.

Chen Ge berhenti beberapa meter di belakangnya. Bibi Fan Yu pingsan di pintu kelas tertutup, dan Chen Ge merasa khawatir tentang kelas khusus ini.

Dia menempelkan punggungnya ke dinding di seberang pintu dan bersandar untuk mengintip ke ruang kelas. Itu setelah tengah malam. Ruang kelas yang kosong dipenuhi siswa, dan seorang lelaki tua yang gemuk berdiri di podium.