Chapter 13: Explanation

Bab 13: Penjelasan

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

“Haha, jelaskan? Apa yang tersisa untuk kamu jelaskan?” Ning Zhiyuan bertanya pada Huo Mian dengan sikap dingin dan jauh yang meresahkan.

Seolah-olah dia bukan pria yang manis dan peduli yang dia kencani selama tiga tahun.

Begitu banyak yang berubah dalam rentang satu malam …

“Zhiyuan, kita sudah bersama selama tiga tahun. Apakah kamu tidak kenal aku?”

Ning Zhiyuan menatap wajah Huo Mian dan tersenyum, “Aku benar-benar tidak, sayang. Jika bukan karena tadi malam, aku benar-benar akan berpikir bahwa Anda adalah seorang dewi murni yang bisa saya cintai dan sayangi. Siapa akan tahu bahwa dewi yang kupikir kau hanyalah fasad? Kau sudah tidur dengan seseorang tujuh tahun lalu … berapa umurmu dulu? Delapan belas? Huo Mian, akhirnya aku melihat betapa tak tahu malunya dirimu. Tidak heran kau memilih untuk berkencan denganku … sepertinya aku mendapatkan sisa makanan orang lain. “

Ning Zhiyuan sengaja menekankan kata 'sisa' …

Bahkan Perawat He Man, seorang pengamat, menoleh untuk memandang Huo Mian dengan kaget dan tak percaya. Meskipun Huo Mian dihadapkan dengan kata-kata kejam Ning Zhiyuan, dia merasa lebih kecewa daripada terluka.

Dia tidak bisa percaya bahwa kata-kata berbahaya seperti itu akan datang dari mulut seorang pria yang terlihat begitu lembut dan baik …

Huo Mian memberi Ning Zhiyuan pandangan kecewa sebelum perlahan berkata, “Zhiyuan, semua orang memiliki masa lalu. Apa yang terjadi antara saya dan Qin Chu sudah menjadi sejarah …”

“Diam dan berhenti memamerkan mantan pacarmu. Aku menganggapnya menjijikkan. Memangnya dia pikir dia siapa? Apakah mengendarai Audi R8 membuatnya keren? Jika kamu sangat menyukainya, mengapa kamu tidak berbaikan dengannya? dan tinggalkan aku sendiri? “

“Zhiyuan, kamu mungkin tidak tenang sekarang dan aku tahu kamu marah. Ketika orang-orang marah, mereka membuat keputusan yang tidak rasional dan akhirnya menyesalinya. Aku akan memberimu waktu untuk tenang dan kita bisa bicara nanti.”

Setelah berbicara, Huo Mian berbalik dan pergi …

Ning Zhiyuan sedikit tertekan …

Dia mendekati Huo Mian selama tiga tahun penuh, mengejutkan semua orang di sekolah kedokteran mereka. Dia memang jatuh cinta padanya, tetapi dia tidak pernah bisa menerima masa lalu tunangannya yang memalukan.

Belum lagi bahwa mantan pacarnya berani membual tentang hal itu dan bahkan menciumnya kemarin.

Dia dan Huo Mian telah bersama sejak lama, namun mereka belum pernah tidur bersama. Semua informasi baru tentang masa lalunya ini tidak mudah diproses.

“Dokter Ning, saya tidak percaya bahwa Huo Mian begitu sembrono. Sayang sekali,” He Man

gumam pelan.

“Kenapa itu memalukan?” Ning Zhiyuan sedikit mengernyit.

“Sayang sekali, seorang lelaki sepertimu pergi sia-sia, tentu saja. Begitu banyak perawat di departemen kami berpikir kau adalah tangkapan yang hebat,” kata He Man dengan senyum di wajahnya.

Ning Zhiyuan mengerutkan bibirnya …

Sejujurnya, Ning Zhiyuan cukup menarik dan terlihat seperti tokoh utama dari sebuah drama Korea. Di rumah sakit besar seperti ini, kebanyakan dokter yang hadir adalah pria paruh baya berusia empat puluhan. Dokter yang lebih muda jarang terjadi dan, karenanya, jauh lebih populer.

Banyak perawat yang mengakui perasaan mereka kepadanya di masa lalu, tetapi dia sudah memiliki Huo Mian. Mereka akan membeli apartemen bersama dan menikah, jadi dia tidak pernah terlalu memikirkan hal lain.

Sekarang sesuatu kaliber ini telah terjadi di antara mereka, mungkin sudah waktunya bagi dia untuk mulai mempertimbangkan kembali hal-hal.

“Benarkah? Apakah aku sepopuler itu?” tersenyum, Ning Zhiyuan bertanya.

“Tentu saja.”

Saat kata-kata itu keluar dari mulut He Man, Ning Zhiyuan menunduk dan mendekati bibirnya, bertanya, “Hmm … apakah itu termasuk kamu?”

He Man tersenyum, matanya menyipit saat dia menggoda, “Bagaimana menurutmu?”

Ning Zhiyuan dan perawat terus menggoda di klinik oftalmologi …

Sementara itu, di Departemen OB / GYN, Huo Mian tidak dalam kondisi bekerja. Hatinya ada di tempat lain dan pikirannya mengembara.

“Huo Mian, kamu tahu sudah berapa kali aku memanggilmu?” teriak kepala perawat dengan marah.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.