NSPG – Chapter 11 – Fu Jiu Crashed Into Qin Mo’s Arms

Bab 11: Fu Jiu Hancur Ke Lengan Qin Mo

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Di kelas, bibir tipis Fu Jiu sedikit terbuka ketika dia dengan ringan mengucapkan dua huruf dengan keras, "K.O. 1 ”

Dia tersenyum sedikit sambil meregangkan pergelangan tangannya. Dia meletakkan buku teks yang lurus dan kembali menjadi siswa SMA yang sangat biasa dan timpang itu lagi.

Tidak ada yang tahu bahwa dia baru saja mengalahkan seorang hacker profesional!

Di pertengahan periode ketiga, Fu Jiu memikirkan apa yang harus dimakan selama istirahat makan siangnya.

Siaran sekolah berlanjut dan keluar terdengar suara bersemangat. "Semua orang, untuk mengumpulkan bakat, seniormu Qin Mo akan datang berkunjung ke sekolah atas nama Qin Corporation …"

Sebelum orang itu bahkan bisa selesai, semua siswa berteriak, "AHHHH!"

Qin Mo, seorang putra dewa yang benar-benar disukai, dilahirkan dengan sendok perak. Kekuatan keluarganya membentang di tiga provinsi, dan dia mendominasi dunia game.

Dia biasanya misterius, dan dia tidak akan menunjukkan wajahnya bahkan jika dia di sekolah.

Dia baik dengan tim atau di perusahaan. Tuan Muda Qin selalu menjadi eksistensi yang terlalu tinggi untuk dijangkau.

Jika orang ingin bertemu dengannya secara langsung, mereka perlu bersaing dengan puluhan juta penggemar untuk mendapatkan perasaan hadir saat siaran langsung untuk beberapa pertandingan game besar.

Dan sekarang dia datang ke sekolah untuk berkunjung ?!

Kebahagiaan datang begitu tiba-tiba sehingga semua siswa di Sekolah Menengah No. 1 tidak bisa duduk diam lagi!

Hanya Fu Jiu yang berbaring di kursinya dan berpikir dalam hati, Sepertinya kita tidak akan ada kelas di sore hari. Saya akan punya waktu untuk dua putaran game lainnya untuk menghasilkan 500 RMB lainnya.

Untuk menyambut Qin Mo, jalan-jalan yang tertutup oleh bayang-bayang pohon semuanya dibersihkan, dan kepala sekolah semua mengenakan jas.

Setelah setengah jam, tiga atau empat Hummer militer masuk. Mereka semua gagak dalam warna hitam dan memiliki desain yang ramping, ramping, tetapi kemewahan mereka tidak bisa salah.

"AHH!" Putaran berteriak lainnya menyapu seluruh kampus, dan semua siswa dengan penuh semangat mengeroyok ke arah yang sama seperti lebah.

Pengawal berpakaian hitam membentuk garis, menjaga orang-orang di teluk. Kerumunan berdiri di atas jari-jari kaki mereka dan berusaha keras untuk menyaksikan kemegahan dewa yang berinkarnasi.

Hanya Fu Jiu yang berdiri di tengah kerumunan dengan acuh tak acuh.

Dia awalnya berpikir bahwa dia bisa tinggal di ruang kelas dan menghasilkan uang sampingan sementara kepala sekolah pergi untuk menyambut tamu, tetapi dia tidak berharap bahwa mereka akan memesan semua orang.

Seperti yang dikatakan Chen Xiaodong, kekuatan keluarga Tuan Muda Qin melebihi keluarga Fu pada beberapa tingkat.

Bagaimanapun, ia dibesarkan di sebuah kompleks militer, dan kakeknya adalah salah satu pendiri negara.

Faktanya, Sekolah Menengah No.1 Kota Jiang tidak pernah kekurangan orang kaya.

Huo Siyu, yang sering menggertak banyak orang, adalah salah satunya.

Di matanya, Fu Jiu adalah dan selalu akan menjadi udik yang tidak pernah bisa memenangkan panggung utama.

Oleh karena itu, dia lebih membenci Fu Jiu karena insiden dimana dia dipukul.

Huo Siyu tidak tahu mengapa orang ini tiba-tiba menjadi sulit dihadapi. Dia menduga bahwa dia telah menemukan dirinya seorang guru dan telah belajar teknik di rumah.

Tetapi hari ini, semua itu tidak penting.

Dia akan memaksanya untuk membodohi dirinya sendiri di depan semua orang!

Huo Siyu mengarahkan matanya ke garis peringatan di depan dan menatap Fu Jiu yang sedang bermain dengan ponselnya di depannya. Diam-diam, dia melangkah mundur. Ketika tidak ada yang memperhatikan.

P a!

Dia mendorong Fu Jiu dengan kejam!

Fu Jiu masih memikirkan bagian mana yang harus dibeli pada sore hari, dan tanpa pertahanan, tubuhnya membungkuk ke depan dan menabrak lengan seseorang …