NSPG – Chapter 15 – Spade Z Was No Teacher, But A Student!

Bab 15: Spade Z Bukanlah Guru, Tapi Seorang Siswa!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Tombol lift ditekan.

Fatty berlari ke atap lebih dulu.

Tetapi tidak ada seorang pun di sana!

Bahkan bayangan manusia!

Bagaimana ini mungkin?

"CEO Qin." Kulit Fatty tampak buruk, dan dia menoleh. “Spade Z pasti ada di sini! Saya tidak bisa salah! "

Mengatakan itu adalah satu hal, tetapi di mana orang itu?

Fatty melihat sekeliling dengan cemas.

Qin Mo berjalan, matanya yang dingin dan tajam melirik pembungkus permen di lantai. Itu masih hangat.

"Seseorang ada di sini," kata Qin Mo saat ia meletakkan bungkus permen di bawah tumit sepatu bot militer hitamnya. Dia berdiri di atap sambil memandang semuanya, termasuk kampus. Dengan seragam militer itu, dia tampak seperti dewa. "Spade Z adalah seorang siswa."

Lemak mengeluarkan kutukan. "Kamu bisa tahu dari ini?"

“Apakah ada seorang guru yang bosan sampai-sampai memakan permen lolipop? Targetmu salah sejak awal. "Qin Mo mengalihkan pandangannya ke arahnya.

Fatty tidak tahan dengan mata yang membuat orang tertahan, mata yang selalu dimiliki CEO-nya.

Qin Mo tidak senang kalah melawan Spade Z.

Fatty menyentuh hidungnya dengan rasa bersalah. "Um, kamu tidak bisa menyalahkanku. Saya melihat betapa menakjubkan Spade Z sedang beraksi, jadi saya pikir dia pasti seorang guru. Siapa yang mengira seorang siswa akan sebaik itu. ”Seorang siswa! Ini adalah sekolah menengah, demi Tuhan! Siswa mana yang cukup baik untuk bersaing dengannya ?!

"Fatty, apakah kamu memandang rendah siswa? Saya seorang pelajar, dan saya seorang gamer yang lebih baik daripada kamu! ”Pemuda seperti kucing itu tidak yakin, dan dia menggaruk dinding.

Qin Mo mengangkat tangannya tiba-tiba, dan matanya menyapu ke samping.

Adegan menjadi hening sekaligus.

"Aku mendengar sesuatu." Suara Qin Mo lemah, tapi itu terdengar seperti perintah. Dia dengan kasar dan dingin mengeluarkan sepatah kata, "Cari!"

Pengawal berpakaian hitam menyebar di tempat dan mulai mencari atap.

Mendadak!

Seseorang berteriak, “Tuan Muda! Ada di sini! "

Itu adalah tempat sampah.

IPad Air 2 tergeletak di dalamnya.

Itu sangat baik dan dalam kondisi murni; hampir tidak ada goresan yang bisa dilihat. Suara itu berasal dari tablet, dan setelah semakin dekat, itu bisa didengar dengan sangat jelas.

"Spade Z meninggalkan ini ?!" Shock melintas di mata Fatty.

Qin Mo belum pernah mengambil apa pun dari tempat sampah sebelumnya. Dia mengangkat alisnya dan mengulurkan tangan kirinya, dan sarung tangan hitam segera disajikan kepadanya.

"Apakah ini mati?" Mata pemuda seperti kucing itu terbuka lebar. "Kenapa dia meninggalkan tabletnya di sini?"

Wajah Fatty redup. “Dia menyadari bahwa kami sedang mencarinya dan menghapus semua bukti. Betapa liciknya! Jangan beri tahu saya bahwa dia melawan saya melalui iPad! "

"Bagaimana jika dia melakukannya?" Pemuda seperti kucing itu tidak mengerti. Apakah itu benar-benar harus komputer?

Fatty tampak serius. “Dibandingkan dengan laptop dengan konfigurasi biasa, kecepatan operasi iPad lima kali lebih lambat! Jika dia menggunakan iPad, dapatkah Anda bayangkan betapa hebatnya ia dengan sebuah laptop? ”

Pemuda seperti kucing benar-benar terkejut setelah mendengar ini!

Fatty memikirkan kemungkinan itu, dan matanya menjadi bingung. "Aku bahkan tidak bisa mengunci posisinya yang kasar. Tuan yang seperti itu, mengapa dia tidak diperingkat? Siapa gerangan dia? A … siswa SMA? ”

Qin Mo berdiri di samping. Dengan kakinya yang sangat ramping dan panjang, profilnya halus, dan matanya dalam dan dingin seperti kolam kuno. Ujung jarinya yang bersarung hitam menyapu layar iPad, dan tiba-tiba, sebuah kata menyala!

"K.!"