NSPG – Chapter 36

Babak 36: Kemana Anda Pergi, Tuan Muda? Fu Jiu: Bertemu Dengan Qin Mo ~

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Guru bahasa Inggris secara pribadi memimpin tepuk tangan dan pujian yang belum pernah terjadi sebelumnya serta pengakuan pada Fu Jiu. Kemudian dia meminta siswa lain untuk belajar dari Fu Jiu.

Mata Jiang Feiyang melebar. Dia pikir dia akan menyaksikan lelucon lain, tetapi dia tidak berharap bahwa sampah kecil ini akan memenangkan perhatian!

Fu Jiu duduk, meliriknya dengan sudut matanya, dan melengkungkan bibirnya yang tipis.

Cemoohan yang jelas itu memberi Jiang Feiyang perasaan seperti wajahnya telah ditampar sampai bengkak.

Juga, dia tidak tahu kenapa, tapi dia pikir Fu Jiu sangat tampan!

Apakah dia gila ?!

“Oke, siswa, itu saja untuk hari ini. Kelas dibubarkan!"

Dengan pernyataan dari guru bahasa Inggris itu, semua siswa keluar masuk kelas.

Fu Jiu meraih tas sekolahnya dan melemparkannya ke punggungnya. Dia membawa skateboard-nya di bawah lengannya dan perlahan berjalan melewati kerumunan.

Di depan gedung sekolah, Chen Xiaodong sudah menunggu. "Tuan Muda, ke mana Anda pergi? Tunggu aku! ”

Fu Jiu berhenti.

Banyak gadis menatapnya sambil memerah, dan mereka berhenti juga.

Chen Xiaodong berhenti dan berpikir, apakah dia melihat sesuatu?

Gadis-gadis ini, mengapa mereka memerah dan bersikap malu-malu?

"Tuan Muda," kata Chen Xiaodong dengan suara rendah, "Apa yang kamu lakukan lagi! Apakah Anda menggoda gadis-gadis? "

Fu Jiu mengeluarkan teleponnya dan menjawab dengan lemah, "Tidak."

"Oke," kata Chen Xiaodong serius, "Saya percaya Anda, Tuan Muda. Lalu, Tuan Muda, ke mana kita pergi sekarang? Kamu bilang kamu harus pergi ke Computer City untuk mendapatkan beberapa komponen? ”

Dia tidak yakin mengapa, tetapi akhir-akhir ini, tuan mudanya tampaknya cukup menyukai hal ini?

Fu Jiu membuka WeChat dan melihat pesan "Aku di sini". Dia mengangkat sudut mulutnya. "Sebelum mendapatkan beberapa komponen, aku harus bertemu seseorang dulu."

Chen Xiaodong berkata, "Oh," dan dia tidak tahu ada bom yang akan segera menimpanya. "Siapa?"

"Qin Mo." Fu Jiu hanya mengucapkan dua kata sebelum berjalan pergi.

Chen Xiaodong membeku, dan mulutnya bergetar. Ekspresinya terlalu dibesar-besarkan.

"Tuan Muda, tunggu, tenang! Anda akan dipukuli menjadi bubur oleh Tuan Muda Qin! "

Sementara itu, di gerbang Sekolah Menengah No. 1 Kota Jiang, Hummer hitam pekat diparkir di tepi jalan seperti harimau ganas.

Pelat mobil memiliki dasar putih dan huruf merah, dan ada pengawal berdiri di sekitar mobil.

Itu tampak mengesankan!

Meski begitu, itu tidak bisa menghentikan antusiasme siswa.

“Mobil Qin Yang Mahakuasa! AHHH! Saya akan gila! "

Qin Mo benar-benar populer, seperti superstar seperti dewa.

Begitu dia muncul, orang akan selalu mulai mengambil gambar.

Terlepas dari apakah mereka laki-laki atau perempuan, selama mereka melihatnya bermain-main, mereka semua akan jatuh cinta padanya.

Namun, tidak peduli berapa banyak orang yang berkerumun di luar, Qin Mo di Hummer-nya tidak akan sedikit pun bergerak.

Dia duduk di kursi belakang. Dia memiliki hidung yang tajam dan wajah yang cantik. Sepertinya dia tertidur; kepalanya beristirahat dengan lemah di satu tangan, dan tangan lainnya dengan lembut diletakkan di atas kakinya yang panjang. Mata sipitnya tertutup rapat, membuatnya tampak tidak terganggu.

Dia tiba-tiba membuka matanya ketika dia menerima pemberitahuan WeChat. Mata yang tampak menyeramkan itu seperti malam yang gelap dan sepertinya bisa melihat seluruh dunia.

Qin Mo membuka kunci teleponnya dengan sapuan, dan garis teks muncul. "Aku berjalan."

COCO, yang berada di kursi penumpang, juga mendengar pemberitahuan itu menjadi bersemangat tanpa alasan.

“Saya sudah lama bermain game, tapi ini pertama kalinya saya bertemu dengan teman online. Aku ingin tahu seperti apa Spade Z? Jangan bilang dia pria kekar? "

Bagaimanapun, caranya melakukan hal-hal cukup sepenuh hati!