NSPG – Chapter 37

Bab 37: Fu Jiu & Qin Mo, Di Tengah Pertemuan Gay Mereka 1

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Fatty juga sangat bersemangat, dan jari-jarinya menegang pada kemudi. “Siswa SMA macam apa yang bisa sebagus ini? Saya benar-benar ingin PK melawan keterampilan peretasannya sendiri! ”

COCO, tentu saja, masih menggigit telinga kelinci itu. "Aku hanya ingin bermain-main dengannya!"

"Jangan bertingkah seperti ini, dia akan menganggap kita lemah!" Fatty menepuk pundaknya. “Gambarkan aura yang kamu miliki tentang kepribadian selebritas online. Ini hanya pertemuan, apa masalahnya? "

COCO mendengus. "Berhenti berpura-pura tenang, tanganmu gemetar!"

Dari kelihatannya, CEO Qin masih yang lebih tenang … Mereka saling memandang, lalu melihat kembali melalui kaca spion pada saat yang sama.

Seharusnya itu pertama kalinya CEO (Kapten) bertemu seseorang melalui permainan, kan?

Mereka tidak berharap bahwa orang yang dingin seperti CEO akan setuju untuk rapat ?!

Tetapi jika orang itu benar-benar Spade Z, maka tidak ada yang benar-benar aneh tentang itu …

Karena Hummer belum pergi, gerbang masih dipenuhi mahasiswa.

Inilah yang Fu Jiu lihat ketika dia keluar.

Semua orang berdiri di atas kaki mereka, melihat ke arah yang sama. Kegembiraan tertulis di seluruh wajah mereka.

Beberapa gadis bahkan tidak bisa membantu tetapi menutupi mulut mereka ketika Qin Mo menurunkan kaca mobilnya!

Qin Mo melihat keluar, dan mata hitamnya menyapu kerumunan inci demi inci.

Spade Z akan segera keluar dari kerumunan.

Begitu dia memikirkan hal ini, lekuk bibirnya, yang selalu dingin, menunjukkan minat yang tidak pernah dia miliki sebelumnya.

PA!

Dia menundukkan kepalanya dan menyalakan sebatang rokok, dengan santai menjulurkan lengannya ke luar jendela. Dia bermain-main dengan Platinum Zippo edisi terbatas miliknya dengan jari-jarinya, dan rambut hitamnya berantakan oleh angin. Profil saleh itu membuat penonton berteriak!

"AHHH! Tuan Muda Qin! Tuan Muda Qin! "

Chen Xiaodong, yang mengikuti Fu Jiu, tertegun sekali lagi. Dia tidak mengharapkan itu tepat setelah dia mendengar dari tuan mudanya bahwa dia bertemu dengan Tuan Muda Qin beberapa menit yang lalu, Tuan Muda Qin akan muncul tepat di depan mereka!

Surga sedang menyiksanya!

Dia harus menahan Tuan Muda; dia tidak bisa membiarkannya menimbulkan masalah!

Fu Jiu menatap Chen Xiaodong, yang berdiri di depannya. Dia mengangkat alis. "Pindah."

"Tuan Muda!" Chen Xiaodong dengan sungguh-sungguh mencoba membujuknya, "Lihat, ada begitu banyak orang di sini, ini bukan waktu terbaik bagi Anda untuk pergi ke sana. Ditambah lagi, Tuan Muda Qin jarang muncul di sekolah, jadi dia pasti sedang menunggu seseorang. Jangan gabung di medan perang, oke? Bagaimana jika Anda dikeluarkan dari sekolah lagi? Nyonya akan patah hati! ”

Fu Jiu tertawa. "Kamu tahu dia ada di sini menunggu seseorang, jadi tahukah kamu siapa orang itu?"

"Hah? Siapa? ”Chen Xiaodong bingung tak berdaya.

Fu Jiu berkata dengan suara berat, "Aku."

"Tuan Muda, serius, kamu harus berhenti membayangkan sesuatu, kamu …"

Kali ini, Fu Jiu tidak membiarkannya selesai dan langsung memberinya tatapan tajam.

Tepat setelah itu, dia dengan kasar mendorong Chen Xiaodong pergi dengan tangannya.

Dia berjalan menuju Hummer hitam itu, yang dikelilingi oleh orang-orang, dengan headphone terpasang dan skateboard di bawah lengannya.

Rambut perak yang dipangkas santai memberikan semacam kemewahan di matahari terbenam.

"Tunggu, itu tadi … Fu Jiu?"

"Dia masih belum melupakan Tuan Muda Qin?"

"Tidak! Aku hanya jatuh cinta padanya demi kebaikan! "

"Ayo bertaruh. Ketika Tuan Muda Qin melihatnya, dia akan memintanya untuk enyahlah … "