Chapter 18: In order to obtain items, it’s time to grind grind grind!

Bab 18: Untuk mendapatkan barang, sudah waktunya untuk menggiling menggiling!

Penerjemah: imperfectluck Editor: – –

Setelah Seiji kembali ke rumah, dia dengan bersemangat membuka sistemnya dan memeriksa opsi barunya dengan penuh harap.

[Play basketball] mengharuskannya untuk memiliki rekan tim dan lawan; [sing] dan [dance] keduanya membutuhkan audiensi; dan [write a diary] dan [draw] adalah satu-satunya pilihan yang bisa dia pilih segera, asalkan dia sudah menyiapkan bahan yang diperlukan sebelumnya.

Seiji langsung keluar dan membeli buku catatan.

Setelah kembali ke rumah dengan buku catatan, dia duduk di depan mejanya dan memilih [write a diary] opsi yang sekarang tersedia untuk dipilih.

Tiba-tiba, sebuah dorongan muncul dalam dirinya untuk merekam semua yang terjadi padanya sepanjang hari di buku catatan, dan ingatannya tentang semua yang terjadi hari ini menjadi sangat jelas.

Dia mengikuti keinginannya dan mulai menulis dengan cepat di buku catatannya.

Karena ini adalah hari pertamanya sebagai murid pindahan, ada banyak hal untuk ditulis. Ketika Seiji akhirnya selesai, tiga puluh menit sudah berlalu.

* Ding-dong! * Seiji mendengar suara baru dari sistemnya bahwa dia yakin dia belum pernah mendengar sebelumnya.

Seiji segera memeriksa sistemnya dan menemukan itu miliknya [action points] untuk bertukar barang telah meningkat menjadi 2.

Dalam [items] opsi, biaya terendah untuk apa pun adalah [physical ability—track and field activation card], tetapi bahkan itu membutuhkan 20 poin. Jelas, tidak mungkin untuk mendapatkannya [items] dalam waktu dekat.

Setelah digunakan [write a diary], opsi menjadi abu-abu lagi; sepertinya dia tidak akan bisa mencari poin dengan terus mengulangi tindakan yang sama.

‘Jika saya ingin mendapatkan banyak poin tindakan dengan cepat untuk memperdagangkan barang, saya hanya bisa melakukan tindakan yang berbeda … 'Seiji menggosok dagunya dengan serius.

Bukankah sistem pada dasarnya memaksanya untuk mengembangkan dirinya secara seimbang?

‘Meskipun ini jelas merupakan sistem sim kencan, tampaknya semakin saya memanfaatkannya, semakin sedikit otaku saya menjadi! 'Seiji berkomentar pada dirinya sendiri.

Setelah bereinkarnasi, ia menghabiskan seluruh waktu luangnya untuk bekerja atau berolahraga dengan sistemnya. Tidakkah hal itu membuat orang lain berpikir bahwa dia adalah anak lelaki yang cerdas dan tampan yang suka menjalani hidup sepenuhnya dan melatih tubuhnya?

Apa yang terjadi pada diri aslinya yang seharusnya menjadi otaku !?

Sejujurnya, sifat pekerjaan yang membosankan dikombinasikan dengan peningkatan besar dalam kemampuan kemampuan fisiknya, yang menempatkannya pada tingkat yang jauh di atas rata-rata manusia, membuat Seiji mempertimbangkan untuk menggunakan kemampuan simpan dan muatnya untuk menghasilkan uang dan untuk sementara waktu berhenti bekerja dan berlatih. Ini hanya untuk menikmati menjadi otaku di dunia ini selama beberapa waktu.

Tetapi dengan yang baru [actions] opsi muncul, bersama dengan yang menarik [items] pilihan, pikiran ini langsung dibuang dari benaknya.

"Baiklah, Sistem — kamu menang! Aku akan melakukannya; aku akan bekerja keras!" Kata Seiji dengan paksa.

Yah, menaikkan level statistiknya relatif menyenangkan, dan dengan bantuan sistem sim kencannya, dia bisa menemukan batas sebenarnya dari potensi pertumbuhannya.

Tentu saja, sebagai otaku, hobi favoritnya tetap sama, jadi dia memutuskan untuk memprioritaskan peningkatan bidang yang berkaitan dengan hobinya jika memungkinkan.

Saat ini, ada beberapa pilihan di Internet [actions] dan [items] menu, tetapi Seiji percaya bahwa selama dia memenuhi kondisi tersembunyi tertentu, lebih banyak pilihan akan tersedia.

Mungkin bahkan opsi suka [write a story], [draw a manga], dan [create a game] akan muncul di masa depan!

Meskipun ia tidak memiliki kemampuan untuk mereproduksi produk yang paling sukses dari dunia aslinya, ia selalu dapat membuat sendiri — dengan kekuatan sistemnya, semuanya mungkin!

Alih-alih mereproduksi karya dari dunia aslinya, ia lebih suka membuat cerita baru, dan akan terasa hebat jika itu adalah miliknya sendiri! Dia hampir merasa seperti sudah bisa merasakan kegembiraan karena menciptakan kisahnya sendiri.

Secara alami, ia harus memulai dari dasar.

Seiji keluar lagi, dan membeli beberapa pensil sketsa dan buku seni seperti yang dipersyaratkan oleh [draw] opsi, yang juga membutuhkan statistik seni minimal 15 poin.

Mungkin karena kualitas gambarnya yang buruk, stat seninya hanya meningkat sedikit 1 poin setelah Seiji melakukan aksinya.

Dia belajar sesuatu yang lain: bahkan dengan opsi yang berbeda, dia bisa mendapatkan jumlah statistik yang berbeda. Dia berteori bahwa itu mungkin ada hubungannya dengan statistik basisnya, atau mungkin terkait dengan peralatan yang dia gunakan saat melakukan tindakan … Mungkin kenaikan stat tergantung pada kualitas keseluruhan dari nya [action].

Lalu, apakah itu berarti jika dia meningkatkan kualitasnya [action], dia bisa menerima jumlah poin stat yang meningkat?

Seiji merasa seperti ini mungkin, tetapi dia harus menunggu sampai besok untuk bereksperimen dengan pilihan itu lagi.

Setelah digunakan [write a diary] dan [draw], empat opsi yang masih tersedia baginya adalah:

1. [Play basketball] (prasyarat 20 kemampuan fisik, 15 komunikasi)

2. [Sing] (prasyarat 15 musik, 15 akademisi)

3. [Dance] (prasyarat 15 musik, 20 kemampuan fisik, 20 karisma)

4. [Work] (prasyarat 20 komunikasi, 20 kemampuan fisik, 20 akademisi, 20 karisma)

Bola basket bukan sesuatu yang bisa ia pilih tanpa tim dan lawan, dan bekerja mengharuskannya pergi ke toko. Sedangkan untuk memilih bernyanyi atau menari … haruskah ia meminta Mika menjadi pendengarnya?

Pergi ke rumahnya dan memintanya untuk menontonnya menari atau mendengarkannya bernyanyi — orang bodoh macam apa yang akan melakukan itu?

Namun, sepertinya sia-sia untuk tidak menggunakan opsi-opsi ini, dan tidak seperti bola basket, ia hanya membutuhkan minimal satu orang sebagai penonton.

Seiji terus merenungkannya, dan ketika dia tanpa sengaja melirik komputernya yang berspesifikasi tinggi, dia tiba-tiba mendapat inspirasi.

Bagaimana jika tidak harus orang di sebelahnya? Bisakah audiensi di internet bekerja?

Di Pulau Sakura, streaming langsung sudah cukup populer, dan dengan komputer spek tinggi ini dan kecepatan internet di apartemennya, seharusnya cukup mudah untuk menjadi live-streamer!

Seiji menjadi bersemangat pada prospek live-streaming, dan tepat ketika dia akan duduk di depan komputernya, perutnya mulai menggeram.

Baiklah, dia akan mulai live-streaming setelah makan dulu …

Beberapa menit kemudian …

Flying Fish yang mencintai kucing adalah nama pengguna internet seorang gadis otaku sejati.

Dia belum lama bersembunyi, karena karena insiden baru-baru ini dia berhenti berinteraksi dengan dunia luar.

Meskipun insiden itu tidak menyebabkan kerusakan fisik padanya, dan penyerang itu akhirnya ditangkap dan dihukum, luka di hatinya membuatnya sulit untuk pergi keluar dan berinteraksi dengan orang lain.

Kakak perempuannya dan teman-temannya yang baik sangat khawatir tentang dia, tetapi tidak ada dari mereka yang memaksanya untuk melakukan apa pun, dan psikiaternya juga setuju bahwa dia harus beristirahat di rumah untuk sementara waktu.

Tanpa melakukan apa-apa, dia bersenang-senang setiap hari di rumah dengan menggunakan internet, bermain game, menonton anime, dan membaca manga …

Ironisnya, ini semua adalah aktivitas favorit orang yang menyebabkan bekas luka di hatinya sebelumnya!

Hanya memikirkan hal itu membuat Flying Fish merasa jijik, tetapi dia tidak ingin melepaskan hobinya. Akan sama saja mengakui kekalahan jika dia melepaskan hobi favoritnya hanya karena orang itu!

Tidak ada yang salah dengan menjadi seorang otaku atau hobinya sendiri; satu-satunya yang salah adalah orang itu. Itulah yang diyakini Flying Fish dengan sepenuh hati.

Malam ini, dia menjelajahi web.

Dia masuk ke situs streaming favoritnya, dan setelah melihat streamer favoritnya tidak online, dia secara acak memutuskan untuk menggulir ke bagian bawah halaman dan melihat streamer terbaru.

Alih-alih mengikuti streamer paling populer, dia lebih suka yang tidak populer, asalkan mereka memiliki kepribadian dan gaya mereka yang unik.

Tentu saja, hampir tidak ada pita yang memenuhi persyaratannya, dan beberapa yang dia temukan sebelumnya secara bertahap menjadi pita populer sendiri.

Mungkin dia memiliki bakat dalam menemukan pita populer?

Setelah dia menyadari ini, dia mulai menikmati menemukan pita yang tidak populer bahkan lebih.

Dia menarik halaman itu sampai ke ujung, ke pita yang menyedihkan yang hanya memiliki satu atau dua penonton.

Flying Fish memilih yang dia sukai, dan begitu dia memutuskan bahwa dia tidak menyukainya, dia memilih yang lain, mengulangi proses tanpa henti.

Akhirnya, dia mengklik streamer yang memiliki siaran bernama "I Only Need One Spectator."

"H … halo!"

Tepat setelah memasuki alirannya, dia melihat seorang bocah lelaki menyambutnya dengan gugup sambil mengenakan topeng setengah perak di wajahnya.

"Ikan Terbang yang Mencintai Kucing … terima kasih banyak sudah datang. Jika kamu bisa menghabiskan beberapa menit di arus saya, itu akan sangat membantu bagi saya." Suaranya yang terdengar agak aneh jelas telah dimodifikasi oleh komputer untuk menyamarkan suaranya yang sebenarnya.

"Haha …" Flying Fish tidak bisa menahan tawa.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat streamer seperti dia. Dia jelas pemalu dan gugup, yang membuatnya merasa dia juga cukup imut.

Meskipun dia mengenakan topeng setengah perak yang hanya mengungkapkan bagian bawah wajahnya, dia masih bisa tahu dia agak tampan dengan fitur yang terungkap. Selain itu, ia memiliki tubuh yang kuat dan berbentuk baik. Penampilan fisiknya mungkin jauh lebih baik daripada kebanyakan pita pria.

"Oh … aku akan mulai bernyanyi sekarang, dan kemudian aku akan menari. Aku harap kamu bisa menonton sampai akhir."

Dan dengan demikian, streamer ini dengan siaran berjudul "I Only Need One Spectator" mulai menyanyikan lagu tema "Honey Candy Girl," salah satu animes favoritnya!

Flying Fish tersenyum ketika dia melihat bocah yang masih tampak gugup.

Sejujurnya, kemampuan menyanyinya biasa-biasa saja. Dia tidak mengerikan atau luar biasa, juga tidak mampu menyuntikkan emosi yang cukup ke dalam nyanyiannya — itu hanya nyanyian normal pada tingkat seorang siswa sekolah menengah yang menyanyikan karaoke.

Lagu itu tidak panjang, jadi sudah selesai dengan cepat. Bocah itu tampak sangat bahagia setelah tampil.

"Terima kasih telah mendengarkan seluruh lagu. Sekarang aku akan menari untukmu, erm … merasa bebas untuk terus maju dan tertawa. Aku tidak bisa melihatmu lagi."

"Ha ha!" Flying Fish tertawa terbahak-bahak untuk kedua kalinya.

Karena bocah itu berhasil membuatnya tertawa dua kali, dia memutuskan untuk mengikuti arusnya. Dia juga memberinya beberapa "apel," yang merupakan jenis mata uang online yang digunakan untuk hadiah pita.

"Terima kasih untuk apelnya, tapi aku tidak membutuhkan ini. Yang harus kamu lakukan adalah selesai menonton aku tampil." Bocah bertopeng itu tampaknya terkejut karena mendapat hadiah, dan dia melontarkan senyum cemerlang.

Senyumnya memikat. Flying Fish tidak bisa menahan diri untuk berpikir bahwa ia harus menjadi anak yang menarik dalam kehidupan nyata. Kalau saja dia mau melepas topengnya …

Di sungai, bocah bertopeng menyalakan musik sebelum ia mulai menari mengikuti musik. Secara keseluruhan, itu adalah tarian anime yang cukup sederhana.

Pada awalnya, gerakannya tampak kaku, tetapi lambat laun dia santai, dan terkadang, dia bahkan sengaja melebih-lebihkan gerakannya.

Setelah tariannya setengah jalan, Flying Fish sudah menutupi mulutnya, tertawa tak terbendung.

Bocah ini terlalu imut dan menggemaskan!

"Kenapa kamu tidak melepas topengmu, tampan?" Dia tidak bisa menolak mengetik padanya.

"Oh, itu tidak baik. Aku sebenarnya sangat pemalu, gadis cantik yang dermawan!" Dia membalas.

Flying Fish nyaris jatuh ke mejanya.

"Bagaimana kamu tahu bahwa aku gadis yang cantik?"

"Tentu saja itu indra keenam saya!"

"Kamu luar biasa! Aku benar-benar gadis yang cantik; tipe yang bisa menjadi idola."

"Mari kita menjadi idola bersama!" Bocah itu menunjuk ke langit ketika dia melakukan setengah-split dan mengguncang pinggulnya dengan kuat.

Flying Fish tertawa keras untuk ketiga kalinya.

Bocah itu selesai menari dan menghela nafas lega ketika dia kembali di depan kameranya.

"Ah, terima kasih sudah menonton seluruh pertunjukkanku. Aku akan offline sekarang."

"Eh? Kamu tidak akan streaming lebih lama lagi? Aku bisa membantumu menambah pengikutmu!"

"Terima kasih, tapi itu tidak perlu. Aku hanya membutuhkanmu." Bocah itu tersenyum tulus padanya.

Meskipun Flying Fish berpikir bahwa dia mungkin bersikap sopan, dia masih merasakan jantungnya berdetak kencang — senyumnya terlalu menawan.

Ahh — kenapa dia tidak melepas topengnya, sial!

"Aku harap kamu akan datang mengawasiku besok juga. Selamat tinggal." Dengan itu, bocah itu pergi dan arus menjadi gelap.

‘Apakah dia benar-benar pergi begitu saja?’ Flying Fish bingung, tetapi kepribadian khas bocah itu memberi kesan mendalam padanya.

‘Besok … mari kita saksikan dia besok lagi pada saat yang sama.’ Flying Fish memiliki harapan kecil di hatinya.

…

"Wah! Akhirnya aku berhasil." Seiji melepas topeng peraknya dan menghela nafas lega.

Berkat orang baik bernama "Ikan Terbang yang Mencintai Kucing," dia bisa menyelesaikan penggilingan [sing] dan [dance] tindakan dan berhasil mendapatkan 2 poin tindakan.

Bahkan seorang penonton internet dihitung sebagai penonton. Tampaknya teorinya memang benar.

Namun, streaming langsung tidak konsisten — ia tidak yakin apakah ia akan memiliki penonton besok.

Stream Seorang streamer kelas satu dapat menghasilkan jutaan, sementara tidak ada yang mendapatkan apa-apa. ' Setelah dia memulai alirannya, butuh hampir tiga puluh menit untuk mendapatkan penonton, dan dia hampir menyerah.

"Aku harap … gadis cantik itu akan datang besok untuk mengawasiku juga."

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.