Chapter 31: Your femininity is at the max!

Bab 31: Kewanitaanmu sedang maksimal!

Penerjemah: imperfectluck Editor: – –

Seiji menghela nafas lega ketika dia melihat sekelompok besar orang terakhir berangkat dari toko. Jam sibuk toko akhirnya selesai.

Meskipun dia tidak lelah secara fisik, harus berkonsentrasi pada pekerjaan untuk waktu yang lama membutuhkan pikiran yang sangat besar.

Hari ini adalah hari kerja normal di toko gula-gula. Meskipun hari ini adalah pengalaman yang berbeda, terutama karena karyawan baru.

Hoshi Amami.

Keponakan manajer toko itu adalah anak lelaki yang cantik yang sama sekali tidak terlihat seperti laki-laki — dia adalah salah satu dari "bocah-bocah imut" itu.

Jika bukan karena fakta bahwa Seiji mendengar tentang dia dari manajer toko sebelumnya, Seiji pasti akan salah mengiranya sebagai seorang gadis.

Mungkin ada banyak pelanggan yang menganggapnya sebagai seorang gadis dalam pakaian anak laki-laki juga. Beberapa pelanggan bahkan berkomentar kepadanya tentang bagaimana toko mereka akhirnya menyewa server wanita, bahkan jika dia tampak agak tidak berpengalaman …

Seiji hanya bisa menjelaskan kebenaran dalam setiap contoh. Beberapa pelanggan terkejut setelah mengetahui kebenaran, sementara yang lain anehnya senang mendengar kebenaran, dan mata mereka berkilau dengan cahaya yang tak terlukiskan.

Biasanya, Seiji adalah daya tarik terbesar di toko, tetapi hari ini, Hoshi Amami juga menarik banyak perhatian. Namun, pelanggan wanita yang mengetahui jenis kelamin Hoshi yang sebenarnya terus melihat-lihat antara Seiji dan Hoshi dengan mata berkilauan.

Meskipun Seiji enggan mengakuinya … pelanggan wanita itu mungkin tipe "itu".

Seiji tidak menentang gadis-gadis otaku, karena dia sendiri adalah seorang otaku dan tidak keberatan dengan homoseksualitas, tetapi masih terasa canggung baginya untuk menjadi target fantasi BL seorang gadis otaku.

Dia hanya bisa mencoba yang terbaik untuk menghindari subjek dalam pikirannya.

Adapun Hoshi Amami … Seiji merasa Hoshi juga tidak suka, tetapi penampilannya terlalu feminin … Tidak ada cara lain untuk menggambarkannya; jika dia mengenakan pakaian anak perempuan, dia akan menjadi jebakan yang sempurna!

Seperti yang diharapkan dari dunia dengan elemen 2-D … bahkan karakter seperti itu hadir dalam kehidupan nyata.

Seiji tidak yakin apakah Hoshi memperhatikan perlakuan khusus yang ia terima dari karyawan lain karena statusnya sebagai keponakan manajer toko dan penampilannya. Karena Seiji telah memperhatikan frustrasi Hoshi, Seiji berhati-hati untuk tidak memperlakukannya secara berbeda dari orang lain.

Akhirnya, ada jeda singkat dalam pekerjaan mereka. Seiji kemudian mengambil inisiatif untuk memulai percakapan dengan Hoshi.

"Hei, pekerja keras, bagaimana perasaanmu?"

"Ah … Harano-senpai!" Hoshi baru saja selesai membawa nampan permen ke atas meja dan tersenyum pada Seiji, "Senpai juga bekerja keras. Aku … aku baik-baik saja, aku terbiasa dengan hal itu meskipun sedikit melelahkan!"

Dia mengangkat tangannya dan mengepalkan tangan dengan wajahnya dalam posisi seperti kucing saat dia selesai berbicara.

‘Tindakan seperti itu yang membuat orang menganggap Anda sebagai anak perempuan! 'Seiji berseru secara mental.

"Baiklah kalau begitu, yang paling penting adalah bersemangat dan antusias. Jika ada yang tidak kamu mengerti tentang pekerjaan, kamu bisa bertanya padaku, atau kamu juga bisa bertanya pada yang lain."

"Oke … mengerti! Senpai … sebenarnya, aku punya pertanyaan — bisakah aku bertanya sekarang?"

"Tentu saja."

Setelah mendengar penegasan Seiji, Hoshi mengeluarkan notepad dan pena kecil sebelum ia mengajukan beberapa pertanyaan mengenai detail kecil dalam pekerjaan sementara ia mencatat dengan serius.

Seiji dipengaruhi oleh sikap serius Hoshi dan menjawab setiap pertanyaan dengan seksama.

Seorang bocah lelaki cantik bercakap-cakap dengan seorang lelaki tinggi dan tampan — pemandangan mereka berdua berdiri berdampingan persis seperti lukisan; pelanggan wanita terutama merasa beruntung bagi mereka untuk mengunjungi toko ini!

"Kedua anak laki-laki itu terlihat sangat cocok satu sama lain!"

"Senpai yang lembut dan tampan dengan Kouhai cantik yang membutuhkan perlindungannya … Surga, terlalu indah untuk dilihat!"

"Hanya pemandangan ini yang membuatku menginginkan permen tambahan!"

Mata gadis-gadis itu sangat lusuh, dan mereka tampak seperti bisa melahapnya.

Mereka mengobrol dengan gembira satu sama lain sementara suara "klik klik" dari ponsel menangkap gambar jelas terdengar.

Tampaknya toko gula Divine Taste akan menjadi lebih populer daripada sebelumnya … Ini tidak luput dari perhatian Manajer Rika Amami, yang mulutnya melengkung ke atas ketika dia memiliki ekspresi licik dari "misi yang berhasil".

"Ayo tambah Haruta-kun dan bonus keponakanku yang imut, hehehe!"

Jeda itu hanya sesaat, jadi Seiji dan Hoshi harus kembali melayani pelanggan lagi.

Dengan bimbingan dari Harano-senpai serta karyawan lainnya, Hoshi merasa seperti dia secara bertahap terbiasa dengan pekerjaan itu, dan dia tidak gugup dibandingkan dengan ketika dia mulai melakukan pekerjaan itu pagi ini.

Namun, insiden sering terjadi setelah Anda lengah.

Hoshi membawa dua makanan penutup ke meja ketika seorang anak kecil tiba-tiba berlari entah dari mana dan mengejutkannya, menyebabkannya tergelincir. Saat ia terpeleset, dua makanan penutup di nampannya terbang ke udara!

"Ah … sial!"

Dia telah melakukan kesalahan!

Saat dia meratapi kecanggungannya, kejatuhannya terhenti oleh sesuatu, dan dua tangan besar mengambil nampan darinya dan dengan suara "wuss", menangkap semua peralatan dan permen yang masih ada di udara!

Seluruh proses ini hanya memakan waktu beberapa detik, dan banyak orang menyaksikannya.

Ketika Hoshi Amami tersandung dan jatuh ke belakang, Seigo Harano kebetulan berada di dekatnya dan langsung berlari ke sisinya, menggunakan dadanya untuk menghalangi kejatuhannya serta menangkap kedua piring makanan penutup dengan sukses dengan refleks yang luar biasa!

Itu benar-benar sebuah adegan dari film.

Semua pelanggan dan karyawan yang menyaksikan adegan ini terpana sebelum mereka memuji dia dengan pujian setelah pulih kembali.

"Luar biasa! Seseorang sebenarnya mampu melakukan semua ini !?"

"Aku hanya pernah melihat hal-hal seperti itu di film sebelumnya … Aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan melihat seseorang di dunia nyata!"

"Itu spektakuler! Tidak ada yang mendarat di tanah!"

* Clap clap clap … * Beberapa pelanggan bahkan bertepuk tangan.

"Amami, kamu baik-baik saja?"

"Ah … aku baik-baik saja …" Hoshi berdiri dan akhirnya sadar: "T … terima kasih, Senpai."

"Itu bagus kalau begitu … Tukarkan permen ini di dapur karena kita seharusnya tidak memberikan ini kepada pelanggan lagi, dan berhati-hatilah untuk tidak terpeleset lagi," perintah Seiji.

"Oke …" Wajah Hoshi sedikit merah ketika dia mengambil nampan dan berjalan pergi.

Beberapa pelanggan wanita diam-diam membuat diri mereka menjadi bersemangat pada pemandangan ini.

"Hei, apa kamu melihat itu !?"

"Ya, ya! Itu luar biasa …"

"Aku tidak bisa mendapatkan gambar, sial!"

Mereka semua berpikir pada diri mereka sendiri bahwa mereka perlu menunjukkan rasa terima kasih kepada Tuhan karena memberi mereka pemandangan yang begitu indah untuk menggoreskan ingatan mereka!

‘Saya diselamatkan oleh Harano-senpai … bahkan seperti itu ia dapat mencegah insiden … Dia terlalu luar biasa!" Hoshi bahkan lebih terkesan daripada sebelumnya.

Dia diam-diam ingin diberkahi dengan hanya 10% dari kesejukan Harano-senpai.

Tetapi sepertinya sulit.

Bentuk tubuh Senpai tampak begitu kuat dan kokoh; itu sangat kontras dengan tubuhnya yang mungil dan rapuh.

Apa yang harus dia lakukan? Bahkan jika dia tidak bisa menjadi seperti Senpai, dia ingin meningkatkan dirinya seminimal mungkin.

…

Akhirnya tiba waktunya untuk istirahat mereka.

Seiji merasakan lebih banyak mata daripada biasanya pada hari ini, yang membuatnya merasa agak tidak nyaman …

Ketika dia sedang beristirahat di ruang belakang, dia memperhatikan bahwa Hoshi Amami juga ikut.

"Amami, kamu juga sedang istirahat saat ini?"

"Ya, Senpai."

"Oh, kalau begitu mari makan kotak makan siang kita bersama."

Toko itu menyediakan makan siang sederhana kepada karyawannya, dan rasanya tidak terlalu buruk.

Mereka duduk berseberangan di tempat istirahat untuk karyawan.

Seiji meneguk air dan mulai makan, sementara bocah yang cantik di depan

Seiji menundukkan kepalanya, dan sumpitnya tidak bergerak.

"Ada apa, Amami?"

"Senpai …" Hoshi perlahan mengangkat kepalanya dan menatap langsung ke arah Seiji ketika matanya berbinar: "Sebenarnya … aku … menginginkanmu!"

*Batuk!*

Seiji meludahkan makanan setengah dikunyah di mulutnya.

"Eh, Senpai !?"

"Apa yang kamu katakan !? Konyol !!"

"Oh?" Hoshi menyadari ketidaksesuaian kata-katanya sebelumnya, dan wajahnya langsung terbakar.

"Ah … eh, bukan itu, bukan itu, bukan itu!" Dia berdiri dengan wajah yang benar-benar merah dan secara tidak sengaja menjatuhkan meja serta secangkir air dalam penolakannya.

"Ahh, maaf!"

"Baiklah, itu sudah cukup! Berhentilah sejenak!"

Ketika Seiji memarahinya, Hoshi membeku.

"Tenanglah … Aku akan mendapatkan lap untuk menghapus ini." Seiji menghela nafas.

"Oh … maaf …" Hoshi menunduk dengan kecewa.

Semenit kemudian, setelah meja dibersihkan kembali, mereka duduk kembali.

"Senpai …"

"Aku tahu kamu mungkin hanya membuat kesalahan dengan kata-katamu. Kamu sepertinya bukan tipe yang …"

"Aku tidak!" Hoshi menggelengkan kepalanya dengan kuat.

"Lalu, apa sebenarnya yang kamu maksud?" Seiji mulai makan lagi.

"Maksudku, aku ingin … menjadi seseorang seperti Senpai," kata Hoshi lemah, "Senpai … benar-benar jantan dan dapat melakukan apa pun dengan baik, tapi aku …"

Dia menelan air liurnya dan memberitahunya tentang dampak yang dideritanya baru-baru ini ke jantungnya.

"Jika gadis itu suka laki-laki yang lebih dewasa … maka tidak aneh sama sekali baginya untuk menolakmu." Seiji langsung mengatakan itu dengan lantang.

* Menusuk! * Hoshi merasa seperti baru saja diiris dengan pisau.

"Tinggi badan Anda lebih rendah dari rata-rata, tubuh Anda mungil, wajah Anda cantik, Anda kurang hadir, suara Anda lembut, ditambah dengan sikap umum Anda membuat Anda tampak kekanak-kanakan … Kewanitaan Anda pada dasarnya berada pada batas maksimal! Setidaknya 100 kali lebih kuat dari kejantananmu. " Seiji tanpa henti melanjutkan serangan ganasnya.

* Menusuk! * Hoshi menderita pukulan lain.

"Aku merasa seperti gadis itu mengatakan bahwa kamu tidak cukup jantan sudah terlalu tidak langsung dengan kamu. Saya pikir mungkin dia merasa seperti jika dia bersama dengan kamu, maka kamu tidak akan menjadi pacar dan pacar, tetapi dua pacar sebagai gantinya "Bukan hanya itu, tapi mungkin dia bahkan akan berpikir bahwa kamu lebih feminin daripada dia!" Seiji berakhir dengan pukulan akhir.

*Menusuk! Menusuk! Menusuk!*

Hoshi merasa seolah-olah dia telah ditikam di seluruh tubuhnya saat dia merosot tanpa kehidupan di atas meja.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.