Chapter 32: Could you become my sisters’ boyfriend!?

Babak 32: Bisakah kamu menjadi pacar saudara perempuanku !?

Penerjemah: imperfectluck Editor: – –

"Ah, itu pasti terasa enak!"

Seiji merasa seperti dia telah membalas dendam ketika dia melihat pendatang baru berbaring sujud di atas meja. Nah, itu konsekuensi dari mengejutkannya sebelumnya.

"Kamu ingin menjadi seperti aku? Secara fisik, ini agak sulit … Dengan bentuk tubuhmu, bahkan jika kamu berolahraga di gym, mungkin mustahil untuk mengharapkan efek yang terlihat dalam jangka waktu yang singkat," kata Seiji dengan percaya diri. nada. "Menurutku, jika kamu ingin mengubah dirimu dengan cepat, kamu harus mulai dengan keadaan pikiranmu."

"Senpai …" Hoshi perlahan mengangkat kepalanya dengan air mata di matanya.

"Kamu juga berpikir begitu, kan? Itu sebabnya kamu bekerja di sini, bukan? Kamu berada di jalur yang benar, tetapi kamu perlu lebih memperhatikan detail kecil. Pertama, kamu perlu mengubah perilaku anak perempuanmu , dan bertindak lebih bersemangat. Anda juga perlu memiliki lebih banyak kehadiran. "

"Senpai … benar." Hoshi duduk lagi dan menyeka hidungnya saat dia mengeluarkan notepad dan dengan rajin menuliskan saran Seiji.

"Tapi … ngomong-ngomong, mengapa kamu memiliki kebiasaan seperti itu? Bahkan jika kamu memiliki penampilan sebagai seorang gadis, keluargamu tidak akan membesarkan kamu sebagai satu, kan?" Seiji mengajukan pertanyaan yang masih melekat di benaknya saat dia makan.

Tangan Hoshi tiba-tiba membeku, dan ekspresinya berubah.

"Sebenarnya … aku punya dua kakak perempuan, dan mereka kembar …"

Hoshi perlahan mulai memberi tahu Seiji tentang kehidupan keluarganya. Dia berbicara tentang bagaimana saudara perempuannya yang cantik dan luar biasa "memanjakannya", bagaimana orang tuanya hanya mengizinkan saudara perempuannya melakukan apa pun yang mereka sukai; tentang hal-hal yang selalu terjadi padanya, kesadarannya akan kebenaran ketika dia dewasa dan perlawanannya, penindasan saudara-saudaranya terhadapnya, dan perjuangannya yang putus asa …

Pada awalnya Seiji tidak memberinya banyak perhatian, tetapi dia akhirnya mulai perlahan bersimpati.

Betapa hidup yang Hoshi miliki!

Singkatnya, kehidupan Hoshi Amami hampir identik dengan target penangkapan dari game otome, minus 18+ bagian yang dinilai atau apa pun yang terlalu intim. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa saudara perempuannya hanya memegang kasih sayang keluarga kepadanya dan menempatkan sejumlah besar batasan padanya serta melatihnya secara menyeluruh.

Meskipun cara kakak perempuannya memperlakukannya secara teknis dianggap sebagai memanjakan, Seiji sangat merasa bahwa saudara kembar ini adalah ultra-sadis yang dengan sengaja mencoba mengangkat adik mereka menjadi jebakan masokis!

Penyihir kejam apa mereka …

"Kau … menjalani kehidupan yang sulit, Amami-kun. Pasti berat bagimu." Seiji memberi belasungkawa.

"Senpai-" Hoshi Amami senang karena merasa seperti akhirnya ada seseorang yang memahaminya!

Teman-teman dan teman-teman sekelasnya hanya melihat penampilan luar yang indah dari kakak perempuan kembarnya dan keunggulan mereka. Mereka bahkan iri dengan "rampasan" yang diterimanya dari mereka, tetapi tidak ada yang tahu betapa kasar hidupnya.

Jika memungkinkan, saya ingin dua saudara perempuan yang lebih normal – jiwa Hoshi Amami sangat menginginkan ini lebih dari apa pun.

"Saya pikir Anda sudah menemukannya dengan baik; Anda menjadi seperti ini karena pelatihan kakak Anda … eh, terlalu memanjakan. Eh … bagaimana kalau Anda hidup terpisah dari saudara perempuan Anda untuk sementara waktu?" Tanya Seiji hati-hati.

"Bahkan hanya membuat mereka setuju untuk membiarkanku bekerja membutuhkan banyak upaya," Hoshi tersenyum masam, "jika memungkinkan, aku ingin hidup terpisah dari mereka juga, tapi … aku tidak tahu caranya. Bahkan jika aku punya ide mereka pasti akan menghentikanku … "

Seiji terdiam. "Lakukan yang terbaik dan terus hidup, Amami-kun."

Hanya itu yang bisa dia katakan.

"Senpai …" Hoshi terjebak untuk kata-kata.

Tiba-tiba, dia memikirkan sesuatu, dan matanya mulai berbinar ketika dia menatap wajah tampan di depannya dengan semangat.

"Senpai, apakah kamu … saat ini punya pacar?"

"Oh?" Seiji memiliki firasat buruk. "Untuk saat ini … tidak," jawabnya.

Hoshi Amami langsung berdiri.

Dia tidak punya waktu luang untuk merenungkan mengapa anak lelaki yang luar biasa seperti Seiji tidak punya pacar; dia hanya bisa menangkap kesempatan ini yang diberikan kepadanya oleh surga!

"Kalau begitu, Senpai … tolong jadilah pacar kakakku!"

"…Apa!?"

"Selama Senpai menjadi pacar kakakku, kamu bisa mengendalikan perilaku mereka! Akhirnya aku akan bebas !!"

Seiji benar-benar terpana.

Mata Hoshi terus berbinar.

"Senpai, jika itu kamu, kamu pasti bisa melakukannya! Kakak-kakakku selalu mengatakan anak laki-laki yang mereka lihat semuanya baik-baik saja: anak laki-laki itu tidak cukup tampan, atau bentuk tubuhnya tidak cukup baik, atau ada masalah dengan kepribadian atau terlalu tidak dewasa … Tapi Anda … Anda begitu sempurna sehingga Anda pasti akan memenuhi standar mereka! " Hoshi berseru dengan bersemangat.

"Aku dipuji, kan? Tapi kenapa aku tidak merasa senang tentang hal itu !? "Seiji berpikir dalam hati.

Tidak, tunggu, itu bukan bagian terpenting!

"Tunggu sebentar! Tenang, Amami-kun!" Dia mengangkat tangannya untuk menghentikan pembicaraan Amami: "Meskipun aku memiliki berbagai hal yang ingin aku katakan, tetapi pertama-tama — bagian paling dasar — ​​saudara perempuanmu adalah kembar, jadi itu berarti dua perempuan, kan? Dan aku hanya satu orang!"

"Betul!" Hoshi sama sekali tidak menyadari ada yang aneh dengan situasinya.

Seiji menatap Hoshi dengan ekspresi aneh dan tetap diam.

'Sialan, otak juniornya tidak bekerja dengan baik !? Apa yang harus dia lakukan!?'

Ketika akhirnya dia menyadari ekspresi aneh Seiji, Hoshi menjadi tenang dan mengetahui bagaimana orang-orang biasa akan melihat situasi ini.

"Oh … Senpai, apakah kamu khawatir tentang itu? Itu bukan masalah! Mereka kembar, dan mereka sudah mengatakan sebelumnya bahwa mereka hanya perlu berbagi satu pacar di antara mereka!" Hoshi menunjukkan senyum yang cerah.

'Tidak masalah!? Itu hanya apa yang Anda pikirkan !! ’

Seiji bahkan tidak tahu harus berkata apa lagi; dia merasa tidak berdaya melawan juniornya yang proses pemikirannya tampaknya tidak mengikuti akal sehat.

"Baiklah kalau begitu … anggap saja saudara perempuanmu baik-baik saja dengan berbagi pacar! Bahkan jika aku memenuhi standar mereka juga, itu tidak berarti bahwa aku harus pergi menjadi pacar mereka," desah Seiji, "aku yang sekarang tidak Saya tidak punya waktu luang untuk mendapatkan pacar. "

"Apa sebabnya!?" Hoshi terkejut.

"Aku tidak sesempurna yang kamu kira. Aku diusir dari rumahku, dan aku harus bekerja dengan sepenuh hati untuk menghidupi diriku sendiri." Seiji menyelesaikan gigitan terakhir dari makan siangnya: "Waktu istirahat kami hampir berakhir; Anda harus segera selesai makan."

"Er … Senpai?" Hoshi bingung.

"Adapun situasiku … semua orang di toko sudah tahu, dan kita masih punya beberapa menit, jadi aku bisa memberitahumu."

Seiji menuangkan secangkir air untuk dirinya sendiri dan menyesapnya.

"Beberapa saat sebelumnya, aku masih otaku bejat …"

…

Hari ini adalah hari pertama pekerjaan baru adik mereka, Hoshi Amami.

Ketika dia sedang bekerja, itu hanya membantu di toko bibi mereka, jadi situasinya hampir tidak dapat diterima.

Namun, saudara kembar Rion Amami dan Kotomi Amami masih merasa sangat tidak nyaman.

Sensasi itu sulit digambarkan. Seolah-olah seekor anjing yang telah mereka latih dengan saksama untuk patuh tiba-tiba membebaskan diri dari tali penuntunnya dan ingin menyingkirkan tuannya, membebaskan diri dari kendali mereka.

Itu benar — kontrol.

Adik lelaki mereka sebenarnya memiliki keberanian untuk membebaskan diri dari genggaman mereka! Beraninya dia !!

"Hei, hei, Kotomi Kotomi, kita pasti harus menghukum adik laki-laki kita entah bagaimana, kan?"

"Yap ya, Rion Rion, kita pasti membutuhkan adik laki-laki kita untuk menyadari betapa mengerikan kesalahan yang telah dia lakukan!"

Si kembar berbaring di tempat tidur mereka bersama-sama dalam posisi intim, dengan kedua tangan saling menggenggam. Mereka adalah sepasang kembar cantik dan tinggi yang melengkung di semua tempat yang tepat, dan payudara mereka penuh.

Mereka berdua memiliki ekor kuda sisi coklat gelap kemerahan. Rion mengenakan miliknya di sebelah kiri, sementara Kotomi mengenakan miliknya di sebelah kanan. Mereka memiliki fitur wajah yang identik dengan alis tipis, mata berwarna cyan, dan bibir merah lembut. Ekspresi mereka menggoda ketika mereka menggenggam tangan masing-masing dengan gundukan kembar mereka saling menempel erat …

Jika adegan ini bisa dilirik oleh seorang anak laki-laki, terutama yang menjadi yuri, itu pasti akan menjadi kenangan berharga!

Tapi sayangnya, ini adalah privasi kamar tidur mereka, jadi tidak ada orang lain yang hadir untuk menyaksikan adegan itu.

Menikmati keintiman saudara mereka adalah salah satu hal favorit yang harus mereka lakukan; bahkan melampaui salah satu kesenangan terbesar dalam hidup mereka — melatih adik lelaki mereka yang imut.

Tapi, meskipun itu tidak masalah, mereka masih menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk melatihnya, dan dia adalah mainan yang lucu yang menjadi sumber kesenangan luar biasa selama tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana mungkin mereka membiarkannya melepaskan diri dari tali penuntunnya?

Mereka benar-benar harus mengencangkan tali kekang dan kerahnya, sehingga ia terpaksa mengakui bahwa mereka adalah tuannya yang absolut.

Hei, bukankah itu bagaimana kehidupan? Oh, saudaraku yang bodoh …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.