Chapter 156: Sullen Shadow Prince

Bab 156: Pangeran Bayangan Sullen

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

"Mengaum!"

Raungan beruang bergema di seluruh hutan belantara White River Valley.

Penduduk desa yang telah dipindahkan ke Tambang Utara menjadi ketakutan ketika mereka mendengar raungan itu.

Anna dan para penjaga berusaha menenangkan mereka.

Meskipun suaranya menakutkan dan mereka semua memiliki ekspresi ketakutan, masih ada ketenangan di mata mereka.

Mereka memiliki keyakinan bahwa Tuan mereka dapat memimpin mereka melalui krisis apa pun.

Setelah pertempuran malam ini, mereka mungkin perlu membangun kembali rumah mereka, tetapi selama Lord Marvin ada di sana, akan ada harapan.

Marvin saat ini adalah seseorang yang bisa menciptakan mukjizat, di mata penduduk Lembah Sungai Putih.

"Bu, aku juga ingin pergi keluar dan memerangi orang jahat dengan Tuan Marvin." Sebuah suara muda bergema dari kedalaman gua.

Itu datang dari seorang gadis kecil yang lucu. Kulitnya agak kasar, mungkin karena dia dilahirkan di rumah tangga petani.

Anna berjalan mendekat dan dengan lembut memeluk gadis kecil itu dan mengusap kepalanya. "Anak baik. Tunggu sampai kamu dewasa dan kamu akan bisa."

Setelah mengatakan ini, dia menoleh ke kerumunan di gua dan dengan muram berkata, "Meskipun saya tidak tahu musuh macam apa yang muncul malam ini, Lord Marvin bekerja keras untuk melindungi tanah ini."

"Semua orang mungkin pernah mendengar tentang Twin Snakes Cult. Ini adalah sekelompok pengikut jahat yang sangat kejam. Tapi Lord Marvin mengundang banyak ahli ramah, kita harus percaya padanya."

"Kita hanya perlu tinggal di sini dan menunggu fajar."

"Fajar akan segera datang, percayalah padaku."

…

Di tepi sungai dan sisi sungai beku.

Pertarungan jarak dekat antara Beruang dan Ikan Iblis masih berlangsung!

Marvin lebih unggul. Kekuatan Beruang pada awalnya lebih besar dari pada ikan, jadi dengan bonus Kekuatan Naga, itu membuatnya cukup kuat.

Tetapi yang membuat Marvin khawatir adalah bahwa pertahanan Ikan Iblis terlalu abnormal!

Dia dengan kejam menampar dan menggesek dan Ikan Setan hanya bisa diam-diam menanggungnya.

Tapi setelah sekian lama, hanya beberapa memar muncul pada pria itu.

Tidak ada cara untuk membunuhnya dengan vitalitas semacam itu!

Transformasi Marvin memiliki batas waktu, demikian juga Dragon Strength dan Berserk Beast.

Dan yang membuat Marvin merasa lebih kesal adalah bahwa bahkan jika transformasi Devil Fish dari Crimson Patriarch adalah doppelganger yang relatif lemah, dia juga tahu beberapa Divine Spell untuk melarikan diri!

Marvin akrab dengan gerakan awal Mantra Ilahi, sehingga dia dengan hati-hati menonton gerakan Patriark.

"Bang!"

Tamparan lain mengejutkan Ikan Iblis, membuatnya jatuh di tepi sungai.

Mantra Ilahi lain terputus!

Beruang Asuran tanpa ragu menerkamnya.

Dia tidak bisa memberikan kesempatan apa pun kepada Crimson Patriarch. Dia mengangkat kedua tangan dan memeluk Ikan Setan sebelum tubuh membantingnya!

"Bang!"

Sebuah lubang besar diciptakan di tepi sungai yang lembut.

'Mengutuk. Dia benar-benar memiliki kulit yang tebal … 'Marvin bisa merasakan kekuatannya sendiri perlahan-lahan berkurang.

Dengan kekuatannya berkurang, jika dia terus menyeret keluar pertarungan, dia tidak akan memiliki peluang untuk sukses.

"Cepatlah!" Dia merasa agak khawatir.

…

Di sisi lain, Crimson Patriarch juga berada dalam situasi yang sangat menyakitkan.

Penjaga Ikan Iblis ini awalnya pandai bertarung di air. Jika Hathaway tidak membekukan sungai, ia bisa bermain-main dengan Beruang Asuranah.

Tapi mantra Legend Wizard langsung membuatnya kehilangan keuntungan.

Dia hanya bisa membiarkan Marvin menginjak-injaknya!

Dia terlempar ke kiri dan ke kanan oleh seekor Beruang, bagaimana itu bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan!

Meskipun kekuatan pertahanannya sangat kuat dan konstitusinya sangat tinggi, masih terasa mengerikan.

Dia adalah Patriark Kembar Kembar yang agung, yang kedua setelah Kembaran Ular Kembar Dunia.

Tapi dia sebenarnya dilempar seperti itu oleh beruang bodoh? Ini tidak bisa ditoleransi.

Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Mantra Ilahi-Nya akan terganggu setiap kali mereka akan dilemparkan.

Beruang bodoh besar ini tampak canggung, tetapi setiap serangan memiliki waktu yang menakutkan.

Mantra instan Life Severing Shriek ini sudah digunakan, dan Void Shift tidak bisa digunakan dalam bentuk Devil Fish …

Dia sudah jatuh ke lingkaran setan.

Ingin menggunakan Mantra Ilahi? Terganggu. Ingin melawan? Terbalik. Ingin kabur? Terkalahkan …

Crimson Patriarch dengan cepat roboh ke tanah!

Banyak ide yang tersebar di benaknya, tetapi dia tidak bisa menemukan cara untuk melarikan diri.

Bagian terburuknya adalah Beruang ini sepertinya tahu segalanya tentang dia. Setiap gerakan mudah dilihat melalui Beruang.

Ini adalah perasaan yang menyebalkan!

Tapi Auzin masih punya harapan.

Karena dia bisa merasakan bahwa beruang ini telah mencapai dunia itu melalui cara khusus.

Kekuatannya perlahan menurun.

Auzin sedang menunggu kesempatan, kesempatan untuk melarikan diri.

Beruang itu mengi lebih banyak dan lebih sering. Dia mendorong Ikan Iblis di bawah tubuhnya, ingin menggali matanya, tetapi Auzin menutup matanya dan kelopak matanya keras. Cakar Beruang tidak dapat menembus!

Kedua belah pihak terkunci dalam kebuntuan yang sulit.

…

"Constantine!"

Suara Samudra yang Tak Berujung bergema di langit malam.

"Oke." Constantine dengan lancar melangkah ke samping, menghindari serangan kepala Basilisk, senjatanya terus menerus menembak di tempat di mana kepala Basilisk terbelah!

Karena Inheim membunuh Goshawk, hanya dua kepala yang tersisa.

Endless Ocean menggunakan mantra untuk mengunci salah satu kepala. Kepala lainnya dengan gila-gilaan menyemprotkan kabut beracun berwarna kuning muda.

Tapi Warding Wind Endless Ocean segera membubarkan kabut racun tanpa meninggalkan jejak.

"Percepat!" Endless Ocean memperhatikan pertarungan di kejauhan. Dia tahu Marvin tidak akan bisa bertahan lama.

Constantine juga tahu tentang ini.

Tetapi Basilisk adalah tubuh utama dari Crimson Patriarch, dan dengan demikian yang terkuat. Mantra Ilahi-Nya terus dilemparkan satu per satu. Jika bukan karena Samudra Tanpa Akhir terus-menerus membantunya, Constantine mungkin sudah menderita kekalahan!

Kekuatan pertahanan Basilisk juga sangat kuat.

Senjata dan peluru Constantine terpesona, dan setiap peluru dilemparkan dari emas murni! Biaya itu menakutkan.

Jika itu monster lain, itu pasti sudah penuh lubang.

Tetapi hanya ada memar di leher Basilisk.

Kekuatan defensif ini terlalu luar biasa …

"Hathaway jelas layak disebut Pelihat, dia tidak menipu saya." Pikir Constantine.

Dia menggertakkan giginya, mengungkapkan ekspresi yang sangat sedih.

"Aku hanya bisa menggunakan benda itu."

Saat berikutnya, dia melompat dan menghindari serangan Basilisk sambil menyingkirkan dua pistolnya.

Dengan gesit ia melompat ke kepala Basilisk dan menyorongkan lehernya.

Tiba-tiba, tubuhnya berhenti, seolah-olah kakinya terpaku pada tubuh Basilisk.

Ada memar di tempat itu!

"Sial, memaksaku untuk menggunakan Pedang Pembunuh Setan. Auzin, kamu sudah mati!"

Konstantinus meletakkan kedua tangan dalam posisi berdoa, sebelum memisahkan mereka. Pedang besar abu-abu terang tiba-tiba muncul dari telapak tangannya!

Basilisk rupanya merasakan ancaman dan mulai bergetar keras, berusaha mengusirnya.

Tapi Samudra Tanpa Akhir dengan cepat berkoordinasi dengan Constantine!

[Legend Divine Spell – Swamp Prison]!

Daerah di sekitar Basilisk tiba-tiba runtuh saat tanah lunak dengan erat meraih tubuhnya.

Constantine perlahan mengangkat Demon Slaying Sword-nya tinggi-tinggi, tubuhnya memutar berlebihan, sebelum menebas dengan pedang besar itu ke arah memar Basilisk!

Rune samar tiba-tiba melintas pada Pedang Pembunuh Setan.

Tepi pedang besar diam-diam memotong leher Basilisk, langsung memotong kepala utama!

"Jatuh…"

Suara aneh menggema. Karena kepala utama terputus, seluruh tubuh Basilisk dengan cepat berubah menjadi batu.

Batu itu hancur berkeping-keping. Pedang Pembunuh Setan di tangan Constantine tiba-tiba meninggalkan tangannya dan terbang. Itu berubah menjadi bintang jatuh yang terbang ke arah utara!

"Benar-benar pelit … aku tidak akan bisa meminjamnya lain kali."

Constantine bergumam sambil berjalan keluar dari sisa-sisa tubuh Auzin, ekspresi sedih di wajahnya.

Pedang Pembunuh Setan adalah hal terbaik yang dia miliki. Dia berhasil meminjamnya untuk tiga penggunaan dan dia hanya menggunakannya untuk ketiga kalinya.

Setelah digunakan, itu akan kembali ke orang lain.

"Itu setengah artefak …"

"Pergi!" Endless Ocean mendesak, "Marvin sudah hampir mencapai batasnya."

…

Di hutan belantara, trio Legenda mengelilingi Pangeran Bayangan.

"Terlepas dari apa yang ingin kamu lakukan, aku paling tidak akan kehilangan satu doppelganger malam ini, dan salah satu dari kalian pasti akan tetap tertinggal selamanya!" Glynos berkata dengan murung.

Dia kemudian tiba-tiba berubah kabur!

Targetnya adalah Hathaway!

Tetapi pada saat itu, sepuluh kristal biru muda tiba-tiba muncul di dada Hathaway!

"Berlian Space-Time!"

Pupil Glynos menyusut dan detak jantungnya tiba-tiba meningkat.

Tubuhnya terkunci di tempatnya!

[Legend Spell – Space-Time Bind]!

Ini adalah salah satu mantra menakutkan yang dia kuasai setelah maju ke Legend. Tetapi mantra ini memiliki persyaratan ekstrem yang harus dilemparkan. Itu membutuhkan Space-Time Diamonds sebagai bahan casting, dengan masing-masing memakannya!

"Jadi bagaimana jika Anda memiliki Space-Time Bind?"

"Avatar saya juga memiliki Kekuatan Ilahi, itu memiliki resistensi yang besar terhadap mantra semacam ini!"

"Dua puluh detik Space-Time Bind paling banyak akan mengikatku selama dua detik!"

Itulah yang dipikirkan Pangeran Bayangan.

Tetapi apa yang terjadi selanjutnya benar-benar melebihi harapannya.

Berlian Space-Time di dada Hathaway menghilang satu demi satu.

Wajahnya juga terlihat agak pucat.

Dalam waktu kurang dari tiga detik, dia benar-benar digunakan [Space-Time Bind] tidak kurang dari sepuluh kali!

Dengan kata lain, bahkan jika resistensi Kekuatan Ilahi menendang, karena sepuluh mantra berlapis ia masih akan terkurung selama dua puluh detik!

Setelah mengucapkan mantra terakhir, Hathaway jatuh dengan lemah di tanah!

Dia sudah menggunakan semua kekuatannya.

"Apa yang sedang Anda coba lakukan!?" The Shadow Prince agak panik.

Dia melihat ke arah Inheim, tetapi bagaimana dia bisa berpikir bahwa Inheim tidak akan bergerak.

"Hehe … Apakah akhirnya giliranku?"

"Sudah berapa tahun aku pergi tanpa bergerak, aku bertanya-tanya berapa banyak orang yang ingat …"

"Judul Pencuri Dewa yang pertama!"

Burung hantu datang sambil tertawa. Dalam sekejap, lima belas boneka kertas doppelgangers muncul!

Termasuk Burung Hantu, total enam belas Pencuri Bayangan melemparkan diri mereka ke Pangeran Bayangan dan mulai dengan gila membelai Glynos!

[Legendary Steal]

Wajah Pangeran Bayangan berubah hijau!

"Pop!"

Detik pertama, pakaian dan pakaian dalamnya diambil, langsung dibuang ke hutan belantara.

Detik berikutnya, potret dewi yang sangat disayanginya direnggut dan diekspos di tanah.

Enam belas Pencuri Bayangan dengan gila bekerja bersama pada Pangeran Bayangan yang tidak bergerak!

Tangan yang tak terhitung jumlahnya membelai tubuh ilahi Pangeran Bayangan dengan sia-sia.

Itu sudah tidak bisa dianggap sebagai pertempuran!

Ini sangat kotor!

Kotor!

Pangeran Bayangan merasa seperti dia menjadi gila!

Dua puluh detik yang singkat ini terasa seperti era tanpa akhir.

Saat Owl Pencuri Bayangan itu tertawa terbahak-bahak, barang-barangnya disambar dan dilemparkan ke tanah, terlepas dari apakah mereka berguna atau tidak berguna.

Pada detik kesebelas, sepasang sayap tiba-tiba muncul di tangan Pencuri Bayangan.

Sebelum dia bisa memeriksa mereka, sepasang sayap tiba-tiba terbang ke arah Surga!

"Sebuah artefak …" Burung hantu mencibir, dan tanpa mengatakan apa pun, terus meletakkan tangannya di tubuh Pangeran Bayangan.

Inheim dengan dingin menyaksikan Pangeran Bayangan.

Alasan dia mencari Owl dan Hathaway bukan untuk membunuh Pangeran Bayangan, atau untuk mempermalukannya, tetapi untuk mencuri sesuatu darinya.

Waktu molt!

Tinggal tujuh detik lagi. Burung hantu mulai berkeringat sedikit. Tekanan Pencurian Legendaris sangat tinggi.

Pangeran Bayangan berdiri telanjang di hutan belantara, saat angin dingin bertiup di tubuhnya.

Pada saat yang sama, enam belas pria malang terus membelai tubuhnya.

Ini membuatnya merasa sangat cemberut.

Dia agak ingin menangis.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.