Chapter 39: Traps

Bab 39: Perangkap

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

"Tidak baik!"

"Itu benar-benar menarik keenam aardwolves pada saat yang sama!"

Grup yang tersembunyi di hutan tidak bisa membantu tetapi agak suram.

Rencana awalnya adalah hanya menarik sebagian dari aardwolves bermutasi pada suatu waktu dan menghilangkannya dalam kelompok-kelompok kecil.

Tekanannya cukup tinggi sekarang karena mereka menghadapi enam aardwolves bermutasi.

Tetapi memikirkan Masked Twin Blades, pria dengan kekuatan menakutkan berdiri di belakang mereka, baik garnisun Lembah Sungai Putih dan tim Bramble merasa sangat tenang.

Rusa sika dengan gesit melompat menembus hutan, mengikuti rencana yang sudah ditetapkan.

Semua orang masuk ke posisi.

Marvin dengan tenang berdiri di cabang pohon besar, fokus pada operasi.

Aardwolves yang bermutasi benar-benar mengabaikan perintah para gnoll biasa.

Mereka hanya mendengarkan perintah paling dasar gnoll Sorcerer itu.

Tetapi mereka masih tidak bisa melawan naluri mereka.

Ini kabar baik.

Kecepatan rusa sika cukup cepat. Bahkan, dia akan bisa meninggalkan aardwolves itu jika dia menggunakan kekuatan. Tetapi demi rencana itu, dia harus melambat.

Sebenarnya, aardwolves bermutasi ini cukup kuat, tetapi mereka tampaknya kurang dalam kekuatan ledakan. Ini mungkin harga menjinakkan mereka.

Rusa sika segera tiba di tempat yang dijadwalkan.

Enam mengejar aardwolves tiba hampir bersamaan.

"Enam aardwolves, jebakan tidak cukup …"

Marvin memandang ke arah Gru bersembunyi di balik pohon besar. Yang terakhir sedikit mengangguk.

Kedua pria itu langsung mencapai pemahaman diam-diam. Kerja sama antara petualang berpengalaman sangat nyaman. Seringkali, satu pandangan yang berarti sudah cukup untuk mengomunikasikan niat mereka.

Masing-masing

Kekuatan ledakan Gru mungkin tidak sekuat Marvin, tetapi kekuatannya cukup baik untuk memblokir serigala betina yang bermutasi.

Empat lainnya hanya akan diurus oleh garnisun dan yang lainnya. Marvin sudah menetapkan taktik mereka. Seharusnya tidak ada masalah selama mereka mengikuti rencana.

Marvin melompat turun dan bergegas ke arah satu burung serigala bermutasi, menangkapnya lengah dengan menginjak kepalanya dan kemudian membalik.

Seolah-olah dia melakukan akrobat di punggung besar aardwolf untuk menjaga keseimbangannya.

Dan di sisi lain, Gru membidik kepala aardwolf lain yang bermutasi dengan pedang yang berat.

"Dentang!"

Insting aardwolf yang bermutasi tidak buruk. Itu benar-benar menggunakan cakarnya yang keras untuk menanggung pedang berat yang tajam

Mereka berdua mulai memiliki kontes kekuatan.

…

Segalanya tampak cukup mencolok di pihak Marvin.

Dia telah mengalami banyak hal, jadi membunuh aardwolf yang bermutasi bukanlah masalah besar.

20 ketangkasan sudah cukup untuk memberi tahu dia kapan serigala yang berlari akan membuat gerakan tiba-tiba.

Dia tiba-tiba bersandar ke bawah. Dengan "Woosh," tangan kanannya mengeluarkan kawat perak tipis!

Ini adalah [Tough Silver Wire], senjata yang dibeli dari guild ranger dan juga senjata pembunuh yang sangat tidak biasa.

Bahkan jika itu bukan barang biasa, itu dianggap cukup kuat di antara senjata umum.

Aardwolf yang bermutasi dengan panik mengguncang tubuhnya, mencoba untuk melemparkan Marvin dari punggungnya.

Tetapi kaki Marvin melingkar dengan erat di punggung bawah aardwolf. Dia mengambil keuntungan dari momen ketika aardwolf meraung dan berdiri untuk dengan kasar membungkus leher aardwolf dengan kawat di tangannya.

"Shua!"

Kawat perak tipis menyempitkan leher aardwolf. Dia meraung dengan menyakitkan, tetapi bahkan aumannya ditekan oleh tekanan di tenggorokannya.

Marvin tampak terbang ketika dia melompat dan meraih ranting. Dia membuat simpul ketat pada cabang tebal dan padat dengan kedua ujung kawat perak.

Dia kemudian berdiri dengan stabil di atas pohon, menatap ke bawah ke arah serigala betina yang dengan kejam meronta-ronta di tanah.

Kawat perak yang tangguh hanya akan terus menggali ke lehernya karena terus berjuang.

Segera, bulunya mulai penuh dengan darah, tetapi gerakannya juga menjadi lebih dan lebih ganas!

Ini adalah binatang berkepala kosong!

Jika memiliki kebijaksanaan, itu akan tahu bahwa akan lebih baik untuk berhenti bergerak.

Tetapi kecerdasannya benar-benar tidak memuaskan. Bahkan mulai dengan panik melarikan diri dari tempat ini, mencoba melarikan diri jauh dari Marvin, manusia yang menakutkan ini.

Sayangnya…

Segera tersedak sampai mati karena tindakan bodohnya.

[Target has died… 98 battle exp received!]

Aardwolves yang bermutasi tidak memiliki jarahan yang berguna, jadi Marvin tidak tertarik untuk mencari. Dia melirik Gru, dan menemukan bahwa dia sudah menggunakan kekuatan untuk menekan aardwolf yang bermutasi.

Strength Kekuatan orang ini benar-benar tidak bisa diremehkan, dia sebenarnya memiliki kekuatan sebesar itu. Dia mungkin juga menahan diri. "

Marvin buru-buru menyingkirkan kawat perak dan pergi ke tempat yang telah mereka sepakati sebelumnya.

Tetapi dia tidak menyadari bahwa Gru bahkan lebih kagum ketika dia melihat Marvin dengan mudah membunuh seekor aardwolf bermutasi seperti itu!

Sesuatu seperti Kawat Perak Tough dapat dibeli di beberapa tempat, tetapi sangat sedikit orang yang dapat menggunakannya.

Menggunakan benda ini untuk membunuh seseorang hanyalah angan-angan.

Belum lagi saat bertarung melawan binatang buas yang menakutkan itu; di mana mereka dapat menemukan kesempatan semacam ini !?

Namun, Marvin melakukannya.

‘Kecekatan orang ini, sudahkah dia mencapai ambang batas? Mampu mengoordinasikan tubuhnya seperti itu tidak mungkin tanpa banyak pelatihan selama bertahun-tahun. '

‘Pada akhirnya, siapa dia? Dia tiba-tiba muncul di selatan. Mungkinkah itu ranger dari utara? "

Kapten Bramble bingung, tetapi tangannya tidak santai.

Ha!

Setelah berteriak dengan marah, Gru, yang telah selesai menyimpan kekuatan, melihat peluang dan mengeluarkan kekuatan [Bloodthirsty Cleave] pada kepala aardwolf yang bermutasi!

"Wu…."

Satu pukulan ini langsung membelah kepala menjadi dua!

Materi otak tersebar di mana-mana!

…

Di sisi lain, empat aardwolves mengejar rusa sika juga memiliki akhir yang buruk.

Rusa sika bergegas ke lokasi yang dipersiapkan dan melambat, terus bergerak melewati beberapa tingkat tanah.

Meskipun dia berubah bentuk menjadi rusa, beratnya masih sangat ringan. Dia setidaknya lebih ringan dari dua pertiga aardwol yang bermutasi!

Akibatnya, ketika keempat aardwolves, dengan tergesa-gesa untuk membunuh, datang, mereka jatuh dalam perangkap yang telah digali kelompok itu sebelumnya.

Itu adalah lubang besar dengan beberapa papan dan ranting pohon yang rapuh, disamarkan dengan cukup kasar, tetapi mempertimbangkan kecerdasan aardwolves yang bermutasi …

Lubang itu tidak dianggap sangat dalam. Aardwolves meraung, berusaha keluar.

Tetapi mereka tidak bisa melakukan apa pun!

Lubang itu ditutupi dengan getah pinus dan minyak lobak!

Marvin membiarkan Anna menyiapkan barang-barang sebelumnya, dan dia sengaja membeli kedua jenis itu.

Resin pinus peringkat rendah busuk dan minyak hitam murah (minyak goreng digunakan dan dibuang). Hal-hal yang tampaknya tidak berguna ini telah menjadi kutukan dari aardwolves yang bermutasi!

Mereka terus saling mendorong, terus tergelincir dan tidak bisa merangkak!

"Bakar mereka!"

Sebuah obor dilemparkan oleh salah satu anggota garnisun.

"Jatuh!"

Api segera menyebar ke seluruh lubang.

Aardwolves yang bermutasi terus melolong tanpa akhir.

‘Takut akan api! Ini adalah aardwolves mutasi yang merupakan kelemahan terbesar! 'Marvin menyaksikan ketika api dengan kejam menelan mereka aardwolves, merasa puas.

Dia telah memperhatikan bahwa bulu-bulu burung Aardwol yang bermutasi sudah cukup berminyak, ditambah dengan getah pinus yang terbakar.

"Tssk." Daging serigala panggang ini sebenarnya cukup enak dilihat.

Di hutan, suara lolongan sedih dari aardwolves bisa terdengar.

Garnisun masih memiliki senjata di tangannya, tidak kendur. Anggota tim Bramble berkumpul, bersama dengan Gru yang baru saja selesai berurusan dengan aardwolf-nya.

Mereka cukup puas dengan hasil pertempuran pertama ini.

Mereka tidak memiliki korban. Ini adalah tujuan petualang yang paling penting.

Itulah sebabnya mata mereka dipenuhi dengan banyak rasa hormat dan rasa terima kasih ketika menatap Anna.

Karena ini adalah rencana Anna.

Hanya, mereka tidak tahu bahwa semuanya direncanakan oleh Marvin, mengendalikan dari balik layar!

"Lynx seharusnya menyingkirkan gnolls, kan?"

Wanita itu yang berubah bentuk menjadi sika berubah kembali. Hanya saja dia tidak mengenakan banyak, hanya mantel biasa.

Menggeser bentuk agak mengganggu. Setiap transformasi akan meledak pakaian seseorang.

"Huh! Sembilan orang untuk empat gnoll … Jika mereka tidak bisa menghadapinya, mereka tidak perlu tinggal di lapangan," kata anggota tim yang lain.

Semua orang cukup santai.

Hanya Marvin yang tetap waspada.

Itu karena dia tahu bahwa sering, ketika kemenangan ada di telapak tanganmu, itu masih bisa direnggut.

"Mengaum!" Dengan teriakan, sosok besar melompat keluar dari lubang!

Semua orang terkejut!

Aardwolf bermutasi ini benar-benar menginjak tubuh rekan-rekannya untuk memaksa dirinya untuk melompat keluar dari lubang.

Kemampuan melompat ini jauh melampaui kemampuannya sendiri. Itu pasti karena krisis yang menimbulkan potensi.

Dia menyerbu ke dalam kelompok sementara masih terbakar di seluruh.

Gru khawatir. Tanpa berkata apa-apa lagi, dia menggenggam pedangnya yang berat dengan kedua tangannya.

Tetapi seseorang lebih cepat dari dia!

Marvin memutar belati kembarnya, dengan gila berlari ke depan. Dalam sekejap mata dia berada di depan serigala betina yang menyala-nyala.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.