No Hero Vol 1 Chapter 4

No Hero Volume 1: Vampire Butler

Novel asli dalam bahasa Cina oleh: 御 我 (Yu Wo)

Diary of a Butler Bab 4: Keselamatan Sang Guru di Risiko – diterjemahkan oleh Raylight

Ayah tercinta,

Anda pernah mengatakan sebelumnya bahwa apa pun yang terjadi, kepala pelayan yang baik harus selalu tetap tenang dan tenang sambil menjaga wajahnya tetap lurus, agar suasana hatinya tidak memengaruhi perasaan majikannya. Namun, Anda tidak pernah menyebutkan apa yang harus saya lakukan jika menjaga wajah tetap saja tidak cukup untuk menyembunyikan perasaan saya dari majikan saya.

Tolong memberkati saya dari surga, untuk mencegah suasana hati saya sendiri memengaruhi tuan muda selanjutnya.

Ketika saya pertama kali tiba di tempat sampah, tidak ada satu orang pun di sana. Jadi, saya hanya bisa memilih tempat kosong yang tidak terlalu kotor untuk menunggu di sana.

Sangat jelas hari ini dengan banyak cahaya. Sepertinya pihak lain secara khusus memilih hari yang cerah dan, seperti yang diharapkan, hari yang mereka pilih dengan sangat cermat itu bagus. Saya merasa seolah-olah seluruh tubuh saya telah dilemparkan ke dalam oven … Setelah menyelamatkan tuan muda, akankah kita memanggang ikan untuk makan malam malam ini? Saya ingin tahu berapa banyak ikan yang diperlukan untuk memuaskan selera tuan muda ini.i.te?

Saya tidak yakin apakah dua puluh ikan akan cukup, tetapi oven di rumah pasti tidak bisa memanggang ikan sebanyak itu. Mungkin saya harus membeli oven yang lebih besar dan kemudian membeli oven yang lebih kecil. Oven besar dapat digunakan untuk memanggang hidangan utama, sedangkan oven kecil dapat digunakan untuk makanan penutup …

Saya mencoba yang terbaik untuk merenungkan bagaimana menjadi kepala pelayan yang lebih baik, mengalihkan perhatian saya dari kata "panas." Namun, semakin saya memikirkannya, semakin panas saya merasa … Cukup pasti, saya seharusnya tidak memikirkan sesuatu seperti oven.

Hm, lalu bagaimana kalau kita punya es krim untuk pencuci mulut? Meskipun kami baru saja makan beberapa waktu yang lalu, dalam cuaca yang begitu panas, tuan muda seharusnya menginginkannya. Es krim dari terakhir kali membuatnya sangat bahagia, dan dia menghabiskan paling tidak tiga bak sendiri.

"Charles Endelis!"

Aku mengalihkan pikiranku pada makanan penutup kembali ke situasi saat ini dan melihat ke arah suara itu. Ada sekitar tiga puluh orang, dan di masing-masing tangan mereka memegang senjata. Mereka berdiri agak jauh dariku, sekitar seratus meter. Saya juga melihat majikan saya sebelumnya, Tn. Burt. Dia berdiri di tengah-tengah semua pengawal. Sepertinya semuanya berjalan baik baginya sejak saya pergi. Terlebih lagi, tampaknya dia bahkan lebih kurus dari sebelumnya.

Di masa lalu ketika saya masih menjadi kepala pelayan, satu-satunya tugas yang saya penuhi sebagai kepala pelayan adalah menyiapkan makanan untuknya. Makanan yang dia suka kebetulan kebetulan agak mirip dengan selera tuan muda; mereka berdua menyukai makanan berkalori tinggi. Meskipun jumlah yang dia makan tidak sebanyak asupan tuan muda … tuan muda mampu mempertahankan sepertiga dari lebar Mr. Burt. Perut tuan muda benar-benar adalah sesuatu yang bahkan lebih misterius daripada vampir.

Meskipun saya melihat Tuan Burt, saya tidak melihat tuan muda An Xiang Ye.

Aku mengerutkan kening, dan dengan suara nyaring aku bertanya, "Mr. Burt, bolehkah saya menanyakan keberadaan tuan muda saya? "

Tuan Burt, yang sangat tidak sopan santun, mengaum dengan marah, “Apakah Anda berpikir bahwa saya akan cukup bodoh untuk membawanya ke sini? Saya memperingatkan Anda, Endelis, bawahan saya yang lain sedang menonton anak itu. Selama kamu berani menyerang kami, mereka akan segera membantai dia! ”

Aku terdiam sesaat, dan kemudian melangkah maju, aku praktis menghilang ke udara. Ketika saya muncul kembali, saya berdiri di depan Pak Burt.

Aku memandangnya, tetapi sepertinya dia belum berhasil bereaksi dan hanya menatapku dengan tatapan kosong. Sebenarnya, dia bukan satu-satunya. Tidak satu pun dari pengawal di kedua sisinya yang berhasil bereaksi tepat waktu, meskipun pengawal ini sedikit banyak telah memodifikasi tubuh mereka.

Namun, terlepas dari seberapa kuat atau cepat seseorang setelah memodifikasi tubuh mereka, jika otak seseorang tidak dapat mengimbangi, lalu apa gunanya?

Sama seperti sekarang, jika aku ingin membunuh Pak Burt, dia sudah lama meninggal. Mengenai pengawal yang dimodifikasi, tidak peduli berapa banyak mereka, mereka tidak akan ada gunanya. Itu karena kecepatan reaksi mereka tidak bisa mengikuti gerakanku.

Baru ketika saya mengulurkan tangan dan meraih leher Tuan Burt, saya melihat reaksi darinya. Dia menatapku dengan mata terbuka lebar. Meskipun tindakan ini adalah sesuatu yang sering dilakukan tuan muda, ketika tuan muda melakukannya, itu selalu membuat orang lain ingin menjawab pertanyaannya. Namun, untuk Pak Burt, itu malah … Batuk! Saya hampir memikirkan sesuatu yang kurang sopan santun.

Aku dengan acuh tak acuh memberitahunya, “Maaf, tapi aku juga tidak sebodoh ini membiarkanmu melakukan apa yang kamu inginkan hanya karena kamu menggunakan tuan mudaku sebagai sandera. Saya harus memberi tahu Anda, jika Anda tidak menyakiti tuan muda, saya akan menjamin bahwa hidup Anda akan selamat. Jika kamu melakukannya atau telah melukainya, aku juga tidak akan membunuhmu. Hanya saja kamu tidak akan hidup. Anda tahu bahwa vampir dapat mengubah manusia menjadi 'pendarahan darah' yang akan tanpa syarat mematuhi perintah tuannya, bukan? "

Saya menyaksikan dengan sangat puas ketika murid-muridnya tiba-tiba menyusut, dan saya menganggukkan kepala ketika saya melanjutkan. “Aku pasti akan mengubahmu menjadi seperti itu. Lalu, saya akan membiarkan Anda menghabiskan kekekalan dalam kesakitan. Anda tidak ingin situasi seperti itu terjadi, bukan? ”

Pada saat ini, para pengawal yang berotak lambat itu akhirnya sadar, dan ketiga puluh atau lebih senjata itu menunjuk langsung ke arahku. Namun, sebelum Pak Burt memberi perintah, mereka tidak akan berani melakukan apa pun.

Saya memberi permintaan tetap, “Mr. Burt, tolong bebaskan tuan muda itu. ”

Wajah Mr. Burt menjadi sangat buruk, seolah-olah dia sangat berkonflik. Pada akhirnya, dia malah meraung, “Saya tidak bisa membebaskannya. Namun, saya dapat mengirim Anda ke h.e.l.l dan menyatukan Anda kembali dengannya! Api terbuka! Tembak dia mati! ”

"Aku mengira kamu mengerti kekuatanku."

Jawaban Tuan Burt membuat saya merasa sedikit terkejut. Meskipun aku tidak menunjukkan kekuatanku yang sebenarnya di depannya, aku seharusnya menunjukkan kekuatan yang cukup padanya. Kalau tidak, dalam situasi di mana dia sudah memiliki banyak pengawal dengan tubuh yang dimodifikasi, dia tidak akan mau membayar sepuluh juta untuk mempekerjakan saya.

“Tentu saja aku tahu seberapa kuat dirimu. Namun … "Tuan Burt berteriak," Saya juga tahu bahwa Anda tidak berani membunuh orang dan menjadi orang yang tidak punya otak, Endelis! "

Setelah mendengar jawaban ini, tiba-tiba saya merasa itu sedikit lucu. Jangan bilang bahwa alasan saya pergi, yang merupakan keengganan saya untuk mengikuti perintahnya untuk membunuh, telah menjadi bahwa saya tidak berani membunuh?

Pada saat ini, suara tembakan terdengar di sekitarnya, dan secara bersamaan aku mengangkat tangan, meraih sesuatu.

"Peluru perak?"

Aku membuka tangan dan tersenyum pulas saat aku memeriksa peluru perak di telapak tanganku. Untuk vampir yang "Nomor Generasinya" lebih jauh, peluru perak sebenarnya bisa sangat mematikan. Namun, untuk vampir yang "Nomor Generasi" hanya satu digit, mereka tidak dihitung sebagai jenis senjata. Mereka tidak sebanyak ancaman sebagai senjata energi, yang saat ini paling populer.

Ekspresi Mr. Burt berubah menjadi tidak percaya. Dia tergagap, “K-Kamu tidak takut dengan perak? Bagaimana ini mungkin? Bukankah semua vampir takut pada perak! "

"Saya takut…"

Aku dengan lembut memiringkan telapak tanganku, dan menyaksikan peluru perak yang bersinar jatuh ke lantai. Kemudian saya mengangkat kepala, dan tersenyum ketika saya melanjutkan, “Saya takut itu akan mencemari darah saya. Namun, Anda harus membiarkannya menyentuh darah di tubuh saya sebelum itu berhasil. "

Begitu Tuan Burt mendengar itu, dia langsung meraung, “Tembak! Cepat, tembak dia! Apakah kamu tidak mendengar apa yang dia katakan? Jika kamu bisa memukulnya sampai dia memuntahkan darah, maka kita bisa menghabisinya! ”

Untuk memiliki majikan seperti itu di masa lalu, ini benar-benar cukup untuk membuat saya merasa malu untuk selamanya!

Dalam beberapa saat, suara tembakan terdengar. Saya ragu-ragu sejenak, dan membuang Tuan Burt, yang ada di tangan saya. Kemudian, saya menghindari sebagian besar peluru dengan kecepatan kilat. Saya tidak berhasil menghindari sebagian dari mereka … Combat bukan spesialisasi saya. Namun, sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah. Peluru perak tidak cukup untuk memotong kulit saya terbuka dan kemudian mencemari darah saya.

Adapun alasan mengapa saya ingin menghindari peluru itu, itu semata-mata demi pakaian di tubuh saya. Namun, itu juga tidak penting sekarang, karena apakah ada tiga atau tiga ratus lubang, itu akan sama. Kesimpulannya, set pakaian ini tidak bisa dipakai lagi.

Pihak lain menembaki saya tanpa henti, tetapi selain itu, mereka benar-benar tidak dapat melakukan hal lain. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kecepatan reaksi mereka tidak bisa menandingi gerakan saya. Namun, bahkan dengan penembakan acak mereka, mereka sepertinya tidak pernah kehabisan peluru di majalah mereka … Aku hanya bisa menghela nafas. Senjata modern benar-benar canggih. Praktis seolah-olah mereka memiliki peluru tak terbatas.

Meskipun saya sangat enggan, saya masih harus mengangkat tangan terhadap mereka dan menyerang. Situasi tuan muda itu tidak diketahui dan jika saya menunda lebih jauh, saya takut bahwa kehidupan tuan muda itu akan menjadi semakin terancam.

Aku menghindar ke belakang seorang pengawal dan tepat ketika aku akan menjatuhkannya dengan sebuah irisan, tiba-tiba dia menggigil dan jatuh ke tanah. Ini membuat saya sedikit bingung. Apa yang sebenarnya terjadi?

“Cepat dan berhenti! Kami memukul orang-orang kami sendiri! "Yang lain berteriak panik.

Saya melihat. Saya merasa itu sedikit menggelikan. Sebelum mereka sadar kembali, saya melesat ke belakang ke orang lain dan menjatuhkannya. Kemudian, saya sekali lagi melesat di belakang orang lain.

Refleks orang ini tidak buruk. Dia merasakan saya dan berputar, dan segera ada suara tembakan yang keras. Namun, ketika dia berbalik, aku sudah lama mengikutinya dan bergeser ke belakang lagi. Aku tepat waktu melihat dia menembak jatuh beberapa rekannya yang semula berdiri di belakangnya. Saya hanya bisa mengangkat tangan untuk menjatuhkannya agar tidak membunuh lebih banyak orang.

Dalam waktu kurang dari satu menit, saya sekali lagi kembali di depan Pak Burt. Dia setengah tergeletak di lantai dan satu-satunya manusia yang tersisa di tempat kejadian yang tidak berbaring. Namun, kredit untuk ini benar-benar bukan sepenuhnya milikku. Saya hanya membuat beberapa pengawal tidak sadarkan diri; kebanyakan dari mereka telah jatuh di bawah tembakan kawan-kawan mereka.

Saya menundukkan kepala untuk melihat Tuan Burt dan dengan lembut mengatakan kepadanya, “Anda masih tidak mengerti kekuatan saya, Tuan Burt. Kalau tidak, Anda tidak akan datang dan mengejar saya untuk rahasia sepele seperti itu. Itu benar-benar tidak layak. "

Pak Burt seperti ikan dari air … Mungkin ikan buntal lebih cocok. Mulutnya terbuka lagi dan lagi, tetapi selain bernapas dalam-dalam, dia tidak berhasil membentuk kata-kata sepanjang waktu.

Aku memandangi lautan orang-orang di tanah di sekitarku dan menghela nafas. Setelah pengalaman ini, Pak Burt mungkin tidak akan datang dan mengejar saya lagi. Karena itu, seharusnya tidak perlu membantai siapa pun untuk memperingatkannya.

Namun, setelah itu, muncul masalah yang sulit. Meskipun saya meraih leher Tuan Burt dan menginterogasinya, dia mengubah sikapnya. Saya sebelumnya telah bersikeras dan bersikeras bahwa dia tidak menangkap tuan muda dan hanya menipu saya.

Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Lagipula, aku tidak bisa membunuhnya.

Mungkin Tuan Burt mengatakan yang sebenarnya. Namun, di dalam hatiku aku mengerti bahwa kemungkinan yang lebih besar adalah bahwa dia sudah membunuh tuan muda, dan hanya bersikeras bahwa dia belum menangkap tuan muda untuk menyelamatkan hidupnya.

Saya melepaskan orang di tangan saya dengan keputusasaan di hati saya. Jika sesuatu benar-benar terjadi pada tuan muda, satu-satunya majikan yang telah menghubungkan saya dengan ini dengan menyenangkan, dan dia benar-benar menemui kematian yang malang karena saya, maka katakan padaku, bagaimana saya memiliki keberanian untuk mencari majikan berikutnya ?

Haruskah saya dengan patuh kembali ke kastil kuno saya, dan menjadi vampir yang dilayani oleh orang lain, tidak pernah bermimpi menjadi kepala pelayan lagi?

"Bajingan!"

Aku membeku sesaat sebelum kembali sadar. Dengan melihat sekeliling dengan cepat, saya menemukan orang yang telah berbicara.

Dia berdiri di atas gunung sampah yang tinggi. Bahkan jika seseorang tidak ingin memperhatikannya, akan sulit untuk melakukannya.

Ketika dia melihat bahwa saya telah memperhatikannya, dia langsung meraung, “Untuk benar-benar telah melukai banyak orang! Bajingan! Sebagai pahlawan, saya tidak akan pernah membiarkan Anda lolos dengan ini! "

Jadi itu adalah "pahlawan."

Saya mengukur dia. Seluruh pakaiannya terlihat agak gaya, dan dia mengenakan topeng di wajahnya. Bagian tubuh yang dia modifikasi adalah lengan kirinya. Ini adalah bagian tubuh yang kebanyakan orang pilih untuk dimodifikasi. Bagaimanapun, lengan yang dimodifikasi, tidak selincis lengan asli, dan tidak mampu melakukan beberapa gerakan yang lebih halus. Oleh karena itu, mayoritas akan memilih untuk menjaga lengan kanan mereka dan memodifikasi lengan kiri mereka menjadi anggota tubuh yang dimodifikasi.

Namun, sepertinya dia bukan pahlawan yang terkenal. Seperti semua orang tahu, pahlawan yang paling kejam, Dragon Peace, memiliki otot yang berlebihan sebagai ciri khasnya. Dia tampaknya tidak memodifikasi tubuhnya, tetapi semua orang berspekulasi bahwa sepasang lengan yang kuat itu pasti telah dimodifikasi. Lengannya pasti dibuat agar terlihat sangat asli. Selain itu, ia tidak mengenakan apa pun untuk menutupi wajahnya, namun karena alasan tertentu, belum ada yang tahu di mana ia tinggal.

Pahlawan yang paling gagah adalah First Wind. Meskipun ia dijuluki yang paling gagah, itu karena ia memiliki postur tampan dan gerakan elegan. Seperti apa wajahnya, tidak ada yang tahu. Itu karena dia selalu mengenakan topeng yang menutupi separuh wajahnya. Tempat yang telah ia modifikasi adalah lengan kirinya.

Adapun satu-satunya pahlawan wanita, bahkan tidak perlu menyebutkannya. Orang di depan mataku pasti laki-laki, bukan perempuan.

Yang terakhir, yang dijuluki pahlawan paling misterius, Dark Sun, selalu memakai kacamata perak. Dia juga memiliki sifat yang sangat istimewa, dan itu adalah bahwa dia tidak pernah berbicara. Selanjutnya, durasi di mana ia tampil tidak pernah melebihi tiga menit. Karena itu, ia jarang muncul di media. Media hanya bisa mewawancarai orang-orang yang telah dibantu oleh Dark Sun tentang apa yang telah terjadi.

Karena orang ini telah berteriak secara tidak benar pada awalnya, dia juga jelas bukan Dark Sun.

Satu-satunya kandidat yang mungkin adalah Angin Pertama. Namun, spekulasi saya yang tidak sopan adalah bahwa orang ini jelas bukan dia juga. Kehadirannya tidak cukup untuk disebut sebagai pahlawan yang paling gagah. Dibandingkan dengan orang ini, kehadiran Tuan Muda An Xiang Ye bisa dibilang seorang pangeran.

Sampai sekarang, selain empat pahlawan yang telah ditetapkan, yang lain tidak benar-benar pahlawan. Lagipula, pahlawan yang disebut ini tidak bisa muncul lebih dari beberapa kali sebelum terbunuh oleh penjahat atau menghilang tanpa jejak.

Paling-paling, orang di depan saya ini hanya dapat dianggap sebagai "murid magang," kan? Bagi magang pahlawan ini, tiga puluh orang yang mengelilingi dan menyerang saya dengan senjata semuanya adalah orang baik, dan saya adalah penjahat yang harus dipukuli?

Saya tersenyum kecil dan mengatakan kepadanya, "Untuk seorang pahlawan yang baru saja memulai karir mereka, agak berisiko untuk memilih seorang pria yang bisa mengalahkan tiga puluh orang dan lebih, kan?"

Orang itu menundukkan kepalanya untuk melihat orang-orang yang berbaring di lantai, dan menelan ludah. Dia kemudian berteriak, “Jangan berpikir bahwa saya tidak tahu bahwa Anda membuat mereka saling membunuh. Sama sekali bukan kamu yang telah mengalahkan mereka sama sekali!

"Begitu? Jika itu Anda, bisakah Anda mendapatkan sekitar tiga puluh orang yang telah memodifikasi tubuh mereka, yang bahkan memegang senjata, untuk saling membunuh? ”

Saya menahan amarah saya, dan kemudian menggunakan sedikit terakhir dari kesabaran saya untuk menjelaskan kepadanya, “Saya bukan penjahat. Mereka adalah orang-orang yang menjadi penculik. Mereka tidak hanya menculik tuan muda saya, mereka bahkan mencoba menggunakan tuan muda itu untuk mengancam saya. Saat ini, saya harus bergegas dan mencari tuan muda saya. Karena itu, tolong jangan mencoba untuk melawan saya. "

Orang itu ragu-ragu sebentar, tetapi masih mengangkat senjata di tangannya. Gagangnya berbentuk seperti gagang pedang, tetapi yang memanjang dari gagangnya adalah sesuatu yang tampak seperti pisau yang bersinar. Itu adalah pisau energi.

Aku menghela nafas.

Senjata manusia benar-benar membuat kemajuan pesat setiap hari. Sekarang, senjata energi hampir menggantikan bilah perak dan peluru perak sebagai senjata yang paling ditakuti para vampir. Untuk vampir yang jumlah generasinya lebih tinggi, apakah mereka tertusuk jantung oleh pisau perak atau pisau energi, keduanya akan mengubahnya menjadi debu.

Untuk vampir yang jumlah generasinya relatif lebih rendah, memblokir pedang perak bukanlah sesuatu yang sulit. Panas tinggi dari bilah energi adalah apa yang benar-benar sulit untuk diblokir. Juga, jika seseorang harus memotong anggota badannya dengan pisau energi, karena luka yang dibakar oleh panas yang tinggi, itu akan menjadi masalah yang lebih sulit untuk memasang kembali anggota badan.

Setelah dia mengaktifkan bilah energinya, kepercayaan diri pahlawan magang tampaknya telah meningkat. Dia berteriak dengan suara keras dan ganas, “Aku telah melihat taringmu, kamu seorang vampir! Apakah Anda berpikir bahwa saya akan mempercayai kata-kata Anda? "

“Jadi, kamu berniat untuk bergerak. Saya merasa ini sangat menyesal, sangat menyesali. "

Jika ini seperti biasa, saya tidak akan terlibat dengannya dan akan segera meninggalkan tempat kejadian. Saya percaya dia tidak akan bisa mengikuti saya. Namun, pada saat ini, saya sudah kehabisan kesabaran karena interaksi saya dengan Pak Burt dan bawahannya. Selain itu, saya sudah memberikan kesempatan terakhir pada pahlawan magang ini.

Meskipun saya kebanyakan minum dari kantong darah untuk bertahan hidup dan jarang menggunakan taring saya untuk makan, saya tidak keberatan melakukannya sesekali.

Dengan satu langkah kakiku, aku dengan cepat naik ke gunung sampah. Jarak ini agak jauh, jadi aku tidak bisa bergegas di depannya dalam sekali jalan. Jadi, saya hanya bisa memisahkannya menjadi beberapa semburan. Mata pahlawan magang tumbuh lebar. Tatapannya akan selalu selangkah di belakang, berhenti pada bayangan saya yang kabur. Jelas, dia tidak bisa mengikuti kecepatan saya. Dia panik sesaat, tetapi setelah itu dia menunjukkan ekspresi tegas. Dia menggunakan lengan kirinya yang dimodifikasi untuk mengayunkan bilah energinya dan melambaikannya dengan kecepatan kilat, dan itu menjadi jaring pedang yang bersinar untuk melindunginya.

Pada saat ini, saya sudah berlari ke sisinya. Setelah melihat jaring pedang ini, aku berhenti sejenak dan berputar-putar sekali di sekelilingnya. Pada saat yang sama, saya memuji reaksinya. Sepertinya murid magang ini memang lebih kuat dari tiga puluh atau lebih pengawal dari sebelumnya.

Namun, sementara tindakan yang telah dilakukannya itu bagus, ikatan di jaring pedang tampak agak terlalu besar. Begitu saya melirik, saya melihat banyak celah. Mengincar salah satu celah, aku memasukkan tanganku yang seperti cakar melalui jaring dan dengan kuat meraih lengan kirinya.

Dia hampir melompat kaget dan mencoba yang terbaik untuk berjuang keluar dari cengkeramanku padanya. Dia menggunakan terlalu banyak kekuatan dengan lengan kirinya, sehingga mulai memanas dan bahkan mengeluarkan suara yang mirip dengan mesin yang terlalu panas.

Namun, lengan kirinya masih belum berhasil lepas dari cengkeramanku. Pada periode ini, jika aku ingin membunuhnya, dia akan mati lebih dari seratus kali.

Pada akhirnya, dia akhirnya menyerah. Dia hanya menatapku dengan panik ketika dia bergumam, "Bagaimana ini mungkin, bagaimana mungkin ini …"

"Anggota badan yang dimodifikasi tidak sekuat yang kamu kira." Aku dengan tenang berkata, "Kamu seharusnya tidak memilihku sebagai lawan."

Saya seorang vampir dari generasi kelima. Bagi manusia, kekuatan "generasi kelima" mungkin sangat sulit dipahami. Sederhananya, jika lawan saya adalah vampir dan telah mengetahui bahwa saya adalah vampir dari generasi kelima, mungkin satu-satunya hal yang ia pikirkan adalah melarikan diri.

Setelah ribuan tahun, di antara vampir yang masih aktif di dunia ini, generasi paling awal akan menjadi generasi kelima. Para vampir yang berasal dari generasi keempat dan sebelumnya telah lama menjadi legenda.

Meskipun saya baru berumur seratus lima puluh tahun, dan saya hanyalah seorang anak dalam lingkaran vampir, jumlah generasi saya dapat mengintimidasi beberapa vampir yang berusia tiga ratus tahun atau lebih. Mereka tidak akan gegabah mencoba mengacaukan saya.

Ini juga alasan mengapa beberapa vampir benar-benar mencoba dan mengacaukanku, meskipun sebagai vampir yang berprofesi sebagai kepala pelayan, aku telah menerima banyak kritik dari vampir lain. Alasannya sangat sederhana; mereka tidak memiliki kepercayaan diri bahwa mereka akan dapat mengalahkan saya.

Bahkan vampir yang berusia tiga ratus tahun ke atas tidak akan datang dan memprovokasi saya, namun "bayi" yang hanya memodifikasi lengan kirinya, menggunakan pisau energi, dan yang usianya tidak mungkin lebih dari tiga puluh tahun, sebenarnya berani melambai pisau padaku. Saya benar-benar tidak tahu apakah harus tertawa atau menghela nafas.

Melihat bagaimana dia masih dalam keadaan tidak percaya, saya hanya merenggut lengan kirinya dan meraih lehernya. Aku menarik wajahnya ke depan mataku. Bahkan topengnya tidak bisa menghalangi saya untuk melihat ketakutannya. Lalu, aku menggunakan suara rendah yang unik untuk vampir padanya.

Ini adalah raungan hampa yang terdengar seolah-olah bergema dari lembah.

“Anak, menjadi penonton dan mengalaminya sendiri adalah dua hal yang berbeda. Sekarang, apakah Anda benar-benar dapat memahami kecepatan saya? Apakah Anda masih percaya bahwa ketiga puluh atau lebih orang itu telah mati karena mereka saling membunuh, dan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kekuatan saya? ”

Di bawah situasi di mana dia dipegang oleh leher, dia dengan panik menggelengkan kepalanya dengan banyak kesulitan.

Namun, saya sebenarnya tidak keberatan apakah dia menjawab atau tidak, karena kata-kata dari makanan tidak penting. Aku memamerkan taringku dan hendak menggali makananku.

Tapi tiba-tiba aku membiarkannya pergi dan melompat ke samping dalam sekejap. Sinar energi telah ditembakkan di tempat yang tepat di mana aku berdiri tadi. Itu tidak hanya ditembakkan satu kali, tetapi di beberapa aliran a.s.ultult. Balok-balok ini terus memaksa saya untuk mundur ke belakang … Selain itu, mereka memaksa saya untuk pergi lebih jauh dari "makanan" saya.

"Tolong jangan bergerak. Saya tidak punya niat untuk menyakiti Anda. "

Sinar energi berhenti, dan saya juga, secara alami berhenti mengikuti jejak saya. Saya melihat ke arah sumber suara. Orang itu berdiri agak jauh, dengan tangan memegang dua senjata. Apa yang istimewa adalah bahwa satu senjata adalah senjata energi, tetapi yang lainnya adalah senjata tradisional yang menembakkan peluru. Orang yang memegang senjata ganda itu mengenakan setelan kulit ketat yang menguraikan lekuk tubuhnya, dan memiliki topeng b.u.t.terfly hitam di wajahnya.

Dengan suara yang sangat jernih, dia membuka mulut untuk berbicara. “Saya melihat semua yang terjadi. Anda bukan penjahat, dan saya tidak berniat membuat Anda kesulitan. Saya hanya berharap Anda tidak menyakitinya. "

Pahlawan perempuan? Kata-kata itu keluar dari mulutku dengan refleks, "Soliter b.u.t.terfly?"

"Ya," akunya tanpa ragu sedikit pun.

"Kamu benar-benar seorang b.u.t.terfly soliter?" Mangsa saya berjuang untuk berdiri, dan kemudian berteriak padanya, "Mari kita kalahkan vampir jahat itu bersama-sama!"

Saya harus mengakui bahwa saya benar-benar agak gembira ketika Soliter b.u.t.terfly tidak setuju dan sebaliknya dengan dingin memelototinya.

"Diam. Sudahkah Anda memahami situasinya dengan benar? "Soliter b.u.t.terfly dengan dingin mengatakan kepadanya," Apakah Anda tidak melihat bahwa ia tidak menyakiti siapa pun, tetapi malah mengetuk semua orang tanpa sadar satu demi satu? Juga, mengenai orang-orang itu, apakah Anda tidak melihat pakaian dan senjata mereka dengan jelas? Jika mereka bukan dari dunia kriminal, aku akan menelan senjataku … Keduanya! "

Makanan mungkin tidak berharap mendapat jawaban seperti itu. Matanya melebar, dan dia tampak tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Saya pikir saya mungkin juga memberitahunya apa yang harus dilakukan, dan dengan dingin mengatakan kepadanya, "Cepat! Kalau tidak, Anda akan mati. "

Makanan tampak ragu-ragu menuju Soliter b.u.t.terfly, tapi dia hanya dengan dingin menyuruhnya pergi. "Tidak mengerti apa yang dikatakan vampir itu? Maka saya akan membantunya mengatakannya sekali lagi. Enyahlah! ”

Saya mengagumi pahlawan wanita ini. Dia benar-benar seorang wanita dengan kepribadian.

Setelah mangsa berebut pergi, Soliter b.u.t.terfly pergi ke depan dan menyingkirkan dua senjata. Kemudian, dia mulai mengukur saya, dan saya melakukan hal yang sama padanya.

"Maafkan aku karena mengganggu makanmu. Saya juga berpikir bahwa dia bodoh sampai mendekati kematian, tapi … "Dia membuka tangannya dan berkata dengan sangat tak berdaya," Seperti yang Anda tahu, saya seorang pahlawan! Saya tidak bisa hanya duduk di sana dan melihat tanpa daya ketika dia berubah menjadi mayat kering. "

Saya tersenyum dan menjawab, “Tidak masalah. Makanan sebagai ganti pertemuan dengan satu-satunya pahlawan wanita sangat berharga. ”

Kupu-kupu soliter jelas dipenuhi dengan niat baik juga, karena dia berinisiatif untuk menjelaskan, "Saya melihat tiga puluh orang tersebut mengemudi di sini dan berpikir bahwa orang-orang itu mungkin tidak akan melakukan hal yang baik, saya mengikuti mereka di sini untuk Lihatlah. Saya tidak membayangkan bahwa saya benar-benar akan bertemu seorang vampir … Apakah tuan muda Anda yang telah diculik seorang vampir muda? "

“Tidak, dia adalah manusia. Saya hanya kepala pelayan yang disewa tuan muda ini. ”

"Untuk bisa menyewa vampir sebagai kepala pelayan?" Soliter b.u.t.terfly menunjukkan sedikit senyum ketika dia berkata, "Aku sedikit tertarik dengan tuan mudamu."

Wajah saya berubah warna dan saya buru-buru mencoba mengklarifikasi, "Tuan Muda hanya orang biasa, dan saya seorang vampir yang berprofesi sebagai kepala pelayan."

"Begitukah?" Dari nada suaranya, Soliter b.u.t.terfly terdengar seperti dia tidak percaya padaku, tapi dia tidak tetap pada topik ini. Sebagai gantinya, dia langsung berkata, "Pergi dan temukan tuan muda Anda! Saya berharap bahwa lain kali kita bertemu, Anda tidak akan berada di tengah mengisap darah seseorang. Saya tidak ingin berbenturan dengan Anda. Kecepatan yang sangat cepat sangat sulit untuk dihadapi.

"Sampai kita bertemu lagi, kepala pelayan vampir."

Setelah dia mengatakan itu, Soliter b.u.t.terfly melompat ke belakang gunung sampah. Setelah itu, sebuah mobil sport keluar dari balik tumpukan sampah … Selain itu, itu adalah merek yang relatif saya kenal, Ferrari. Jendela mobil terbuka oleh celah kecil, dan dengan goyangan dua jarinya, Soliter b.u.t.terfly mengucapkan selamat tinggal padaku. Setelah itu, mobil dengan cepat berbelok di tikungan dan dengan cepat pergi.

Saya harus mengakui bahwa ketika saya melihat mobil, saya sedikit terkejut dan bahkan sedikit kecewa. Awalnya saya berharap dia akan menggunakan metode yang lebih "bergaya pahlawan" untuk pergi. Misalnya, mengangkat satu tangan dan kemudian terbang menjauh, atau mungkin setelah menekan remote kontrol, mobil akan mengemudi di sini dengan sendirinya. Kemudian, itu akan secara otomatis membuka pintu mobil dan mungkin itu bahkan berbicara atau sejenisnya.

Jelas, saya seorang vampir yang terlalu kuno dan terlalu banyak menonton film-film pahlawan gaya lama.

Namun, jika manusia terus membuat kemajuan pesat seperti ini, mungkin suatu hari, mungkin ada pahlawan yang bisa memanggil mobil yang bisa bicara. Atau mungkin mereka akan mengangkat tangan, dan di bawah tatapan publik, terbang ke langit?

Ngomong-ngomong, saya masih punya waktu bertahun-tahun yang bisa saya tunggu perlahan.

Setelah pertemuan saya, saya pergi ke universitas tempat tuan muda itu belajar dan berjalan-jalan sekali. Meskipun saya telah mencoba yang terbaik untuk memilih area yang teduh dengan beberapa orang untuk berjalan, pakaian saya masih menarik banyak perhatian. Namun, saya masih belum melihat sosok tuan muda. Di dalam hati saya, saya merasa hampir pasti. Mungkin saya menganggur lagi.

Untuk benar-benar kehilangan pekerjaan saya karena saya menyebabkan kematian majikan saya … Ayah saya yang terhormat, jika Anda tahu tentang hal ini dari surga, maukah Anda mengeluarkan saya dari dunia pelayan dan melarang saya menjadi kepala pelayan mulai sekarang jadi untuk mencegah majikan lain dari cedera?

Setelah berjalan-jalan cukup lama karena bingung, ketika saya sekali lagi menyadari keberadaan saya, hari sudah malam. Selain itu, saya bahkan telah kembali ke sekitar rumah tuan muda. Dengan refleks, aku mengangkat kepalaku dan melirik apartemen yang terletak di lantai paling atas …

Sebenarnya ada cahaya! Mungkinkah tuan muda?

Saya sangat terburu-buru sehingga saya bahkan tidak bisa naik gedung dengan berjalan menaiki tangga. Sebagai gantinya, saya dengan cepat melompat ke dinding gedung dan berlari secara vertikal ke atas. Dengan lompatan terakhir, aku diam-diam mendarat di pagar balkon, membiarkan angin kencang di puncak bertiup ke jubahku dengan sangat kuat hingga berkibar hampir secara horizontal.

Aku menundukkan kepala untuk melihat dan berdiri di balkon adalah seorang pria berambut perak. Saya tidak bisa membantu tetapi membiarkan identitasnya keluar dari mulut saya, "Tuan Muda An Xiang Ye …"

"Wow!"

Tuan muda itu melebarkan matanya dan menatapku kosong. Setelah beberapa saat, dia dengan lembut memanggil, "Charles, kamu keren sekali!"

Mendengar itu, aku benar-benar merasa seperti kekuatanku telah menyerah padaku untuk sementara waktu. Kegugupan saya yang menumpuk sepanjang hari tiba-tiba terhapus dengan kalimat ini.

"Charles."

Pada saat ini, wajah tuan muda menjadi serius. Dia berkata dengan lembut, "Ada bau darah yang keluar dari pakaianmu …"

Saya terkejut. Oh tidak, saya benar-benar mengenakan jubah yang berlumuran darah di depan tuan muda remaja. Saya harap saya tidak membuatnya takut …

"Charles yang luar biasa!"

Sebagai gantinya, tuan muda itu menunjukkan ekspresi lega ketika dia menatapku, dan dia tersenyum ketika berkata, “Aku mengira kamu marah dan tidak ingin menjadi kepala pelayan lagi, jadi kamu telah pergi. Untungnya, Anda hanya merasa sedikit lapar dan pergi keluar untuk menggigit seseorang, itu saja. "

Y-Tuan Muda, tidak seperti itu … Selain itu, jika kepala pelayan Anda merasa lapar dan pergi untuk menggigit seseorang, itu bukanlah sesuatu yang Anda dapat mengakhiri kalimat Anda dengan "itu saja."

Saya percaya bahwa tuan muda tidak akan takut oleh saya. Sebaliknya, garis pemikirannya yang ajaib mungkin akan membuatku takjub tanpa henti dalam beberapa hari mendatang.

Pada saat ini, tuan muda itu menarik jubahku dan dengan ekspresi menyedihkan mengeluh, “Charles, aku belum makan malam, jadi aku benar-benar lapar, dan maksudku benar-benar lapar! Buatkan aku camilan larut malam. ”

Aku tersenyum lemah dalam hatiku, tetapi aku masih memberikan jawaban yang sopan. "Dimengerti. Apakah ada sesuatu yang Tuan Muda khususnya ingin makan? "

Tanpa ragu, tuan muda itu menjawab, "Daging, daging goreng."

"Dimengerti."

Ekspresi tuan muda itu tampak persis seperti dia telah kelaparan selama tiga hari, jadi tanpa repot-repot mengganti pakaian saya, saya bergegas ke dapur untuk memanaskan wajan penuh minyak dan menggoreng wajan penuh nugget ayam dan kentang goreng.

Tidak lama kemudian, saya berdiri di ruang tamu dan menunggu tuan muda sepanjang makanannya. Saat dia memakan nugget ayamnya, dia memuji, "Ketika Charles mengenakan jubah, dia benar-benar terlihat seperti vampir!"

Melihat tuan muda itu makan dengan sangat puas dan kemudian mendengar pujiannya, aku hanya bisa memaksakan senyum sebagai balasannya. Namun, saya juga menghela nafas lega. For such a thrilling day to end in a way like this, there was nothing better than that.

While the young master was eating, I explained to the young master honestly as to why I had left and was not home. At the same time, I told him my concerns. Though I had injured many people and also threatened them, it did not mean that I was certain the other party would not try anything again.

As I spoke, I started to worry. Will it be better if I quit the job so that I can ensure the young master’s safety?

However, after the young master had finished listening to me, he nearly rolled on the floor with laughter. As he laughed, he said, “Charles, oh Charles. Sometimes, you’re really so foolish to the point where I’m doubtful if you are truly a vampire?”

I looked at the young master quizzically, not understanding what he meant. Of course I am a vampire; I have been one ever since I was born.

“Sigh…” The young master gave a long sigh, and then it was his turn to make a helpless expression as he explained to me, “Charles, I can even shake off the bodyguards who have been tailing me for a long time. Think about it, will those novices at pursuit sent by the underworld be able to catch up with me? Therefore, from the very beginning, you didn’t have to meet up with them at all.”

Ah… I was suddenly enlightened.

“I thought I was slow-witted, but I didn’t imagine that the butler that I found would be even more slow-witted than I am.” The young master grudgingly finished his words and then started roaring in laughter again, “It has always been other people telling me that I am slow-witted, but I can actually say that to someone else for once!”

Though I had been called slow-witted, I too could not help but laugh along with the young master.

“Oh yeah, don’t worry about my safety, Charles. I am in the combat major after all.” When the young master said this, his tone was proud.

Hearing that, I abruptly remembered the robbery incident on the night we went to sing karaoke. The bodyguards had probably known that the young master was strong enough to deal with it on his own, and that was why they had not shown themselves, right? And I too have personally witnessed the young master’s marksmanship… Maybe I really can continue to stay here as a butler?

After finishing his late night snack, the young master went into his workroom as per always, and started to do his firearm modifications. Seeing that, I too started my daily routine cleaning.

However, not much time had pa.s.sed before the young master called me over. He pa.s.sed me a piece of paper, saying, “Charles, buy these things for me, the faster the better. If you can’t find something, ask Kyle-gē.”

“Please wait for a moment, Young Master.”

I walked to the tool cabinet by the side and took out a tray. Then, according to the items written on the paper, I took them out from the tool cabinet one-by-one and placed them neatly on the tray. Following that, I turned around and placed the tray on the young master’s work desk.

I reported back to the young master politely, “The preparation is done, Young Master.”

The young master looked at me with wide-open eyes, and then lowered his head to look at the work tools that filled up the entire tray, as though he was checking whether all the parts and tools were present. He lifted his head, saying in shock, “Everything is here! I remember that there weren’t these items here before! How did you know what I would want?”

A true butler should always know what their master wants, and when the master becomes in need of such, immediately present it to them. Since I had already known that the young master would be doing modifications to firearms every night, as his butler, I naturally prepared all of the materials.

It was just that the young master’s needs were too special, so I had to spend some time to cram all the knowledge regarding this field, to have the ability to know what the young master needed.

Though I said preparing all the things that the master may possibly need beforehand is a duty that every butler ought to do, this was my first time actually doing this. That was because all my previous employers had not treated me as a true butler, so naturally I had no opportunity to do so.

I courteously replied, “Young Master, Charles has been observing your actions when modifying firearms and realized that you would often have to stop due to a lack of the necessary tools. Therefore, I have prepared a small quant.i.ty of all the parts and tools that you may possibly use.”

“Charles is really attentive. It really is much more convenient this way!”

The young master looked extremely happy as he said, “Do this in the future too! This way, I don’t have to modify yet have to stop mid-way while I wait for Kyle-gē to send the items over before I can continue.”

"Dimengerti."

Thinking about it, for the sake of fulfilling the young master’s needs, I will have to work even harder to pay attention to information on modifying firearms even though this was not an easy task. Many parts and tools were basically illegal, some of which were rare items that could not even be bought on the black markets. I had to use the cell phone that Mr. Kyle had given me and call the number listed in the contacts list as “Munitions Group.” Then, I had to ask the person on the phone to help purchase them before I could complete the entire set.

Though the difficulty of my work had increased by quite a bit, my mood instead became better.

Even if it is the criminal underworld, even if they are arms dealers, even if it is illegal, none of that matters right now. What is most important is that as of now, I am finally a butler. A butler’s main duty is to fulfill all of the young master’s needs.

The young master sat down and took one of the tools on the tray in pa.s.sing. Just as he was about to begin his modifications, he abruptly lifted his head to look at me. When he was about to open his mouth, I lowered my head and politely said, “Young Master, Charles will pour some milk for you.”

The young master revealed a shocked expression, and he asked curiously, “Charles, don’t tell me that you know how to read minds?”

“Young Master, Charles does not.” I replied honestly, and the corner of my lips nearly went up. Thankfully, the many years of my honorable father’s teachings on how to remain expressionless still came in useful.

My honorable father had spoken before that a true butler should act as if he knows how to read minds and concentrate on capturing his master’s every movement. Then, without even needing his master’s instructions, he ought to know exactly what he should do next.

Therefore, for a butler to be suspected of knowing how to read minds, this is entirely a compliment.

The young master gave a smile, and as though he was joking, he claimed, “You don’t, but I do! Let me guess, you are very happy at the moment, right?”

… I have been seen through again? I am indeed expressionless right now, am I not?

To have my emotions seen through over and over again made me hesitate for a moment. However, I still could not help but ask the young master, “Young Master, Charles should not be showing any kind of expressions, right? However, you seem to be able to detect some of Charles’ emotions. Why is that so?”

The young master pondered over it for a moment, and then he said a little hesitantly, “Hm, should I say yes or no? Usually when there’s nothing up, your eyebrows and the corners of your mouth are normally completely horizontal. When you are angry, your eyebrows go up by three degrees and the corners of your mouth go down by two degrees. When you are happy, the corners of your mouth rise by three degrees and your eyebrows slightly arch.”

The young master looked at me, and after he exclaimed “ah,” he continued, “That’s right, also, when you are in disbelief, your eyes widen by 0.82mm, and when you are confused, your head tilts to the left slightly by five degrees… Charles, at the moment you’re feeling both confusion and disbelief, right?”

Young Master… With your high level of skill in “reading faces,” perhaps you might be better suited to be a butler than anyone else.

The young master continued to stare at me and was “reading faces” as he said, “When you are feeling distressed, both your eyebrows will scrunch up towards the center. The s.p.a.ce between the eyebrows will decrease by 0.2mm.”

"…"

Catatan kaki

1Blood thralls: Originally “blood slaves.” This term is used later in the story, and we decided to change it to “blood thralls” here for consistency.