Chapter 759 – Did It Really Happen?

Babak 759: Benarkah Itu Terjadi?

Penerjemah: AL_Squad Editor: Chrissy

“Bagus, lengan kiri terhubung, jadi aliran roh abadi tidak terkendali. Bagian ini akhirnya selesai. Selanjutnya, Anda harus dapat menggunakan teknik abadi array hebat yang terukir di lengan kiri Divine Weapon raksasa. Masih ada setengah tahun lagi untuk menguasai penggunaan tiga dari lima teknik abadi yang hebat. Dengan cara ini, bahkan jika Anda harus bertarung melawan Earth Immortal, Anda masih memiliki peluang lima puluh persen untuk berhasil. ”

Di dalam Reservoir Guntur, untuk pertama kalinya sejak Wang Lu memasuki dunia ini, Kaisar Permata Senior membuat evaluasi positif terhadapnya.

Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun, jadi Wang Lu cukup terkejut.

Namun, saat suara itu jatuh, tubuh wanita itu bergetar dan jatuh dari udara.

Di tengah jalan, seolah menangkap wol kapas, telapak tangan panjang dan lebar tiga ratus meter dengan lembut menangkapnya, dan dengan lembut meletakkannya di tanah.

Beberapa saat kemudian dada raksasa Divine Weapon dibuka dan Wang Lu melaju ke tanah dengan pedang abadi, Rouge Tears. Dia kemudian menghela nafas pada Kaisar Permata Senior yang pingsan.

“Apakah pantas untuk dipamerkan?”

Belum lama ini, Kaisar Permata Senior mengusulkan pertarungan nyata untuk menguji kemajuan sinkronisasi Wang Lu. Salah satu dari mereka masih terluka, sementara yang lain hanya memiliki tingkat sinkronisasi hanya lima belas persen. Di atas kertas, kekuatan keduanya sebenarnya tidak jauh berbeda. Namun, tidak banyak kecelakaan dalam pertarungan yang sebenarnya. Keduanya bisa mendapatkan dasi dalam pertempuran. Namun, setelah pertarungan yang berkepanjangan, Kaisar Permata Senior akhirnya terbebani oleh cederanya. Satu reaksi lambat olehnya dan dia dihantam oleh tangan kiri raksasa Divine Weapon, yang membuatnya terbang dan mengetuk serta mematahkan tujuh hingga delapan gunung besar.

Setelah itu, meskipun Kaisar Permata Senior dengan cepat kembali ke medan perang, dia tidak bisa bertarung lagi. Setelah dia berhasil memuji Wang Lu, dia langsung pingsan.

Setelah Kaisar Permata Senior jatuh, Wang Lu tidak memiliki keinginan untuk terus mendorong Divine Weapon raksasa untuk beresonansi dengannya. Setelah dia keluar dari Divine Weapon raksasa, dia berjalan bolak-balik untuk beberapa langkah sementara, dari waktu ke waktu, matanya beralih ke Kaisar Permata Senior. Beberapa kali, dia ingin melangkah maju untuk mendekatinya, tetapi di tengah jalan, dia segera menarik langkahnya.

Keragu-raguan seperti itu jarang terjadi pada Wang Lu, tapi dia juga punya alasan untuk keraguan ini.

Tidak lama kemudian, Kaisar Permata Senior bangun dan melihat Wang Lu berdiri di samping. Dia mengerutkan kening dan bertanya, “Mengapa kamu berdiri dengan bodoh di sini?”

Wang Lu mengangkat bahu dan berkata, “Aku sedang berpikir tentang kehidupan.”

“… Jangan buang waktu kamu melakukan hal yang membosankan ini. Setiap menit di sini dimenangkan oleh Sun Buping. ” Kaisar Permata Senior menghela nafas dan, menahan rasa sakit dari aliran balik roh abadi, berdiri untuk memanggil awan ungu Kaisar. “Ayolah.”

——

Pelatihan khusus ini berlangsung selama lima hari. Selama periode ini, Wang Lu terus membangkitkan resonansi di tubuh Raksasa Senjata Ilahi, dan setiap jejak True Yuan diperas hingga batasnya. Yuanying lima warnanya berkedip-kedip, yang menunjukkan tanda disintegrasi. Roh primordialnya bahkan lebih terbebani, yang membuatnya sakit kepala dan tersiksa sepanjang waktu.

Namun, dibandingkan dengan tekanan yang diderita Kaisar Permata Senior, semua ini bukan apa-apa. Selama dua tahun terakhir, dia belum pulih dari cedera akibat serangan menyelinap Black, dan masih, dalam keadaan itu, dia terus memeras kekuatan fisiknya untuk pelatihan khusus Wang Lu, yang telah lama mengacaukan tubuhnya. Setelah pelatihan khusus lima hari, tanpa kecelakaan, Kaisar Permata Senior runtuh sekali lagi.

Kali ini, sekali lagi Wang Lu jatuh ke dalam kebingungan memikirkan kehidupan, yang membutuhkan banyak waktu.

Sebenarnya, sejak malam yang indah itu satu setengah tahun yang lalu, Wang Lu sering berpikir keras.

Dia sedang memikirkan masalah ini:

Apa yang sebenarnya terjadi malam itu?

Ingatan Wang Lu selalu baik. Setelah beberapa dekade, dia ingat setiap adegan yang terjadi sejak dia pertama kali mendaki Gunung Pedang Roh. Dia juga ingat berapa banyak batu roh yang ditanggung Wang Wu selama bertahun-tahun dan berapa banyak cek kosong … kejeniusannya meluap dan dia tidak pernah melupakan hal-hal. Diagram susunan abadi yang dapat menyebabkan roh primordial Master Taois tahap Yuanying runtuh, dapat diingat lebih dari delapan puluh persen olehnya dalam sekejap.

Namun, Wang Lu sebenarnya tidak bisa mengingat apa yang terjadi di ruang kontrol gelap itu satu setengah tahun yang lalu.

Dia hanya bisa mengingat dengan jelas sampai kalimat ini, “Ingat semua ini, dan kemudian lupakan, mengerti?”

Apa yang terjadi setelah itu, Wang Lu benar-benar tidak bisa mengingat. Dia hanya ingat bahwa dia tampaknya memiliki pencerahan semalam dan tingkat sinkronisasi dengan Senjata Ilahi raksasa melonjak. Dan kemudian, untuk jangka waktu tertentu, setiap hari, dia membuat kemajuan besar.

Titik baliknya, tentu saja, adalah malam itu. Sayangnya, ingatan Wang Lu terbatas. Setelah dia memeriksa dirinya sendiri sesudahnya, dia menemukan bahwa kecuali kenaikan tajam dalam tingkat sinkronisasi, tidak ada perubahan lain. Dia tidak memupuk keterampilan anak lelaki perawan, energi Yuanying bawaannya telah lama disempurnakan menjadi pedang qi. Jadi terlepas dari apakah itu keperawanan atau pemenggalan ribuan orang, tidak ada perbedaan sama sekali baginya.

Namun, bahkan jika tidak ada perubahan pada tubuhnya, dari sudut pandang akal sehat, apa yang terjadi malam itu sudah jelas.

Namun, bukankah konyol menggunakan akal sehat untuk berspekulasi tentang Kaisar Permata Senior?

Ini adalah penyebab keraguan Wang Lu. Menurut situasi umum, apa yang dilakukan Kaisar Permata Senior tidak lebih dari melakukan apa yang akan dilakukan suami dan istri dengan Wang Lu, sehingga membawanya lebih dekat ke dalam peran Sun Buping dan beresonansi dengan raksasa Divine Weapon.

Tetapi apakah kebenaran itu sesederhana itu? Apakah tidak ada kemungkinan kedua?

Tentu saja, Wang Lu dapat dengan mudah menemukan lebih dari selusin kemungkinan. Sebagai contoh, dia hanya memalsukannya sehingga dia percaya bahwa itu benar-benar terjadi malam itu, dan dengan demikian dia dapat memperoleh kekuatan untuk melakukan terobosan … Tentu saja, untuk Kaisar Permata Senior, menggunakan trik murah ini ada di bawahnya. Namun, bukankah ini lebih baik daripada melakukannya dengan seseorang yang dia tidak rasakan?

Contoh lain adalah, Kaisar Permata Senior mungkin baru saja menggunakan tangannya yang tangkas sehingga dia tidak melewati ambang kritis … Dan ada contoh lain …

Namun, di sisi lain, bisakah dia yakin bahwa Kaisar Permata Senior tidak melakukannya dengannya? Mungkin juga tidak.

Ada begitu banyak kemungkinan sehingga Wang Lu benar-benar tidak dapat memastikan kebenaran malam itu. Dia mungkin atau mungkin juga tidak. Satu-satunya yang bisa mengatakan yang sebenarnya adalah Kaisar Permata Senior sendiri. Selama dia tidak mengatakan apa-apa, semuanya mungkin.

Ini mengingatkan Wang Lu pada kucing yang dikunci dalam sebuah kotak. Kucing ajaib memiliki atribut hidup dan mati, yang benar-benar misterius. Wang Lu merasa seperti kucing itu. Sebelum kotak itu dibuka, ia memiliki atribut keperawanan dan non-keperawanan sekaligus. Tentu saja, mengingat beras fermentasi manis dan acara ayam bakar dalam perjalanan kembali dari ekspedisi Benua Barat, menyebutnya keperawanan tampaknya tidak pantas, tetapi itu mungkin berarti hanya itu.

Karena tindakan satu malam Kaisar Gem Senior, Wang Lu sekarang memiliki kesucian yang paling ajaib di Sembilan Wilayah, yang berarti keberadaannya. Sakit kepala datang kepada orang-orang yang memikirkannya.

“Apa yang kamu pikirkan lagi?”

Setelah waktu yang lama, suara Kaisar Permata Senior terdengar di telinganya, dan Wang Lu tersenyum kecut dan berkata, “Kamu.”

“… Aku ada di sini di depanmu, apa yang bisa kamu pikirkan? Jangan buang waktu Anda melakukan hal-hal bodoh. Kemajuan Anda tidak cukup cepat untuk menikmati waktu luang. “

Melihat tatapan serius Kaisar Permata Senior, Wang Lu tidak bisa melihat sedikit pun sentimen yang datang dari pandangannya. Eksplorasinya yang berani tidak membuahkan hasil apa pun.

“Lupakan saja, sekarang ini benar-benar bukan saatnya untuk berpikir tentang keperawanan, mari kita berurusan dengan raksasa Divine Weapon terlebih dahulu …”

——

“Wang Wu, apa yang kamu lakukan?”

“Berpikir tentang kehidupan.”

Di Kota Immortals, dua Penatua Spirit Hall Pedang Surgawi Pedang Sekte bertanya wanita putih di depan mereka.

“Berpikir tentang kehidupan? Anda memiliki begitu banyak pekerjaan di tangan saat ini, bagaimana Anda bisa punya waktu untuk memikirkan kehidupan? “

Wang Wu tidak terburu-buru dan menjawab dengan benar, “Bagaimana saya bisa membersihkan dunia tanpa menyapu rumah saya sendiri dulu? Saya bahkan tidak bisa memahami hidup saya, bagaimana saya bisa memutuskan kehidupan orang lain? Itu karena saya memiliki banyak pekerjaan dan mereka sangat penting sehingga saya harus memikirkan hidup saya dengan hati-hati dan mulai bekerja hanya ketika saya memahaminya. “

Liu Xian mengerutkan kening dan berkata, “Di mana Anda belajar skrip tak tahu malu ini? Saya tidak ingin berbicara omong kosong dengan Anda, setidaknya ada dua kumpulan orang beracun di area Immortal One, silakan berurusan dengan mereka sesegera mungkin. “

Wang Wu mengerutkan hidungnya dan berkata, “Mengapa? Saya telah bekerja lembur untuk membersihkan racun dari orang-orang sekte besar itu, namun mereka bahkan tidak berterima kasih sedikit pun kepada saya. Sekarang di waktu istirahat saya, saya berpikir tentang kehidupan. Orang-orang keracunan lainnya, siapa pun yang peduli tentang mereka, haruslah yang menyembuhkan mereka. ”

“… Bisakah kamu berhenti mengatakan omong kosong dengan mata terbuka? Setelah Anda membersihkan racun dari Lead Disciples dari sekte-sekte itu, mereka sangat berterima kasih … “

“Syukur macam apa yang ada untuk pembicaraan kosong?” Wang Wu cemberut dengan ketidakpuasan, “Tidak bisakah mereka mengambil perbendaharaan publik mereka untuk saya lihat? Berapa banyak kepala yang telah berlutut di hadapanku dan menawari aku harta abadi mereka? ”

“Wang Lu, jika kamu mencari hal-hal seperti itu, reputasi apa yang akan kamu dapatkan?”

“Kakak Senior, pikirkanlah, jika aku bisa mengambil kesempatan ini untuk menghasilkan uang, berapa banyak yang akan aku dapatkan?”

“Itu aneh, apakah Anda benar-benar kekurangan uang?”

“Iya.” Wang Wu dengan tegas menjawab, “Saya benar-benar kekurangan uang … Saudara Senior, Anda tidak tahu berapa banyak orang yang harus saya dukung.”

“Saya hanya pernah melihat Anda berkeliaran sendirian selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin ada orang yang Anda dukung? Satu-satunya murid Anda adalah salah satu pembudidaya paling menguntungkan dalam hal kekayaan di seluruh dunia … Lupakan saja, saya tidak ingin terus berbicara omong kosong dengan Anda. Jika Anda tidak ingin melakukannya, saya akan menemukan orang lain. Di mana Master Taois Yunhe? ”

Wang Wu terdiam untuk waktu yang lama dan berkata sambil tersenyum, “Daois Master Yunhe telah kembali.”

“Kembali? Pada saat ini?” Liu Xian merasa agak aneh. Dalam kesannya, Li Yunhe adalah seseorang yang kurang lebih mengenal etiket, karakter yang langka, bagaimana dia bisa kembali pada saat ini?

Berpikir tentang ketampanan dan sikap Guru Daois, Liu Xian bingung, “Aduh, mengapa dia kembali?”

“Dalam kasus force majeure, tentu saja, dia harus kembali … Kakak Senior, jangan buang waktu di sini. Saya akan kembali bekerja setelah saya memikirkan kehidupan. Adapun mereka yang diracuni, biarkan saja mereka menunggu dengan sabar, mereka tidak akan mati begitu cepat. “

Ketika Liu Xian tidak punya pilihan selain pergi, Wang Wu tersenyum, mengangkat kepalanya perlahan dan berbisik, “Ada satu orang yang kurang untuk mendukung … Hmm, saya bertanya-tanya berapa banyak lagi. Setelah bertahun-tahun, beban keuangan akhirnya akan sedikit meringankan … “

——

“Apakah itu kumpulan terakhir?”

“Melapor kepada Penatua, anggota sekte dari Gunung Domba Tanduk adalah kelompok terakhir. Setelah Master Taois Non-Fase mengobati racun mereka, seharusnya tidak ada kasus baru di Kota Dewa. “

“Baiklah, bencana ini akhirnya berakhir … Langkah ini dari Fallen Immortal benar-benar luar biasa, hampir membuat kita pingsan.”

“Elder, ada sesuatu yang membuatku penasaran. Pada awalnya, tidak ada yang bisa menyelesaikan racun aneh dari Fallen Immortal ini. Kemudian, seorang Master Taois bernama Yunhe tiba-tiba muncul dan dia dengan mudah memecahkan racun yang tidak dimiliki oleh semua Supremes lainnya. Dan kemudian, Master Taois Yunhe entah kenapa pergi dalam perjalanan panjang, mengatakan bahwa dia telah mengajarkan cara membersihkan racun kepada Master Taois Non-Fase. Saya merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan ini … “

“Apa yang tidak beres tentang itu? Apakah Anda akan menemukan Taois Non-Fase untuk membicarakannya? Tanpa dia, Anda pasti sudah mati! “

“… Aku tidak tahu berterima kasih atas kebaikan Master Taois Non-Fase, aku hanya merasa bahwa hal-hal agak aneh.”

“Tidak masalah jika kamu berpikir bahwa hal-hal agak aneh, sekarang bukan saatnya untuk memikirkannya … Apakah kamu pikir ini adalah satu-satunya langkah oleh Fallen Immortal?

“Apa? Elder, maksudmu … “

“Menurut deduksi terbaru dari Supreme Tianlun, langkah selanjutnya dari Fallen Immortal akan segera tiba.”

——

“The Fallen Immortal akan segera datang.”

Dalam kegelapan, suara sedingin es perlahan terdengar.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.