Chapter 825 – Academic Mad Dog

Bab 825: Anjing Gila Akademik

Penerjemah: AL_Squad Editor: AL_Squad

Untuk mengenang Raja Emas, nama Yin Xuan disimpan di sudut yang sangat terpencil, hampir tidak berbeda dengan debu dan rumput.

Jika Yin Xuan tidak memiliki gelar murid utama Sekte Pedang Roh, Raja Emas tidak akan pernah mengingat hal sepele seperti itu.

Namun, sama seperti apa yang disebut mengenal seseorang berdasarkan reputasinya tidak dapat dibandingkan dengan bertemu langsung dengan mereka, kali ini, Raja Emas menemukan bahwa pemahamannya tentang Yin Xuan jauh dari kenyataan.

“Ini adalah bau pesuruh Fallen Immortal, apakah kamu sengaja mencoba memprovokasiku?”

Yin Xuan berkata, “Tidak, tapi… identitas antek Abadi yang Jatuh lebih menguntungkan kita saat ini.”

Raja Emas sedikit memiringkan kepalanya, menandakan bahwa dia masih mendengarkan.

Yin Xuan kemudian berkata, “Saya dan tim saya dibayangi oleh Wang Lu lima belas tahun yang lalu. Saat pertarungan frontal melawan musuh di masa depan sangat sulit, kita bisa menyamar dan menyerang musuh dari belakang. Meski saat itu hanya pekerjaan sia-sia yang tidak berarti, kami telah mempersiapkannya selama lima belas tahun. Saat ini, semua pekerjaan persiapan sudah berjalan sempurna.

Raja Emas masih diam. Mata merah darahnya menyapu Yin Xuan. Kemudian dia menemukan bahwa kisah nyata dari Sekte Pedang Roh memang benar adanya. Dari atas ke bawah, dari dalam ke luar, orang ini dipenuhi dengan bau anjing abadi yang Jatuh. Sama seperti seorang budak daging yang telah dilatih selama sepuluh ribu tahun, dia murni dan tanpa benda asing.

“Sebagai seekor anjing, kamu cukup kompeten.”

Yin Xuan berkata, “Faktanya, kami memang menaruh harapan kami pada nama Dewa Jatuh. Tanpa itu, kita tidak bisa memiliki penyamaran yang sempurna ini.”

“Canglan?” Setelah Raja Emas datang ke Sembilan Wilayah, dia telah mengerjakan cukup banyak pekerjaan rumah. Dia berpikir sejenak lalu berkata, “Canglan sudah lama hilang di Sembilan Wilayah. Bukankah kamu langsung masuk ke dalam perangkap dengan meminjam namanya?”

Yin Xuan berkata, “Kami hanya meminjam kekuatan Canglan. Kalau soal nama, kita perlu meminjam nama orang lain. Apakah kamu ingat tiga Dewa yang datang ke dunia ini setengah bulan yang lalu ketika celah di langit di Wilayah Cloud dibuka?”

Aya menambahkan, “Saya memimpin kerumunan untuk bertarung dengan mereka. Nanti, Gil, kamu meledakkan Kota Emas dan meledakkan dua jalur dunia dan Pilar Melawan Naga Dunia. Ketika mereka tidak bisa berbuat apa-apa, tiga Dewa melarikan diri dari tempat kejadian. Salah satunya, akhirnya berhasil kami tangkap.”

Raja Emas berkata, “Apakah kamu sengaja melepaskan dua lainnya?”

“Ya, dalam setengah bulan terakhir, Supreme Hetu telah dengan tegas menekan mereka berdua dengan Array Pedang Kematian hingga Abadi, tapi dia belum membuat pengumuman publik apa pun. Kecuali beberapa orang, semua orang mengira kedua Dewa itu masih bersembunyi di Sembilan Wilayah, menunggu pembukaan dua alam berikutnya.”

“Hahaha, tingkah bajingan itu memang sedikit menarik.” Raja Emas tertawa dan kemudian berkata, “Apakah kamu berencana menggunakan nama mereka untuk menyamar sebagai antek untuk mendekati Pilar Melawan Dunia Naga? Nah, karena kalian ingin membuang nyawa kalian, bagaimana kalau aku bantu kalian?”

Aya berkata, “Kami membutuhkanmu untuk meluncurkan serangan tipuan di Wilayah Surga Selatan… Orang-orang dari Sekte Prajurit Kerajaan telah menyusun rencana untuk serangan tipuan tersebut.”

Raja Emas menerima rencananya, dan matanya yang berwarna darah berubah sedikit setelah sekilas: “Apakah ini tipuan?”

Pada saat ini, suara Tertinggi Hetu terdengar, “Bagi sebagian besar peserta, ini bukanlah serangan tipuan, tetapi pertarungan besar yang menentukan di mana kami mempertaruhkan segalanya di atas meja. Jika tidak demikian, kita tidak akan bisa menyembunyikannya dari mata dan telinga Yang Abadi. Jika Anda ingin menipu lawan, Anda harus menipu diri sendiri terlebih dahulu.”

“Dan semua ini hanya untuk mengembalikan orang itu?” Golden King tertawa dan berkata, “Apakah kalian gila? Anda ingin menaruh semua harapan Anda pada orang yang setengah mati? Jika kalian semua mati, bahkan jika Wang Lu kembali, dapatkah dia menyelamatkan krisis yang menyedihkan ini? Jika dia benar-benar memiliki kemampuan itu, dia tidak akan terjebak dalam perjalanan dua dunia dengan skema Dewa kecil!”

Aya berkata, “Gil, apakah kamu masih tidak percaya padanya?”

“Jika aku tidak percaya pada Wang Lu, aku tidak akan kembali bersamamu.” Golden King mendengus, “Tetapi kepercayaan saya tidak pernah tanpa syarat. Tidak ada kepercayaan siapa pun yang tanpa syarat. Anda harus memiliki alasan yang masuk akal untuk mempercayai Wang Lu. Hetu, apa yang sebenarnya tersembunyi di bagian bawah Peta Sembilan Wilayahmu, sekaranglah waktunya untuk mengatakannya.”

Supreme Hetu terdiam cukup lama sebelum suaranya terdengar lagi, “Ya, di bagian bawah Peta Sembilan Wilayah, terdapat Teknik Abadi hebat yang dapat membalikkan alam semesta. Teknik Abadi digali oleh Sekte Shengjing dari reruntuhan Zaman Desolate, dan setelah ribuan tahun analisis dan transformasi dari banyak pembudidaya, akhirnya terbentuk dengan bantuan Dewa Bumi. Dapat dikatakan bahwa ini adalah kondensasi esensi dari seluruh Sembilan Wilayah. Maka, hanya Wang Lu yang dapat sepenuhnya memicu Teknik Abadi ini. Itu sebabnya kita harus membawa Wang Lu kembali apapun yang terjadi.”

“Teknik Keabadian semacam ini yang hanya bisa dilakukan oleh satu orang dan tidak ada orang lain adalah hal yang konyol…” Raja Emas sangat tidak menyetujui hal ini, “Tapi, sekarang bukan waktunya untuk menceritakan lelucon. Apa rencanamu?”

Mendengar kalimat terakhir, Aya, Hetu, Yin Xuan… Semuanya merasa lega. Namun kemudian, kesedihan yang lebih dalam muncul.

Karena Raja Emas memang menanyakan pertanyaan yang bagus: Serangan tipuan dari depan lalu mengakali musuh dari belakang. Itu sederhana dan jelas, tetapi bagaimana cara melakukannya?

——

“Apa kamu yakin? Mereka benar-benar ingin bertarung?”

Di Sekte Prajurit Kerajaan, seorang jenderal berpakaian putih dengan tidak sabar menanyai utusan itu.

“Ya. Tiga hari setelah ini, Persatuan Sepuluh Ribu Dewa akan melancarkan pertempuran yang menentukan di Wilayah Surga Selatan dan mencabut benteng terbesar Dewa Jatuh di Sembilan Wilayah. Setelah Pilar Melawan Naga Dunia di Wilayah Cloud dihancurkan dan jalur dua dunia ditutup, akan sulit bagi mereka untuk membuka yang baru dalam waktu singkat…”

“Cukup, beri tahu aku waktu dan tempat tepatnya.” Mata jenderal berpakaian putih itu merah, yang tampak menakutkan, “Tidak perlu mendengarkan omong kosongmu, kami hanya perlu membalaskan dendam Kuqin!”

Utusan yang menyampaikan pesan diam-diam memandang Jenderal Shenwei, Pemimpin sementara Sekte Prajurit Kerajaan. Dia tidak bisa melihat nafas orang hidup di matanya. Ambisi orang ini untuk mati sungguh mengerikan.

Berbalik dan melihat ke bawah gunung, dia bisa melihat sekelompok pembudidaya dari Sekte Prajurit Kerajaan berada dalam formasi persegi yang rapi. Mereka adalah Tentara Pengawal Merah baru yang dibentuk oleh para veteran Tentara Pengawal Merah dan sejumlah besar pasukan pengganti yang diserap. Mereka masih merupakan kultivator Tahap Dewa yang sama dan juga telah melalui ujian yang sangat ketat. Kekuatan mereka tidak kalah dengan tentara lama. Para pembudidaya ini mengenakan baju besi yang bersinar, dengan jubah putih bersih di bagian luar, dan syal hitam diikatkan di lengan kanan mereka. Ada perasaan kematian dan kesedihan yang menyelimuti seluruh Sekte Prajurit Kerajaan.

Seperti kata pepatah, tentara yang berkabung akan menang. Dan pasukan terkuat di Sembilan Wilayah ini telah sepenuhnya berubah menjadi pasukan yang berduka. Jadi, pertempuran harus dimenangkan, serangan harus dilakukan!

Namun, utusan itu hanya merasakan kesedihan yang lebih dalam di hatinya.

Prestise Kuqin di dalam ketentaraan tidak diragukan lagi. Faktanya, sebagian besar anggota Pengawal Merah bukanlah anggota lama Sekte Prajurit Kerajaan, tetapi berasal dari sekte lain. Namun, setelah pelatihan dari Kuqin, mereka menjadi bawahan yang lebih setia daripada prajurit dari Sekte Prajurit Kerajaan. Sekarang, mereka akan mengorbankan segalanya untuk membalaskan dendam Kuqin.

Ini adalah pasukan yang ditakdirkan untuk tidak pernah kembali. Dalam perumusan rencana tempur, mereka tidak segan-segan mengidentifikasi nasibnya. Dan mereka sepertinya sudah menerima nasib mereka sejak lama.

“Dimengerti… Semoga berhasil.”

Utusan itu, Hua Yun, mengangguk kepada Jenderal Shenwei, tetapi matanya sudah sedikit memerah.

——

“Pertarungan yang menentukan? Apakah kalian gila?”

Di Gunung Kunlun, Zhuri Tertinggi menampar meja dan berdiri.

“Untuk berperang, harus ada waktu dan tempat yang tepat. Dengan apa yang kita miliki saat ini, kita berani bertarung mati-matian melawan Fallen Immortal? Jika kita lengah sedikit saja, kita akan kehilangan segalanya! Apa tujuan mengambil risiko sebesar itu?”

Sebagai pembawa pesan, Master Daois Feng Yin tidak menjawab pertanyaan tersebut secara langsung, melainkan bertanya, “Jadi, Sekte Kunlun tidak mau berpartisipasi?”

Zhuri Tertinggi berkata, “Sekte Kunlun… Adalah sekte yang paling dekat dengan asal mula Jalan Abadi di Sembilan Wilayah, yang dapat ditelusuri kembali ke Zaman Kehancuran. Sekte Kunlun hampir berarti sejarah Budidaya Abadi di Sembilan Wilayah, dan sejarah mutlak diperlukan.”

Tertinggi Feng Yin tersenyum dan menggelengkan kepalanya tanpa daya. Hasil ini tidak terduga baginya. Dia tahu bahwa Zhuri Tertinggi adalah orang seperti itu, dan Sekte Kunlun memang memiliki budaya seperti itu.

“Singkatnya, apakah kalian berencana untuk mengutamakan keselamatan diri sendiri di atas masalah prinsip?”

“Seseorang harus mengutamakan keselamatan dirinya sendiri di atas masalah prinsip.” Zhuri Tertinggi memandang Feng Yin tanpa mundur, “Pasti ada seseorang yang meninggalkan api harapan untuk Sembilan Wilayah, meskipun itu hanya jejak terkecil. Ini adalah cara bagi Sekte Kunlun untuk bertahan selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya!”

“Benar-benar memalukan!”

Saat berikutnya, hembusan angin kencang dan guntur menggulung Gunung Kunlun dan seorang lelaki tua reyot tiba-tiba muncul di depan Zhuri.

Ketika Supreme Zhuri melihat orang ini, pupil matanya tanpa sadar berkontraksi dengan tajam.

Weng Abadi Kutub Selatan?

“Zhuri, barusan kamu mengatakan bahwa cara agar Sekte Kunlun bisa bertahan adalah dengan terus bertahan dan mengutamakan keselamatan diri sendiri di atas masalah prinsip? Aku tidak ingat mengajarimu omong kosong seperti itu saat itu!”

Saat berikutnya, lelaki tua yang telah hidup hampir lima ribu tahun itu tiba-tiba membengkak dan menjadi manusia raksasa. Dengan satu tangan dia menampar Zhuri menuruni gunung dan masuk ke lembah yang dalam.

“Umur panjang Sekte Kunlun jelas bukan hanya untuk bertahan hidup! Apakah Anda ingat apa yang dikatakan nenek moyang Sekte Kunlun? Sekte Kunlun harus selalu mewakili kepentingan fundamental para penggarap Sembilan Wilayah! Kalimat ini kemudian ditafsirkan dan diperkaya, menciptakan generasi-generasi Teoritis Klasik! Ingat, kami sebagai nenek moyang dari semua Penggarap Abadi, selalu berada di garis depan untuk melindungi generasi muda kami!”

Di lembah, auman Weng Abadi Kutub Selatan berkecamuk dalam waktu yang lama.

“Saya mengerti.”

Supreme Zhuri tidak bisa menyembunyikan rasa lelah dalam suaranya.

Di sisi lain, Feng Yin Tertinggi menangkupkan tinjunya ke arah Weng Abadi Kutub Selatan.

——

“Apa? Membentuk kelompok inspeksi ke daerah yang jatuh di Wilayah Surga Selatan? Menanyakan kami apakah kami ingin berpartisipasi? Apakah kamu bercanda? Apakah Anda perlu menanyakan pertanyaan ini? Tentu saja! Jumlah peserta? Tentu saja, sebanyak mungkin! Pesta akademis langka ini tidak akan pernah dilewatkan oleh murid Sepuluh Ribu Sekte Seni mana pun yang memenuhi syarat!”

“Tapi risiko perjalanan ini…”

“Penelitian apa yang bisa dilakukan jika kita takut dengan risikonya? Oke, berhenti bicara yang tidak masuk akal, kami akan menyiapkan peralatan inspeksi. Apakah Anda ingin makan siang di sini? Jika tidak, kami tidak akan mengirimmu keluar.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll..), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.