One Man Army – Chapter 1

One Man Army – Episode 1: (Bab 1) Momen Terbaik?

"Selamat. Kejuaraan Grand Slam Terpadu dari tim SKY telah ditentukan sebagai pemenang. Semua orang mengatakan bahwa itu adalah direktur yang memberikan kontribusi paling signifikan untuk mewujudkan hal ini. Apa yang Anda pikirkan tentang ini? "

Tautan sponsor

Meskipun Lee Sang Hyuk menolak sebagian besar wawancara setelah pertandingan, dia tidak bisa menolak wawancara LGN (Live Game Net) karena mereka telah secara eksklusif bertanggung jawab atas wawancara untuk tim Live of the SKY dari dulu.

“Ini bukan kontribusi saya sendiri, ini adalah kerja keras dan kontribusi para pemain dan pelatih kami. Saya hanya memberi mereka saran sederhana. "

Jawaban sederhana dari Lee Sang Hyuk. Tapi, itu satu-satunya komentar untuk media. SangHyuk sendiri tahu betul bahwa tim SKY menang karena dia.

The Crash, Choi Sang Yeol yang merupakan kartu As dari Eternal Life (EL), terkenal dengan "The Heavenly Dragon Card Deck". Ini juga dibuat oleh Sang Hyuk.

Untuk membuat pemain terbaik, Choi Sang Yeol, Sang Hyuk mengaktualisasikan Master Card yang hanya bisa terjadi setelah mendapat dukungan penuh dari SKY Telecom.

Selain itu, Sang Hyuk telah menyelesaikan banyak hal untuk tim. Bahkan, Sang Hyuk telah memberikan kontribusi terbesar sejak awal tim hingga keberhasilannya baru-baru ini.

Awalnya, SKY Telecom akan membubarkan tim mereka, karena mereka ditempatkan terakhir selama 3 tahun berturut-turut, tetapi mereka memutuskan untuk mengintai Sang Hyuk yang sedang online saat itu dan memintanya untuk menjadikan tim SKY tim terbaik dalam 3 tahun, dengan banyak dukungan dari SKY Telecom. Dia membuatnya dalam 3 tahun seperti yang dia janjikan.

Banyak hal terjadi dalam proses tetapi dia berhasil menepati janjinya.

"Orang-orang yang sudah menjadi penggemar kamu tahu semua tentang kamu, kamu terlalu rendah hati."

"Aku baru saja mengatakan yang sebenarnya."

Dia tidak suka wawancara khusus sebanyak direktur muda karena dia sudah mendekati empat puluhan, tidak seperti 20 dan 30 tahun yang memiliki energi dan semangat tinggi.

Biasanya, pewawancara tidak menyukai gaya seperti ini. "Begitukah?" Reporter itu mulai mengajukan pertanyaan kepadanya yang tidak ada dalam naskah.

“Menurut rumor yang beredar di komunitas online, kamu akan meninggalkan tim ini setelah pertandingan ini. Apakah ini benar?"

"Rumor itu tidak berdasar."

Dia menjawab singkat. Pertama-tama, tidak ada alasan baginya untuk menjawab dalam waktu lama karena pertanyaannya tidak ada dalam naskah. Namun, jawaban yang berbeda muncul di benaknya setelah dia menjawab pertanyaan itu.

"Itu benar, itu menjengkelkan tapi …… itu benar."

Dia sudah mendapatkan pencabutan pemberitahuan kontrak. Namun, itu mungkin ilegal jika dia menyebutkan kebenaran sekarang karena itu akan diumumkan hanya setelah 3 bulan.

Reporter melanjutkan wawancara meskipun jawabannya tidak menarik. Biasanya, orang mencoba memaksakan jawaban yang menarik dalam situasi seperti ini, tetapi Sang Hyuk berulang kali menjawab dengan jawaban yang tidak menarik, sepertinya menunjukkan mengapa ia disebut "Manusia Es."

Pada akhirnya, wawancara selesai tanpa ada hal yang menarik atau emosional.

Reporter itu memikirkan situasi ini, tetapi dia merasa tertekan karena dia tidak bisa mendapatkan sesuatu yang baru dan menarik. Terakhir, reporter menanyakan satu pertanyaan lagi, bukan dalam naskah.

"Apakah ini momen terbaik yang kamu impikan?"

Sang Hyuk berpikir sejenak tentang pertanyaan yang, sekali lagi, tidak ada dalam naskah.

Tautan sponsor

Tautan sponsor

Tautan sponsor

Momen terbaik … Sang Hyuk memikirkan arti itu dan situasinya dan dia menjawab dengan senyum di wajahnya.

"Tentu, ini adalah momen terbaik sekarang."

Ini juga bohong.

Itu tidak akan pernah menjadi momen terbaik.

Meskipun dia hampir mencapai sini dari keputusasaan, saat terbaik yang dia inginkan bukanlah seperti ini.

Dia duduk memikirkan pertanyaan terakhir dari wartawan setelah menyelesaikan wawancara untuk waktu yang lama.

‘Momen terbaik yang saya benar-benar inginkan…. Itu mungkin tidak bisa menjadi kenyataan …. Apakah ini batas dari apa yang bisa saya capai dalam kenyataan? "

Sang Hyuk menggelengkan kepalanya dengan senyum masam.

Yang lebih membuatnya frustrasi adalah bahwa bahkan batas realistis itu tampak seperti itu akan diambil.

Meskipun itu adalah kesalahannya dalam salah membaca kontraknya, ini terlalu banyak. Sebenarnya, dia telah membuat segalanya tetapi mereka memaksanya untuk menyerahkan segalanya.

Memang benar bahwa selama 2 tahun terakhir, dia telah mengalami banyak konflik dengan pihak SKY Telecom, tetapi dia tidak pernah membayangkan mereka akan mengkhianatinya seperti ini.

"*Mendesah*…. Itu sulit. "

Sang Hyuk menghela nafas dalam-dalam dan bergumam dengan ekspresi hampa.

Dia telah menjalani kehidupan di mana dia sebagian besar dicuri. Namun, dia hanya merasa semuanya sia-sia karena dia akan kehilangan semuanya sekali lagi.

"Di mana letak kesalahannya?"

Sang Hyuk ingin mengembalikan segalanya. Jika dia benar-benar bisa mengubah hidupnya, dia akan hidup dalam kehidupan mencuri daripada hidup yang dicuri. Namun, itu hanya khayalannya seperti biasa.

‘Jika saya dilahirkan kembali …. Tidak, bagaimana jika saya dapat mengatur kembali waktu ke saat ini … '

Sang Hyuk memikirkan hal ini beberapa puluh kali, tidak, beberapa ratus kali setiap hari.

Tapi, itu tidak akan pernah terjadi dalam kenyataan tidak peduli sekeras apa pun dia berharap. Meskipun dia tahu ini dengan baik, dia tidak bisa berhenti memikirkan hal ini setiap hari karena dia memiliki terlalu banyak penyesalan tentang hidupnya.

Harapan gigih Sang Hyuk.

Dia ingin sekali mengatur waktu lebih dan lebih lagi.

-akhir-

Penerjemah: Joyce Gim

Tautan sponsor

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami melalui halaman contact-us sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.