Chapter 97: The Escape

Bab 97: Pelarian

Penerjemah: Alsey / Sophie Wang Editor: – –

“Sudah kubilang tidak mungkin kamu bisa lari dariku. Permainan kucing dan tikus baru saja dimulai. ”

Suara Red Robed Elder muncul di samping telinga keduanya. Ada sedikit kedinginan dan kemarahan yang membuat Si Tu Nan dan Ling Xian melompat sedikit.

"Dia benar-benar menemukan kita dengan cepat." Ling Xian mengerutkan kening ketika otaknya bekerja seperti rangkaian listrik yang mencoba mencari cara untuk menghadapi situasi ini.

“Sial, cedera saya hanya setengah pulih, jadi saya jelas tidak cukup baik untuk menjadi lawannya. Saya khawatir kita akan mati di sini. "Si Tu Nan melihat dengan muram.

"Jangan mengatakan hal-hal yang mengecilkan hati seperti itu. Selalu ada jalan setapak di pegunungan untuk dilewati mobil, kita tidak akan mati di sini. ”Ling Xian tak kenal takut, berpikir bahwa jika ada, dia selalu bisa memanggil Penjaga Darat dan Laut. Namun, dengan Si Tu Nan di sampingnya, tidak mudah untuk melakukannya.

Ledakan!

Baut petir tersentak dari awan.

"Menghindari!"

Ling Xian merentangkan kedua sayapnya. Dengan satu lengan, dia meraup kuali ungu dan tiga Dans Kehidupan dan Pertumbuhan lainnya ke dalam kantongnya. Dia kemudian meraih bahu Si Tu Nan dan kemudian menghilang dari gua.

Pada saat berikutnya, guntur membelai, runtuh gua.

"Haha, aku benar-benar ingin melihat kemana kamu lari!" Red Robed Elder menatap mereka dari atas, matanya dipenuhi dengan kekejaman.

Ling Xian menyeringai dan mengejek, “Kamu tentu tidak pergi. Bahkan hidung anjing tidak sepeka milik Anda. "

"Kamu!" Red Robed Elder sangat marah. Dia mengutuk, "Bajingan, perhatikan aku merobek mulutmu!"

"Aku akan menunggumu. Tetapi, apakah Anda keberatan memberi tahu saya bagaimana Anda dapat menemukan kami begitu cepat? ”Ling Xian mengajukan pertanyaan kepadanya. Dalam keadaan normal, dia seharusnya diikat selama setengah jam. Meskipun semangat dan kemampuannya kuat, masih mustahil untuk mengendus mereka dalam waktu singkat. Pasti ada semacam trik untuk ini.

“Memberitahu kamu tidak ada salahnya karena kamu akan mati. Aku akan membiarkan kalian menjadi hantu yang tahu bagaimana mereka mati. "Red Robed Elder tersenyum ganas dan dengan sombong berkata," Kamu benar-benar berpikir bahwa dengan God Binding Silk di pergelangan tanganku, semuanya akan baik-baik saja untuk kalian berdua? Anda meremehkan saya. Ketika saya bertarung dengan Si Tu Nan, saya menempatkan Dupa Pursuit di pakaiannya. Untuk mencoba dan mendapatkan malu dengan saya! Kamu agak tidak berpengalaman untuk itu! ”

"Dupa Pursuit …" Ling Xian tiba-tiba menyadari dan berkata, "Tidak heran Anda menemukan kami dengan kecepatan yang begitu cepat. Kamu menanam dupa padanya … "

Dupa Pursuit adalah benda yang biasa digunakan para pembudidaya sebagai alat pengejar. Dupa itu sendiri tidak berwarna dan tidak berbau, bertahan untuk waktu yang sangat lama dan sulit untuk disembunyikan setelah diletakkan pada seseorang. Biasanya, dupa mulai berlaku selama sepuluh hari dan karena itu dianggap sebagai strategi terbaik untuk digunakan selama pengejaran.

Dupa ini sangat langka dan biasanya digunakan saat mengejar makhluk mitos. Sangat mengejutkan melihat Penatua Jubah Merah, yang pastinya akan memenangkan pertarungan, menggunakan benda itu pada Si Tu Nan. Dia harus melakukannya sebagai rencana cadangan. Kehati-hatiannya sangat terhormat.

"Sial, kapan Anda menggunakan benda itu pada saya?" Malu melintas di wajah tua Si Tu Nan. "Ling Xian, maaf aku mengecewakanmu."

"Elder, dupa ini tidak berwarna dan tidak berbau; hampir tidak mungkin untuk memperhatikan sedang digunakan. Itu bukan salahmu. Juga, sekarang bukan saatnya untuk membicarakan ini. Kita harus mencoba dan mencari cara untuk keluar dari sini hidup-hidup. ”Ling Xian tersenyum. Apa yang terjadi di masa lalu. Mencoba mendorong kesalahan pada seseorang tidak ada gunanya.

"Ya …" Si Tu Nan menghela napas dalam-dalam dan berkata, "Tidak ada jalan keluar. Kemampuan saya sudah kurang dibandingkan dengan dia, dan sekarang saya terluka, saya bukan lawannya. "

"Saya kira hanya ada satu jalan kalau begitu," Ling Xian mengerutkan kening dan bergumam dengan suara pelan, "Elder, kita akan berlari secara terpisah. Satu orang meninggal lebih baik daripada kita berdua sekarat. ”

"Lari secara terpisah?" Si Tu Nan agak kaget, tetapi setelah menganalisis situasinya, dia memutuskan ini bukan ide yang buruk.

“Aku akan melakukan semua yang aku bisa untuk membuatnya sedikit marah. Anda harus menggunakan kesempatan ini untuk melarikan diri dan melakukan yang terbaik untuk berlari dalam garis lurus alih-alih mencoba menyembunyikan atau menjalankan cara zig zag. Karena Anda menanam dupa pada Anda, ke mana pun Anda pergi, ia akan menemukan Anda. Jadi, sebaiknya Anda berlari lurus untuk melangkah lebih jauh dalam periode waktu yang lebih singkat, ”kata Ling Xian dengan nada serius.

"Ya, saya mengerti," Ti Su Nan mengangguk berat dan kemudian berhenti. "Jadi yang kamu maksud adalah bahwa kamu akan membuatnya marah sehingga dia mengejar kamu?"

"Benar." Tekad memenuhi mata Ling Xian.

"Tidak, tentu saja tidak!" Si Tu Nan menolak dengan tegas meskipun wajahnya menghargai. Meskipun dia takut mati, dia tidak ingin Ling Xian mengorbankan hidupnya untuknya.

"Penatua …" Ling Xian tertawa pahit. Dia tahu bahwa Si Tu Nan salah paham. Untuk membantu Si Tu Nan dengan memikat Red Robed Elder hanyalah setengah dari cerita. Lebih dari itu, dia berencana menggunakan waktu yang dia miliki untuk memanggil Penjaga Tanah dan Laut dan membunuh Penatua Jubah Merah.

Sambil memandangi pemuda tampan di hadapannya, Si Tu Nan lebih dari berterima kasih. “Ling Xian, aku tahu maksudmu baik. Tapi bagaimana saya bisa membiarkan Anda mengorbankan hidup Anda untuk orang seperti saya? Saya tidak dapat menerima proposal Anda. Pelatihan Anda masih rendah, bahkan jika Anda berhasil mengalihkan perhatiannya, Anda tidak akan membeli saya terlalu banyak waktu dan akan kehilangan hidup Anda dalam proses itu. Saya dihantui oleh Dupa Pursuit. Setelah dia membunuhmu, dia pasti akan menemukanku, dan kita berdua akan mati. Mengapa saya tidak bertindak sebagai pengalih perhatian dan Anda malah lari? "

Ling Xian merasakan gelombang kehangatan. Dia menegakkan punggungnya dan menunjukkan kepercayaan dirinya di depan Si Tu Nan, “Penatua, tolong jangan khawatir. Saya tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak saya yakini. Karena saya memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya, itu berarti saya memiliki rencana yang dapat melindungi diri saya dan membiarkan Anda melarikan diri. ”

Mungkin kepercayaan Ling Xian menunjukkan bahwa Si Tu Nan yang terinfeksi, atau mungkin dia belajar untuk mempercayai Ling Xian selama perjalanan yang sulit ini, Si Tu Nan sangat gembira mendengar konfirmasi Ling Xian. Dia terdiam beberapa saat sebelum bertanya dengan suara rendah, "Apakah kamu yakin?"

"Ya," kata Ling Xian serius.

"Oke, kalau begitu aku akan memilih untuk mempercayaimu," Si Tu Nan mengangguk, dan seolah bersumpah, dia berkata dengan tulus, "Jika aku melarikan diri hari ini dan kau mati di tangannya, maka aku berjanji akan menggunakan semua sumber dayaku untuk melacak dia turun dan bunuh dia. Tidak peduli berapa lama aku atau di mana aku membutuhkannya, aku akan membalasmu! ”

“Penatua berhenti khawatir. Tidak mudah membunuhku, "Ling Xian sedikit menyeringai, tatapannya semakin percaya diri.

“Kalian berdua bisikan tentang apa? Saling menukar kata-kata terakhirmu? ”Penatua Jubah Merah tertawa aneh.

"Maaf, aku takut aku harus mengecewakanmu," Ling Xian menyeringai. "Kami baru saja mendiskusikan bagaimana kami harus menghukummu makhluk pengkhianat."

"Kamu mencoba membuatku marah, bukan?" Penatua Jubah Merah tertawa. “Aku juga harus mengecewakanmu. Saya bukan orang yang membuang nafas berdebat dengan seseorang yang hampir mati. ”

"Oh, benarkah?" Ling Xian tertawa dingin ketika dia diam-diam meletakkan Dans of Life and Growth ke tangan Si Tu Nan dan mengulurkan Blitz Bersayapnya, "Siapa yang mati dan yang hidup belum pasti. Jika kamu berani, kejar aku. ”

"Aku mengerti, jadi kamu berencana untuk berlari secara terpisah," Red Robed Elder memusatkan pandangannya pada Si Tu Nan, yang siap untuk berlari, "Itu adalah rencana yang bagus. Sayangnya, kalian berdua tidak akan pergi. ”

"Mengapa kamu tidak datang dan mencoba," Ling Xian melambaikan tangannya dan memberi isyarat agar Si Tu Nan mulai berlari. Kemudian dia mengepakkan sayapnya, menembak jatuh bulu-bulu putih yang diarahkan ke Red Robed Elder.

"Trik mudah." The Red Robed Elder memutar lengan bajunya. Angin mulai melolong dan melindunginya dari bulu ilahi yang Ling Xian tangkap.

Menggunakan kesempatan ini, Si Tu Nan menggunakan semua mana, dan dengan kecepatan kilat, dia berlari ke arah Rumah Wan Jian.

Sebelum pergi, dia melirik Ling Xian dengan tatapan yang sangat kompleks secara emosional. Dia kemudian berlari ke arah Utara dan tidak melihat ke belakang.

Dia bersumpah pada hidupnya bahwa jika sesuatu terjadi pada Ling Xian, dia akan menggunakan semua yang dia miliki untuk membunuh Penatua Berjubah Merah dan menggiling tulang-tulangnya sampai mereka menjadi debu.

Menonton Si Tu Nan melarikan diri, Penatua Jubah Merah tidak mengejarnya. Meskipun kebenciannya terhadapnya mengalir sangat dalam, ia lebih bertekad untuk mendapatkan Mata Eksekusi Ling Xian. Dia memutuskan untuk mencuri mata itu terlebih dahulu, dan kemudian lari ke Si Tu Nan.

“Sudah kubilang tidak mungkin dia bisa lolos. Dia menjadi korban dupa saya, dan saya bisa melacaknya kapan saja saya mau. Setelah saya mengambil Mata Eksekusi Anda, saya akan beralih untuk membunuhnya. Saya yakin wajah yang dia buat ketika dia melihat Mata Eksekusi Anda di tubuh saya akan menggembirakan, ”Penatua Jubah Merah tertawa kecil. Dia yakin akan kemenangannya.

Sekarang siluet Si Tu Nan tidak lagi terlihat, Ling Xian menghela nafas lega. "Bagaimana kamu begitu yakin bahwa kamu dapat membunuhku?"

“Ada banyak harta yang kuat dan mengerikan di komunitas ini yang memungkinkan orang lemah untuk mengalahkan makhluk yang lebih kuat. Tapi, tidak ada yang bisa membantu yang lemah melampaui dua tingkat perbedaan. Jarak antara meditasi dan tingkat penyelesaian sangat besar. Ini bukan celah yang bisa diatasi siapa pun hanya dengan bantuan harta karun, "The Red Robed Elder menepis pertanyaan Ling Xian saat dia dengan angkuh mencibir.

“Siapa bilang aku berencana menggunakan harta karun?” Ling Xian dengan dingin mencibir, “Kamu telah mengejarku sejak lama, dan kamu serakah karena menginginkan Mata Eksekusi. Anda benar-benar pantas mati. Mengapa saya tidak mengakhiri hidup Anda sebagai pengkhianat? "

“Hahaha, ini sangat menggelikan. Saya tidak bisa, saya akan mati karena tertawa, "The Red Robed Elder memegang perutnya dan berteriak keras. Dia tertawa sangat lama sebelum wajahnya kembali normal, “Saya harus mengakui, Anda sangat berani. Namun, dengan hanya pelatihan leveled meditasi, Anda berani menantangku? Sayangnya, Anda tidak memiliki kemampuan yang sesuai dengan keberanian Anda. Kau hanya melebih-lebihkan dirimu sendiri. ”

"Menilai terlalu tinggi atau meremehkan diriku sendiri, kamu akan segera tahu." Ling Xian menyeringai dari telinga ke telinga. Memelototi Penatua Jubah Merah, senyum kemenangan tercium di wajahnya. Dia mengulurkan kedua tangannya dan dengan lembut mengucapkan kata-kata:

"Keluar, Penjaga Darat dan Laut!"

Diam.

Keheningan mati

Angin sepoi-sepoi bertiup. Suasananya agak lincah.

The Red Robed Elder pada awalnya agak gelisah, tetapi setelah melihat bahwa tidak ada yang terjadi, dia tidak bisa menahannya kecuali tertawa terbahak-bahak. Dia mengarahkan jarinya ke Ling Xian, dan dengan tangan lainnya, dia memegangi perutnya. "Haha, aku sekarat. Apakah Anda mencoba menjadi lucu? Apa kamu mencoba membuatku tertawa? ”

Otak Ling Xian menjadi kosong. Dalam benaknya, dia mulai memohon, [Keeper, keeper, stop joking with me. My life is depending on you. If you don’t come out now, I will have to die here.]

Setelah keheningan yang lama, sebuah suara jauh muncul di benaknya.

[Who do you think I am? Your pet…?]

[No… No! Of course not.] Ling Xian dengan bersalah tertawa. Dia tahu saat itu bahwa "Keluarlah, Penjaga Darat dan Lautan" telah membuat Marah tak ternoda. Dia dengan cepat menjelaskan dirinya sendiri, [I only said that because I thought it would make me look super cool. I did not mean to offend Goddess you in any way.]

[You were careless with your words, I do not want to make a fuss about it. However, I have already helped you out once. The danger you are about to face you will have to overcome yourself.]

The Untainted berhenti membuat komentar lagi setelah pernyataan terakhirnya. Tidak peduli berapa banyak Ling Xian berteriak, dia tidak mengeluarkan suara.

[Sh*t!]

[Goddess, why were you so cruel? This is about life and death!]

Ling Xian tampak sangat pahit. Mengintip Penatua Jubah Merah yang masih tertawa, dia melambaikan tangannya dan berkata, “Um… kamu terlihat sangat tampan. Teruslah tertawa dan luangkan waktu Anda. Tidak ada terburu-buru. Saya memiliki hal lain untuk dilakukan sehingga saya akan pergi dulu. "

“Kamu mau pergi sekarang? Sudah terlambat. "Red Robed Elder melangkah di depan pemuda yang tampak pahit dalam sepersekian detik dan meraih leher Ling Xian dengan tangannya.

"Tragedi…"

Ling Xian mengerang. Blitzed bersayap memancarkan cahaya yang tak terbatas dan membantunya menghindari tangan sang Tetua dan membawanya pergi dengan kecepatan cepat.

“Tidak heran orang lain membandingkan Winged Blitz dengan Kun Hawk. Itu pasti cepat, tidak wajar cepat. ”Sang Penatua kagum selama satu menit ketika keserakahannya semakin dalam. Dia membayangkan dirinya memiliki Mata Eksekusi dan membayangkan seberapa kuat dia akan mendapatkan. Jika dia memiliki Winged Blitz, tidak ada satu pun tempat di dunia yang tidak dapat dia peroleh.

"Haha, Nak, serahkan Mata Eksekusimu!"

Penatua Jubah Merah berteriak sekali lagi dengan dagunya ke atas sebelum dia berlari maju dan mengejar bayangan bersayap.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.