​Ch. 088.2: Searching for Medicine in the North (2)

Ch. 088.2 : Mencari Obat di Utara (2)

Penerjemah: MoonWhisperer, TWIP | Editor: TIP

“Pangeran ke-7, harap tetap tenang. Pertama-tama kita harus menunggu seperempat jam.” Begitu Du Xiao Li selesai mengatakan ini, dia kembali duduk di meja dan mengamati Beiling Yu.

Meskipun Beiling Yu secara alami memancarkan aura mulia, dia juga memiliki aura murni yang tidak dimiliki oleh anggota keluarga kerajaan. Bahkan Han Ming Xiang hanya memiliki sedikit petunjuk tentang itu.

Du Xiao Li telah mendengar bahwa pergulatan internal dalam keluarga kerajaan Qi Utara sangat kejam, jadi dia tidak tahu bagaimana Beiling Yu mengembangkan watak seperti itu. Namun, tidak dapat disangkal bahwa Beiling Yu adalah seorang nona muda yang murni namun pemberani.

Melihat bahwa Beiling Yu baik-baik saja untuk saat ini, Du Yun Han dan Han Ming Yi meninggalkan kamarnya untuk sementara. Pria dan wanita harus menjaga jarak. Adapun Beiling Yu yang agak pulih semangatnya setelah minum obat, dia meraih Du Xiao Li dan menanyakan banyak, banyak pertanyaan padanya. Dia sangat tertarik pada Du Xiao Li.

Seperempat jam berlalu dengan sangat cepat, dan Du Xiao Li merasakan denyut nadi Beiling Yu.

“Nona Du, bagaimana kondisiku sekarang? Seharusnya aku baik-baik saja sekarang, kan? Aku tidak merasa sakit lagi. Apakah aku baik-baik saja sekarang? Keterampilan medismu benar-benar luar biasa!”

Du Xiao Li tertawa dan berkata, “Putri Yu, tubuhmu tampak baik-baik saja, tapi kami masih perlu mengawasinya untuk saat ini. Anda tidak pergi keluar selama beberapa hari. Lebih baik jika Anda bisa tetap beristirahat di tempat tidur sepanjang waktu. Yakinlah, saya pasti akan membiarkan Anda tepat waktu untuk kompetisi. Tapi pertama-tama, Anda perlu

istirahatlah dengan baik.”

Begitu dia selesai mengatakan itu, dia menoleh ke Beiling Yi Cheng dan bertanya, “Pangeran ke-7, tidakkah kamu menyebutkan sebelumnya bahwa kamu memiliki sesuatu untuk dibicarakan denganku? Ayo pergi keluar dan berbicara.”

Beiling Yi Cheng langsung mengerti apa yang dimaksud Du Xiao Li dan menjawab, “Memang, aku punya masalah kecil di halaman sebelumnya. Mari kita pergi keluar dan bicara. Adik perempuan, baiklah dan tidur, oke?”

“Mm, silakan, Kakak. Aku agak lelah, tepat waktu untuk tidur sebentar,” kata Beiling Yu dengan lambaian tangannya.

“Jaga baik-baik sang putri,” Beiling Yi Cheng menginstruksikan gadis pelayan Beiling Yu dan kemudian meninggalkan ruangan bersama Du Xiao Li.

Setelah meninggalkan halaman wanita Qi Utara, Du Xiao Li membawa Beiling Yi Cheng ke halaman kecil kediamannya sendiri. Seperti yang dia duga, Han Ming Yi dan Du Yun Han ada di sana. Mereka saat ini sedang minum teh di ruang tamu sambil menunggunya.

Melihat ke mana Du Xiao Li membawanya, Beiling Yi Cheng bertanya, “Nona Du, mengapa kamu membawaku ke sini?”

Saat Han Ming Yi dan Du Yun Han melihat Du Xiao Li telah membawa seseorang, ekspresi mereka berubah serius saat mereka meletakkan cangkir teh mereka dan menatapnya.

Du Xiao Li menyuruh Beiling Yi Cheng duduk sebelum berkata, “Pangeran ke-7, Putri Yu agak buruk

negara.”

Beiling Yi Cheng baru saja duduk hanya untuk berdiri kaget mendengar kata-kata Du Xiao Li. Dia berkata, “Bukankah kamu baru saja mengatakan bahwa dia baik-baik saja? Mengapa dia sekarang dalam keadaan buruk?”

Du Yun Han memandang Du Xiao Li dan bertanya, “Bagaimana sebenarnya kondisi Putri Yu?”

“Pangeran ke-7, kata-kata yang baru saja kukatakan pada Putri Yu adalah demi tidak mempengaruhi emosinya. Saat ini, ada kemungkinan dia bisa mati kapan saja,” kata Du Xiao Li. “Jika kita memberi tahu dia betapa mengerikan situasinya, itu bisa membuatnya takut.”

Beiling Yi Cheng merasakan gelombang pusing yang tiba-tiba dan meraih meja untuk menopangnya sejenak sampai pusingnya hilang. Kemudian dia menggelengkan kepalanya dan berkata perlahan, “Dia bisa mati kapan saja? Nona Du, ini bukan sesuatu yang bisa kamu katakan dengan sembarangan. Adik perempuanku selalu sangat sehat. Bagaimana dia bisa tiba-tiba mati?!”

Beiling Yu selalu melompat dan menggeledah setiap hari. Beiling Yi Cheng tidak percaya bahwa saudara perempuannya bisa mati kapan saja sekarang. Du Xiao Li pasti… benar-benar menyemburkan omong kosong!

Du Xiao Li tetap diam untuk memberi Beiling Yi Cheng waktu untuk mencerna berita ini, dan yang terakhir benar-benar membuktikan dirinya sebagai anggota keluarga kerajaan. Dia dengan cepat menenangkan diri dan bertanya, “Nona Du, apa yang terjadi dengan adik perempuanku?”

“Sang putri kemungkinan besar diracuni ketika dia berada di Qi Utara. Meng San Zui (1) — jenis racun ini sangat luar biasa. Racun itu tidak langsung berpengaruh pada korbannya. Sebaliknya, perlu pemicu untuk mengaktifkannya,” kata Du Xiao Li.

“Pemicu itu adalah…?”

“Anggur Osmanthus,” kata Du Xiao Li. “Anggur Osmanthus ini khusus untuk negara kita, Feng Ming. Mungkin pelakunya tahu Putri Yu datang ke sini untuk berpartisipasi dalam kompetisi, jadi mereka menggunakan racun semacam ini.”

“Saat makan siang, adik perempuanku memang minum anggur Osmanthus. Namun, apa alasanmu mengatakan bahwa dia diracuni di Qi Utara dan bukan di sini?” Beiling Yi Cheng bertanya.

Dia punya banyak alasan untuk curiga bahwa Beiling Yu diracuni di Feng Ming karena dia baik-baik saja sepanjang perjalanan mereka ke sini. Jika semuanya benar-benar seperti yang dia pikirkan, maka Feng Ming perlu memberinya dan Qi Utara penjelasan!

Du Yun Han dan Han Ming yi mengernyitkan alis mereka. Jika benar-benar Feng Ming yang meracuni sang putri, maka akan ada banyak masalah!

“Pangeran ke-7, apakah kamu tahu racun ini, Meng San Zui?” Du Xiao Li malah menjawab dengan sebuah pertanyaan

sebuah jawaban.

“Aku tidak,” kata Beiling Yi Cheng dengan ekspresi dingin.

“Bahan paling penting dari Meng San Zui adalah Meng Li Hua (2),” kata Du Xiao Li.

Mendengar penyebutan Meng Li Hua, Beiling Yi Cheng gemetar. Meng Li Hua ini adalah racun yang unik di Qi Utara. Bunga itu tumbuh di lingkungan yang cukup keras, yang hanya ada di pegunungan di bagian utara Qi Utara. Iklim di sana sangat dingin, dan salju terus menumpuk hingga kedalaman setengah meter. Musim panas adalah satu-satunya waktu yang memungkinkan untuk memasuki daerah itu dan memetik bunga. Namun, belum ada kepastian bahwa bunga itu akan tersedia untuk dipetik saat itu.

Orang-orang dari Qi Utara belum tentu bisa mendapatkan Meng Li Hua, apalagi orang dari luar negeri.

“Namun, itu tidak membuktikan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan kalian.” Sikap Beiling Yi Cheng sedikit mereda, tetapi dia tetap bersikeras bahwa masalahnya telah dimulai di Negara Feng Ming.

“Pangeran ke-7, dapatkah Anda memikirkan tentang apa yang akan terjadi pada kami dan Qi Utara jika itu terjadi di sini? Apakah kami akan sebodoh itu melakukan hal seperti ini di wilayah kami sendiri?” Kata Du Xiaoli.

Referensi

1. – Terjemahan langsung: Dream Three Intoxicated

2. – Terjemahan langsung: Dream Inside Flower, yang bisa diartikan sebagai bunga yang disebut Inside a Dream

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll.), Beri tahu kami < bab laporan > sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.