Ch. 089.1: She’s One of Moon Water Paradise’s People?! (1)

Ch. 089.1: Dia Salah Satu Orang dari Surga Air Bulan?! (1)

Penerjemah: MoonWhisperer, Editor TWIP: TWIP

Segera setelah itu, dua kumpulan anak panah lainnya menghujani, dan kedua orang itu berjuang untuk menghindarinya.

Du Xiao Li melirik tanah yang tertutup panah, dan ekspresi muram menyebar di wajahnya. Tampaknya pihak lawan telah datang dengan persiapan dan secara khusus menunggu mereka berdua di sini!

“Kau tidak terluka, kan?” Beiling Yi Cheng bertanya.

“TIDAK.”

Sekelompok orang berpakaian hitam muncul dari tengah hutan, mungkin karena kehabisan anak panah. Dengan parang atau pedang panjang bermata dua di tangan, orang-orang ini menyerbu ke arah mereka berdua tanpa kata. Tidak diketahui apakah mereka menargetkan Du Xiao Li atau Beiling Yi Cheng.

Namun, Du Xiao Li berhasil mengetahui dengan sangat cepat bahwa orang-orang ini menyerangnya. Ini karena jumlah orang yang mengepungnya jelas lebih banyak daripada yang mengelilingi Beiling Yi Cheng. Hanya mereka berdua yang melawan 40 hingga 50 orang. Apalagi, 40 hingga 50 orang ini memiliki keterampilan seni bela diri yang cukup bagus. Ini memberi tekanan besar pada Du Xiao Li dan Beiling Yi Cheng.

Untungnya, keterampilan seni bela diri Beiling Yi Cheng juga cukup bagus, jadi dia bisa banyak membantu Du Xiao Li. Jika dia adalah seseorang yang tidak memiliki kekuatan bahkan untuk mengikat ayam 11), maka mereka berdua kemungkinan besar akan mati di sini hari ini.

Beiling Yi Cheng merebut pedang dari salah satu orang berpakaian hitam dan mengambil kesempatan untuk menusuk orang yang menyelinap untuk menyerangnya dari belakang. Membalikkan tangannya, dia mengeluarkan pedang dan segera meninggalkan orang itu untuk mati. Kemudian tepat setelah mencabut pedangnya, Beiling Yi Cheng menerjangnya langsung ke jantung pemiliknya.

“Pu–” Darah menyembur di belakang pedang, memudarkan daun-daun berguguran yang menutupi tanah.

Sementara itu, Du Xiao Li melemparkan bubuk racun ke arah orang-orang di depannya. Biasanya Xia Yuan dan Ying Ge yang membawa bubuk racun, jadi Du Xiao Li tidak membawa banyak bubuk racun bersamanya. Saat ini, bubuk racun dalam jumlah kecil ini hanya bisa menghentikan musuh untuk sementara waktu, memungkinkannya membunuh untuk menuju sisi Beiling Yi Cheng.

“Ayo kita kembali ke belakang.” Beiling Yi Cheng sudah merasa cukup sulit menghadapi musuh di sekitarnya. Namun, sekarang dengan Du Xiao Li, kedua orang itu bisa saling melindungi punggung (2) dan fokus pada musuh di depan mereka.

Ini adalah pertama kalinya Du Xiao Li membunuh orang sedemikian rupa sejak datang ke dinasti ini. Gelombang demi gelombang pembunuh yang maju tanpa gentar memungkinkannya untuk membebaskan kecenderungan jahat yang telah dia sembunyikan selama bertahun-tahun, sama seperti saat sesi pelatihan yang kejam mengubah gadis muda yang lugu dan naif ini menjadi Asura.

Merasakan niat membunuh dilepaskan di belakangnya, Beiling Yi Cheng menoleh dengan khawatir dan melihat Du Xiao Li dengan cepat melenyapkan musuh di hadapannya. Seolah-olah orang-orang itu bukan manusia melainkan mangsa yang menunggu untuk disembelih!

Niat membunuh yang sangat kuat… Pengalaman seperti apa yang harus dilalui seseorang untuk mengembangkannya?!

Du Xiao Li-seorang gadis berusia 14 tahun dan salah satu pejabat paling senior Feng Ming-menyingkirkan orang di hadapannya. Kemudian dengan tangan kirinya, dia merebut pedang di tangan lawannya dan melemparkannya ke belakang, kebetulan menusuk seseorang yang berada di belakang Beiling Yi Cheng. Dia melirik Beiling Yi Cheng dan kemudian terus menghadapi musuhnya.

Terlepas dari itu, Beiling Yi Cheng tahu bahwa sekarang bukan saatnya dia terheran-heran. Meskipun mereka berdua sudah berurusan dengan sebagian besar musuh, mereka semakin lelah!

“Wu–“

Lengan kiri Beiling Yi Cheng tertusuk pedang. Ketika Du Xiao Li mendengar suara itu, dia berbalik untuk melihat dan buru-buru memutar tubuhnya untuk menopangnya, mendaratkan tendangan ke arah pelaku.

Tanpa waktu untuk berbicara, Du Xiao Li dan pihak lawan memasuki pertempuran yang sulit. Sementara itu, Beiling Yi Cheng dengan paksa menopang dirinya untuk terus berjuang. Saat jumlah mayat di tanah terus bertambah, kekuatan kedua orang itu berangsur-angsur berkurang.

Kehilangan terlalu banyak darah, Beiling Yi Cheng sudah mencapai batas kemampuannya. Jika dia melanjutkan tanpa membalut lukanya, hidupnya mungkin dalam bahaya. Melihat bahwa masih ada setengah dari jumlah awal musuh sebelum dia, Du Xiao Li menyesal untuk pertama kalinya bahwa dia terlalu terburu-buru selama kepergiannya. Dia tidak membawa alat musik, jadi bahkan jika dia ingin menggunakan Sound Arts sekarang, dia tidak bisa melakukannya!

Namun tepat pada saat ini, nada seruling yang merdu terdengar. Itu adalah kejadian yang sangat aneh di hutan ini yang diwarnai merah dengan darah.

“Pu–Pu–Pu–“

Tiga orang yang paling dekat dengan Du Xiao Li dipukul dengan paksa dan tewas seketika.

Peristiwa tak terduga ini menyebabkan semua penyerang berpakaian hitam berhenti di jalur mereka, yang pada gilirannya memberi Du Xiao Li dan Beiling Yi Cheng kesempatan untuk beristirahat. Tatapan semua orang mengikuti suara seruling ke sumbernya dan melihat sekelompok orang berpakaian putih terbang. Setiap orang membawa alat musik, dan orang yang memainkan seruling saat ini adalah orang yang berada di posisi paling sentral di dalam grup.

Dengan keheranan memenuhi mata mereka, orang-orang berpakaian hitam itu mengatakan sesuatu untuk pertama kalinya: “Surga Air Bulan!”

Dalam hati, Du Xiao Li juga sangat heran. Meskipun sekelompok orang baru telah menutupi wajah mereka, Du Xiao Li masih bisa mengenali dua dari mereka-Peri Shui Qing, yang dia lihat selama perjamuan Festival Pertengahan Musim Gugur, dan Feng Li Shang, guru musik vokal!

Peri Shui Qing memainkan seruling saat dia terbang. Saat dia mendarat di batu tempat Du Xiao Li berdiri sebelumnya, Peri Shui Qing menurunkan seruling di tangannya.

“Peri, kami dan Moon Water Paradise sama-sama selalu memikirkan urusan kami sendiri. Saya harap Anda dapat mempermudah kami,” kata salah satu orang berpakaian hitam.

Sementara itu, Peri Shui Qing melirik Du Xiao Li. Setelah melihat bahwa yang terakhir baik-baik saja, Peri Shui Qing kemudian membuka mulutnya untuk mengatakan: “Di masa lalu, kami tidak pernah banyak berinteraksi dengan Paviliun Hitman. Namun, hari ini, orang ini adalah seseorang yang ingin kami lindungi. Saya ingin tahu apakah Hitman Pavilion dapat mempermudah kami?”

“Jangan berpikir bahwa kami akan takut padamu hanya karena kamu dari Moon Water Paradise! Kami pasti akan membunuh orang ini hari ini! Jika tidak, reputasi apa yang akan ditinggalkan Paviliun Hitman kami di Jiang Hu?!” Orang berpakaian hitam itu berkata dengan sangat yakin sambil mengacungkan pisau di tangannya.

Namun, dia sebenarnya tidak merasa begitu yakin bisa melakukannya. Untuk memastikan bahwa mereka dapat mengambil nyawa Du Xiao Li, mereka telah mengirim hampir 50 anggotanya ke sini. Awalnya, mereka bahkan mengira mereka membuat keributan besar karena masalah kecil, tetapi siapa yang tahu bahwa Du Xiao Li benar-benar memiliki keterampilan seni bela diri yang begitu kuat? Selain itu, keterampilan seni bela diri pria di sampingnya juga cukup bagus. Dengan demikian, Paviliun Hitman kehilangan banyak anggotanya sebelum mereka akhirnya hampir mengakhiri Du Xiao Li. Namun saat itulah beberapa anggota Water Moon Paradise tiba-tiba datang!

Semua orang tahu bahwa Moon Water Paradise adalah sekte yang menggunakan Seni Suara sebagai seni bela diri mereka. Ada beberapa peri hebat di sekte itu, dan semuanya memiliki Seni Suara yang mengesankan. Dengan satu pandangan, terlihat jelas dari gaya berpakaian Peri Shui Qing bahwa dia adalah salah satu dari mereka. Selain itu, semua orang melihat sekilas kehebatannya ketika mereka melihatnya langsung membuang tiga orang beberapa saat yang lalu.

Referensi

1. – idiom FF9gZt, berarti seseorang yang lemah, tidak terbiasa dengan pekerjaan fisik.

2. – idiom PDZH – ketakutan akan masalah di belakang

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll.), Beri tahu kami < bab laporan > sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.