​Ch. 089.2: She’s One of Moon Water Paradise’s People?! (2)

Ch. 089.2: Dia Salah Satu Orang dari Surga Air Bulan?! (2)

Penerjemah: MoonWhisperer, TWIP | Editor: TIP

Melanjutkan tingkat rilis normal 2 rilis per minggu

“Karena ini masalahnya, kami tidak punya pilihan selain menyinggungmu. Burst of Ripples.”

Saat Peri Shui Qing selesai berbicara, para wanita yang menemaninya dengan cepat terbang untuk mengelilingi orang-orang berpakaian hitam. Kemudian para wanita mulai memainkan alat musik di tangan mereka secara bersamaan, dan seperti riak, gelombang kekuatan menyerang orang-orang di tengah.

“Ah-_” Setiap orang berbaju hitam berteriak sambil memeluk kepala mereka dengan penampilan yang sangat kesakitan.

Peri Shui Qing meletakkan serulingnya di bibirnya dan dengan lembut meniup beberapa nada. Catatan ini seperti jimat yang mengutuk seseorang agar mati lebih awal karena orang-orang yang baru saja berteriak beberapa saat yang lalu semuanya jatuh ke tanah mati. Bahkan di ambang kematian, mereka masih memiliki ekspresi sedih di wajah mereka.

Hanya setelah semua wanita berpakaian putih membunuh semua orang berpakaian hitam, mereka kembali berdiri di belakang Peri Shui Qing, tanpa setetes darah pun di pakaian mereka.

Du Xiao Li sudah mengetahui kekuatan luar biasa dari Sound Arts, jadi dia tidak terlalu terkejut. Namun, Beiling Yi Cheng ketakutan melihat pemandangan ini.

Peri Shui Qing melepas cadarnya dan menatap Du Xiao Li sambil tersenyum sambil berkata, “Jadi kita bertemu lagi, Nona Du.”

Sesampainya di depan Fairy Shui Qing, Du Xiao Li menangkupkan kedua tangannya untuk memberi salam dan berkata,

“Terima kasih banyak kepada Peri Shui Qing atas rahmat Anda dalam menyelamatkan kami. Bolehkah saya bertanya mengapa Anda ada di sini?”

“Nona Du terlalu sopan. Nona Du, saya pikir sebaiknya Anda membalut luka pria ini terlebih dahulu. Kita bisa membicarakan sisanya nanti.” Peri Shui Qing turun dari batu. Auranya, yang tidak ternoda oleh dunia biasa, tetap sama sekali tidak terpengaruh oleh mayat yang menutupi tanah.

“Tentu.”

Du Xiao Li melihat luka bahu Beiling Yi Cheng dan memikirkan sungai itu sebelumnya, jadi dia membawanya kembali ke sana. Ketika mereka sampai di sungai, dia menyuruhnya duduk di atas batu dan kemudian menanggalkan pakaian atasnya untuk memperlihatkan luka bahu yang mengerikan.

“Untung lukanya tidak sampai ke jantungmu. Namun, kamu kehilangan banyak darah, itulah mengapa kamu merasa sangat lemah. Untungnya, lukanya sudah berhenti berdarah. Aku akan membersihkan lukamu terlebih dahulu. .” Du Xiao Li membasahi kain tangannya di air sungai dan kemudian menyeka semua noda darah di sekitar luka Beiling Yi Cheng. Tepat ketika dia bermaksud pergi ke hutan untuk melihat apakah ada ramuan yang bisa dia gunakan, sebotol obat muncul di depannya.

“Ini adalah obat Jin Chuang (1) berkualitas tinggi,” kata Peri Shui Qing sambil tersenyum.

Du Xiao Li menerima botol obat itu dan tersenyum, berkata, “Terima kasih.”

Dia dengan hati-hati menuangkan bubuk obat ke luka Beiling Yi Cheng. Setelah itu, dia melipat kain tangan yang bersih menjadi bentuk persegi dan menggunakannya untuk menutupi lukanya. Kemudian dia merobek selembar kain lagi dan mengikatkan kain tangan itu ke lukanya.

“Semua selesai,” kata Du Xiao Li dan bangkit.

“Terima kasih,” kata Beiling Yi Cheng dengan rasa terima kasih.

“Jika ada yang harus mengucapkan terima kasih, itu seharusnya aku.” Du Xiao Li menepuk pundak Beiling Yi Cheng yang lain. Ini karena keduanya bisa dianggap telah melalui pengalaman hidup atau mati bersama. “Kamu istirahat di sini sebentar. Aku akan pergi ke sana sebentar.”

Beiling Yi Cheng tahu Du Xiao Li memiliki hal-hal yang ingin dia katakan kepada anggota Water Moon Paradise, jadi dia hanya mengangguk dan berkata oke.

Setelah memberikan sebotol obat kepada Du Xiao Li, Peri Shui Qing telah kembali ke tempat anggota Water Moon Paradise lainnya sedang beristirahat. Dia sedang berbicara dengan Feng Li Shang tepat ketika Du Xiao Li datang.

“Siswa ini menyapa Guru.” Du Xiao Li membungkuk hormat pada Feng Li Shang.

Feng Li Shang melepas topi bambunya yang berbentuk kerucut dan menatap Du Xiao Li sambil berkata, “Kamu masih bisa mengenaliku.”

“Jadi ternyata Guru benar-benar anggota Water Moon Paradise.” Du Xiao Li memikirkan pertama kali dia melihatnya, yang kebetulan adalah saat dia menggunakan Seni Suara untuk memainkan qin. [2]. Dia tidak menggunakan banyak kekuatan, tetapi nada-nada itu masih gagal lolos dari telinganya.

“Kau sudah tahu selama ini?” Feng Li Shang bertanya.

“Aku baru tahu,” jawab Du Xiao Li. Tepat setelah itu, dia menatap Peri Shui Qing dan berkata, “Terima kasih banyak kepada Peri dan Guru atas rahmat Anda dalam menyelamatkan kami. Saya tidak akan mengungkapkan identitas Guru kepada orang lain. Ketika saya kembali ke rumah, saya akan memberi tahu ayah saya tentang masalah hari ini. , dan dia pasti akan mengungkapkan terima kasih kami kepada Water Moon Paradise atas kebaikan Anda. Saya masih harus bergegas kembali ke Phoenix City, jadi saya tidak akan mengganggu perjalanan Anda lagi.”

Du Xiao Li selesai berbicara dan ingin pergi, tetapi dia dipanggil untuk berhenti oleh Peri Shui Qing.

“Nona Du, tidakkah kamu ingin tahu mengapa kita ada di sini?”

“Pasti kamu, Peri, memiliki beberapa hal untuk diperhatikan dan kebetulan lewat di sini. Jadi, secara sepintas, kamu menyelamatkan Kakak Beiling dan aku.” Du Xiaoli tersenyum.

Meski begitu, dia sebenarnya merasa bahwa penjelasannya sendiri agak dibuat-buat. Lagi pula, bagaimana bisa ada kebetulan yang luar biasa seperti itu?! Namun demikian, dia masih berharap situasinya seperti yang dia katakan. Kalau tidak, dia pasti akan mengalami sakit kepala yang parah. Namun, penampilan Peri Shui Qing menunjukkan bahwa dia akan mengatakan dengan tepat apa yang paling tidak ingin didengar Du Xiao Li.

Seperti yang diharapkan–

Peri Shui Qing bangkit. Menatap lekat-lekat Du Xiao Li, dia berkata, “Nona Du, Anda salah. Kami datang ke sini khusus untuk menemukan Anda.”

Mendengar kata-kata Peri Shui Qing, hati Du Xiao Li tenggelam tanpa henti, dan seluruh tubuhnya memancarkan gelombang udara dingin.

Apa yang harus dia lakukan jika mereka datang untuk buku rahasia, Wind Blowing Snow? Haruskah dia mengambil sikap laissez-faire dan membiarkan mereka mengungkap fakta bahwa Wind Blowing Snow adalah miliknya, atau haruskah dia membalas kebaikan dengan permusuhan) dan membunuh untuk membungkam mereka?

Ketika Peri Shui Qing melihat perubahan temperamen Du Xiao Li yang tiba-tiba, dia merasa khawatir dan tahu bahwa Du Xiao Li telah salah paham. Jadi dia buru-buru menjelaskan, ‘Kami datang untuk mencarimu karena kami memiliki sesuatu untuk diminta darimu. Ini sama sekali tidak seperti apa yang kamu pikirkan.”

Du Xiao Li mendapatkan kembali senyumnya dan menarik aura dinginnya sebelum berkata, “Seperti yang kupikirkan? Peri sepertinya salah paham. Aku sama sekali tidak memikirkan apa pun.”

“Nona Du, sebenarnya kamu tahu alasan mengapa kami mencarimu,” kata Peri Shui Qing. Dia melirik Beiling Yi Cheng yang duduk di dekatnya dan menahan diri untuk tidak berbicara secara terbuka tentang masalah tersebut. “Kami tidak datang ke sini hari ini untuk merebut buku rahasia itu.”

Mendengar penyebutan ‘buku rahasia’, Du Xiao Li menyimpulkan dalam hati bahwa situasinya seperti yang dia harapkan; mereka tahu bahwa buku rahasia itu ada di tangannya. Namun, dia tidak benar-benar merasakan niat membunuh dari Fairy Shui Qing atau Feng Li Shang. Seolah-olah mereka sama sekali tidak berniat merebut buku rahasia itu.

“Kalau begitu, mengapa kamu mencariku?” Du Xiao Li bertanya dengan acuh tak acuh.

Referensi

1.1 – 1.25 – diterjemahkan langsung menjadi: obat sakit emas

2.1 – Alat musik petik. Gu qin atau sitar. https://en.wikipedia.org/wiki/Guqi

3.1 – Okt – idiom serupa dalam bahasa Inggris adalah: menggigit tangan yang memberi makan Anda

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll.), Beri tahu kami < bab laporan > sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.