Chapter 119: Take swift action

Bab 119: Ambil tindakan cepat

Penerjemah: eunimon_ Editor: Caron_

Ye Wanwan tersenyum dan menjawab, "Bagaimana kalau kamu memikirkan hal ini lagi? Aku melihat berita baru-baru ini dan mendengar bahwa keluarga Song sedang berusaha untuk memperjuangkan proyek besar dengan pemerintah. Keluargamu telah menyuntikkan satu miliar ke dalamnya – berinvestasi Begitu banyak uang dalam waktu singkat, saya khawatir kalian mempertaruhkan dana Anda tidak cukup cepat dan mengosongkan modal perusahaan, kan?

Orang tua Anda membantu keluarga Song hanya karena mereka ingin Anda memiliki kehidupan yang baik di masa depan. Sekarang setelah Anda melihat warna asli bocah itu, Anda harus bertindak cepat. Apakah Anda ingin dia membuat semua keuntungan dan kemudian menggunakan semua darah dan daging yang ia kunyah untuk merawat Shen Meng Qi? "

Dalam kehidupan sebelumnya, sebagai salah satu pria yang mendukung Shen Meng Qi, Song Zi Hang terus mengembangkan dan memperluas perusahaan dengan bantuan mertuanya. Tetapi dia mengambil sejumlah besar uang secara rahasia untuk membuka jalan bagi Shen Meng Qi dan bahkan berinvestasi dalam bisnis hiburan.

Jika dia menunggu sampai keluarga Song menyelesaikan proyek besar ini sebelum membatalkan pertunangan, itu akan terlambat!

Jiang Yan Ran menggigit bibirnya ketika dia mendengar itu dan berhenti ragu-ragu. "Aku … aku akan menelepon orang tuaku sekarang … Hanya saja orang tuaku sangat menyukai Song Zi Hang dan membatalkan pertunangan adalah masalah yang cukup besar. Bahkan jika aku memintanya, mereka hanya akan menganggap aku mengamuk dan tidak akan menganggapku serius. Selain itu, kedua keluarga memiliki kolaborasi besar bersama … "

Ye Wanwan mengulurkan tangannya, "Berikan aku telepon dan aku akan meneleponmu!"

Ye Wanwan mengingat berita yang dia lihat di televisi dalam kehidupan sebelumnya: setelah Jiang Yan Ran mengambil nyawanya sendiri, orangtuanya menangis dan pingsan langsung di aula berkabung. Nyonya Jiang meninggal tidak lama setelah itu karena kesedihan; jelas bahwa meskipun orang tuanya ketat dengan putri satu-satunya, Jiang Yan Ran, mereka juga sangat mencintainya.

Meskipun memutuskan pertunangan mungkin menyebabkan banyak masalah, dia merasa bahwa orang tua Jiang Yan Ran pasti akan berdiri di sisi putri mereka.

"Kau meneleponku untukku?" Jiang Yan Ran bertanya dengan ragu-ragu.

Sebenarnya, sampai sekarang, dia masih merasa bahwa dia hanya mati-matian menggenggam sedotan dan tidak mempercayai Ye Wanwan sepenuhnya. Tapi melihat mata gadis ini, memberinya keinginan tak sadar untuk percaya padanya.

Sayangnya, Jiang Yan Ran setuju.

Ye Wanwan memutar nomor ibu Jiang Yan Ran menggunakan telepon Jiang Yan Ran.

"Halo, Yan Ran! Mengapa kamu menelepon ibu pada jam ini? Apakah kamu membutuhkan lebih banyak uang?"

Mendengar suara ibunya melalui telepon, hidung Jiang Yan Ran berkedut.

Sebaliknya, nada suara Ye Wanwan penuh dengan teror dan dia berseru dengan cemas, "Bibi! Aku bukan Yan Ran, aku teman sekelasnya. Cepat pergi ke sekolah! Yan Ran melompat ke sungai dan mencoba mengambil hidupnya sendiri sekarang … "

Jiang Yan Ran terpana dengan apa yang dikatakan Ye Wanwan dan ingin berbicara tetapi dihentikan oleh tatapan Ye Wanwan.

Nada suara Nyonya Jiang berubah, "Apa yang kamu katakan ?! Kamu mengatakan bahwa Yan Ran kita mengambil nyawanya sendiri ?! Omong kosong apa yang kamu bicarakan ?! Yan Ran baik-baik saja, mengapa dia bunuh diri? Apakah kamu seorang penipu? … "

"Bibi, aku bukan penipu, aku benar-benar teman sekelas Yan Ran. Tapi jangan khawatir, untungnya kita menemukannya tepat waktu sehingga dia tidak dalam bahaya. Dia saat ini sedang beristirahat di asramaku; hanya saja dia masih sangat tidak stabil "Jika kamu tidak percaya padaku, kamu bisa melakukan perjalanan ke sekolah. Yan Ran ada di asramaku saat ini …" Ye Wanwan memberikan nomor kamar asramanya.

Begitu Nyonya Jiang mendengar bahwa gadis itu tidak mencoba memeras uang atau mengancamnya, dia tahu bahwa dia tidak mungkin menjadi penipu lagi. Karena itu, dia dengan cepat berkata, "Ok ok ok ok, saya akan segera ke sana!"

Setelah menutup telepon, Jiang Yan Ran mengerutkan alisnya, "Wanwan, dengan melakukan ini … Bukankah kamu …"

"Apa? Berbohong? Kamu berani mengatakan bahwa kamu tidak siap untuk bunuh diri barusan?" Ye Wanwan bertanya, yakin dia benar.

Jiang Yan Ran diam.

Jika bukan karena penampilan tiba-tiba Ye Wanwan, dia mungkin benar-benar melompat dan akan kehilangan nyawanya …

"Kamu sudah mengatakannya juga – membatalkan pertunangan itu bukan permainan anak-anak. Ini masalah besar. Jika kita tidak melakukan sesuatu yang dramatis, orang tuamu tidak akan segera bertindak. Itu juga untuk mencegah orang tuamu menjadi berhati lembut dan berubah pikiran begitu keluarga Song hanya meminta maaf! " Ye Wanwan menjelaskan.

Jiang Yan Ran memikirkannya dan menganggapnya masuk akal, jadi dia mengangguk seketika.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.