Chapter 6: Be herself again

Bab 6: Jadilah dirinya sendiri lagi

Penerjemah: eunimon_ Editor: Caron_

Ye Wan Wan melihat ekspresi terkejut Yi Yi.

Dia membuka mulutnya untuk berbicara tetapi Xu Yi cepat-cepat meletakkan jari di bibirnya untuk membungkamnya. Dia kemudian meletakkan kedua telapak tangannya untuk memohon padanya dan berkata: "Master ke-9 belum tidur selama 3 hari!"

Tidak tidur selama 3 hari?

Mungkinkah ini karena dia melarikan diri?

Dalam 2 tahun terakhir, dia tidak menyerah untuk melarikan diri. Kali ini adalah waktu terdekatnya dengan kebebasan – hanya sedikit lagi dan dia akan bisa naik kapal pesiar ke luar negeri …

Tetapi ada harga tinggi yang harus dibayar.

Sebelumnya, meskipun Si Ye Han memaksanya untuk tetap di sisinya, dia tidak pernah menyentuhnya. Pertama kali dia lakukan adalah tiga hari yang lalu.

Inilah sebabnya dia percaya penyamarannya efektif selama ini.

Tepat ketika Xu Yi menghela nafas lega, dering gemuruh dari telepon terdengar di seluruh ruang tamu, mengganggu kesunyian.

Xu Yi takut keluar dari akalnya dan hampir membuang telepon. Dia dengan cepat mematikannya.

Tapi sudah terlambat.

Iblis telah dibangunkan. Perlahan-lahan membuka matanya, tidak menunjukkan jejak kemanusiaan. Itu menatapnya dengan mata yang menembak belati dan warna di tubuh Xu Yi terkuras.

Ye Wan Wan juga dalam kondisi shock!

Si Ye Han memiliki temperamen yang menghebohkan setiap kali dia bangun. Jika dia terganggu selama tidurnya, itu mirip dengan akhir dunia.

Panik, Ye Wan Wan mengulurkan tangannya. Dia menutupi mata Si Ye Han dengan satu tangan dan menarik kepalanya ke bahunya dengan yang lain, sambil membelai rambutnya yang lembut dengan jari-jarinya, "Tidak apa-apa … Tidurlah …"

Satu detik berlalu …

Dua detik berlalu …

Tiga detik berlalu …

Si Ye Han tidak bergerak.

Beberapa saat kemudian, Ye Wan Wan dengan hati-hati melepaskan tangan yang menutupi mata Si Ye Han. Pria itu menutup matanya dengan tenang dan tertidur lelap lagi.

Darah Xu Yi akhirnya mulai mengalir; dia hampir pingsan tadi. Dia menatap Ye Wan Wan dengan mata rasa terima kasih.

Ye Wan Wan tinggal di posisi yang sama sepanjang malam.

Tidak yakin kapan dia tertidur, ketika dia bangun, sudah pagi. Dia berbaring di ranjang besar di kamar tidur utama, tanpa ada tanda-tanda Si Ye Han di rumah.

Ye Wan Wan menggosok matanya dan duduk. Tangan yang dia usap matanya diolesi dengan eyeliner, bulu mata palsu, dan eyeshadow berkilauan.

Setiap gadis ingin tampil cantik dan pasti tahu bahwa tidur dengan make up akan merusak kulit. Tapi selama 2 tahun terakhir ini, dia tidak pernah berani menghapus make upnya bahkan sebelum tidur.

Sebaliknya, sekarang dia tahu bahwa penyamarannya tidak berhasil, dia merasa sedikit lebih bebas.

Dia akhirnya bisa menjadi dirinya sendiri lagi …

Sejak dia berusia 18 tahun, usia mekarnya bunga untuk anak perempuan, dia tidak pernah bertemu siapa pun tanpa penyamarannya. Dia hampir lupa bagaimana tampangnya tanpa itu.

Pertama, akan menjadi tato besar, berdarah, mengerikan di tubuhnya.

Untungnya, dia takut sakit sehingga dia tidak mendengarkan saran Shen Meng Qi untuk mendapatkan tato permanen – tato yang ada di tubuhnya dapat dibersihkan dengan sabun.

Ye Wan Wan mencari tinggi dan rendah dan akhirnya menemukan sabun di sebuah kotak berisi berbagai hal lainnya. Dia membawa deterjen, penghapus makeup, pembalut kapas dan sebungkus masker wajah yang diberikan Si Ye Han sebelumnya di kamar mandi.

Pertama-tama dia melepas banyak kancing telinga dan anting-anting emas berat, kemudian rantai anjing di lehernya. Selanjutnya, dia menghapus make up-nya. Akhirnya, dia menuangkan sabun ke bak mandi dan membasahi seluruh tubuhnya di dalamnya ..

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.