PTH – Chapter 12

Bab 12: Pasar Gelap

Penerjemah: Myriea_ActiasLuna Editor: celllll, Nou

Sebulan telah berlalu, dan tepat ketika Fang Xing mulai merasakan Qi yang telah dia akumulasikan dari Spirit Stone-nya mulai menghilang, Yu Sanliang mengiriminya kabar baik tentang Pasar Hitam: waktu dan tanggal pasar berikutnya telah ditentukan oleh selusin murid pengadilan luar tertarik. Bersemangat untuk acara mendatang, Fang Xing berteriak pada Yu Sanliang untuk membawakan makanan yang sangat mewah.

Semua uang itu masih berasal dari kantong Yu Sanliang, tentu saja.

Pada hari pasar, Fang Xing menyiapkan beberapa hal untuk dibawa bersamanya sebelum menggunakan Topeng Wanluo-nya. Begitu dia mengaktifkan topeng dengan Qi dan meletakkannya di wajahnya, fitur tubuh dan wajahnya bergeser begitu cepat sehingga bahkan terlihat oleh mata telanjang. Tulang-tulangnya retak ketika dia tumbuh beberapa inci lebih tinggi ke ukuran orang dewasa, meskipun tubuhnya yang kecil — bahkan dengan penampilan yang lebih dewasa ini — masih setipis kertas.

Penampilannya sebagai seorang lelaki berusia dua puluh tahun begitu biasa sehingga ia bisa dengan mudah dilupakan setelah dilihat, dan berdeham mengungkapkan suara yang lebih dalam, lebih serak seperti lelaki dewasa juga. Fang Xing mengenakan jubah yang dipinjamnya dari Yu Sanliang sebelum berjalan dengan sombong menuju ke mana Pasar Hitam akan diadakan.

Tidak ada yang memperhatikan murid biasa seperti itu.

–

Pasar Gelap terletak di sebuah lembah beberapa mil jauhnya dari pelataran luar, dan pada saat Fang Xing — atau, lebih tepatnya, seorang pemuda biasa — tiba, bulan sudah muncul di langit.

Dua pria bertopeng berdiri di pintu masuk lembah dan memandang ke arah Fang Xing. "Apa yang membawa Shixiong ke sini hari ini?"

Meskipun sedikit terkejut oleh kehati-hatian para pria itu, Fang Xing mencibir, “Apa yang membawaku ke sini? Mengapa saya berada di sini jika saya tidak memiliki sesuatu? Anda tahu apa yang saya bicarakan; lebih baik jangan mengecewakanku hari ini! ”

"Tentu saja. Tapi tolong, Shixiong, kami tidak bisa membiarkan sekte tahu tentang ini. Lagipula, itu … "salah satu dari pria itu menjawab dengan berbisik sambil bertukar pandang.

"Hah! Anda benar-benar berpikir sekte tidak tahu tentang ini? Jika mereka benar-benar tidak mengizinkannya, apakah Anda benar-benar berpikir itu mungkin? Mereka hanya berpura-pura tidak tahu, "Fang Xing tertawa. "Mengapa serius sekali?"

Bahkan, Fang Xing memastikan untuk mendapatkan setiap informasi yang Yu Sanliang miliki di pasar-pasar ini. Meskipun sekte memiliki aturannya, mereka tidak akan menghentikan murid tingkat rendah dari bertukar barang selama itu tidak berubah menjadi tontonan. Bahkan kemudian, sekte hanya perlu mengirim seorang penatua untuk mengatasi masalah agar ia berhenti selama beberapa tahun.

Pasar hari ini benar-benar hanya untuk para murid baru yang bergabung empat atau lebih bulan yang lalu. Sebagian besar tingkat kultivasi mereka berada di antara tingkat satu dan dua, dan itu benar-benar tidak menarik bagi siapa pun yang berada di sekte lebih lama dari itu. Tidak ada yang mengenali orang lain di pasar seperti ini, dan identitas juga tidak bisa diperiksa terlebih dahulu; Fang Xing bahkan tidak perlu berkeringat untuk menyelundupkan dirinya sebagai seorang pria biasa yang bertopeng seperti orang lain.

Perkiraan awal mengatakan hanya selusin murid yang berminat akan berada di pasar, namun tampaknya lebih dari dua puluh telah tiba. Setiap orang yang datang lebih awal telah memilih sudut yang tenang dan tersembunyi untuk secara hati-hati mengamati orang lain di sekitar mereka.

Seorang pria yang mengenakan topeng hitam tidak bisa menahan diri lagi dan memutuskan untuk memecah kesunyian. “Shixiong dan shidis yang terhormat, aku tidak ingin menyia-nyiakan waktumu lagi. Jika ada yang ingin bertukar sesuatu, tolong bicara sekarang sehingga kita bisa menyelesaikan ini. ”

"Betul. Biarkan saya mulai dulu, kalau begitu. ”Seorang lelaki kurus menaruh enam batu merah mengkilap di atas batu kapur besar di depannya. "Kita semua baru di sekte ini, jadi Batu Roh ini adalah yang paling kita butuhkan saat ini. Sekte ini meminta seratus tael emas untuk setiap Spirit Stone, tapi hari ini saya akan menukar masing-masing delapan puluh tael emas. "

Itu dua puluh tael emas penuh lebih murah daripada bertukar dengan sekte, dan beberapa terlihat tergerak oleh tawaran ini. Seorang lelaki gemuk – juga bertopeng – segera melangkah dan berbicara, "Saya … saya perlu memeriksanya terlebih dahulu."

"Lanjutkan! Lagipula, mengapa aku harus menjual yang palsu! ”Pria kurus itu menertawakan ide itu dan melambaikan tangan pada pria itu untuk mengecek sesukanya.

Fang Xing merasakan keakraban ketika dia mendengar suara pria kurus itu, seolah-olah dia pernah mendengarnya di suatu tempat sebelumnya. Setelah mengaktifkan Kitab Wahyu, Fang Xing mulai menyeringai; itu tidak lain adalah pria berkumis dari Paviliun Alat Roh. Tapi tentu saja, siapa lagi yang memiliki begitu banyak Batu Roh untuk ditukar?

Karena dia sudah mengaktifkan Kitab Wahyu, Fang Xing memutuskan untuk memeriksa orang-orang di sini. Sebagian besar hanya mencapai tingkat satu, ada beberapa di tingkat dua, dan hanya pria berkumis ini berada di tingkat tiga.

“Batu Semangat Mereka! Aku akan mengambil dua dari mereka! "Pria gemuk itu dengan bersemangat melemparkan sekantung kecil daun emas. "Periksa‘ em an ’pastikan itu benar, ay!"

"Tidak dibutuhkan; Saya percaya Anda. ”Pria berkumis itu meraih tas itu dan tersenyum, tahu jumlahnya tepat hanya dengan menimbangnya dengan tangannya. "Hanya empat yang tersisa …."

"Aku akan mengambil tiga!"

"Sisakan dua untukku!"

Tak lama kemudian, semua enam Batu Roh terjual habis.

Melihat betapa mulusnya transaksi itu, beberapa orang lainnya juga mengambil Batu Batu mereka untuk dijual. Sebagian besar dari orang-orang ini mungkin telah berada di sekte selama beberapa tahun sekarang dan telah menabung beberapa Batu Roh untuk mencoba menukar sesuatu yang lebih berguna dari para murid baru.

"Giliranku sekarang! Saya punya sesuatu di sini yang saya juga ingin menukarnya dengan Spirit Stones, tetapi biarkan saya jujur, tidak semua orang bisa mengatasinya. ”Itu adalah pemuda bertopeng lainnya, dan — dengan tepian tangannya— pedang merah muncul di genggamannya. Ada sedikit emas di dalam kilau merahnya, tetapi apa yang menarik perhatian sebagian besar orang bukanlah pedangnya, tetapi bagaimana dia mengeluarkan pedang itu. Pedang baru saja muncul, dan jika seseorang melihat dengan cermat, mereka akan melihat pria ini mengenakan cincin bergaya antik dari mana pedang itu berasal.

"Bukankah itu … cincin penyimpanan? Seorang murid pengadilan luar yang baru dengan cincin penyimpanan …. "

"Pedang itu juga bukan pedang biasa! Dari kelihatannya, itu pasti tingkat menengah … "kerumunan kecil berbisik di antara mereka sendiri, mereka semua terkejut dengan betapa kaya orang ini.

Seolah-olah sudah terbiasa dengan reaksi seperti itu, pria itu memindai semua orang sebelum berkata, "Sebelum datang ke sini, saya menggunakan semua tabungan saya pada senjata roh tingkat menengah ini, Pedang Sembilan Ular, tetapi siapa yang akan membayangkan bahwa saya membelinya terlalu dini? Dengan tingkat kultivasi saya saat ini, saya belum bisa menggunakannya secara maksimal. Saya membutuhkan banyak Batu Roh untuk meningkatkan kultivasi saya, tetapi klan saya cukup jauh, dan perak dan emas ekstra yang telah mereka siapkan untuk saya tidak akan tiba di sini untuk waktu dua bulan lagi…. Akan terlalu lama bagiku untuk menunggu, jadi aku di sini sekarang untuk menjual pedang ini. "

Semua orang berdiri diam kaget. Itu adalah senjata roh tingkat menengah seperti yang diharapkan, tetapi tidak ada yang berbicara karena itu jelas tidak akan datang tanpa harga yang mahal.

Pria itu memperhatikan keheningan kerumunan dan melanjutkan, “Aku membeli pedang ini dengan sepuluh ribu tael emas, dan jika aku melakukan pertukaran hari ini, itu akan menjadi minimal seratus Batu Roh. Tetapi apakah ada orang yang kebetulan memiliki sebanyak ini hari ini? ”Setelah diam sejenak, dia mengangguk dengan penuh harap. "Tentu saja, itu bukan masalah bahkan jika tidak ada yang memiliki ini pada mereka sekarang, karena saya akan membawa ini bersama saya ke Pasar Gelap berikutnya untuk siapa saja yang mungkin tertarik. Jika Anda tahu beberapa shixiong yang tidak ada di sini hari ini yang mungkin juga tertarik, tolong beri tahu mereka juga. ”

Tampaknya pria itu mengharapkan ini. Dia tahu itu tidak akan dijual dalam sekali jalan dan hanya ada di sini untuk melihat apakah ada pembeli potensial. Pedang itu, bagaimanapun, jelas merupakan sesuatu yang cukup, dan dijamin bahwa orang-orang di tingkat ketiga akan tertarik. Mungkin itu menarik bahkan mereka di tingkat keempat.

"Sangat menarik, tetapi Anda tidak perlu khawatir. Saya tidak mengharapkan sesuatu yang begitu menarik untuk muncul di Pasar Gelap dan jadi tidak cukup mempersiapkan untuk sesuatu seperti ini, tetapi saya cukup menyukai pedang ini. Segera setelah saya kembali, saya akan menyiapkan batu untuk Anda, jadi peganglah itu untuk saya sampai saat itu! "Itu tidak lain adalah pria berkumis itu, matanya berkilau karena keserakahan. Setelah bekerja di Paviliun Alat Roh, dia tahu sedikit tentang alat roh dan senjata!