PTH – Chapter 420 – Xunlong’s Clan Master

Bab 420: Master Klan Xunlong

Penerjemah: Myriea_ActiasLuna Editor: Nou

Pada hari keempat, semua klan telah tiba di Altar Immortal Meningkat dan menemukan diri mereka tempat untuk duduk, dan perbedaan kekuatan antara masing-masing klan jelas berdasarkan pada seberapa dekat mereka menuju pusat dan berapa banyak ruang yang mereka ambil .

Yang paling dekat dengan pusat adalah orang-orang dari klan Fengtian, dipimpin oleh Golden Core penguasaan penuh dan sekitar sepuluh klan. Fengtian adalah klan dengan awal yang legendaris; Leluhur Besar Fengtian tidak melarikan diri ke Reruntuhan Guixu karena dia dipaksa untuk melakukannya, dia malah masuk ke dalam dengan tujuan mengejar dan membunuh iblis tua yang telah melakukan segala tindakan kejam. Dia mengejar iblis sampai ke Reruntuhan Guixu dan akhirnya membunuhnya, tetapi akhirnya dia terjebak juga di dalam. Dia tetap berada di dalam Reruntuhan Guixu selama sisa hidupnya, tetapi dia memang meninggalkan klan Fengtian — nama yang berarti mengikuti perintah surga untuk membunuh semua kejahatan.

Leluhur Agung Fengtian telah meninggal lama setelah bertahun-tahun, tentu saja, dan sulit untuk mengatakan dengan tepat berapa banyak kebenarannya yang masih tersisa, tetapi klan Fengtian yang ditinggalkannya telah tumbuh lebih kuat sampai itu salah satu yang paling kuat klan dalam Reruntuhan Guixu. Agak menarik, klan Fengtian dan Hentian awalnya tidak memiliki permusuhan terhadap satu sama lain, tetapi nama mereka saling bertentangan dan tanah yang mereka klaim juga sangat dekat, menyebabkan gesekan tak henti-hentinya antara keduanya selama ribuan tahun terakhir. Ketika tahun-tahun berlalu, gesekan kecil ini menumpuk menjadi percikan permusuhan, dan banyak hal baru-baru ini telah berputar di luar kendali.

Selain klan Fengtian yang terletak di tengah, klan Yushou dan Baiyue terletak di tengah-tengah klan kecil lainnya dan juga sangat luar biasa dan unik. Untuk klan Yushou, dikatakan mereka memiliki akses ke beberapa teknik untuk mengendalikan binatang buas, memberi mereka keuntungan besar dalam Reruntuhan Guixu. Adapun klan Baiyue, perempuan adalah jenis kelamin dominan dan teknik budidaya mereka terkait erat dengan bulan. Kehadiran klan Baiyue biasanya sulit dipahami dan sulit dilacak dan mereka tidak memiliki banyak kontak dengan orang luar, menjadikan mereka klan paling misterius kedua tepat di belakang klan Xunlong.

Lima klan ini — Hentian, Fengtian, Yushou, Baiyue, dan Xunlong — secara efektif adalah klan paling kuat di dalam Guixu Runs. Fang Xing memang memperhatikan, bagaimanapun, bahwa tidak ada seorang pun dari klan Hentian telah tiba. Mungkin sesuatu terjadi pada mereka di sepanjang jalan? Atau mungkin kemalangan mereka baru-baru ini telah membuat mereka mustahil untuk mengumpulkan cukup kekuatan bahkan untuk mempertahankan diri selama perjalanan, untuk mengatakan tidak ada yang benar-benar bergabung dengan pertemuan besar ini untuk mencari reruntuhan dengan klan Xunlong.

Waktu berangsur-angsur berlalu dan mendekati tengah malam. Dua bulan — satu merah, satu putih — tergantung di bagian atas langit, masing-masing mencerminkan kecemerlangan yang lain. Pada jam selarut itu, bahkan mereka yang sangat dekat satu sama lain tidak lagi mengobrol dan malah duduk diam dalam meditasi.

The Rising Immortal's Altar berisi sejumlah kecil kehadiran abadi yang mencegah binatang buas berkeliaran dalam jumlah besar, dan sejak bulan merah naik, aura yang menindas tampaknya jatuh pada seluruh Reruntuhan Guixu yang menyebabkan bahkan lolongan binatang buas bahaya bahkan tumbuh jarang. Suasana malam ini terasa lebih hening.

Tepat saat tengah malam tiba, seorang kultivator tua di tengah-tengah kerumunan yang diam di atas Altar Immortal yang Meningkat tiba-tiba membuka matanya dan berkata dengan suara yang dalam, "Mereka ada di sini!" Di bawah cahaya bulan, sekelompok orang bisa terlihat di langit kosong yang jauh. Tampaknya tidak terlalu banyak — hanya sekitar tujuh atau delapan — dan ketika mereka semakin dekat di awan mereka, semuanya menjadi jelas.

Orang yang memimpin mengenakan topi bambu kerucut dan jubah abu-abu, dan bentuk feminin mereka dapat terlihat ketika angin mengibas pakaiannya. Di belakangnya adalah pria-pria aneh dengan pakaian rami, sepatu anyaman jerami, dan rambut acak-acakan berserakan di bahu mereka. Meskipun fitur wajah mereka bervariasi, pakaian dan pakaian mereka sama dan ekspresi mereka semua berwarna abu-abu, membuat mereka tampak lebih seperti tujuh bersaudara.

Begitu sekelompok orang tiba di Altar Immortal yang Meningkat, perempuan berjubah abu-abu itu melompat turun dari awannya dan membungkuk ke arah semua orang. "Aku — Magu — datang terlambat," dia meminta maaf dengan suara lembut tapi jelas, "tolong terima permintaan maafku …."

Seorang lelaki tua yang tampak lurus dengan rambut tinggi, kumis panjang, janggut, dan jubah gaya lama berjalan keluar dari kerumunan dengan alis berkerut; perempuan berjubah abu-abu ini jelas seorang junior. "Teman kecil, kamu juga salah satu dari klan Xunlong, kan? Apa identitas Anda di dalam klan, dan di mana tuan klan Anda? ”Pembicara itu tidak lain adalah kepala sesepuh klan Fengtian dan yang dipilih oleh klan Fengtian untuk memimpin kelompok berkelana ke kedalaman Reruntuhan Guixu bersama klan Xunlong bersama klan Xunlong .

Wanita berjubah abu-abu itu membungkuk sedikit. "Ini adalah kesenangan besar saya untuk bertemu Kepala Penatua Fangzheng dari klan Fengtian. Aku Magu, ketua klan Xunlong saat ini. ”Suaranya tenang, tapi kata-katanya membuat semua orang terkejut.

Bahkan kepala tetua dari klan Fengtian sangat terkejut sehingga dia tidak bisa membantu tetapi untuk membiarkan beberapa kata menyelinap, "Kamu adalah pemimpin klan klan Xunlong?" Sebagai klan paling misterius di dalam Reruntuhan Guixu, pertempuran klan Xunlong kecakapan jelas tidak kurang atau mereka tidak akan mampu mengamankan tempat sebagai salah satu klan yang paling kuat. Namun, wanita di depan mereka ini tidak lebih dari Golden Core Stage awal, dan usianya juga tampaknya tidak sangat maju tidak lebih dari seratus. Pengalaman dan tingkat kultivasinya bahkan tidak cukup baginya untuk menjadi Exalt tingkat tinggi, jadi bagaimana dia bisa menjadi pemimpin klan klan Xunlong? Pada saat-saat belaka, semua orang di Altar Immortal Yang Meningkat menunjukkan ekspresi kebingungan dan keraguan.

Magu sepertinya menebak pikiran semua orang dan suaranya tetap tenang dan jernih ketika dia menjawab, "Di depan semua penatua hari ini, saya tidak berani berbohong. Aku — Magu — telah menjadi ketua klan Xunlong selama sepuluh tahun terakhir. Meskipun tingkat pengetahuan dan kultivasi saya tentu tidak normal, sayangnya tidak ada pilihan lain. Seluruh klan Xunlong hanya memiliki kita yang tersisa; atau, lebih khusus lagi, klan Xunlong sebenarnya ditinggal sendirian. "

Semua orang benar-benar bingung dengan penjelasan seperti itu. Klan Xunlong — salah satu klan paling kuat di dalam Reruntuhan Guixu — kini hanya tersisa dengan tujuh orang ini?

Secara alami ada beberapa yang cukup berpengetahuan untuk melihat keenam lelaki di sisi Magu. Tindakan orang-orang ini tertunda dan mereka tidak memiliki tanda-tanda kehidupan; meskipun mereka mungkin tampak sama dengan pria biasa, mereka sebenarnya lebih seperti pelayan yang dikendalikan oleh mantra rahasia. Dengan mengingat hal ini, kata-kata Magu akan sepenuhnya masuk akal — jika dia adalah satu-satunya yang tersisa dari klan, bagaimana mungkin orang lain selain dia adalah tuan klan?

Wajah sesepuh kepala klan Fengtian hanya menunjukkan perubahan kecil sebelum dia dengan cepat meminta maaf dan dengan tenang bertanya, “Saya mohon maaf, Nona Magu, sayalah yang tidak sopan. Tapi bagaimana … klan Xunlong adalah klan besar di dalam Reruntuhan Guixu; mengapa itu …? "

Magu menunjukkan senyum tipis, seolah tak berdaya tetapi juga sedih. "Aku sudah mengundang kalian semua di sini dan berniat untuk menceritakan seluruh ceritamu," jawabnya dengan lembut. “Silakan duduk dan santai. Izinkan saya untuk berbicara secara rinci …. "

Semua pembudidaya setuju dan duduk satu demi satu, dan karena Altar Immortal Yang Meningkat tidak memiliki kursi, semua orang secara alami duduk di tanah. Wanita berjubah abu-abu berada di tengah dan dikelilingi oleh orang lain, dan meskipun dia tidak melepas topinya setelah duduk sendiri, dia memusatkan konsentrasinya dan perlahan mulai mengingat.

"Bahwa klan Xunlong kita seperti sekarang hari sudah lama diharapkan. Sejak zaman nenek moyang kita, klan kami telah berusaha untuk menemukan rahasia Reruntuhan Guixu tanpa khawatir untuk meningkatkan jumlah kami, dan kami hanya jarang mengambil pendatang baru dari luar. Itu normal jika kita secara bertahap akan menurun dan memiliki lebih sedikit klan setiap hari…. ”

Semua orang mengerti kata-kata ini — temperamen klan Xunlong cukup terkenal.

“Sejak hari-hari awal, setelah setidaknya sepuluh dan paling banyak seratus tahun telah berlalu, kami akan menggabungkan kekuatan klan kami untuk mencari kedalaman Reruntuhan Guixu. Karena keberadaan binatang buas yang kuat serta rongga kacau dan rawa hitam di dalam, kehidupan mudah hilang. Bahkan Golden Cores penguasaan penuh tidak bisa menangkis mereka, dan meskipun kami klan Xunlong lebih jauh mengembangkan hipotesis dan teori kami setelah setiap perjalanan, setiap kali akan membawa kerugian besar. Akhirnya, empat puluh tahun yang lalu, ayahku bersama selusin klan yang tersisa masuk ke kedalaman reruntuhan. Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi semuanya binasa, dan klan Xunlong ditinggalkan bersama saya dan beberapa pelayan tua sejak saat itu. "

Suara Magu lembut dan tanpa emosi. tetapi kata-kata yang menggambarkan keras kepala klan Xunlong sudah cukup untuk membuat semua orang tercengang.

"Pada tahun-tahun berikutnya, para pelayan tua semua berangsur-angsur meninggal dari usia satu demi satu, dan setelah Old Maid Lan lewat sepuluh tahun yang lalu, klan Xunlong ini hanya tinggal bersama saya dan beberapa pelayan ini. Heh, karena saya percaya saya tidak memiliki kemampuan untuk mencari kedalaman Reruntuhan Guixu sendiri, pemikiran untuk melakukannya juga goyah. Saya awalnya mempertimbangkan memilih klan besar dan bergabung dengan mereka sebagai Exalt untuk memiliki tempat tinggal selama sisa hidup saya, namun sembilan bulan mulai muncul …. "Ketika dia berbicara, dia tiba-tiba mengeluarkan tawa tak berdaya. "Para senior yang terhormat, apakah Anda juga tidak merasa ini semua sangat memalukan? Kami klan Xunlong dengan rajin mencari ribuan tahun ini. Seluruh klan dikorbankan untuk itu. Namun baru setelah itu akhirnya ada kesempatan untuk mencari rahasia di kedalaman reruntuhan. Klan Xunlong ditinggalkan hanya dengan wanita lemah seperti saya; Saya bahkan tidak memiliki kekuatan pertempuran untuk masuk ke dalam …. "

Semua pembudidaya terkejut dengan kata-kata ini, dan itu terasa agak tidak masuk akal – jika apa yang dikatakan wanita ini benar, klan Xunlong ini memang agak menyedihkan. Tentu saja, hampir semua pembudidaya berhati dingin dan memiliki kulit tebal, jadi perasaan kasihan seperti itu hanyalah pemikiran cepat bahkan sebelum bayangan itu hilang. Kepala tetua klan Yushou sudah tidak sabar untuk bertanya, "Legenda sembilan bulan yang naik adalah nyata?"

Pertanyaan ini merevitalisasi semua orang dan lusinan mata terfokus kembali pada Magu, yang dengan ringan menganggukkan kepalanya. "Itu benar. Berdasarkan apa yang telah diteruskan di klan saya, pemandangan misterius dari sembilan bulan yang naik sebenarnya adalah manifestasi dari formasi pelindung Taoisme Taishang kuno. Ini disebut 'sembilan bulan', satu adalah bulan asli dan delapan sisanya adalah lentera. Delapan adalah nomor dasar formasi, dan delapan lentera ini sebenarnya merupakan representasi dari delapan bendera Formasi Taishang. Setelah lentera pertama muncul, lentera merah lain akan muncul setiap sepuluh hari sesudahnya, dan begitu kedelapannya telah naik, area bagian dalam istana Taoisme Taishang akan terbuka. Jika seseorang ingin masuk ke dalam istana, itu adalah satu-satunya kesempatan …. "

Kata-kata seperti itu seperti petir yang menyambar hati sanubari semua petani di sini, dan kegembiraan yang mereka rasakan tak terlukiskan.