PTH – Chapter 53

Bab 53: Pelet Poji

Penerjemah: Myriea_ActiasLuna Editor: Nou

Setelah tidak berhasil bahkan setelah lebih dari lima upaya, Fang Xing mulai menjadi cemas. Saat dia akan terus berlatih, dia menyadari bahwa Qi yang tersisa yang dia miliki sekarang langka dan — tanpa pilihan lain — dia meneguk arak anggurnya untuk pulih. Wine roh khusus ini dibuat dengan merendam inti binatang buas dengan anggur biasa di dalam labu botol.

Itu adalah metode yang tidak rumit yang dia temukan saat berada di Gunung Miasma, tetapi dengan menggunakannya, inti binatang buas akan lebih baik diserap oleh anggur tanpa banyak limbah. Dengan zi'zhi dari hanya peringkat D, Fang Xing tidak bisa menarik Qi dari dunia di sekitarnya, dan satu-satunya cara dia bisa mengumpulkannya adalah dengan mengandalkan suplemen manual dari sumber Qi di luar.

Kultivasi Fang Xing telah berangsur-angsur membaik dan fisiknya telah dibersihkan dua kali, memungkinkannya untuk sekarang menyerap sejumlah kecil Qi tanpa bantuan sumber luar meskipun zi'zhi-nya buruk. Namun, itu masih tidak sebanding dengan mereka yang A-Peringkat; mereka biasanya membutuhkan kurang dari enam jam untuk memulihkan Qi mereka secara alami, padahal itu akan memakan waktu dua hari sebelum Fang Xing dapat memulihkannya. Jika Fang Xing menggunakan Spirit Stones untuk membantu, itu akan memakan waktu hanya setengah hari, dan itu akan membutuhkan hanya satu jam jika dia menggunakan anggur roh ini. Karena itu, mereka yang zi'zhi buruk akan menggunakan lebih banyak sumber daya budidaya untuk mencapai hasil yang sama dengan mereka yang berbakat.

Bukan kebetulan bahwa sekte-sekte akan memisahkan para murid ke dalam kategori dan peringkat berdasarkan zi'zhi yang dianugerahkan secara alami. Kecuali Fang Xing berhasil menerobos ke Tahap Panggung, akan selalu ada kesenjangan perbedaan antara dia dan murid A-Peringkat. Apakah itu mempelajari keterampilan baru atau fluktuasi Qi sehari-hari, semua ini akan membutuhkan penggunaan sumber daya dan — karena jumlah terakumulasi dari waktu ke waktu — kesenjangan hanya akan tumbuh lebih besar. Ini adalah prinsip yang kuat dalam ranah pembudidaya: jika bakat bawaan seseorang kurang, seseorang harus menebusnya melalui sumber daya luar.

Tidak sampai hari itu seorang kultivator melangkah ke Tahap Panggung bahwa perbedaan seperti itu akan hilang.

Tentu saja, Fang Xing tidak kekurangan sumber daya saat ini, jadi tidak ada yang saat ini mengkhawatirkannya.

‘Hrm? Setelah saya mengisi Qi saya setelah benar-benar dikosongkan, rasanya seperti jumlah keseluruhan Qi telah meningkat? '

Meskipun kemahiran dalam [Penangkapan Naga] tidak meningkat banyak, Fang Xing telah memperhatikan perubahan yang sangat minim dalam Qi-nya. Tampaknya benar-benar menghabiskan Qi-nya dan kemudian mengisinya kembali dengan segera akan menghasilkan sedikit peningkatan tingkat kultivasinya secara keseluruhan. Tingkat ketiga yang sudah mandek stagnan dengan diam-diam menuju ke puncak tingkat ketiga.

‘Kultivasi harus serupa dengan kekuatan seseorang. Ketika paman pertama saya mengajari saya beberapa seni bela diri, dia menyebutkan bahwa kekuatan seseorang akan meningkat dengan terlebih dahulu menggunakannya, maka kekuatan keseluruhan akan meningkat setelah pulih. Itu harus menjadi teori yang sama di balik kultivasi, juga; selama saya berulang kali marah pada diri sendiri melalui proses fluktuasi yang lebih ekstrem ini, saya akan menjadi lebih kuat dengan fondasi yang jauh lebih solid. "

Fang Xing merenungkan beberapa prinsip kultivasi sendiri. Para murid pelataran luar — yang tidak tertarik pada siapa pun yang penting — dibiarkan memahami prinsip-prinsip ini sendiri.

Setelah Fang Xing menetapkan teorinya, ia membenamkan dirinya kembali ke dalam latihan berulang [Dragon Catching]. Seiring berlalunya waktu, tingkat budidayanya juga meningkat perlahan dari sepelemparan batu dari puncak tier tiga ke tempat ia memiliki penguasaan penuh atas puncak tier tiga. Suatu hari, dia merasa tidak ada lagi ruang tersisa untuk Qi tambahan.

Sudah waktunya untuk langkah selanjutnya.

Ini sudah sebulan setelah perampokan Meng Xuanzhao. Hingga sekarang, Fang Xing juga telah melakukan beberapa perjalanan untuk memulihkan semua barang miliknya yang telah ia sembunyikan di luar sekte, menyebabkannya menjadi jutawan rahasia di luar pengadilan. Karena dia memiliki kekayaan yang begitu banyak, dia mencari cara untuk membuat dirinya Pelet Poji.

Sekarang dia telah mencapai puncak tingkat tiga, tidak akan ada ruang untuk perbaikan tidak peduli seberapa keras dia berusaha kecuali dia masuk ke tingkat empat. Tidak hanya tingkat empat akan memberinya peningkatan kekuatan yang sangat besar, itu juga berarti ia akan bisa menjadi murid pengadilan dalam, yang kemudian akan memungkinkannya untuk secara bebas melihat semua skrip dan manual yang dikumpulkan dalam Paviliun Apresiasi. Hanya pada saat itulah dia dapat memperoleh kekuatan — seperti terbang di udara dan berenang melalui bumi — yang akan membedakannya dari manusia dan menunjuknya sebagai seorang kultivator sejati!

Namun, langkah tunggal ini akan membutuhkan Pelet Poji. Itu dijual di dalam Qing-Mu Hall, tapi harganya …

… adalah seribu Batu Roh!

Satu Pelet Poji, seribu Spirit Stones. Seratus tael emas dapat ditukar dengan satu Batu Roh; seribu Batu Roh setara dengan seratus ribu tael emas murni. Tael emas, bukan perak. Seratus ribu tael emas sudah cukup untuk membeli setengah kota di dunia fana.

Selama hari-hari paling kaya di Lembah Guiyan, mereka hanya memiliki tiga puluh ribu tael emas dan tujuh ribu tael perak, dan ini adalah kekayaan gabungan dari kesembilan pamannya yang diselamatkan dari pembunuhan dan perampokan untuk keseluruhan dasawarsa.

Kultivasi, tampaknya, benar-benar bukan untuk sembarang orang.

Alternatif untuk membelinya adalah mengumpulkan semua bahan mentah dan kemudian meminta seorang ahli alkimia di Lembah Danxia untuk sentuhan terakhir pada kerajinan pelet. Dengan cara ini, setelah memperhitungkan biaya yang dikenakan oleh alkemis, biayanya tidak lebih dari setengah harga pembelian: sekitar lima hingga enam ratus Spirit Stones bersama dengan sembilan bahan baku, termasuk Ore Essence Powder.

Entah membayar seribu Spirit Stones untuk produk yang sudah jadi, atau mengambil risiko harus memulai dari awal lagi dengan membayar setengah harga untuk membuatnya dari awal oleh seorang alkemis.

Fang Xing tidak dianggap miskin. Dia telah membuat seratus Batu Roh dari misi Tugas Jimat sendirian dan telah berhasil mendapatkan sekitar dua ratus Batu dari barang-barang Hou Qing, Lyu, dan Qian. Setelah memperhitungkan yang dirampok dari Meng Xuanzhao dan mereka yang dianugerahi oleh Hei San, penghitungan Batu Rohnya berdiri di sekitar tanda lima ratus. Itu adalah jumlah kekayaan yang cukup besar di pengadilan luar.

Meskipun demikian, Fang Xing masih membutuhkan setidaknya dua kali lipat jumlah ini untuk membeli pelet langsung. Jika dia menemukan seorang alkemis untuk membuatnya dari awal, bagaimanapun, itu akan meninggalkannya dengan banyak Batu sebagai cadangan.

Untuk kasus-kasus seperti ini, biasanya hanya bahan yang lebih langka yang perlu disiapkan oleh klien, karena semua bahan lainnya akan mudah dipasok oleh alkemis dengan sedikit biaya. Untuk Pelet Poji, satu-satunya bahan langka adalah Ore Essence Powder, yang sudah dimiliki Fang Xing. Dengan kata lain, dia hanya perlu menghabiskan dua ratus Batu lagi untuk delapan bahan mentah yang tersisa sebelum dia bisa membuat pelet.

Fang Xing telah berada di sekte selama beberapa waktu, dan ini adalah pengetahuan dasar di bidang pembudidaya.

Ada total lima judul untuk alkemis: Murid Blue-Furnace, Red-Furnace Expert, Purple-Furnace Master, Black-Furnace Grandmaster, dan Saint Jade-Furnace. Setiap judul dipisahkan menjadi sepuluh peringkat, dan semakin tinggi judul dan peringkatnya, semakin besar tingkat keberhasilan dan kemampuan mereka dalam membuat ramuan dan kerajinan pelet.

Di dalam Qing-Yun Sekte adalah cabang khusus yang didedikasikan untuk studi alkimia: Lembah Danxia. Dari ratusan murid dalam cabang ini, mayoritas dari mereka memegang gelar Blue-Furnace, sementara murid teratas berada dalam jangkauan Red-Furnace. Murid khusus ini, Fang Xing juga pernah bertemu sekali, karena dia adalah orang yang telah mengambil Xiao Mahn dari Upacara Perekrutan: Xu Linyun.

Alkemis berjudul tertinggi dalam cabang adalah salah satu ketua penatua sekte dengan nama Qin'nyao. Dia telah melangkah ke judul Red-Furnace Expert, tetapi tidak ada yang tahu peringkat sebenarnya di dalamnya.

Semakin tinggi peringkat alkemis, semakin tinggi tingkat keberhasilannya, dan tentu saja biayanya juga akan lebih tinggi. Adapun harga yang tepat, Fang Xing tidak memiliki siapa pun untuk bertanya karena sebagian besar orang di sekitarnya tidak mampu menyewa seorang alkemis. Sebagian besar yang dapat diketahui Fang Xing adalah dengan bertanya-tanya tentang informasi yang paling umum.

Karena itu, dia memutuskan untuk memeriksanya sendiri.

Begitu keputusan telah dibuat, Fang Xing menuju ke Herbal Essence Hall untuk membeli beberapa herbal untuk Pelet Pengurangan, pelet yang digunakan ketika seorang pembudidaya membutuhkan bantuan luar untuk menenangkan sejumlah besar Qi yang telah mencapai tingkat berbahaya. Pelet ini memiliki tingkat rendah tetapi rumit untuk dibuat, membuatnya sempurna untuk menguji kemampuan seorang alkemis.

Pada akhirnya, hanya ada cukup Ore Essence Powder untuk satu kesempatan membuat Pelet Poji. Fang Xing tidak cukup terburu-buru untuk hanya meminta siapa pun untuk membuatnya, jadi dia telah memutuskan untuk menggunakan Pelet Penebusan ini untuk menguji air karena kompleksitasnya sebenarnya lebih tinggi daripada Pelet Poji. Jika seorang alkemis berhasil membuat Pelet Pengurangan, tidak akan ada terlalu banyak masalah bagi mereka untuk membuat Pelet Poji, juga.

Hanya setelah Fang Xing menemukan seorang alkemis seperti itu maka ia kemudian memulai negosiasi untuk membuat Pelet Poji.

Sambil membawa semua bahan baku untuk Pelet Penebusan, Fang Xing tiba di Lembah Danxia, ​​yang terletak di sebelah barat KTT Yunyin dan melewati ladang herbal. Lembah itu hampir tertutup dari Sekte Qing-Yun, dan para murid di cabang ini biasanya tidak memiliki kontak atau banyak pertukaran dengan murid biasa. Seorang murid luar pengadilan biasa akan tinggal di sebuah pondok kayu di salah satu dari berbagai lokasi di seluruh sekte, sedangkan semua murid Lembah Danxia — bahkan mereka yang berada di pelataran luar — memiliki tanah milik sendiri yang luas.

Semua murid ini adalah murid alkimia. Tingkat kultivasi mereka tidak penting seperti pencapaian alkimia mereka, dan semakin banyak yang mereka capai dan semakin tinggi pangkat mereka, semakin banyak rasa hormat dan sumber daya yang akan mereka terima dari cabang. Untuk bergabung dengan Lembah Danxia, ​​penting untuk memiliki bakat luar biasa dalam pengobatan atau pengobatan herbal, atau dilahirkan dengan garis keturunan kayu atau elemen api, keduanya cocok untuk keperluan alkimia.

Alasan Xu Linyun sangat tertarik pada Xiao Mahn adalah karena garis keturunan elemen kayunya. Diberkahi dengan unsur kayu berarti bahwa orang itu dilahirkan dengan keakraban dengan ramuan spiritual dan obat-obatan, dan beberapa bahkan dapat menggunakan kemampuan mereka untuk mengubah usia dan kualitas ramuan. Ketika belajar di jalur alkimia, hal seperti itu memungkinkan orang untuk membagi dua upaya namun menggandakan hasilnya.

Fang Xing memasuki lembah. Itu terpencil dan tenang, penuh kabut dan bau rempah-rempah, dengan jalan beraspal kecil yang masuk ke kedalaman yang tidak diketahui.

"Siapa yang kamu cari?"

Fang Xing berdiri di depan pintu masuk lembah dan menggaruk kepalanya. Ketika dia melihat sekeliling, ada sebuah gua di depan dengan seorang pria muda menyiangi di taman depannya. Fang Xing memaksakan senyum dan — bahkan sebelum dia membuka mulut untuk bertanya — pria itu memandang Fang Xing tanpa emosi dan berbicara, “Satu upaya, tidak peduli apa itu. Apakah itu berhasil atau gagal, sepuluh Stones. "

Fang Xing terkejut. "Uhh, bagaimana kamu tahu aku ada di sini untuk ini?"

"Apa lagi yang diinginkan murid pengadilan luar di sini di Lembah Danxia?" Jawab pria itu, masih tanpa emosi.

"Siapa yang menurut para alkemis ini!"

Fang Xing tersenyum pahit. "Uh, oke, aku ingin membuat tungku Alleviation Pellet—"

Sebelum Fang Xing selesai, pria itu mengernyitkan alisnya dan menyela, “Pelet pengurangan sangat kompleks, membutuhkan tiga putaran Api Keduabelas dan tujuh kali penyempurnaan dari Sembilan Iblis Roh. Sepuluh Batu akan terlalu murah. Ini akan membutuhkan tiga puluh Stones bahkan sebelum satu upaya. ”

Terguncang oleh kata-katanya, Fang Xing dengan hati-hati menambahkan, “Izinkan saya mengajukan satu pertanyaan lagi. Berapa tingkat keberhasilan Anda yang sebenarnya untuk ini? "

Pria itu segera tampak menjadi kesal. "Apakah kamu tidak tahu aturan di sekitar sini? Ketika kita para alkemis memulai kuali, itu didasarkan pada satu, nasib surga; dua, aliran bumi; dan tiga, keterampilan sang alkemis. Untuk berhasil atau tidak berhasil semua akan tergantung pada kehendak para dewa. Siapa yang meminta tingkat keberhasilan yang tepat? "

Fang Xing dibiarkan tanpa kata-kata saat dia memutar matanya. "Aku membayar kamu untuk membuat pelet untukku. Mengapa saya tidak bisa meminta tingkat keberhasilan Anda? "

Pria itu kemudian berdiri dan menggelengkan kepalanya tanpa daya. “Apa yang terjadi di dunia ini untuk membuat orang-orang sepertimu yang mengabaikan aturan! Baik, jujur ​​denganmu, aku adalah Blue-Furnace peringkat dua, dan untuk Pelet Penebusan ini, aku bisa menjamin … tingkat keberhasilan tiga puluh persen. ”

"SH * T!" Fang Xing melompat pada jawabannya. "Tiga puluh persen dan kau ingin menagihku tiga puluh Stones? Apakah Anda benar-benar berpikir Stones saya terbang ke tangan saya dengan hembusan angin sederhana? ”