close

Chapter 1258 – Never Dared To Wish

Advertisements

Bab 1258: Tidak Pernah Berani Berharap

Penerjemah: Editor Studio Larbre: Studio Larbre

Jing Ruyue dengan lembut menyentuhnya dan mengambil Artemis-nya. Rasanya tidak asing lagi bisa menghubungi teman lamanya lagi.

Dia dengan sukarela meletakkan Artemis di bawah dagunya, memegang busur di tangan kanannya dan mencoba bermain.

Melodi yang manis dan membekas dimainkan dengan mulus.

Meskipun dia tidak bermain selama lebih dari satu dekade, musik dan keterampilan tertanam dalam dirinya. Begitu dia mengambilnya lagi, mereka semua kembali sekaligus.

Dia memejamkan mata dan memainkan Artemis-nya, seolah-olah dia dipulihkan dengan masa muda.

Dia biasa bermain di teater nasional di depan ratusan juta orang.

Musik tersayang sudah menjadi bagian dari dirinya.

Xu Xiyan sedang mengantarkan masakan herbal ke seberang taman ketika dia mendengar melodi biola yang dimainkan dengan indah.

Dia melewati kios bunga dan menemukan ibunya berdiri di sana sedang asyik bermain.

Dia tidak pernah mengharapkan ibunya bermain sebaik itu setelah bertahun-tahun.

Ketika ibunya menyelesaikan melodi, Xu Xiyan datang dan meletakkan nampan di atas meja. “Ibu, kamu bermain sangat bagus.”

Jing Ruyue mengembalikan Artemis ke dalam kopernya dan berkata, “Tidak mungkin. Saya tidak bermain selama bertahun-tahun. Saya jauh dari terampil dan tidak dapat mengingat melodi itu dengan benar sekarang. ”

“Ibu, jangan meremehkan dirimu sendiri. Kamu bermain sangat baik sekarang! ”

Xu Xiyan meminta ibunya untuk duduk dan menyerahkan piringnya.

Jing Ruyue mulai menikmati hidangan saat putrinya sedang menonton.

“Ibu, saya pikir Anda tidak harus menyia-nyiakan keterampilan Anda. Akan sangat disayangkan jika tidak menyebarkannya. “

“Aku memang menyebarkannya. Anda tahu cara bermain, bukan? ‘

Jing Ruyue menatapnya.

“Saya lakukan. Tapi aku tidak pandai dalam hal itu. “

Xu Xiiyan duduk di samping ibunya dan menceritakan tentang rencananya, “Ibu, pernahkah kamu berpikir untuk bermain Artemis lagi di atas panggung, memainkan musikmu lagi untuk penggemar?”

Kembali ke atas panggung?

Jing Ruyue tidak pernah berani mengharapkannya.

“Lupakan. Saya diumumkan meninggal lebih dari satu dekade lalu. Lebih baik aku menjauh dari publik sekarang. ”

Jing Ruyue lebih suka menghabiskan sisa hidupnya dengan tenang daripada naik ke panggung lagi. Kemuliaan sebelumnya sudah lama hilang.

“Kenapa tidak? Meskipun Anda tidak ingin bermain di depan umum lagi, Anda bisa menjadi guru musik dan mengajarkan keterampilan Anda kepada lebih banyak orang. Bukankah itu luar biasa? ”

Xu Xiyan mencoba membuat rencana untuk ibunya dan memulihkan harapan hidupnya.

Cara terbaik adalah mencarikan sesuatu untuk dilakukan, idealnya sesuatu yang dia sukai. Kemudian dia bisa menjalani kehidupan yang lebih hidup dan menyenangkan.

Jing Ruyue memikirkannya dan setuju, “Oke. Sepertinya menarik. Saya bisa mengajar anak-anak. “

Advertisements

“Itu kesepakatannya. Saat kamu benar-benar pulih, aku akan mencarikan kamu studio musik dan kamu bisa mengajar anak-anak di sana! ”

“Baik.”

“Kalau begitu ayo kita selesaikan hidangannya sekarang!”

Saat dia makan, Xu Xiyan mencoba bertanya, “Ibu, seperti apa ayahku?”

“…” Jing Ruyue terkejut ketika dia menanyakan pertanyaan itu lagi. Dia berhenti makan dan menatapnya dengan heran, “Apakah kita setuju untuk tidak membicarakannya lagi?”

“Tapi aku penasaran!”

Xu Xiyan meletakkan kepalanya di bahu ibunya dan memainkan peran sebagai anak manja, “Aku tidak bisa tidak bertanya-tanya seperti apa ayahku.”

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

Priceless Baby’s Super Daddy

Priceless Baby’s Super Daddy

    forgot password ?

    Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih