Chapter 1293 – A Huge Mess

Bab 1293: Kekacauan Besar

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Xu Xiyan tidak membutuhkan Helian Qingyu untuk berterima kasih padanya; dia telah melakukan itu semua untuk ibu dan ayahnya.

Meskipun dia masih belum bisa menyebut Helian Wei sebagai ayahnya, dia tahu bahwa dia adalah orang yang hebat.

…

“Di mana Yunshen? Apa kau tahu di mana dia?”

Xu Xiyan telah mendengar dari Huo Yunshen bahwa dia akan membantu Helian Qingyu dalam perang. Meskipun Helian QIngyu telah kembali, dia tidak melihat Huo Yunshen bersamanya, dan itu membuatnya khawatir.

“Dia seharusnya berada di Perbatasan Selatan sekarang mencoba mencegah Lstan menyerang,” kata Helian Qingyu.

Dengan bagaimana Helian Xiong merencanakan kudeta, Helian Qingyu yakin Lstan akan mencoba menyerang Estan dari selatan.

“Kami masih harus berperang di sana,” kata Helian QIngyu sambil menepuk bahu Xu XIyan. “Aku akan pergi ke perbatasan setelah ini dan bertarung dengan saudaraku. Ayo kita kembali ke rumah sakit dulu.”

Xu Xiyan memahami situasinya. Dengan berita Helian Wei sakit di tempat tidur menyebar ke Lstan, Mo Yutian akan mengambil kesempatan untuk menyerang Estan.

“Kalau begitu, semoga Anda beruntung,” doa Xu Xiyan.

Setelah Helian QIngyu menurunkan Xu Xiyan di rumah sakit, dia langsung bergegas ke Perbatasan Selatan.

Pertarungan sudah dimulai ketika Helian Qingyu tiba, karena dia bisa mendengar ledakan di dekat pelabuhan.

Huo Yunshen adalah Penjabat Jenderal, memimpin pasukan Helian Qingyu untuk berperang melawan musuh mereka.

Lstan telah membawa sebagian besar kekuatan militernya dan lautan dipenuhi kapal perang.

Helian Qingyu bergegas ke garis depan dan bertemu dengan Huo Yunshen untuk mempertahankan negaranya.

Dengan keunggulan geografis yang dimiliki Estan, mereka mampu mencegah Lstan menaiki kapal mereka. Invasi Lstan pada akhirnya tidak berhasil.

Hampir setengah dari kapal Lstan tenggelam dan mereka hanya bisa melarikan diri kembali ke tempat asalnya.

Meski Estan berhasil mempertahankan tanahnya, mereka juga menderita kerugian besar.

Huo Yunshen mengembalikan lencana Jenderal kepada Helian Qingyu setelah perang.

“Terima kasih banyak, bung. Jika Anda tidak ada di sini hari ini, situasinya akan sangat berbeda. Itu akan menjadi kekacauan besar!”

“Jangan merayakannya dulu. Jika saya benar, mereka akan menemukan kesempatan untuk menyerang lagi.”

“Aku tahu.”

…

“Kami berjalan langsung ke perangkap mereka!” Mo Yutian memarahi.

Mo Yutian curiga bahwa berita tentang kematian Helian Qingyu telah dipalsukan supaya mereka bisa memancing mereka keluar dari Zona Gelap.

Tidak ada penjelasan lain yang bisa ditemukan Mo Yutian untuk menjelaskan mengapa Perbatasan Selatan masih dijaga ketat ketika kekuatan mereka seharusnya diarahkan ke utara.

Dan samar-samar dia bisa melihat dari kapal perangnya bahwa Jenderal Estan memimpin perang dari pusat komando.

“Tapi kami tidak pergi tanpa apa-apa. Setidaknya kita harus belajar tentang situasi Estan. Kabar Helian Wei dalam kondisi kritis memang benar adanya, dan Helian Qingyu kini menjadi Presiden Estan yang baru. Kita juga harus menyelamatkan Lady White Tea dari penjara.”