Chapter 1303 – All His For The Rest Of Her Life

Bab 1303: Semua Miliknya Selama Sisa Hidupnya

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Helian Wei mengangkatnya dan memeluknya.

“Xiao Yueliang, mulai hari ini, mulai saat ini, aku akan meninggalkan sisa hidupku di tanganmu yang baik. Tolong jaga itu. Maukah kamu?”

…

“Ya. Saya akan.”

Dia mengangguk dengan mata penuh air mata. Itu juga yang dia pikirkan.

Selama sisa hidupnya, dia adalah miliknya.

Setelah semua yang mereka lalui selama bertahun-tahun, untungnya mereka menemukan jalan kembali satu sama lain dan akhirnya bisa hidup bahagia selamanya.

Di luar Kastil Bulan, Xu Xiyan kembali dengan mobil mereka untuk mengambil sesuatu yang tertinggal.

Dia terkejut melihat mereka berdua di balkon. “Sayang, lihat! Itu ibu dan…”

Sepertinya dia sudah bangun, Huo Yunshen menegaskan.

Melihat orang tuanya berpelukan, Xu Xiyan bersandar di bahu suaminya dan merasa sensasional.

Ini bagus! Ayah akhirnya kembali dan ibu telah menemukan kebahagiaannya. Mereka akhirnya bersama.

“Apakah kamu ingin bertemu ayahmu sekarang?” Huo Yunshen bertanya.

“Tidak hari ini. Saya akan memberi mereka privasi. Ayo pergi. Kita seharusnya tidak membuat kakek menunggu.”

Xu Xiyan menyeka air matanya dan duduk kembali. Mereka pergi lagi.

Dalam perjalanan mereka mendengar sebuah berita di siaran radio:

Berita terkini: Penjara kota telah melaporkan bahwa Yun Xuerou, mantan Ibu Presiden melarikan diri pada pukul 3:40 pagi ini. Polisi mencoba yang terbaik untuk menemukannya. Harap segera laporkan ke pihak berwenang jika Anda melihatnya.

Setelah mendengar berita itu, Xu Xiyan menjadi khawatir. “Sayang, wanita itu ada di luar sana. Aku takut dia akan mengejar ibuku.”

“Jangan khawatir. Kastil Bulan dijaga secara intensif. Dia tidak akan berani mendekat sekarang.”

“Dia sebaiknya tidak. Jika dia berani, aku tidak akan membiarkannya lolos begitu saja.

Huo Yunshen mendengar dari Helian Qingyu bahwa Jing Xi telah memukulinya terakhir kali di rumah sakit.

Dia bahkan berlari naik turun tangga terlepas dari kehamilannya. Betapa menakutkan.

“Berjanjilah padaku kau tidak akan melakukannya lagi. Biarkan aku yang mengurusnya.” Huo Yunshen tidak bisa tidak memperingatkannya. “Bagaimana jika kamu melukai dirimu sendiri dan bayi kita?”

“Saya akan lebih berhati – hati.”

“Kamu tidak pernah mendengarkanku. Kalau tidak, bagaimana Anda bisa berlari secepat itu sekarang?

Dicemooh, Xu Xiyan menjulurkan lidahnya dan membuat janji. “Oke, oke. Aku bersumpah aku akan lebih berhati-hati mulai sekarang.”

Mereka segera tiba di pusat kota.

Xu Xiyan melihat papan nama Renjing Chinese Medicine Hall. Dibutuhkan gaya kaligrafi Cina yang sama tetapi dirancang dengan sangat berbeda.

Dekorasinya menggemakan tradisi Zstan tetapi memadukan budaya dan bahasa Estan.

Ada banyak hiasan bunga di depan klinik. Mereka bahkan mendapat pertunjukan barongsai di pembukaan. Banyak wartawan datang untuk meliput berita tersebut.

Huo Yunshen menepi dan membawa istrinya keluar. Mereka berjalan menuju Balai Pengobatan Tiongkok Renjing.

Menyadari Huo Yunshen, para jurnalis langsung mengejarnya. Tetapi mereka berhasil masuk ke dalam dengan bantuan penjaga. Jing Huaduo dan Jing Zhannan sedang menunggu mereka.

Xu Xiyan menemukan bahwa lemari dan banyak perabot lainnya terlihat sangat familiar. Dia mencoba bertanya, “Apakah Anda mengirimkan semua ini dari Zstan?”

…