Chapter 1304 – What’s Wrong With You

Bab 1304: Ada Apa Denganmu

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

“Ya, saya telah membawa sebagian besar barang yang bisa digunakan dari Renjing. Saya pikir yang terbaik adalah dia menggunakan hal-hal yang dia kenal, ”kata Huo Yunshen.

“Kamu sangat perhatian,” kata Xu Xiyan.

…

Xu Xiyan sangat bersyukur dia memiliki suami seperti Huo Yunshen. Meskipun dia telah kehilangan keluarganya, dia masih melakukan yang terbaik untuk hidup untuknya.

Dia menyimpan semua kesedihan untuk dirinya sendiri dan mencoba yang terbaik untuk membantu orang lain.

Xu Xiyan tahu bahwa tidak mungkin menemukan pria lain seperti Huo Yunshen.

Jing Huaduo sangat senang dengan pengaturannya. Dia duduk di kantornya, yang didekorasi sama dengan yang dia miliki di Zstan.

“Bagaimana tempat barunya?” Xu Xiyan bertanya ketika dia bertemu dengan Jing Huaduo setelah menyapa pamannya.

“Sangat bagus!” Jing Huaduo tertawa. “Semua berkat Yunshen. Dengan hal-hal yang dia dapatkan dari Peijing, saya masih merasa seperti berada di sana.”

“Yah, selama kamu bahagia.”

Mereka mengobrol sebentar, dan pelanggan pertama tiba.

Helian Qingyu mengunjungi klinik dengan pengawalnya yang menarik perhatian media.

Karena dia adalah Presiden Estan sekarang, kemanapun dia berkunjung akan menarik bagi media.

“Oh, Tuan Presiden yang terkasih, terima kasih telah mengiklankan klinik kakek saya!” Xu Xiyan tertawa.

“Saya di sini untuk menemui dokter, bukan untuk iklan,” tegur Helian Qingyu.

“Tentu. Silahkan duduk. Biarkan kakek saya melihat apa yang salah dengan Anda.

Xu Xiyan mendorong Helian Qingyu ke kantor Jing Huaduo.

Helian Qingyu memberi tahu Jing Huaduo tentang gejalanya. Yang terakhir tetap diam setelah itu, dan itu mengguncang Helian Qingyu, mengira gejalanya parah.

“Kakek, ada apa dengannya?” Xu Xiyan bertanya.

“Tn. Wajah Presiden sehat, dan aliran darahnya normal. Tidak ada yang salah dengan tubuhnya,” jelas Jing Huaduo. “Saya pikir itu lebih berkaitan dengan pikirannya daripada tubuhnya.”

“Begitu,” Xu Xiyan tertawa. “Kupikir itu mabuk cinta, kakak.”

“Tutup mulutmu!” Helian Qingyu memarahi dan bangkit, menyangkal segalanya. “Boleh aku pinjam bro sebentar?”

Huo Yunshen menoleh untuk melihat Xu Xiyan, khawatir dia sendirian.

“Pergilah, aku akan bersama kakek dan paman hari ini,” kata Xu Xiyan, memahami bahwa mereka mungkin memiliki sesuatu yang penting untuk dibicarakan.

Kedua pria itu pergi, dan Xu Xiyan tetap tinggal di klinik membantu kakeknya.

…

Helian Qingyu membawa Huo Yunshen ke Pangkalan Angkatan Laut Estan.

Mereka menaiki sebuah kapal perang, dan di belakang mereka ada seribu kapal perang lainnya yang bersiaga.

“Kak, lihat. Kapal-kapal ini dipasang dengan perangkat khusus untuk memasuki Zona Gelap. Kami sekarang memiliki dua kapal induk, 2.000 kapal perang, dan 60 jet yang siap berperang,” Helian Qingyu memperkenalkan.

“Sangat bagus. JS siap perang juga. Kami dapat bertindak setelah gelombang surut bulan ini.”

Penghalang Lstan akan menjadi yang terlemah selama air pasang, tetapi mereka akan masuk ke Defcon 2 setiap kali itu terjadi.