PBSD – Chapter 6 – Breaking up

Bab 6: Putus

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Di masa lalu, ibu Xu Xiyan, Jing Ruyue, kedapatan berselingkuh oleh suaminya Xu Jinshan pada malam sebelum dia mendapatkan aktris terbaik. Kemudian semua skandal dan foto seks terpapar.

Satu langkah menjauh dari tahta ratu film, semua keberhasilan dan upaya hancur dalam semalam. Ditambah dengan pengabaian dan pengkhianatan suaminya yang kejam, Jing Ruyue merasa dirugikan dan akhirnya mengambil nyawanya sendiri.

Ketika Xu Xiyan berusia enam tahun, dia kehilangan ibunya seperti itu. Sebelum tulang-tulang ibunya dingin, ayahnya membawa nyonyanya dan putrinya yang tidak sah ke rumah.

Dan sekarang Xu Xinrou telah mempelajari semua keterampilan Su Rui dan ingin menghancurkannya bersama Chu Yuhe!

Hanya itu yang bisa disebut "seperti ibu, seperti anak perempuan," kan?

Mendengarkan tuduhan mendadak Xu Xiyan, Su Rui dan Xu Xinrou keduanya tampak kesal. Mereka memandang Xu Jinshan dengan keluhan, menunggunya menjadi hakim.

Xu Jinshan sangat marah. Dia mengangkat tangannya dan menampar wajah Xu Xiyan dengan keras. "Menggerutu! Apa yang kamu bicarakan!"

Di pipi adil Xu Xiyan, lima batang merah cerah muncul. Sudut mulutnya juga berdarah.

Dia menutupi pipinya dengan tangan dan mencibir. "Oh … Apa yang aku katakan, kamu tahu lebih baik dari orang lain! Merasa bersalah?! Apakah Anda takut bahwa saya akan mempublikasikan semua cucian kotor Anda di tempat umum? Atau apakah Anda takut bahwa suatu hari kebenaran akan keluar? "

"Kurang ajar kau! Aku akan memotongmu menjadi beberapa bagian jika kau mengatakan satu kata lagi! ”

Xu Jinshan menendang pinggangnya dengan keras dan melemparkannya ke lantai. Dan kemudian badai pukulan dan tendangan keras menghujaninya.

Dia memukuli Xu Xiyan dengan keras seolah-olah tidak ada hubungan keluarga. Bahkan Su Rui dan putrinya tidak bisa menahan diri untuk tidak memeluk satu sama lain dan memalingkan muka dari adegan kekerasan.

Xu Xiyan menggertakkan giginya, tidak mengeluarkan suara atau meminta belas kasihan.

Baru setelah Xu Jinshan melampiaskan amarahnya, dia berhenti dan memperingatkannya, “Kamu melakukan hal yang memalukan itu, dan sekarang semua orang di kota tahu tentang itu. Bahkan aku merasa malu untukmu! Jika Anda terus turun seperti ini, jangan katakan Anda adalah putri Xu Jinshan! "

Ini adalah ayahnya, seorang direktur baru yang berpakaian bagus di mata orang luar. Tidak ada yang tahu bahwa dia adalah seorang pria dengan sejarah kekerasan rumah tangga lebih dari 20 tahun di rumah.

Di masa lalu, korbannya adalah ibunya. Setelah ibunya meninggal, dia melampiaskan semua keluhan padanya.

Setiap kali Xu Xiyan menyebut perselingkuhannya atau ibunya, dia akan menyerangnya dengan keras dengan pukulan dan tendangan sampai dia dipenuhi luka-luka.

Su Rui dan Xu Xinrou selalu menyaksikan Xu Jinshan menganiaya Xu Xiyan. Mereka tidak pernah berani mengatakan apa pun karena takut itu akan menjadi giliran mereka. Faktanya, mereka pasti diam-diam merasa senang!

Xu Xiyan meringkuk di bola. Dia terluka di seluruh tendangannya, dan rasa sakit yang paling di tulang rusuknya. Namun, dia menggertakkan giginya tanpa menangis.

Ketika sudah cukup, dia naik dari tanah, menyeka darah dari sudut mulutnya, dan memandang Xu Jinshan dengan kebencian. Dia mencibir. "Besar! Saya sudah cukup dengan ayah munafik seperti Anda. Selama bertahun-tahun, pernahkah Anda memperlakukan saya seperti orang lain selain memukul saya? Anda hanya ingat Anda memiliki anak perempuan ini ketika saya mengancam reputasi Anda, bukan? Sekarang saya dalam masalah, dan Anda tidak sabar untuk mengusir saya dari keluarga Xu! Oke, kalau begitu mari kita putuskan hubungannya. Hari ini sama baiknya dengan hari lain untuk melakukan itu! "

Di masa lalu, dia takut akan pemukulan itu dan tidak berani menghadapi Xu Jinshan. Tapi sekarang berbeda. Dia telah melihat semuanya dan bahkan tidak peduli jika dia mati. Bahkan jika dia memukulinya sampai mati hari ini, dia akan hidup seperti manusia!

“Kau sendiri yang mengatakan itu! Jika Anda melangkah keluar dari pintu ini hari ini, jangan memasuki rumah saya lagi! Dan Anda tidak akan memiliki properti saya! "

Su Rui dan putrinya melihat mereka berdua putus dan sangat gembira di dalam hati. Selama Xu Xiyan diusir, tidak ada yang bisa mengguncang status mereka berdua dalam keluarga Xu!

“Simpan uang Anda untuk membeli peti mati Anda sendiri! Saya tidak menginginkannya sama sekali! "

Setelah Xu Xiyan mengucapkan kata-kata sulit itu, dia dengan cepat pergi ke atas untuk mengepak barang-barangnya. Dia hanya membawa dua barang.