PFW – Chapter 19

Bab 19: Halo, 'Kakak ipar'.

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Ge Ge, apa yang kamu lakukan di sini?"

Saat pasangan yang tampak intim berjalan ke arahnya, Pei Ge melihat ke bawah untuk menghindari melihat kebahagiaan terlihat di wajah mereka.

Liu Yue merasa bingung ketika pasangan itu mulai berjalan ke arah mereka. Mereka tidak tampak seperti orang yang akan berada dalam strata sosial yang sama dengan Pei Ge hanya dari pakaian atau penampilan mereka.

Penasaran, Liu Yue menarik Pei Ge, yang saat ini sedang menundukkan kepalanya, dan bertanya dengan lembut, "Ge Ge, apakah kamu kenal mereka?"

"Ya," jawab Pei Ge, matanya dipenuhi dengan kepahitan.

"Ge Ge?" Pei Shishi memanggil dengan suara yang jauh lebih lembut daripada yang dia lakukan sebelumnya, merasa tidak nyaman bahwa Pei Ge mengabaikannya.

"Saya datang untuk berbelanja dengan rekan saya." Ketika Pei Ge akhirnya mengangkat kepalanya lagi, ekspresi pahit yang dia miliki hilang dan sebagai gantinya adalah senyum untuk Pei Shishi. Iya nih. Dia hanya melihat ke arah Pei Shishi.

Dia bahkan tidak melirik Zhou Zhuoyang, memperlakukannya seperti udara.

Zhou Zhuoyang sangat marah dengan ini.

“Bisakah kamu membeli pakaian di sini?” Dia mengejek.

Wajah Pei Ge memutih mendengar ucapan Zhou Zhuoyang. Meskipun begitu, dia menolak untuk melihat atau bahkan menanggapinya.

"Oh maafkan saya. Saya lupa. Miss Pei adalah seorang pemboros yang sangat terampil merayu orang kaya. Sepertinya Anda telah menemukan diri Anda seorang ayah gula baru, "Zhou Zhuoyang menyeringai, suaranya menetes dengan cemoohan, ketika ia melihat Pei Ge tetap tidak terganggu.

"Zhuoyang!" Pei Shishi berseru saat dia mengarahkan tatapan tidak setuju padanya.

Pei Ge menggenggam tangannya erat. Kata-kata jahat itu, seolah-olah itu adalah panah, merobek hatinya, dan dia memiliki keinginan untuk menangis.

Cinta pertamanya, yang dulu begitu lembut terhadapnya dan akan mengatakan hal-hal manis kepadanya, sekarang memperlakukannya dengan jijik. Bagaimana dia bisa tetap tidak terpengaruh?

"Permisi tuan. Apa aku kenal kamu? ”Sudut bibirnya naik ketika dia tersenyum padanya dengan dingin. Pei Ge menolak untuk membiarkan kesedihan dan penderitaan yang dia rasakan muncul di wajahnya.

"Selain itu, Pak ini di sini, bahkan jika saya akan mengejar orang kaya, apa hubungannya dengan Anda?" Pei Ge menyeringai, melanjutkan dengan ramah, "Seorang pembawa berita seperti Anda bukan orang yang seharusnya menjadi pria sejati. Sebaliknya, Anda sepertinya lebih seperti salah satu dari wanita-wanita tua yang tidak memiliki yang lebih baik untuk dilakukan. "

"Pei Ge!" Zhou Zhuoyang berteriak, menatap tajam padanya. "Beraninya kamu mengatakan bahwa kamu tidak mengenal saya ?!"

"Ge Ge, apa yang kamu katakan terlalu jauh. Bagaimanapun juga, Zhuoyang adalah kakak iparmu. ”Pei Shishi memandang Pei Ge dengan tatapan tidak setuju juga.

Namun, dua orang yang sedang bertengkar sibuk saling melotot, seolah-olah tidak ada orang lain selain mereka, jadi bagaimana mereka bisa melihat penampilan Pei Shishi?

"He he … Apakah aku benar-benar mengenalmu?" Pei Ge tertawa dingin pada Zhou Zhuoyang ketika dia menatapnya dengan mata penuh cemoohan.

"Kamu! Pei Ge, beraninya kamu mengatakan kamu tidak mengenal saya! Kami— ”Zhou Zhuoyang berbicara dengan gigi yang terkatup saat dia memelototi Pei Ge. Dia adalah orang yang awalnya ingin mengacak-acak bulu-bulu Pei Ge, namun dialah yang akhirnya menjadi marah, sebagai gantinya.

Pei Ge menyela Zhou Zhuoyang dengan nada dingin, “Zhou Zhuoyang yang aku tahu mati saat dia hilang! Karenanya, saya benar-benar tidak mengenal Anda, 'Kakak ipar'. "

Penekanannya pada kata-kata ‘saudara ipar’ mengejutkan Zhou Zhuoyang, akibatnya amarah di wajahnya semakin berkurang.

Pei Shishi yang diabaikan, yang berdiri di samping, memasang wajah cemberut.

“Ge Ge, bagaimana kamu bisa mengatakan itu tentang Zhuoyang? Saya tahu bahwa Anda membenci kami karena kebersamaan, tetapi – tetapi bukankah Anda sudah berhenti mencintainya? "Mata Pei Shishi memerah saat dia memandang Pei Ge dengan cara yang menyedihkan.

"Aku tahu bahwa aku telah mengecewakanmu ketika aku tidak memberitahumu tentang keputusan Zhuoyang untuk bersamaku, sebagai gantinya. Tolong jangan marah lagi; Aku benar-benar tidak ingin melihat kalian seperti ini … "Pei Shishi tersedak, wajahnya dipenuhi rasa bersalah.

Ketika Zhou Zhuoyang, yang terpana oleh kata-kata Pei Ge, melihat kerapuhan Pei Shishi, ia tidak bisa tidak merasa protektif terhadapnya.

"Shishi, jangan minta maaf kepada orang seperti dia!" Meskipun menarik Pei Shishi ke pelukannya, Zhou Zhuoyang masih menatap Pei Ge dengan kencang.

Heh … 'Seseorang seperti aku' …

Bibir Pei Ge melengkung ke atas saat ejekan ketika hatinya semakin dingin.

Tidak ingin mendengarkan kata-kata menyakitkan Zhou Zhuoyang, Pei Ge tersenyum tipis dan dengan lembut berkata kepada Pei Shishi, “Sepupu, aku masih punya sesuatu. Saya akan pergi dulu. Anda bisa terus berbelanja. ”

"Ge Ge …" Pei Shishi menatap Pei Ge dengan cemas, seolah-olah dia ingin menghentikannya pergi.

Tanpa memberi Pei Shishi kesempatan untuk menghentikannya, Pei Ge dengan tegas meninggalkan tempat itu bersama Liu Yue, yang selama ini berdiri diam di samping.

Hanya setelah naik lift dan meninggalkan Newfoundland bersama Liu Yue, Pei Ge akhirnya menghentikan langkah kakinya yang tergesa-gesa.

"Ge Ge, kamu baik-baik saja? Mengapa kamu berjalan begitu cepat? '' Liu Yue menanyakan ini kepada Pei Ge dengan cemberut setelah mereka akhirnya berhenti berjalan cepat.

Dengan wajah dipenuhi kelelahan, Pei Ge memandang Liu Yue, “Xiaoyue, aku tidak akan menemanimu hari ini. Saya sudah ingin pulang. ”

"Ge Ge, apa yang terjadi antara kamu dan dua orang itu?" Namun, Liu Yue yang selalu ingin tahu menolak untuk membiarkan Pei Ge pergi begitu saja.

"Xiaoyue, aku tidak ingin membicarakannya," kata Pei Ge ringan.

Terkutuk, Liu Yue menjulurkan lidahnya ke arah Pei Ge. "Maafkan saya. Saya hanya merasa itu aneh. "

"Tidak apa-apa." Pei Ge meyakinkan Liu Yue dengan menggelengkan kepalanya.

“Ge Ge, kamu pasti tidak merasa sangat baik. Sebagai teman yang baik, izinkan saya membawa Anda ke tempat yang akan membuat Anda lebih bahagia! '' Liu Yue berkata dengan misterius.

"Hah? Tempat apa? ”Pei Ge mengendalikan keinginannya untuk tertawa, hatinya menghangat karena kepedulian Liu Yue.

"Kamu akan tahu kapan kita sampai di sana!"