close

Chapter 1: Prologue

Advertisements

Bab 1: Prolog

Penerjemah: Editor Mogumoguchan / Zenobys: – –

Pursuit of the Truth

Penulis: Er Gen

Sinopsis dan Kata Pengantar

Sebelum saya memposting cerita dalam dua jam, saya ingin menjelajahi dengan Anda semua apa artinya 'mengejar kebenaran'.

Kata "Pursuit", memiliki dua arti: satu adalah mengikuti sesuatu dan yang lainnya memohon.

Judul "Pursuit of the Truth", menggunakan makna yang terakhir. Namun pada saat yang sama, ada juga arti lain dari gelar tersebut. Saya telah mencari banyak kata lain, tetapi hanya kata "Pursuit" adalah kata yang paling dekat dalam mencakup esensi cerita di hati saya.

Apa artinya "Kebenaran"? Itu ditulis dengan kata 魔 (Mo), yang berarti iblis. Saya percaya Anda semua percaya bahwa setan hanyalah penjahat, orang yang melakukan segala macam hal buruk. Seseorang yang akan mengotori tangan mereka demi kesuksesan, bahkan mempraktikkan ilmu hitam seperti raja iblis. Dengan kata lain, saya mengacu pada Mo yang merupakan iblis atau iblis.

Sama seperti kisah Wuxia yang telah kita baca sebelumnya, di mana mereka akan berlatih dengan cara-cara tercela seperti makan plasenta manusia kering atau dengan meninggalkan kemanusiaan mereka sendiri.

Tetapi apakah iblis ini benar-benar Mo yang ingin saya ciptakan?

Saya pernah mengatakan kepada seorang teman saya bahwa saya ingin menciptakan Iblis, Iblis sejati. Bukan penjahat atau raja iblis yang akan hilang dalam waktu dan dipandang sebagai kasar dan jahat oleh generasi mendatang, tetapi Iblis! Seseorang yang akan berjalan di jalan dan kebenaran yang dia yakini dengan pasti, bahkan bertentangan dengan tatanan alam semesta!

Ini adalah kata yang mendalam yang mengungkapkan kehidupan dan semangat karakter.

Apa yang ingin saya tulis adalah kisah di mana tidak ada Iblis di dunia sebelum dia, dan tidak akan ada Iblis sejati lainnya setelah dia!

Apa yang ingin saya buat adalah tema yang berbeda dari Renegade Immortal, namun dengan plot yang jauh lebih menyentuh!

Saya ingin menulis sebuah kisah di mana Su Ming berdiri di puncak gunung memandang ke dunia dan bergumam dengan suara yang terbebani oleh pengalaman dan kesedihannya, bergumam tentang hal-hal yang tidak pernah dipedulikan oleh siapa pun.

"Jika dunia memanggilku setan, maka jadilah itu. Selanjutnya, aku, Su Ming, akan menjadi Iblis!" (Iblis pertama ditinggalkan dengan sengaja dalam huruf kecil.)

Anda akan melihat kisah yang ingin saya tulis dalam dua jam …

Catatan Penerjemah

Ketika saya menerjemahkan, saya tidak yakin dengan argumen yang diterjemahkan jika saya menggunakan Iblis daripada Mo. Ada sesuatu yang salah tentang itu. Itu sebabnya saya memilih untuk bertanya kepada pihak ketiga, seseorang yang bukan penulis dan bukan pembaca, dan apa yang Anda lihat sekarang adalah versi percakapan yang diparafrasekan antara saya dan pemegang Master dalam terjemahan untuk bahasa Mandarin-Inggris, yang kebetulan adalah seorang teman dekat saya, dan saya akan memparafrasekan hasil dari percakapan kami. Juga, penulis dan saya mencapai kesepakatan untuk menggunakan Devil for Mo untuk konsistensi di ISSTH.

"Menggunakan Mo tidak salah, karena jika judulnya adalah Pursuit of the Truth dan aku melihat kata Iblis tiba-tiba digunakan di kata pengantar, aku akan merasa ditipu, dan kamu benar, Iblis biasanya digunakan untuk menggambarkan kejahatan. Dari apa yang saya lihat, itu bukan yang Anda inginkan dalam kata pengantar, tetapi juga tidak ada padanan kata Inggris yang baik untuk kata tersebut, karena kami kehilangan arti asli dari kata Mo jika kami menggunakan Iblis. Karena penerjemah lain memiliki menerjemahkan ini ke Iblis, Anda sebaiknya tetap melakukannya, tetapi apa yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah mengasosiasikan Kebenaran kepada Iblis. Artinya kebenaran yang dicari karakter utama terkait dengan Iblis, mungkin itu merujuk pada karakternya, tetapi mungkin itu adalah jalan yang dia pilih untuk diambil, yang kami berdua yakini adalah masalahnya. Dan jika itu masalahnya, Anda perlu menambahkan sedikit penjelasan pada kata pengantar itu sendiri. Hal-hal yang hanya akan dipahami oleh pembaca China jika mereka membaca sumber bahasa karena kita tahu banyak arti Mo, tetapi bukan pembaca bahasa Inggris, karena bagi mereka Mo hanyalah iblis. "

Apakah saya berhasil menyampaikan artinya?

Prolog

"Kala …"

"Kala … Kala …"

Tidak ada yang tidak tahu apa itu suara. Seolah-olah itu adalah suara yang bisa menembus tubuh dan menembus jiwa, memaksa tubuh menggigil kedinginan akibat badai salju malam itu.

Angin utara yang dingin bersiul dan salju menari bersama angin, menyebabkan garis yang memisahkan langit dan bumi hancur menjadi jutaan keping, tersebar di bumi dan menyebabkan langit dan bumi menjadi satu. Melihat dari jauh, seolah-olah dunia adalah tempat yang putih dan terpencil.

Itu bukan tengah malam, hanya senja, tetapi langit sudah gelap seperti malam hari. Itu membawa perasaan berat seolah-olah itu menekan dada Anda, memotong napas Anda. Di dataran putih itu, siluet raksasa bisa dilihat. Itu adalah bayangan kota besar seperti binatang buas berkeliaran di dataran.

Di pusat kota ada sebuah altar tinggi berbentuk menara. Itu dibangun dalam bentuk heptagon, benar-benar hitam, dan begitu tinggi hingga mencapai awan. Tetap diam dan tidak bergerak bahkan di tengah badai salju. Ketika angin bertiup melewati altar, suara berderit itu bisa terdengar jelas di antara erangan angin bahkan ketika suara itu dibawa jauh ke kejauhan. Suara-suara terbawa tentang keliaran nenek moyang, menciptakan harmoni yang unik.

"Apakah masih ada harapan … Apakah ada?"

Suara parau dapat terdengar dari altar, seolah itu adalah satu dengan angin, dan itu hampir tidak dapat dibedakan.

Advertisements

"Jika masih ada harapan, lalu di mana itu? Jika tidak ada harapan lalu mengapa Anda membiarkan saya melihatnya ?!" Seolah-olah menjadi gila, pemilik suara meraung ke surga seolah-olah dia mencurahkan hati dan jiwanya ke dalam jeritan.

Berdiri di bawah altar adalah banyak orang mengenakan pakaian yang terbuat dari jerami. Mereka berdiri diam, dan jika Anda mengalihkan pandangan Anda lebih jauh, Anda akan melihat bahwa jumlah orang berjumlah puluhan ribu. Pria dan wanita berkumpul di sekitar altar. Mereka mungkin tidak bergerak, tetapi ada semacam fanatisme yang bisa dirasakan di antara mereka, seolah-olah mereka akan mengorbankan segalanya seandainya orang di altar hanya berbicara.

Badai salju menjadi lebih berat.

"Jika kamu membiarkanku melihatnya maka pasti ada harapan, tapi di mana itu ?!" Ada sedikit kesedihan dan kesedihan di suara serak di altar, dan suara itu bertahan lama.

"Hari ini adalah hari Kaisar Ming kembali, hari gerbang ke Tiga Tanah terbuka, hari badai salju tiba, dan hari semua diciptakan. Aku akan memprediksi Hari Berserker sekali lagi!" Suara itu semakin keras dan dengan keterampilan yang tidak diketahui, warna-warna awan di langit berubah. Kepingan salju yang tak terhitung jumlahnya berhenti di udara, dan segera kembali ke jalan semula. Seruan dari seluruh berkumpul di satu tempat, membuat langit dan bumi bergemuruh.

Tidak ada lagi salju yang jatuh dari langit. Semua salju berkumpul untuk membentuk naga raksasa. Naga itu segera mengangkat kepalanya dan mengeluarkan raungan tajam saat itu terbentuk. Mereka yang mendengarnya merasakan hati mereka bergetar, seolah-olah suara itu sendiri dapat membuat mereka terpisah.

Naga salju dengan cepat ditutupi oleh darahnya sendiri, mengubahnya menjadi naga berdarah. Itu mengeluarkan tangisan sedih dan terbang menuju langit seperti bintang jatuh seolah-olah ingin merobek langit dan menciptakan harapan.

Ia mencapai batas tanpa akhir dengan cepat dan di tengah raungannya sendiri, naga itu menabrak penghalang tak terlihat dan tak berbentuk. Langit dan bumi bergetar, dan suara-suara berserakan di mana-mana. Naga darah berteriak sekali lagi dan tubuhnya hancur berantakan di depan mata mereka.

Pada saat itu hampir hancur sepenuhnya, puluhan ribu orang yang berdiri dalam keheningan di bawah altar melemparkan segel tangan dan menggigit lidah mereka, meludahkan seteguk darah segar. Seolah dipandu oleh semacam energi, darah melesat keluar seperti lautan darah menuju naga darah yang hancur bergabung dengannya, memungkinkan naga darah pulih sedikit dari keadaan yang rusak, melonjak sekali lagi ke cakrawala.

Mereka semua menyaksikan naga darah melonjak lebih tinggi tetapi pada saat itu, naga darah itu bergidik dan mengeluarkan raungan yang menempuh jarak puluhan ribu mil, tidak lagi mampu menghentikan tubuhnya agar tidak hancur. Itu berubah menjadi kepingan salju berdarah yang tak terhitung jumlahnya dan jatuh ke bawah, menciptakan dunia merah di dataran.

Namun pada saat naga darah itu hancur, ia berbicara dengan suara yang sangat berbeda dari raungannya.

"Kematian…"

"Kematian…"

Di atas altar adalah seorang lelaki tua yang mengenakan jubah ungu duduk bersila di tengah. Wajah lelaki tua itu dipenuhi keriput dan bintik-bintik cokelat. Sambil bergumam, dia membuka matanya tetapi pandangannya tidak menunjukkan cahaya, tanda yang jelas bahwa dia buta.

Di depannya adalah tulang punggung lengkap memancarkan cahaya putih yang menakutkan. Di tangan kanannya ada lempengan batu, yang dia pegang di atas vertebra ketiga belas.

Dengan tatapan kosongnya, dia memandang ke surga dengan diam-diam. Setelah beberapa saat, dia menghela nafas panjang.

"Katakan pada Raja Yu … Aku sudah mencoba yang terbaik …"

Sementara dia berbicara, tangan kanannya bergerak sekali lagi di atas tulang belakang yang aneh. Dia menggosok tulang belakang hewan dengan lempengan batu, menciptakan suara mengklik yang menempuh jarak jauh. Dia tampak sunyi dan seiring dengan suaranya, orang juga bisa menemukan kesepian dan kelemahan yang menyedihkan darinya.

"Sebagai Diviner Pengadilan dari Dinasti Yu Besar, kamu tidak bisa melihat dunia yang aku lihat …"

"Anda tidak dapat melihat…"

Advertisements

"Harapan…"

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

Pursuit of the Truth

Pursuit of the Truth

    forgot password ?

    Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih