Chapter 147 – I Was Hit By The Melting Bone Palm

Bab 147 – Aku Terkena Telapak Tangan Melting Bone

Para pemuda ini telah melawan kelompok Ye Xiao sejak lama, jadi mereka merasa aneh untuk mengubah pihak mereka secara tiba-tiba. Ya, orang perlu mempertimbangkan untuk memilih siapa yang akan menjadi teman atau musuh mereka. Jadi mereka memutuskan untuk tetap sama untuk sementara!

Kelompok Ye Xiao sedang menuju kembali ke kota. Lan Lang-Lang bersemangat dan masih menikmati saat mereka berhasil menumpas lawan-lawan mereka. Meskipun dia bukan karakter utama, dia tampaknya lebih senang daripada karakter utama. Zuo Wu-Ji diam. Dia tenggelam dalam pikiran.

Ketika mereka tiba di gerbang Istana Hua-Yang, Zuo Wu-Ji menghela nafas dan berkata, "Aku mengerti sekarang, Brother Ye."

Sebelum Ye Xiao menjawabnya, dia dengan cepat menunggang kudanya dan menghilang.

Dia tidak menjelaskan apa yang dia bicarakan dan baru saja pergi.

Lan Lang-Lang bingung dan bertanya, "Memahami apa? Apa yang dia maksud? Apakah itu teka-teki? "

Ye Xiao memutar matanya dan berkata, “Dia mengerti. Namun Anda tidak. Kenapa … Kita sudah berada di pintu Istana Hua-Yang. Dia harus pulang sekarang. Saya perlu menemani putri kecil dan memeriksa ibunya … "

Lan Lang-Lang tampak tercerahkan dan dia berkata, "Oh, begitu."

Dan kemudian dia dengan cepat naik kudanya dan pergi seperti Zuo Wu-Ji.

Tapi dia ditangkap oleh Ye Xiao. Ye Xiao bertanya, “Tunggu. Bagaimana kepala favus Anda? "

Lan Lang-Lang tersenyum dan berkata, “Terima kasih untukmu. Ini telah pulih dengan baik dan mulai menumbuhkan rambut yang benar-benar lebat dan gelap. Hahaha … Setelah beberapa hari, itu akan menjadi sempurna. Saya pasti akan melepas topiku. Saya akan muncul di dunia dengan tampilan baru saya. Terkejut dengan penampilan tampan saya, semuanya! Tidak ada hal lain yang lebih indah dari ini … Xiao Xiao, berteriak untukku! ”

Ye Xiao menghela nafas dan berkata, "Aku tahu salah memegangmu … Pergi, cepat."

Lan Lang-Lang pergi dengan tawa puas.

Su Ye-Yue membuka matanya dan bertanya pada Ye Xiao dengan penuh rasa ingin tahu, “Xiao Xiao, apa maksud Zuo Wu-Ji? Apakah Anda memberi tahu Lang-Lang kebenaran? "

Ye Xiao berbicara dengan lembut, "Heh, heh … Dia mengerti sekarang … Karena orang-orang itu ditakdirkan menjadi musuh kita, tidak pernah terlalu jauh untuk melakukan apa pun pada mereka." Dia berhenti dan kemudian melanjutkan, "Agak penting bagi Zuo Wu -Ji untuk memahami ini. Sangat penting."

Su Ye-Yue menjawab dengan ‘oh’.

Tapi dia tidak mengerti. Meskipun dia mendapatkannya, dia tidak akan pernah berpikir betapa berartinya Zuo Wu-Ji untuk memahami hal ini hari ini. Dia pasti tidak terlalu peduli tentang itu. Lagi pula dia khawatir dan berkata, “Xiao Xiao, kamu memukul mereka dengan keras hari ini. Saya khawatir akan ada banyak masalah setelah Anda nanti. Keluarga mereka tidak akan pernah melepaskan ini. Bagaimana Anda akan menghadapinya? "

Ye Xiao menggosok kepala kecilnya dan tersenyum, “Jangan khawatir. Saya akan baik-baik saja. Tetap bersama ibumu hari ini. Tidak ada yang perlu Anda khawatirkan. Saya akan pergi setelah minum teh. "

Dia tenggelam dalam pikirannya dan berkata, “Pertempuran di selatan, kita juga memiliki orang-orang kita di sana. Mereka akan mengirim saya merpati pos setiap hari … Jangan khawatir. Tidak akan ada kecelakaan. "

Su Ye-Yue menatapnya dengan sentimental. Dia kosong dan kemudian berbicara dengan suara rendah, "Xiao Xiao … Kenapa aku tidak tahu betapa baiknya kamu … Aku merasa seperti bahkan jika surga jatuh, selama aku tinggal di sisimu, aku tidak perlu khawatir tentang apa pun. Anda selalu menyelesaikan banyak hal. "

Sambil berbicara, wajah kecilnya tiba-tiba memerah. Dia melihat ke bawah di pinggangnya dan kemudian bergegas ke pintu.

…

Ye Xiao tinggal di Istana Hua-Yang bersama Putri Hua-Yang. Setelah berbicara dengannya sebentar, dia pergi dengan Song Jue.

Begitu dia meninggalkan istana, Song Jue berbicara dengan suara pelan, “Sangat mengesalkan untuk menyelesaikan masalah hari ini. Namun, Anda telah membuat hubungan yang benar-benar negatif dengan para pria dan keluarga mereka. Ini bukan waktu yang baik untuk pihak kita saat ini. Kami tidak memiliki pemimpin dalam kelompok militer di sini dan kelompok politik pasti akan menuduh kami dalam hal ini. Apakah Anda punya rencana untuk menghadapinya? "

Ye Xiao duduk di atas kuda dan memandang lurus ke depan. Dia berbicara dengan lembut, “Selalu ada dua sisi mata uang. Apa yang terjadi hari ini tentunya dapat menjadi alasan bagi kelompok politik untuk melecehkan kita. Namun itu juga bisa menjadi alasan bagi kita untuk melakukan sesuatu terhadap mereka! Pangeran Hua-Yang baru saja berangkat untuk berperang dan para pecundang ini tidak sabar untuk mengacau kami. Saya lebih suka memusnahkan mereka daripada menunggu serangan mereka. Itu akan membuat kelompok militer aman di ibukota dan kita tidak perlu khawatir akan runtuh dari dalam!

Ini adalah kesempatan bagus untuk membiarkan pasukan kita berlari liar di ibukota untuk sekali saja. Dan aku adalah awalnya! "

Ye Xiao berbicara dengan lembut.

Song Jue mengerutkan kening dan berkata, “Rencanamu terdengar mudah. Yah … Tapi bagaimana tepatnya kita mengoperasikannya? Mereka memang mendatangi kami terlebih dahulu, tetapi Anda memang sudah terlalu jauh tentang hal itu … Anda hampir saja mematahkan shxt dari anak itu. "

Ye Xiao tersenyum, “Yah, rencanaku akan bergantung pada kekuatan ayahku. Mari kita lihat betapa kuatnya dia saat itu. "

Dia berkedip ke Song Jue dan berkata, "Paman Song, kamu tahu apa yang harus dilakukan, bukan?"

Song Jue bingung. Dia tidak tahu apa-apa! Dia bertanya di kepalanya, [What the hell do I know?]

Namun karena Ye Xiao mengatakan demikian, Song Jue berpikir itu pasti sesuatu yang dia mampu. Dia hanya tidak tahu apa itu.

Dia bingung dan tidak bisa menemukan jawabannya. Tiba-tiba, dia keluar dengan sebuah ide.[SayahanyaseorangkultivatorApayangsayakuasaiadalahberkelahi!Mengapasayatidakpergimembunuhsemuaorangitubesok?Iniakanmembawakusepanjangmalamuntukmembunuhmerekasemua!Bahkanjikahal-halterungkapkemudianakumasihmemilikiSaudarakuYe!Rajatidakakanberanimelakukanapapunpadaku!HmmSayapikirinipastirencanaXiaoKalautidakdiatidakakanmenyebutayahnya"[IamjustacultivatorWhatIamgoodatisfighting!Whydon’tIgokillallthosementomorrow?Itisgoingtotakemethewholenighttokillthemall!EvenifthingsareexposedlaterIstillhavemyBrotherYe!Thekingwon’tdaretodoanythingtome!HmmIthinkthismustbeXiao’splanOtherwisehewouldn’tmentionhisfather”

Song Jue berpikir sejenak dan jauh lebih yakin tentang itu. Di dalam hatinya, niat membenci dan membunuh melonjak. Dia mulai berpikir tentang bagaimana dia bisa melakukan ini secara diam-diam dan lancar malam ini. Sementara dia berpikir tentang siapa yang harus dibunuh terlebih dahulu, mereka telah kembali ke pintu House of Ye.

Ada kerumunan yang berkumpul di depan pintu.

Orang-orang dari Menteri Pendapatan, orang-orang dari Wang Da-Nian dan orang-orang dari House of the Right Prime Minister…

Jelas, mereka ada di sini untuk Ye Xiao karena tuan muda mereka telah diganggu …

Mereka tidak berani melakukan sesuatu pada Ye Xiao, tetapi mereka masih ingin membuat Ye Xiao mengakuinya, sehingga mereka dapat menuduhnya di depan raja keesokan paginya!

Song Jue punuk. Kebencian di dalam hatinya semakin meningkat. Dia tidak berhenti berpikir tentang bagaimana dia harus membunuh semua orang itu … [These bastards are truly shameless and annoying… I am going to collect their lives for good…]

Saat ini…

Ye Xiao, yang diam sejak mereka melihat kerumunan, tiba-tiba memuntahkan darah dan jatuh dari kuda.

– Prak! – Dia dengan kuat mendarat di tanah dan pingsan segera. Sepertinya dia tiba-tiba kehilangan semua tulangnya. Dia dalam posisi yang agak aneh.

Itu seperti tumpukan lumpur jatuh ke lantai.

Dia seperti … sangat lembut.

Song Jue langsung ketakutan. Dia pikir Ye Xiao diam-diam dipukul, jadi dia buru-buru turun dari kuda dan memeriksa Ye Xiao. Dia mencoba untuk tetap tenang dan mulai memperhatikan kondisi Ye Xiao. Orang-orang di kerumunan juga tertegun. Mereka tidak tahu apa yang terjadi.

Mereka telah menunggu selama beberapa saat dan akhirnya melihat Ye Xiao kembali. Sementara mereka baru saja mulai bergerak dan menyalahkan Ye Xiao, dia benar-benar menjadi pucat di wajah dan jatuh tersungkur dari kuda. Itu adalah pukulan keras, dan dia sepertinya tidak bertindak sama sekali …

Apa yang terjadi

Beberapa orang memiliki pikiran jahat. [Ye Xiao is a dirty man who likes bullying people, yet he is in fact a coward. Today he has stirred up such a big issue. I am sure he wasn’t thinking while he did it. Now, as so many people are here to blame him together, he must be scared out of his wits. That’s why he fell down off the horse. It must be!]

Song Jue mengangkat Ye Xiao dan merasakan bahwa tidak ada satu tulang pun di dalam tubuhnya. Dia benar-benar lembut dan otot-ototnya tidak fleksibel. Song Jue takut dan berteriak keras, “Xiao Xiao! Apa yang terjadi?"

Dia benar-benar mengkhawatirkan Ye Xiao.

Namun dia tiba-tiba melihat Ye Xiao membuka matanya dan berkedip padanya. Itu nakal. Tapi kemudian dia dengan cepat menutup matanya lagi.

Song Jue tertegun. [What is he doing now?] Dia tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana harus bereaksi.

Dan kemudian dia mendengar suara kecil seolah-olah itu adalah seekor semut memasuki telinganya, "Apakah Anda lupa tentang … Palm Bone Melting?"

Song Jue tercerahkan. Itu rencana Ye Xiao. Itu brilian!

Itu membuat mereka keluar dari masalah dan memberi mereka alasan untuk membalas. Mereka bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan ke pihak lawan sekarang …

Sementara itu, Song Jue mengerti mengapa Ye Xiao menyebutkan ayahnya sebelumnya!

[Kakakkutentusajasangatkuat!Andaakanterkejuttuanmuda![Mybigbrotherisofcourseverypowerful!Youwillbesurprisedyounglord!

Tidak hanya dia kuat, aku juga suka rock! Lihat permainan yang luar biasa yang akan saya tunjukkan nanti!]

Song Jue segera bertindak emosional dan berteriak keras, “Tuan! Apa yang terjadi? Oh tidak … Tuan muda … "

Ye Xiao santai kepalanya dan biarkan menggantung seperti dia benar-benar pingsan.

Song Jue terus memeriksanya dengan tergesa-gesa. Tangannya gemetaran dan dia gemetaran. Tiba-tiba, dia berteriak pada kerumunan, “Siapa itu? Siapa yang melakukannya? Mengapa tulang-tulang tuan muda saya patah … "

…

Bab 1 dijamin minggu ini. Mulai minggu Anda dua bab ritf sebagai satu lagi akan datang dalam beberapa jam. Semoga hari kalian menyenangkan!

Diterjemahkan oleh: Rain

Diedit oleh: Arch

Dari XianXiaWorld

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.