Chapter 4 – I Must Have Opened the Script the Wrong Way!

Bab 4: Aku Harus Membuka Naskah dengan Cara yang Salah!

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Sejujurnya, dengan pengalaman Hong Dali, dia sama sekali tidak tahu bagaimana dia bisa menyia-nyiakan 100.000 yuan dalam satu malam. Di dunianya sebelumnya, sesekali memperlakukan teman-temannya dengan makan di restoran merupakan tindakan mewah baginya. Namun sekarang dia harus menyia-nyiakan 100.000 yuan dalam satu malam. Ini pasti sesuatu yang sangat sulit baginya.

Ini juga alasan utamanya untuk membawa Tang Muxin — keluarganya setidaknya bisa dianggap agak aristokratis, jadi selera wanita itu untuk hal-hal yang lebih halus jelas lebih tinggi daripada orang kelas bawah seperti dia.

Benar saja, Tang Muxin tidak bisa merasakan motif Hong Dali dalam menanyakan hal itu padanya. Bagaimanapun, dia masih seorang wanita muda, jadi dia sudah lupa tentang perselisihan mereka sebelumnya. Dia berkata, “Tidak semudah itu? Pergi saja dan bertaruh. Sangat mudah kehilangan beberapa ratus ribu yuan seperti itu dalam semalam. ”

Berjudi? Itu memang salah satu cara terbaik untuk menyia-nyiakan. Hong Dali sangat gembira. "Kalau begitu mari kita bertaruh! Sopir, temukan … ayo pergi! "Dia telah berencana untuk mengatakan" menemukan kasino terbesar di sekitar dan menuju ke sana, "tetapi dia ingat bahwa karena pemilik sebelumnya dari tubuh ini adalah anak yang hilang, dia mungkin sudah menjadi pengunjung tetap ke kasino di sini. Jika dia menunjukkan tanda-tanda bahwa dia tidak terbiasa dengan kasino di kota ini, itu mungkin akan memberinya begitu saja. Oleh karena itu, ia secara langsung menginstruksikan pengemudi untuk berangkat, percaya bahwa pengemudi harus terbiasa dengan sebagian besar rute di kota karena pada dasarnya diperlukan pekerjaannya.

Tidak mengejutkan, pengemudi itu menjawab, "Baiklah." Mesin itu menderu ketika dia menginjak pedal gas dan mobil itu melaju cepat.

Dalam perjalanan ke kasino, Hong Dali dengan hati-hati mengamati pemandangan di sepanjang jalan dan menghitung dalam hatinya. Dari villa ke kota dibutuhkan sekitar sepuluh menit atau lebih. Sejak kami sampai di jalan utama, bangunan dan pemandangannya tidak terlihat berbeda dari tempat asal saya. Saya masih tidak yakin apa yang disebut negara ini dan sistem pemerintahannya. Saya perlu memeriksanya secara perlahan di masa depan. Lebih penting lagi, saya harus berhati-hati dengan apa yang saya katakan dan tidak terbawa nanti.

Pemandangan di sekitarnya berlalu dengan cepat ketika limusin melaju ke depan. Sepanjang jalan, Hong Dali memperhatikan banyak hotel, kafe internet, klub pribadi, klub malam, dan sebagainya. Secara umum, semuanya hampir identik dengan kota-kota besar di dunia sebelumnya.

Dengan segera, mobil itu perlahan berhenti. Sopir itu menoleh ke belakang dan berkata, "Tuan Muda, kami telah mencapai Kasino Deborah."

Hong Dali berbalik dan melihat. Mobil mereka diparkir di bawah bangunan yang mempesona dan megah. Bangunan itu setinggi enam lantai dan terang diterangi oleh lampu neon. Ada lalu lintas sosialita terus-menerus ditambah dengan orang-orang yang tampak sukses mengalir masuk dan keluar dari gedung. Sekali pandang dan Hong Dali tahu bahwa ini adalah kasino bergengsi.

Meluruskan pakaiannya, Hong Dali batuk kering dan memegang tangan Tang Muxin secara alami. Dia berkata sambil tersenyum, "Oke, ayo pergi, Xinxin. Sudah waktunya untuk pergi menyia-nyiakan dengan saya! "

Mencoba menarik tangannya kembali, Tang Muxin dengan marah berkata, "Aku memperingatkanmu, jangan sentuh aku. Kalau tidak, Anda tidak akan menyukai konsekuensinya. Bahkan jika kamu adalah … tunanganku, aku tidak akan gampang padamu! "

"Baiklah, baiklah." Hong Dali mengangkat bahu dengan acuh tak acuh. "Cepatlah dan mari kita pergi menyia-nyiakan. Kita bisa membicarakan hal-hal lain nanti. Oh, ini mengingatkan saya. Anda harus membantu saya menyia-nyiakan sesudahnya. Terlalu lambat jika saya melakukannya sendiri; dua pasang tangan lebih cepat dari satu. "

"Kamu anak ajaib yang tidak berguna!" Tang Muxin cemberut. Wajahnya tampak penuh keengganan.

Setelah memasuki Deborah Casino, seorang pelayan sudah menunggu. Melihat Hong Dali, dia segera membungkuk dan menyapa. "Tuan Muda Dali, Anda di sini? Selamat datang, silakan masuk. "

Seperti yang diharapkan, orang-orang di sini mengenalnya. Hong Dali diam-diam menghapus keringat dinginnya. Dia beruntung bahwa dia telah mengubah kata-katanya dengan cukup cepat di mobil. Kalau tidak, dia pasti akan menyerahkan diri. Sopirnya mungkin terlihat biasa, tetapi dia tidak ragu bahwa sopirnya akan melaporkan apa yang dikatakan atau dilakukan Hong Dali secara rinci kepada orang tuanya setelah kembali. Jika orangtuanya mulai curiga padanya, itu pasti akan menjadi masalah yang sangat menyusahkan.

Hong Dali benar-benar tidak berpengalaman ketika datang ke kasino. Untungnya, dia memiliki Tang Muxin di sisinya. Yang terbaik adalah membiarkannya memimpin. “Xinxin, sudah waktunya untuk menguji Anda — ada 300.000 yuan pada kartu ini. PIN adalah enam nol, yang sudah Anda ketahui. Jadi tunjukkan padaku bagaimana kamu akan menyia-nyiakan. "Hehe, tidak apa-apa bahkan jika dia tidak terbiasa dengan tempat ini. Tang Muxin adalah penduduk asli dunia ini dan berasal dari keluarga bergengsi sendiri. Bahkan jika dia belum pernah benar-benar melakukan hal semacam ini sebelumnya, dia setidaknya harus tahu sedikit tentang itu. Kegiatan seperti menukar chip kasino dan menemukan meja untuk dipertaruhkan seharusnya tidak menjadi masalah baginya.

"Hmph, kau anak yang hilang, bukankah sudah cukup bahwa kau menyia-nyiakan sendirian? Anda harus menyeret saya ke dalamnya juga? "Tang Muxin memberinya tatapan gelap tetapi tidak menolaknya. Dia langsung memberikan kartu itu kepada pelayan. “Tukarkan ini dengan chip seharga 200.000 yuan, lalu bawa kami ke ruang VIP di lantai paling atas. Lagipula anak yang hilang ini akan membayar tagihannya. ”Meskipun dia tidak berani menolak permintaan Hong Dali, nada bicaranya menunjukkan ketidakbahagiaan padanya.

Untung baginya, dia telah mengajaknya dan membiarkan dia memimpin jalan untuknya.

Jantung Hong Dali hampir melompat keluar. Untunglah ia menemukan seorang lelaki kapak untuk melakukan pekerjaannya untuknya. Jika tidak, dia akan menimbulkan kecurigaan tentang dirinya sendiri hanya dalam dua kalimat. Adapun sikap Tang Muxin terhadapnya, itu sama sekali tidak penting.

Tang Muxin sama sekali tidak menganggap dirinya sebagai manusia kapak. Dia dengan bangga berkata, “Tujuanmu adalah menyia-nyiakan, tapi aku akan mencegahmu melakukan hal itu hari ini. Hmph, saya akan mengikuti Anda ke mana pun Anda pergi! "

"Baik, baik, baik." Hong Dali diam-diam tertawa di dalam hatinya, tetapi ekspresinya tampak acuh tak acuh tentang hal itu. "Selama kita bisa menyia-nyiakan, kamu bisa mengikuti aku sebanyak yang kamu mau. Itu bukan masalah besar bagi saya. "

Saat itu, mereka memasuki lift dan naik ke atas. Di lift, Hong Dali masih bertengkar dengan Tang Muxin. "Xinxin, kamu harus membantuku menyia-nyiakan nanti, semakin cepat semakin baik. Jika kami kehabisan uang, saya akan meminta lebih banyak dari orang tua saya. Satu-satunya tujuan kami di sini malam ini adalah menyia-nyiakan! "

Tang Muxin dengan marah berkata, "Yang Anda pikirkan adalah menyia-nyiakan, bahkan ketika Anda keluar dengan saya. Teruslah bermimpi. Dengan saya berkeliling, Anda tidak akan pernah mendapatkan apa yang Anda inginkan! "

Mereka mencapai ruang VIP lantai atas dengan sangat cepat. Setelah melihat Hong Dali, pelayan langsung membuka pintu dan berkata, "Anda di sini, Tuan Muda Dali. Silakan masuk. Meja dua favorit Anda telah disimpan khusus untuk Anda. "

"Oke, aku mengerti," jawab Hong Dali dengan jelas. Namun, hatinya berpacu pada ini. Di mana meja dua ini? Saya harus menemukannya dengan cepat. Kalau tidak, akan sulit menjelaskan mengapa saya tidak tahu di mana itu.

Sekali lagi, sepertinya membawa Tang Muxin bersamanya hari ini adalah berkah Tuhan baginya. Pada titik ini, dia dengan penuh rasa ingin tahu bertanya, “Mengapa kamu selalu pergi ke meja dua? Saya baru menyadari bahwa apa pun yang Anda beli atau lakukan, Anda selalu menyukai yang nomor dua. ”

Anda benar-benar malaikat peri saya. Pertanyaan ini datang pada waktu yang tepat! Hong Dali sangat bersyukur bahwa dia hampir ingin menariknya ke dalam pelukannya dan menciumnya. “Adalah karakter saya untuk menjadi orang yang bodoh. 1 Jika saya ingin duduk di suatu tempat, itu pasti nomor dua. Duduk di meja nomor satu hanya akan melakukan ketidakadilan untuk diriku sendiri. "

Melihat pramugari berjuang untuk menjaga wajah tetap lurus, Tang Muxin tidak bisa membantu tetapi berharap dia bisa menggali lubang di sini dan bersembunyi di dalamnya. Wajahnya menjadi merah padam dan dia dengan keras berkata, “Aku tidak ingin berperilaku seperti orang bodoh denganmu! Saya tidak duduk di meja itu! Ganti dengan yang lain segera atau saya akan pulang! "

Itu hanya kata-kata yang telah dia tunggu-tunggu. Hong Dali pura-pura mengangkat bahu tak berdaya dan berkata, “Baiklah, kita hanya akan duduk di meja acak untuk hari ini. Kami akan duduk di mana pun Anda mau, bagaimana dengan itu? ”

"Itu lebih baik." Tang Muxin cemberut dan berjalan masuk, pada saat yang sama menginstruksikannya. "Aku memperingatkanmu sebelumnya, jangan terlalu dekat denganku. Jika tidak, aku takut aku akan sebodoh dirimu! ”

"Baiklah, baiklah, apa pun yang Anda katakan." Hong Dali memaksakan dirinya untuk tidak tertawa ketika ia melangkah ke ruang VIP bersama dengan Tang Muxin.

Seperti yang diharapkan dari si anak hilang yang terkenal, Hong Dali bisa mendengar salam dari sekeliling ketika dia berjalan masuk.

"Yo, itu Tuan Muda Dali. Tamu yang langka. ”

"Apa yang kamu rencanakan untuk bermain hari ini, Tuan Muda Dali?"

“Ah, Tuan Muda Dali sebenarnya membawa seorang wanita muda bersamanya. Apakah dia kekasihmu? Saya memberikan selamat saya! "

Hong Dali tersenyum tipis, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. Jika seseorang menyapanya, dia dengan sopan membalas senyumnya dan menjaga jarak di antara mereka. Kalau tidak, jika dia bertemu dengan seseorang yang akrab atau seseorang memintanya untuk menyampaikan kata yang baik kepada mereka dengan orang tuanya, itu akan sangat merepotkan.

Dengan sangat cepat, mereka menemukan sebuah meja dengan kursi kosong. Hong Dali melirik sekilas gameplay meja dan menyimpulkan itu menjadi meja poker 2. Ini terlihat bagus, dia pasti bisa kehilangan uang dengan sangat cepat dengan memainkan ini. Misi untuk menghambur-hamburkan 100.000 yuan harus bergantung pada permainan ini kalau begitu!

Tang Muxin duduk sementara Hong Dali menepikan bangku kecil di sampingnya dan duduk juga. Tindakan ini sangat mengejutkan para penjudi lain di sekitar mereka. Itu juga menyebabkan mereka mencoba menyimpulkan identitas aslinya. Namun, tidak ada dari mereka yang bisa menebak siapa dia. Lagipula, meskipun keluarga Tang cukup dekat dengan keluarga Hong, status mereka dewasa ini tidak lagi sebanding dengan keluarga Hong. Ada jauh lebih sedikit orang yang tahu siapa Tang Muxin daripada mereka yang mengenal Hong Dali.

Pelayan itu dengan cepat membawa kepada mereka chip judi seharga 200.000 yuan yang telah mereka tukar sebelumnya. Keripik ditempatkan di piring yang sangat besar, yang pelayan dengan hati-hati meletakkan di atas meja di depan Tang Muxin. Permainan kemudian dimulai.

Bankir memberikan kartu. Kartu pertama semua orang dibagikan tertutup, dan yang kedua dibagikan tertutup. Kartu terbuka Tang Muxin adalah sepuluh sekop. Kartu terbuka pemain lain berkisar dari nilai yang lebih kecil hingga lebih besar dari kartunya. Dua pemain memiliki kartu bernilai lebih tinggi, yang satu adalah jack dari klub dan yang lainnya adalah raja berlian.

Kemudian mereka mulai memasang taruhan mereka.

Tang Muxin mengambil sebuah chip dengan nomor "500" di atasnya dari tumpukan di depannya dan meletakkannya di tengah meja. Alis Hong Dali berkedut ketika dia melihat itu, dan dia bertanya dengan suara rendah, "Hei, aku harus bertanya ini, Xinxin. Apakah Anda benar-benar tahu cara menyia-nyiakan? Dengan chip senilai 200.000, mengapa Anda hanya bertaruh 500 sekaligus? Anda harus bertaruh setidaknya 5.000! ”

Tang Muxin menoleh ke arahnya dan dengan marah berkata, "Keripik senilai lima ratus yuan sudah banyak, oke? Apakah Anda berpikir bahwa semua orang sama seperti Anda yang hilang? "

Hong Dali berkeringat dalam hal ini. Dengan mulai dari 500, bahkan jika dia terus mengikuti dan tetap dalam permainan, itu masih tidak mungkin baginya untuk kehilangan banyak di babak ini! Dia hanya punya sekitar tiga jam atau lebih hingga batas waktunya. Dengan demikian, setelah hanya satu putaran berikut, Hong Dali menaikkan taruhan sebesar 5.000 tanpa ragu, bahkan sebelum melihat kartu ketiga.

Setelah menempatkan 5.000 chip, Hong Dali melihat kartu yang ditutup. Itu adalah delapan klub. Dia segera mengenakan ekspresi puas ketika dia melihat itu. Dengan kartu seperti itu, dia pasti akan kehilangan game ini. Dia akan kehilangan 5.500 yuan hanya dalam sekejap mata. Itu akan menjadi kecepatan yang cukup baik untuk dikalahkan, jelas layak dipuji.

Namun, Hong Dali segera tercengang.

Pemain pertama terlipat. Kemudian, pemain kedua terlipat juga, diikuti oleh pemain ketiga, keempat, dan bahkan terakhir, yang memiliki sepasang Kings terbuka!

Hong Dali memandang dengan kepala penuh keringat. Bukan seperti ini seharusnya skripnya! Dengan tangan yang begitu jelas, mengapa mereka tidak mengambil kesempatan untuk menang sebanyak mungkin dari saya? Saya harus memainkan permainan dengan cara yang salah hari ini! Pasti begitu!

Para pemain lain semua berpikir untuk diri mereka sendiri, Dia memasang taruhan 5.000 bahkan tanpa melihat kartunya, jadi ini harus menunjukkan bahwa dia tahu persis kartu apa yang akan dia dapatkan dalam permainan ini. Jika itu masalahnya, hanya orang bodoh yang akan mengikuti!

Karena dia membawa serta seorang wanita cantik untuk bermain kartu dengannya, setidaknya aku harus meninggalkan wajahnya. Saya tidak keberatan membiarkan dia menang sedikit, tetapi ini adalah 5.000 yang sedang kita bicarakan! Jika saya mengikuti, saya akan berakhir dengan setidaknya 30 hingga 40 ribu di kolam renang. Itu sudah lebih dari cukup untuk membayar setengah mobil, jadi tidak perlu menjadi terlalu besar.

Anak muda ini terlalu tidak sabar; dia seharusnya bermain perlahan. Dimulai dengan taruhan besar, siapa yang mampu bermain dengannya seperti itu?