Chapter 33 – Flame Toxin (3)

Bab 33: Lidah Api (3)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Si Bai tertawa dan berkata, "Saudaraku, jangan khawatir tentang itu. Anda tahu, bukankah saya jauh lebih sehat dari sebelumnya? "

Tautan sponsor

Si Ye memeriksa Si Bai. Wajah Si Bai masih agak pucat, tetapi napasnya lebih stabil.

"Saya mendengar dari kakek bahwa Ye Qingtang menulis dua resep untuk Anda?"

"Iya nih."

Si Ye mencibir.

Ini hanya berarti bahwa Ye Qingtang memiliki resep untuk penyakit Si Bai dan tidak membuktikan bahwa dia memiliki keterampilan medis yang substansial.

Si Bai bisa mengamati kebencian mendalam kakak laki-lakinya terhadap keluarga Ye dan memutuskan untuk diam.

Mereka berdua menatap kamar untuk sementara waktu dan tidak melihat ada suara yang keluar dari ruangan. Mereka kemudian berbalik dan berjalan menuju kamar Si Qiong.

Si Ye ada di sekitar ketika Si Qiong diserang oleh binatang api. Dia menyaksikan bagaimana saudaranya terluka dengan matanya sendiri, dan tidak ada yang bisa mengerti betapa kesalnya dan penyesalannya.

Tautan sponsor

"Tuan Dokter, Xu, bagaimana kabar saudaraku sekarang? Berapa lama lagi yang dia miliki? ”Si Ye sangat cemas saat dia menatap saudara laki-lakinya yang wajahnya sangat merah akibat pembakaran racun api.

Wajah Master Tabib Xu juga tidak menyenangkan. "Aku tidak ingin membohongimu. Dia memiliki paling banyak tiga hari. Jika kita masih tidak dapat menemukan cara untuk menekan racun api, maka … Saya khawatir dia tidak akan bisa hidup lebih lama lagi. "

Kata-kata Tuan Dokter itu menimbang seperti batu berat di hati kedua saudara itu.

"Master Tabib Xu, apakah ada cara untuk menggunakan skala Fiast Sunset Beast sebagai obat?" Kata Si Bai.

Master Tabib Xu tersenyum kecut padanya dan berkata, “Sisik-sisik binatang api dapat menekan racun api. Namun, saya belum pernah mendengar ada orang yang benar-benar dapat menggunakannya sebagai obat. Sangat sulit untuk menggunakan skala, yang lebih sulit daripada batu. "

Si Ye melirik ke arah Si Bai setelah mendengar kata-katanya.

Si Bai mengerti apa arti saudaranya, tetapi dia tidak berencana untuk mengatakan apa-apa. Dia tidak yakin apakah Ye Qingtang bisa mencapai itu juga.

Tautan sponsor

"Mengapa Anda bertanya tentang hal itu, Tuan Muda Ketiga?" Kata Dokter Dokter Xu.

Si Bai hendak menjelaskan, tetapi Si Ye, yang tidak bisa mengendalikan ketidakpuasannya lagi, berkata dengan dingin, “Nona Muda dari keluarga Ye barusan mengatakan bahwa dia bisa menggunakan timbangan binatang buas api untuk menekan racun api di tubuhku. tubuh saudara laki-laki. "

Master Physician Xu tertegun setelah mendengar kata-katanya. Sementara Si Ye berpikir bahwa Master Physician Xu akan mengkritik Ye Qingtang, Master Physician Xu tiba-tiba menghela nafas lega.

"Jika itu Lady Ye, saya pikir itu mungkin." Kata-kata Master Physician Xu mengungkapkan pendapatnya yang tinggi tentang Ye Qingtang.

"…"

Si Ye tidak berharap bahkan dokter profesional seperti Master Physician Xu akan menyetujui apa yang akan dilakukan Ye Qingtang.

Si Bai hanya bisa menghela nafas ketika dia melihat bahwa segala sesuatu tidak berjalan seperti yang diinginkan saudaranya.

Tautan sponsor

Ye Qingtang sering datang ke keluarga Si beberapa hari ini. Dia melakukan beberapa diskusi dengan Master Physician Xu tentang keterampilan kedokteran. Master Tabib Xu telah menunjukkan kekagumannya terhadap Ye Qingtang sepanjang waktu.

Ketika semua orang masih menunggu, Ye Qingtang akhirnya muncul di kamar Si Qiong dengan botol porselen kecil.

"Nyonya Ye." Dokter Ahli Xu menyapa Ye Qingtang begitu dia melihatnya.

Ye Qingtang sedikit mengangguk dan mengabaikan tatapan tajam dari Si Ye. Dia melihat ke arah Si Qiong di tempat tidur.

Si Qiong menderita racun api dan menahan panas di sekujur tubuhnya. Dia mengalami koma karena panas yang tinggi.

"Bagaimana kabarnya?" Ye Qingtang melangkah maju dan bertanya.

Master Physician Xu menggelengkan kepalanya sedikit untuk menunjukkan bahwa situasinya tidak terlalu optimis.

Ye Qingtang memeriksa kondisi Si Qiong. Lapisan perban di dada kirinya basah oleh darah. Ye Qingtang melirik dan menggulung lengan bajunya.

"Tuan Dokter, Xu, bantu aku melepaskan perban di dadanya," tanya Ye Qingtang.

Tautan sponsor

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami melalui halaman contact-us sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.