Chapter 422 – The Competition (1)

Bab 422: Persaingan (1)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Sekte Yunxiao adalah penyangga terbesar Ye You, dan jika Yunxiao Sekte jatuh, Anda pasti akan kehilangan dukungan. Ye Qingtang tahu itu jelas bukan hal yang sederhana untuk menumbangkan sekte Yunxiao yang kuat, tapi selama ada kesempatan, dia tidak akan keberatan memberi mereka beberapa masalah!

Masalah ini sangat besar, dan dia tidak bisa bertindak gegabah. Setelah melihat Ye You hari ini, Ye Qingtang menyadari jarak antara dia dan Ye You, dan perasaan urgensi untuk memasuki dunia mistik dan mendapatkan Black Heaven Water semakin intensif.

Kamu Kamu bisa maju ke Martial Qi Level Tiga dalam rentang waktu yang singkat, dan ini pasti terkait dengan akar semangat birunya.

Jika Ye Qingtang ingin mengejar hingga level Ye You, satu-satunya cara adalah meningkatkan tingkat akar rohnya. Dia harus mendapatkan Black Heaven Water!

…

Pagi berikutnya, Kompetisi Tiga Sekte resmi dimulai.

Tetua dan murid dari semua sekte tiba di tempat utama kompetisi pagi-pagi.

Kompetisi kali ini dibagi menjadi tiga kategori: keterampilan bela diri, pembentukan susunan, dan penyempurnaan obat-obatan. Tingkat keterampilan bela diri adalah yang paling penting sementara pembentukan array dan penyempurnaan obat adalah pelengkap.

Tiga kategori kompetisi diadakan di tiga bidang yang berbeda. Sebagai murid yang berpartisipasi dalam formasi array, Blood Moon Sect Elder diseret ke cincin formasi array oleh Elder Qin.

Ye Qingtang berdiri di samping cincin untuk kompetisi keterampilan bela diri sendiri saat matanya diam-diam mendarat pada Fu Lingtian, yang dikelilingi oleh orang-orang yang berseberangan dengannya.

Tidak ada emosi di wajah Fu Lingtian, tapi ada kesombongan yang tidak terdeteksi di matanya. Dia memandang kompetisi di atas ring dengan dingin dengan jijik.

Orang-orang yang dikirim sekte pada awalnya sebagian besar adalah murid yang lebih lemah dalam tim, dan sekte sedang menguji keterampilan para murid lawan. Para murid yang naik terakhir duduk di bawah ring, termasuk Zhu Changge Sekte Xuanling. Pada saat ini, dia duduk di samping Penatua Lin, yang berbisik kepada Zhu Changge secara pribadi ketika mereka menyaksikan pertandingan, mungkin mengingatkannya pada hal-hal yang harus diwaspadai.

Dalam Kompetisi Tiga Sekte tahun ini, Xuanling Sekte berpikir paling tinggi tentang Zhu Changge. Sebelumnya, Ye Qingtang mencurigai apakah Zhu Changge adalah seorang murid yang dikirim oleh Sekte Yunxiao, tetapi setelah pengamatan Tetua Sekte Darah Bulan, tidak ada udara roh jahat di tubuh Zhu Changge.

Ketika kompetisi berlanjut, para murid yang dikirim kemudian lebih kuat.

Namun, sepanjang kompetisi, Sekte Xuanling jelas ditekan oleh Sekte Wind Moon dan Sekte Qinglin, dan murid-murid Sekte Xuanling bukan tandingan lawan mereka dalam kompetisi.

Wajah para tetua Sekte Xuanling menjadi gelap.

“Jelas bahwa keterampilan para pengikut Qinglin Sekte dan Wind Moon Sekte lebih mantap daripada tahun lalu.” Penatua Mo mengerutkan kening. Dari situasi saat ini, Xuanling Sekte berada pada posisi yang kurang menguntungkan.

"Mereka hanya sedikit lebih rendah, tetapi perbedaannya tidak besar. Saya memberi tahu Zhu Changge teknik penanaman Sekte Angin Bulan dan Sekte Qinglin barusan sehingga dia bisa lebih berhati-hati ketika naik nanti, ”kata Penatua Lin.

“Bagaimana perasaan Zhu Changge? Apakah dia memiliki kepercayaan diri untuk bertarung dengan Fu Lingtian? ”Tanya Penatua Mo.

“Seharusnya tidak ada masalah besar. Fu Lingtian berada pada tahap kedua dari Surga Ketiga Martial Qi Level Satu, dan begitu juga Zhu Changge. Jika mereka membandingkan level mereka, seharusnya tidak ada perbedaan di antara keduanya. Selama Zhu Changge stabil selama pertandingan, saya yakin dia memiliki peluang untuk menang. ”Penatua Lin agak terjamin. Untuk Kompetisi Tiga Sekte ini, ia memfokuskan seluruh energinya pada pelatihan Zhu Changge selama hampir setengah tahun.

“Itu yang terbaik. Jika kita kalah lagi tahun ini, aku khawatir … "Penatua Mo tidak melanjutkan, tetapi semua penatua yang hadir tahu apa yang terjadi selanjutnya.