Chapter 46 – The Great Elder (2)

Bab 46: Penatua Hebat (2)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Saya cukup lelah hari ini dan akan kembali untuk beristirahat dulu," kata Penatua Agung dengan tenang ketika dia pergi sendiri tanpa menunggu Ye Ling untuk merespons.

Tautan sponsor

Setelah Penatua Hebat pergi, Ye Ling akhirnya santai.

"Tang Tang, meninggalkan rumah lebih sedikit dalam beberapa hari ini ketika Penatua Besar kembali. Ketika paman kedua Anda mengakhiri pengasingannya beberapa hari kemudian, kami akan menjemputnya bersama. "Ye Ling dipenuhi dengan keprihatinan. Kesehatannya yang memburuk ditambah dengan pengasingan Penatua Kedua telah memungkinkan Penatua Besar untuk bertindak dengan arogansi yang meningkat dalam keluarga Ye.

Ye Ling bukan orang bodoh; dia samar-samar merasakan ambisi Penatua Agung.

Namun, dia tidak bisa bertarung dengan Penatua Hebat sekarang. Satu-satunya cara untuk berurusan dengan Penatua Hebat adalah dengan tunduk sementara dan menunggu sampai Penatua Kedua mengakhiri pengasingannya.

Sekarang, Ye Ling paling khawatir tentang Ye Qingtang. Dia sangat takut bahwa Penatua Besar diam-diam akan mengambil kehidupan Ye Qingtang karena dia adalah penerus posisi master keluarga, dan, dengan demikian, dia secara khusus memperingatkannya.

Melihat ayahnya yang sangat khawatir, Ye Qingtang secara alami menghela nafas di dalam hatinya.

Dia tahu bahwa kompromi Ye Ling adalah semua demi memastikan keselamatannya. Bahkan ketika Penatua Agung telah merebut kekuatan Ye Ling sebagai tuan keluarga dalam kehidupan Ye Yeintang di masa lalu, Ye Ling tidak banyak melawan, dan semua ini untuk keselamatannya.

Namun…

Tautan sponsor

Bagaimana ayahnya tahu bahwa dia telah secara diam-diam menjadi korban Penatua Hebat?

Dalam kehidupan sebelumnya, Ye Qingtang tidak berani memberi tahu Ye Ling tentang kebenaran di balik akar rohnya yang dicuri karena peringatan Penatua Agung; dalam kehidupan ini, dia tidak mau membiarkan ayahnya lagi khawatir.

"Saya mengerti." Ye Qingtang mengangguk patuh.

Baru saat itulah Ye Ling sedikit lega.

"Kamu tampil sangat baik di Upacara Ibadah hari ini. Bahkan saya tidak berharap bahwa Anda akan menjadi sekuat ini. Anda pasti sudah lelah, kembali lebih awal dan istirahat. Tetap di rumah dan siapkan beberapa hari ini. semuanya akan baik-baik saja setelah paman kedua Anda mengakhiri pengasingannya. "

"Baik."

Tautan sponsor

Ye Qingtang mengangguk dengan patuh, tapi jauh di lubuk hatinya, dia tidak seantai Ye Ling.

Ye Ling telah mentolerir sampai saat itu ketika dia sedang menunggu Penatua Kedua untuk menekan dan mengendalikan Penatua Besar begitu Penatua Kedua mengakhiri pengasingannya. Namun, bagaimana Penatua Agung tidak jelas tentang ini?

Dalam kehidupan sebelumnya, Penatua Agung diam-diam mengirim orang untuk membunuh Ye Ling sehari sebelum Penatua Kedua mengakhiri pengasingannya dan membuat Penatua Kedua bertanggung jawab atas kematian Ye Ling. Ini memungkinkan Penatua Agung menyingkirkan dua orang sekaligus, menabrak dua burung dengan satu batu.

Kali ini, Ye Qingtang pasti tidak akan membiarkan skema Penatua Agung berhasil.

Mendengar itu, Ye Qingtang tidak bisa membantu tetapi menyipitkan matanya saat dia dengan cepat berjalan kembali ke kamarnya.

Obat yang dia siapkan untuk Ye Ling dicampur dalam tehnya pada hari-hari normal. Obat-obatan itu perlahan bisa menghilangkan racun yang tersisa di tubuhnya. Mungkin Ye Ling sendiri tidak menyadari bahwa kulitnya beberapa hari terakhir jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Tautan sponsor

Namun…

Ini jauh dari cukup. Untuk berurusan dengan Penatua Hebat, Ye Qingtang harus memiliki persiapan lebih banyak lagi!

…

Ye Xun kembali dari keluarga Duan dan tidak ada senyum yang terlihat di wajahnya.

Sebelumnya, dialah yang diam-diam memberi tahu Duan Tianrao tentang akar roh Ye Qingtang yang hancur, dan dia juga yang memberi isyarat kepada Duan Tianrao bahwa Ye Qingtang jelek.

Namun hari ini, Ye Qingtang telah mempermalukannya di depan umum. Sementara Duan Tianrao tidak mengatakannya, Ye Xun sudah merasakan perubahan dalam sikap Duan Tianrao terhadapnya.

"Ye Qingtang, mengapa kamu selalu harus merusak rencanaku." Ye Xun mengambil napas dalam-dalam dengan tenang, bekerja untuk memilah emosinya, dan kemudian berjalan ke kediaman Ye.

Ketika dia baru saja masuk, dia mendengar berita kembalinya Sang Penatua Hebat, dan ketidakbahagiaannya menghilang dengan cepat.

Dia sudah lama berpihak pada Penatua Hebat dan jelas menyadari ambisinya. Sekarang setelah dia kembali, Ye Ling dan Ye Qingtang tidak akan memiliki hari-hari baik di depan.

Tautan sponsor

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami melalui halaman contact-us sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.