Chapter 1687 – There Was a Premise

Bab 1687: Ada Premis

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Zhou Xing, yang tidak punya pilihan, menghela nafas. Dia sepertinya mau berkompromi. “Mendesah. Karena Anda ingin tahu tentang masalah ini, saya akan memberi tahu Anda. Bagaimanapun, Anda telah mencoba membantu saya. Saya harus membiarkan Anda mengerti. Zhai Xin dan saya adalah sepupu, bukan pasangan. Bagaimana mungkin seorang saudara laki-laki bisa berkencan dengan saudara perempuannya? Saya mengumumkan ini secara terbuka karena saya telah mendiskusikannya dengan Zhai Xin. Anda juga tahu bahwa Zhai Xin adalah orang yang lembut dan tidak begitu tahu bagaimana menolak perempuan. Meskipun Zhai Xin dan aku adalah sepupu, hanya orang dalam di sekolah yang tahu tentang hubungan kami. Wajah Zhai Yi cukup dingin sehingga siswi lain memilih mundur.”

Dia kedinginan. Kita harus tahu bahwa target awalnya juga adalah Zhai Yi. Namun, saat wajah Zhai Yi berubah dingin dan acuh tak acuh, dia mulai mundur.

Awalnya, Zhou Xing masih merasa sayang Zhai Yi tidak semudah Zhai Xin untuk menjadi pacarnya. Namun, Zhou Xing tidak lagi merasa seperti ini. Untungnya, Zhai Yi cukup dingin dan dia menghilangkan pikiran itu sejak dini untuk bisa bersama Zhai Xin.

Dia percaya bahwa dibandingkan dengan kenangan indah yang dia miliki bersama Zhai Xin, seseorang tidak akan tahu siapa yang akan membalas dendam dalam rencana balas dendamnya jika orang yang dia kencani adalah Zhai Yi.

Jika itu masalahnya, dia akan mengutuk Zhai Yi tanpa henti. Jika pria sedingin dia yang tidak tahu bagaimana memperhatikan perempuan benar-benar bertemu dengan gadis yang disukainya di masa depan, gadis itu pasti tidak akan menyukainya. Memberikan Zhai Yi hak untuk menjadi perawan seumur hidupnya!

“Setelah itu, Zhai Xin memikirkan sebuah ide, yaitu agar saya berpura-pura menjadi pacarnya. Kita semua adalah generasi muda dengan pandangan dunia dan nilai-nilai yang lurus. Selama Zhai Xin punya pacar, siswi yang tertarik pada Zhai Xin tentu saja bukanlah pihak ketiga yang menghancurkan hubungan. Terbukti cara ini bermanfaat. Hanya saja aku adalah saudara perempuan Zhai Xin. Hubungan palsu ini suatu saat harus berakhir. Saya tidak menyangka teman-teman sekelas saya begitu saleh. Hal ini telah menciptakan kesalahpahaman yang tidak perlu dan menyebabkan semua orang bekerja dengan sia-sia. Saya dengan tulus meminta maaf kepada Anda semua di sini.”

Begitu Zhou Xing berkata demikian, dia secara alami menjadi saudari yang baik hati dan pengertian yang membantu menyelesaikan masalah kakaknya. Zhai Xin berhasil melarikan diri saat menjalankan misi hari ini. Namun, Zhou Xing masih ada. Meskipun keduanya telah melakukan ini, hanya Zhou Xing yang meminta maaf.

Saat dia melihat Zhou Xing menginjak Zhai Xin dan mencoba mengembalikan citranya, Zhai Yi tertawa dingin. Jarang sekali dia tidak mengungkap dan mempermalukan Zhou Xing lebih jauh.

Yang satu tidak mendorong yang lain ke dinding.

Dibandingkan dengan apa yang ingin dicapai Zhou Xing pada awalnya, ini sudah merupakan akhir terbaik. Setelah kekacauan hari ini, orang-orang dari kedua sekolah akan segera mengetahui tentang hubungan sepupu antara Zhai Xin dan Zhou Xing. Jika Zhou Xing mengganggu Zhai Xin lagi dan ingin berkencan dengannya, dia bahkan tidak perlu mengambil tindakan apa pun. Dia akan tenggelam dalam air liur orang-orang dari kedua sekolah tersebut.

“Karena tidak ada apa-apa lagi, cepatlah kembali ke sekolah. Bahkan jika kamu sekarang belajar di sekolah seni dan belajar menari, aku rasa kamu harus lebih berupaya dalam menari dan berlatih lebih keras. Guru Anda mungkin mengatur lebih sedikit tugas untuk Anda, tetapi Anda sendiri pasti bisa berlatih lebih keras. Zhou Xing, kamu harus ingat bahwa kamu berbeda dari anak-anak lain. Anda berada dalam situasi yang lebih unik. Sebagai generasi muda generasi baru, asal mampu, tidak harus bergantung pada orang tua. Justru karena inilah Anda harus bekerja lebih keras. Zhai Xin sedang menjalankan misi dan tugas sekolahku relatif lebih berat. Saya harap Anda dapat menghargai beberapa tahun kehidupan di sekolah.”

Dengan kata lain, jika tidak ada apa-apa—tidak, meskipun ada sesuatu, jangan datang ke Universitas Pertahanan Nasional PLA untuk menemukannya dan Zhai Xin. Hubungan mereka berbeda dari yang lain. Tidak hanya buruk, tapi bahkan sudah sampai pada tahap dimana mereka berselisih satu sama lain.

Tindakan itu untuk orang lain. Jika mereka tidak ada, Zhou Xing tidak perlu muncul dan mengganggu.

“Kakak benar.” Zhou Xing memaksakan senyum. Penyamarannya terungkap. Zhai Yi sama sekali tidak ingin menjadi kakak laki-lakinya dan merawatnya di masa depan. Namun, di depan semua orang, dia berpura-pura sebagai kakak laki-laki dan bahkan mulai menguliahinya.

Zhou Xing benar-benar ingin mengatakan bahwa kecuali Zhai Yi benar-benar memutuskan untuk mengendalikannya di masa depan dan membiarkan dia mewujudkan mimpinya, dia harus menjaga prinsip agungnya kepada saudara perempuan kandungnya, Zhai Yu. Nama belakangnya adalah Zhou dan dia adalah anak dari keluarga Zhou. Dia tidak ada hubungannya dengan keluarga Zhai. Dia sama sekali tidak peduli dengan ‘nasihat berharga’ Zhai Yi. “Aku akan kembali dulu.”

Begitu Zhou Xing pergi, yang lainnya juga bubar.

Sebenarnya, jika dipikir-pikir dengan hati-hati, ada tiga ketidakkonsistenan dalam kata-kata Zhou Xing. Bagaimana acaranya bisa berakhir begitu saja? Berdasarkan hubungan ketiganya, mengapa Zhou Xing melakukan itu? Bukankah citra Zhai Xin akan hancur total jika dia menggunakan alasan seperti itu untuk putus? Zhai Xin tidak sebodoh itu hingga begitu kejam pada dirinya sendiri, bukan?

Kedua, kata-kata Zhou Xing sebelumnya terlalu menyesatkan. Bahkan jika sudah waktunya bagi mereka berdua untuk 'putus', tidak bisakah orang pintar seperti Zhai Xin memberikan ide yang lebih baik? Mereka tidak mempercayainya.

Yang terpenting, mereka tidak merasa bahwa kesedihan dan pengabaian yang digambarkan Zhou Xing adalah nyata. Zhou Xing baru saja berakting.

Hanya saja karena pihak-pihak yang terlibat, Zhou Xing dan Zhai Yi, tidak melanjutkan masalah ini dan bersiap untuk tidak menyebutkannya di masa depan, bagaimana orang-orang yang ada di sini untuk menyaksikan kegembiraan ini masih memiliki begitu banyak ' kenapa ada di hati mereka? Mereka hanya bisa menutup mulut dengan patuh. Bagaimanapun, itu adalah urusan orang lain.

Lelucon itu berakhir tepat saat dimulai.

Syukurlah, Zhou Xing pada akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan mempertahankan citranya yang terancam di depan para siswa. Pada Zhai Xin, ia berhasil menyingkirkan label 'bajingan' dengan bantuan sukses Zhai Yi.

Kini, hubungan keduanya terungkap. Hanya saja mulai hari ini dan seterusnya, Zhou Xing akan memiliki lebih sedikit alasan untuk menemukan Zhai Yi dan Zhai Xin. Saat ini, Zhai Yi dapat mengungkapkan dengan ramah bahwa karena Zhai Xin tidak ada, Zhou Xing tidak perlu datang dan mencari Zhai Xin atau dia lagi.

Mereka hanyalah sepupu dan tidak mungkin mengabaikan studi mereka hanya untuk menjaga Zhou Xing. Tidak ada yang lebih penting daripada masa depan mereka.

Meskipun Zhai Yi dan Zhai Xin ingin menjadi saudara yang baik, Zhou Xing harus menjadi saudara perempuan yang baik terlebih dahulu.

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.