Chapter 431 – You Scare Us

Bab 431: Anda Takut Kami

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

“Kamu juga berpikir begitu? Maka saya akan memikirkannya. ” An Jiaxin pura-pura marah dan menendang Zhang Bin yang tertawa sebelum duduk. “Aku sudah memikirkannya. Itu sulit. Saya akan memikirkannya nanti. Ini masih awal.”

Pengumuman sekolah untuk berpartisipasi dalam sekolah militer mendorong beberapa niat siswa untuk memasuki sekolah militer. Namun, itu hanya pemikiran sederhana. Tidak mudah masuk sekolah militer.

Sementara Ye Jian dan yang lainnya sedang mendiskusikan pelatihan militer, Ny. Tong sedang duduk di kantor Kepala Sekolah Cao. “Aku tidak punya masalah dengan itu karena kaulah yang membuat pengaturan. Ye Jian memiliki kemampuan belajar mandiri yang kuat dan aku khawatir tentangnya. Saya tidak keberatan dia meninggalkan sekolah pada sore hari. ”

“Oke, aku akan memberitahumu. Juga, situasi Ye Jian agak istimewa. Jika ada guru atau siswa bertanya sesuatu ketika dia pergi, katakan saja kerabatnya sakit dan dia pergi ke rumah sakit untuk merawat mereka. ” Kepala Sekolah Cao telah mengatur semuanya dengan cermat. Dia memastikan bahwa Nyonya Tong tidak keberatan dan bahwa tidak akan ada kebencian terhadap Ye Jian karena perlakuan khusus.

Setelah akhir kelas pertama di sore hari, Ye Jian mengetahui bahwa dia bisa meninggalkan sekolah di sore hari, dan tahu bahwa komisaris sudah membuat pengaturan di ujung mereka.

“Kepala Sekolah Cao telah memberitahuku bahwa kamu sekarang sedang mempersiapkan ambisimu yang besar. Saya percaya diri pada Anda dan saya tahu Anda adalah murid yang sangat disiplin. Bekerja keras dan saya berharap dapat melihat kabar baik dua tahun kemudian. “

Ny. Tong berbicara dengan Ye Jian setelah kelas di lorong di luar ruang kelas. Dia menyerupai pinus hijau. Setelah diberi tahu tentang ambisinya dan persiapannya, Ny. Tong akhirnya menyadari mengapa ia mengeluarkan aura yang berbeda dari yang lain.

Itu adalah keberanian seorang prajurit dan mungkin, bangga seperti pinus hijau dan dingin seperti pohon prem. Itu tidak sebanding dengan para siswa yang hanya berpikir tentang bersenang-senang.

Ye Ying, bagaimanapun, tidak akan berpartisipasi. Dia akan berpartisipasi dalam kompetisi bahasa Inggris pada Hari Nasional. Adapun apa yang dia katakan kepada anak-anak keluarga kaya dan pejabat tinggi itu, itu hanya pembicaraan manis.

Setelah mengetahui tentang hal itu, Ny. Tong menulis di file-nya: Dia tidak akan berpartisipasi dalam pelatihan militer karena alasan fisik. Keterangan: Penyakit jantung bawaan, melampirkan salinan diagnosis rumah sakit.

Dia kemudian memfotokopi set lain untuk pengarsipan.

Setelah sekolah, Ye Jian membawa tas sekolahnya dan meninggalkan sekolah dengan para siswa yang pulang pergi. Setelah menghindari siswa, dia naik jip yang menunggunya di pinggir jalan. Pada pukul 6.30 sore, Ye Jian mencapai tempat latihan di mana dia akan memulai pelatihan neraka selama sebulan.

Infanteri bermotor adalah spesialis. Mereka tidak hanya harus belajar cara mengemudi, tetapi mereka juga harus belajar cara memperbaiki kendaraan juga!

Ye Jian menghabiskan hari pertamanya dengan sekelompok suku cadang mobil! Berapa bagian yang dimiliki mobil? Itu ratusan kali lebih banyak dari senapan sniper. Dia harus tahu setiap sekrup, setiap kawat.

Sebuah buku, tumpukan suku cadang, beberapa foto, dan seorang prajurit ditugaskan kepadanya. Ye Jian mulai mempelajari bagian-bagian mobil sementara Komisaris Yan menatapnya dengan mata tersenyum.

Ye Jian bisa tetap fokus. Tetapi begitu dia menjadi fokus, dia tidak akan terganggu bahkan jika sebuah bom meledak di dekatnya.

Itu hanya bagian-bagian mobil. Dia bahkan bisa mengidentifikasi senjata dan amunisi dari berbagai negara. Suku cadang mobil tidak terlalu menjadi masalah baginya.

Seperti Komandan Liu katakan, kecepatan kemajuan Ye Jian membuat takut prajurit yang berada di sisinya.

Hari pertama masih oke. Ketika komandan batalion datang untuk mengujinya pada hari kedua, dia dapat mengidentifikasi setiap bagian dan di mana itu dipasang. Sejak itu, para prajurit semua takut ketika mereka mengajari Ye Jian untuk mengemudi.